Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Group

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak yang
terlibat dalam pendidikan terutama bagi guru. Upaya itu lebih ditingkatkan lagi
setelah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan pada setiap jenjang (Depdiknas, dalam Mulyasa, 2004:5).
Matematika merupakan suatu ilmu universal atau global yang mendasari
perkembangan teknologi modern, memiliki peranan yang penting dalam berbagai
disiplin dan memajukan daya fikir manusia (Ibrahim dan Suparni, 2009). Mata
pelajaran matematika diberikan kepada siswa agar siswa memiliki bekal kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Kompetensi tersebut diperlukan agar siswa dapat memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubahubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Dalam
pembelajaran
matematika,
siswa
sering
kesulitan
dalam
menyelesaikan soal matematika, sehingga siswa menganggap matematika itu sebagai
mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Siswa kesulitan dalam mengerjakan
soal matematika karena matematika memiliki karakteristik konsep yang abstrak,
sehingga membutuhkan pemikiran yang tinggi.
Menurut Piaget, siswa SD berada pada tahap operasional konkret (7-12
tahun). Agar siswa mudah dalam belajar matematika diperlukan media yang mampu
membantu siswa merasa tertarik dalam menyelesaikan permasalahan. Siswa lebih
senang berdiskusi atau belajar memecahkan masalah secara bersama-sama karena
siswa merasa terbantu satu sama lain, aktif dalam mengerjakan soal dan lebih cepat
dalam memahami pelajaran matematika. Hal ini sesuai dengan karakteristik siswa
SD yang senang bekerja dalam kelompok. Sesuai dengan kondisi tersebut diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa.
1
2
Siswa kesulitan dalam belajar matematika karena metode yang digunakan
guru dalam pembelajaran matematika masih menggunakan metode konvensional
yaitu metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Sehingga hasil belajar yang
dicapai siswa rendah. Hal ini sesuai dengan kondisi pada siswa kelas 4 SD Negeri
Blotongan 01, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga yang memiliki hasil belajar
matematika rendah. Di SD Negeri Blotongan 01, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga,
telah ditetapkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) = 60. Berdasarkan hasil
pretes yang telah dilaksanakan, terdapat 9 siswa (36%) dengan nilai di atas 60 yang
dinyatakan sudah tuntas dalam belajar, sedangkan 16 siswa (64%) dengan nilai di
bawah 60 dinyatakan belum tuntas dalam belajar. Rata-rata nilai pada pretes/pra
siklus adalah 50,40, dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 25.
Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti memilih pembelajaran yang
tepat yang dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran, lebih mudah dalam
mengerjakan soal dan hasil belajar matematika dapat meningkat. Adapun
pembelajaran yang dipilih yaitu pembelajaran Group Investigation (GI) merupakan
salah satu tipe dari Model Pembelajaran Cooperative Learning (Slavin, 2005).
Pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri menekankan siswa
untuk menyelesaikan masalah secara kelompok dengan menginvestigasi atau
mengamati masalah dengan mencari informasi menggunakan galeri. Di dalam galeri
terdapat berbagai materi dan soal yang dapat digunakan siswa untuk dipelajari
bersama kelompok. Siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan masalah dapat
terbantu dengan media galeri. Bersama kelompok, mereka mengamati soal serta
mencari cara untuk menyelesaikannya. Galeri mencantumkan materi yang dapat
dipakai sebagai referensi atau jawaban, seperti contoh pengerjaannya atau cara-cara
pengerjaaannya. Para siswa selanjutnya mengevaluasi hasil investigasi masingmasing dalam kelompok dengan mempresentasikannya di depan kelas. Tiap
kelompok berkesempatan untuk memberi tanggapan untuk kelompok yang sedang
presentasi. Tanggapan siswa bertujuan untuk menanyakan bagaimana pengerjaannya,
apakah jawaban sudah tepat, dengan begitu, hasil dari presentasi berbagai kelompok
yang sudah benar cara penyelesaiannya dan jawabannya bisa dicatat oleh siswa
dalam kelompok lain yang nantinya dapat dipelajari kembali. Dengan demikian
3
pembelajaran ini dapat berdampak pada hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran
Matematika.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis akan
mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar
Matematika melalui Pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri pada
Siswa Kelas 4 SD Negeri Blotongan 01 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Semester
2 Tahun Pelajaran 2012/2013”.
1.2 Permasalahan Penelitian
Adapun
pemasalahan-permasalahan
yang
ditemukan
pada
proses
pembelajaran di kelas, ditemukan penyebab hasil belajar matematika pada siswa
rendah, yaitu:
a. Guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu metode
ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
b. Hasil belajar siswa yang sebagian besar masih di bawah KKM yaitu masih di
bawah nilai 60.
c. Siswa sering kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika, sehingga siswa
menganggap matematika itu sebagai mata pelajaran yang sulit dan
membosankan.
1.3 Cara Pemecahan Masalah
Masalah yang sedang diteliti dapat dicari solusi pemecahan masalahnya yaitu
dengan menerapkan pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri.
Pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri merupakan strategi belajar
kooperatif yang menempatkan siswa ke dalam kelompok untuk melakukan
investigasi terhadap suatu topik dengan dibantu media galeri. Dari pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Group Investigation (GI)
berbantuan galeri mempunyai fokus utama untuk melakukan investigasi terhadap
suatu topik. Dengan demikian siswa dapat aktif mengamati masalah dengan
kelompoknya. Suatu permasalahan oleh siswa dalam kelompok diamati/diinvestigasi
secara bersama dengan bantuan galeri. Galeri mencantumkan materi yang dapat
dipakai sebagai referensi atau jawaban, seperti contoh pengerjaannya atau cara-cara
pengerjaaannya. Para siswa selanjutnya mengevaluasi hasil investigasi masing-
4
masing dalam kelompok dengan mempresentasikannya di depan kelas. Tiap
kelompok berkesempatan untuk memberi tanggapan untuk kelompok yang sedang
presentasi. Tanggapan siswa bertujuan untuk menanyakan bagaimana pengerjaanya,
apakah jawaban sudah tepat, dengan begitu, hasil dari presentasi berbagai kelompok
yang sudah benar cara penyelesainnya dan jawabannya bisa dicatat oleh siswa dalam
kelompok lain yang nantinya dapat dipelajari kembali.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam
penelitian dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah Pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri
dapat
meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas 4 di SD Negeri
Blotongan 01 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran
2012/2013?
2. Bagaimanakah penerapan Pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan
galeri dalam meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas 4 di SD
Negeri Blotongan 01 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester 2 tahun
pelajaran 2012/2013?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dirumuskan tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Meningkatkan hasil belajar matematika melalui Pembelajaran Group
Investigation (GI) berbantuan galeri pada siswa kelas 4 di SD Negeri
Blotongan 01 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran
2012/2013.
2. Mendeskripsikan
penerapan
Pembelajaran
Group
Investigation
(GI)
berbantuan galeri dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa
kelas 4 di SD Negeri Blotongan 01 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga
semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.
5
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan
praktis. Adapun manfaat penelitian diuraikan berikut ini.
1.6.1
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian digunakan sebagai referensi dalam rangka meningkatkan
hasil belajar matematika melalui pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan
galeri.
1.6.2
a.
Manfaat Praktis
Bagi Siswa
Diharapkan pada diri siswa akan timbul rasa senang untuk menerima,
memahami serta mempelajari matematika sehingga pengetahuan dan hasil
belajar siswa dapat meningkat. Proses pembelajaran dengan menggunakan
pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan galeri memberikan
pengalaman kepada siswa untuk saling bekerja sama, meningkatkan
kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah di dalam kelompok masingmasing.
b. Bagi Guru
Membantu guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran matematika, serta
dapat dijadikan pertimbangan apabila penelitian ini dirasakan dapat
membantu proses belajar mengajar menjadi lebih baik.
c. Bagi Sekolah
Sebagai suatu alternatif pembelajaran bagi sekolah untuk memberikan
motivasi bagi guru-guru agar bersikap lebih profesional, aktif, kreatif, dan
inovatif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari di
sekolah dalan proses pembelajaran terhadap para siswa.
Download