TATA CARA PERENCANAAN UMUM IRIGASI TAMBAK UDANG SNI 03-2402-1991 RUANG LINGKUP: Tata cara ini meliputi desain, persyaratan dan data yang diperlukan untuk mendesain irigasi teknis dan semi teknis dalam melayani atau menunjang budidaya udang pada umumnya. Juga diuraikan beberapa ketentuan mengenai sistem Teknik irigasi tambak udang dan prasarananya; survey pemilihan lokasi; pengumpulan data, penyelidikan dan pengujian; analisis dan Evaluasi data; desain bangunan dan jaringan irigasi tambak udang. RINGKASAN: Tambak udang adalah kolam air payau yang digunakan untuk memelihara udang. Air payau adalah air yang salinitasnya lebih rendah dari pada salinitas rata-rata air laut normal (<35 promil) dan lebih tinggi pada 0,5 promil, dan terjadi karena pencampuran antara air laut dengan air tawar baik secara alamiah. Tata Cara ini perencanaan umum ini dimaksudkan sebagai acuan pokok untuk mendesain irigasi tambak udang dengan memperhatikan keterpaduan, ke seimbangan, keserasian lingkungan dalam pengelolaan sumber daya air, lahan, dan aspekaspek yang berkaitan dengan pembangunan berwawasan lingkungan, dengan tujuan agar pelaksanaan irigasi tambak udang dalam memasok air baku berhasil dengan baik sesuai dengan keperluan budi daya udang. Dalam mendesain irigasi tambak udang perlu diperhatikan kebijakan pengembangan tentang wilayah, wilayah Pengairan, dan jaringan Pengairan termasuk drainasenya. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah data budi daya, data desain irigasi tambak, data siap pakai, dan data pelengkap yang akan dipergunakan untuk desain harus memenuhi persyaratan atau standar yang berlaku dengan memperhatikan referensi pertambakan lain. Desain sistem Teknik irigasi tambak udang diantaranya: 1) sistem memperoleh air payau; 2) sistem pengaliran air laut; 3) cara pengaliran air tawar; 4) cara pengambilan air asin atau air tawar; 5) cara pengambilan air laut secara terpisah dari air tawar;