Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol.3 No.2 Th 2017 e

advertisement
Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol.3 No.2 Th 2017
e-ISSN 2679-5635 p-ISSN 2460-5891
PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
MENGGUNAKAN JASA BANK CENTRAL ASIA CABANG BANDA ACEH
Fitriani, Akubank Nusantara Aceh Timur
Email :[email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap
keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Central Asia Cabang Banda Aceh.Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh nasabah Bank Central Asia yang berdomisili di kota Banda Aceh tidak dapat
didefinisikan, oleh karena itu dalam pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode
“purposive” terhadap 100 orang responden.Hasil penelitian diperoleh koefisien determinan (R 2) bernilai
96,9 % atau 0,969 menunjukkan bahwa bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, distribusi,
people, proses dan costumer service maupun mempengaruhi variabel keputusan konsumen menggunakan
jasa Bank Central Asia sebesar 96,9 % dan sisanya sebesar 3,1 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya
diluar model penelitian ini. Pengujian secara partial dengan uji t, untuk semua variabel bebas dalam
penelitian ini secara partial berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan konsumen menggunakan
jasa Bank Central Asia Pengujian secara simultan dengan melakukan uji F menunjukkan bahwa semua
variabel bebas dalam penelitian ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan
konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia.Diharapkan kepada pimpinan Bank Central Asia agar
terus melakukan promosi-promosi baik melalui media televisi, majalah dan media lainnya untuk menarik
perhatian konsumen yang pada akhirnya konsumen akan semakin bertambah banyak dalam menggunakan
jasa Bank Central Asia.
Kata Kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan Pembelian
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine whether there is influence of service marketing mix to customer
decisions using the services of Bank Central Asia Branch of Banda Aceh. The population in this study is
all customers of Bank Central Asia domiciled in the city of Banda Aceh can not be defined, therefore in
the sampling is done by using "purposive" method to 100 respondents. The result of research is
determinant coefficient (R2) is 96,9% or 0,969 indicate that marketing mix that is product, price,
promotion, distribution, people, process and costumer service also influence consumer decision variable
using service of Bank Central Asia equal to 96,9% and the rest of 3.1 percent is influenced by other
variables outside of this research model. Partial testing with t test, for all independent variables in this
study partially significant effect on consumer decision variables using the services of Bank Central Asia
Testing simultaneously by performing the F test showed that all independent variables in this study
simultaneously significantly influence consumer decision variables using the services of Bank Central
Asia. It is expected that the head of Bank Central Asia will continue to promote both through the media of
television, magazine and other media to attract consumer's attention, which in turn will increase consumer
in Bank Central Asia's services.
Keywords: Service Marketing Mix, Purchase Decision
LATAR BELAKANG
Bank merupakan lembaga keuangan
yang menjadi tempat bagi perusahaan badanbadan pemerintahan dan swasta, maupun
perorangan untuk menyimpan dananya. Melalui
kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang
diberikan,
bank
melayani
kebutuhan
pembiayaan serta melancarkan mekanisme
sistem pembayaran bagi semua sektor
perekonomian. Dalam kondisi sekarang ini,
sektor perbankan sangat dituntut untuk berperan
aktif dalam upaya meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan perbaikan kehidupan masyarakat
dengan memobilisasi tabungan masyarakat yaitu
menghimpun dana dari masyarakat baik dalam
bentuk tabungan, deposito atau dalam bentuk
surat berharga yang kemudian oleh lembaga
keuangan tersebut disalurkan kembali kepada
8
9
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah
masyarakat dalam bentuk kredit untuk
digunakan bagi pembiayaan investasi.
Salah satu lembaga keuangan yang
diharapkan memberikan pelayanan yang baik,
efektif dan efisien bagi nasabah adalah Bank
Central Asia. Bank Central Asia merupakan
bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu
lintas peredaran uang, baik dalam bentuk rupiah
maupun dalam bentuk valuta asing sehingga
nasabah dapat menikmati pelayanan secara
internasional. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan jumlah nasabah sehingga
kontinuitas perbankan dapat lebih terjamin.
Fenomena saat ini bauran pemasaran yang
dilakukan bank central asia cabang Banda Aceh,
relatif bagus dan menarik. Namun dipihak lain
jenis produk dan jasa yang ditawarkan tidak
jauh berbeda atau relatif sama dengan produk
dan jasa yang ditawarkan oleh bank lainnya
bahkan biaya yang ditetapkan oleh Bank Central
Asia ini relatif lebih mahal. Namun demikian
ternyata bank ini tetap eksis dalam merebut hati
konsumen.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Bauran Pemasaran
Pemasaran sangat penting artinya bagi
kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang
akan datang. Berhasil tidaknya perusahaan
dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen tergantung kepada strategi pemasaran
yang dijalankan oleh perusahaan yang
bersangkutan. Kolter (2001:98), mengemukakan
bahwa bauran pemasaran adalah campuran dari
variabel-variabel pemasaran yang dapat
dikendalikan dan dipergunakan oleh suatu
perusahaan untuk mengajar tingkat penjualan
yang diinginkan dalam pasar sasaran. Foster
(2000:51),
menyatakan
bahwa:
Bauran
pemasaran (Marketing Mix) adalah suatu latihan
yang menggambarkan seluruh unsur-unsur
pemasaran dan faktor produksi yang dikerahkan
guna mencapai sasaran perusahaan.
Berdasarkan latar belakang penulis
ingin mengungkapkan secara lebih tegas yaitu:
1. Apakah terdapat pengaruh bauran
pemasaran jasa terhadap keputusan
nasabah menggunakan jasa Bank
Central Asia Cabang Banda Aceh ?
2. Berapa
besar
pengaruh
bauran
pemasaran jasa terhadap keputusan
nasabah menggunakan jasa Bank
Central Asia Cabang Banda Aceh ?
Berdasarkan rumusan masakah, maka
tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh bauran pemasaran jasa
terhadap
keputusan
nasabah
menggunakan jasa Bank Central Asia
Cabang Banda Aceh ?
2. Untuk mengetahui signifikan pengaruh
bauran pemasaran jasa terhadap
keputusan nasabah menggunakan jasa
Bank Central Asia Cabang Banda Aceh
?
Mowen (2005:5) menidefinisikan
keputusan pembelian atau perilaku pembelian
konsumen sebagai kajian tentang satuan
pembeli (buying units) dan proses pertukaran
(exchange processes) yang terlibat dalam
mencari (acquiring), memakai (consuming) dan
menghentikan pemakaian (disposing) barang,
jasa dan pengalaman dan ide. Menurut Kotler
(2001:177), inti perilaku konsumen adalah
bagaimana konsumen memberikan jawaban atau
membuat
keputusan
terhadap
berbagai
ransangan pemasaran yang dapat diatur oleh
perusahaan. Perusahaan yang benar-benar
memahami bagaiman konsumen memberikan
jawaban terhadap ciri-ciri produk yang berbeda,
harganya, daya tarik periklanan dan lain-lain
akan meraih keuntungan lebih banyak dari pada
para pesaingnya. Hubungan antara ransangan
pemasaran dan jawaban konsumen (stimulus
dan respons) dapat dilihat dalam gambar
berikut:
Pengambilan Keputusan Pembelian
Ransangan, Proses Pengambilan Keputusan dan Jawaban Pembeli
Ransangan
Kotak Hitam
Keputusan
Ransangan
Ransangan
Karakteristik
Proses
Pembeli
Pemasaran
Lain
Pembeli
Keputusan Pembeli
Produk
Ekonomi
Budaya
Pengenalan masalah
Pilihan Produk
Harga
Teknologi
Sosial
Pencarian informasi
Pilihan Merek
Tempat
Politik
Pribadi
Evaluasi
Pilihan Penyalur
Promosi
Budaya
Spikologis
Keputusan
Waktu Pembelian
10
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah
Rangsangan yang tercantum dalam
kotak bagian kiri terdiri dari dua macam yaitu
rangsangan pemasaran dan rangsanganrangsangan lain. Rangsangan pemasaran terdiri
dari empat unsur, yakni produk, harga, tempat
dan
promosi.
Sedangkan
rangsanganrangsangan lain adalah berupoa kekuatan utama
dan kejadian-kejadian dalam lingkungan
ekonomi, teknologi, politik dan kebudayaan.
Perilaku
Jumlah Pembelian
pascapembelian
Semua rangsangan ini melewati kotak hitam
(pemrosesan dalam kotak) pembeli dan
menghasilkan seperangkat jawaban seperti yang
terlihat dalam kotak bagian kanan, yaitu pilihan
terhadap produk, merek, penjual, penentuan
waktu pembelian dan jumlah pembelian.
Periklanan merupakan rangsangan-rangsangan
pemasaran yang termasuk di dalam unsur
promosi.
Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian
Kotler (2001:179) mengelompokkan
kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis,
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembeli
seperti tergambar dalam model berikut:
ke
dalam
beberapa
kelompok,
yaitu
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembeli
Budaya
-
-
Kultur
Sub
Kultur
Kelas
Sosial
Sosial
Kelompok
Acuan
Keluarga
Peran & status
-
Kepribadian
Usia dan tahap siklus
Pekerjaan
Keadaan ekonomi
Gaya hidup
Kepribadian & konsep
diri
-
Kejiwaan
Motivasi
Persepsi
Pengetahuan
Keyakinan &
pendirian
Pembeli
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian, Penelitian ini dilakukan di
Data, Untuk memperoleh data-data di dalam
kota Banda Aceh, sedangkan yang menjadi
membahas permasalahan ini, penulis melakukan
objek penelitian ini adalah bauran pemasaran
serangkaian kegiatan pengumpulan data,
jasa yang terdiri dari produk, harga, distribusi,
melalui:KuesionerTeknik pengumpulan data
promosi, people dan customer service sebagai
melalui kuesioner yaitu dengan menyebarkan
variabel bebas dan keputusan nasabah sebagai
sejumlah pertanyaan-pertanyaan dengan format
variabel berikut.
tertentu dan berbagai pilihan didalamnya untuk
Sampel, Populasi dalam penelitian ini adalah
dijawab oleh responden.
nasabah Bank Central Asia yang berdomosili di
Analisis Data, Adapun peralatan analisis yang
kota Banda Aceh tidak terbatas, pengambilan
digunakan adalah metode regresi linier
sampel dilakukan dengan menggunakan metode
berganda. Secara matematis bentuk formulasi
“purposive” terhadap 100 orang responden
regresi linier berganda (Multiple Regression)
dengan
kriteria
nasabah
yang
sudah
adalah sebagai berikut (Gujarati, 2001:46).
menggunakan layanan Bank Central minimal
setahun dan berdomisili di kota Banda Aceh.
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + e
dimana:
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
b1 = Koefisien produk
b2 = Koefisien harga
b3 = Koefisien promosi
b4 = Koefisien distribusi
11
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah
b5 = Koefisien people
b6 = Koefisien proses
b7 = Koefisien costumer service
X1 = Variabel produk
X2 = Variabel harga
X3 = Variabel promosi
X4 = Variabel distribusi
X5 = Variabel people
X6 = Variabel proses
X7 = Variabel costumer service
e = error terms
Pengujian Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh variabel bauran
pemasaran jasa terhadap keputusan
nasabah menggunakan jasa Bank Central
Asia di Kota Banda Aceh.
Ha : Adanya pengaruh bauran pemasaran jasa
terhadap
keputusan
nasabah
menggunakan jasa Bank Central Asia di
kota Banda Aceh.
Untuk menguji dalam penelitian ini
penulis menggunakan uji F dan uji t yaitu pada
tingkat keyakinan (convidend interval 95%)
atau tingkat kesalahannya (alpha)  sebesar 5
%.
- Jika statistik t-hitung > statistik t-tabel,
maka Ha diterima
- Jika statistik t-hitung > statistik t-tabel,
maka Ha ditolak
- Jika statistik F-hitung > statistik F-tabel,
maka Ha diterima
- Jika statistik F-hitung > statistik F-tabel,
maka Ha ditolak
Pada tingkat keyakinan (convidend
interval 95%) atau tingkat kesalahannya (alpha)
sebesar 0,05 maka apabila nilai signifikan antara
(0 – 0,05) maka Ha diterima dan sebaliknya
apabila nilai signifikan kurang dari 0 atau lebih
dari 0,05 maka Ha ditolak.
Uji Reliabilitas
Pengujian keandalan ditunjukkan untuk
menguji sejauh mana hasil pengukuran dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis reliability uji
kehandalan dapat diketahui Alpha untuk
masing-masing variabel keandalan diperoleh
nilai Alpha lebih besar dari 0,5, dengan
No
1
2
3
4
Variabel
Produk
Harga
Distribusi
Promosi
dipercaya. Tinggi dan rendahnya keandalan
digambarkan melalui koefisien reliabilitas
dalam suatu angka tertentu. Dalam pengujian
keandalan ini digunakan tes konsistensi internal
yaitu system pengujian terhadap kelompok
tertentu, kemudian dihitung skornya dan di uji
konsistensinya terhadap berbagai item yang ada
dalam kelompok tersenbut. Menurut Malhotra
(2005:67) koefisien minimum yang dapat
diterima diatas 0,06.
Uji Validitas
Uji validitas dimaksudkan untuk
mengukur sejauh mana instrumen yang
dipergunakan benar-benar mengukur apa yang
seharusnya di ukur. Untuk mengetahui apakah
istrumen yang telah disusun memiliki validitas
atau tidak, sehingga instrumen yang diharapkan
konsisten. Uji validitas dalam penelitian ini
menggunakan Uji Person Product Movement
Coefficient of Corelation dengan bantuan SPSS
(Satistical Product for Service Solution).
Apabila r-hitung > dari r-tabel maka item
pernyataan dinyatakan valid.
Uji Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah distribusi data penelitian
masing-masing variabel telah menyebar secara
normal atau tidak dilakukan dengan melihat
sebaran standarized pada kurva P-P plots, bila
standarized residual berada pada kisaran garis
normal maka data mempunyai distribusi normal
(Gujarati, 2001:112).
demikian dapat disimpulkan bahwa reliabilitas
terhadap variabel penelitian menunjukkan
bahwa pengukuran kehandalan memenuhi
kredibilitas
Cronbach
Alpha.
Nilai Alpha
0,9478
0,9361
0,9760
0,9686
Keterangan
Handal
Handal
Handal
Handal
12
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah
5
People
6
Proses
7
Costumer Service
8
Keputusan Pembelian
Pengujian Asumsi Klasik
Uji Multikolinearity yaitu pengujian
yang bertujuan untuk mengetahui apakah
masing-masing
variabel
penjelas
saling
berhubungan secara linier dalam penggunaan
regresi. Apabila hubungan antara semua atau
beberapa variabel penjelas sangat erat berarti
terjadi multikolinearitas, akibatnya variabel
Y
X1
X2
X3
Y
1,000
0,698
0,695
0,770
X1
0,698
1,000
0,637
0,695
X2
0,695
0,637
1,000
0,700
X3
0,770
0,695
0,700
1,000
X4
0,716
0,598
0,702
0,359
X5
0,232
0,217
0,369
0,378
X6
0,265
0,695
0,315
0,278
X7
0,777
0,621
0,684
0,692
Untuk menguji Autokorelasi dalam
penelitian ini digunakan dengan pengujian
“Durbin Watson” (D.W. Test). Pengambilan
keputusan dalam pengujian Autokorelasi
digunakan perbandingan nilai DW hitung
dengan nilai DU seperti berikut ini yaitu
DU<DW<4-du maka tidak ada serial
Autokorelasi baik positif maupun negatif.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai Dw
sebesar 1,942 sedangkan du sebesar 1,641 dan
nilai 4-Du = 2,359 jadi 1,641<1,942<2,359
adalah memenuhi kriteria nilai DU<DW<4-du,
maka ini membuktikan bahwa dalam penelitian
ini tidak terjadi Autokorelasi.
Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini penulis menggunakan uji F dan uji
t pada tingkat keyakinan (convidend interval
95%) atau tingkat kesalahannya (alpha) 
sebesar 0,05 Uji t dilakukan untuk melihat
bagaiman pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat secara partial, sedangkan uji F
dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat secara
total.
Uji F, Uji F dilakukan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat, uji F memperlihatkan signifikan
pengaruh variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikat: F-hit dalam persamaan
ini adalah sebesar 415,173 lebih besar dari F-tabel
sebesar 2,467, hal ini menggambarkan bahwa
variabel bauran pemasaran yaitu produk, harga,
0,9603
0,9448
0,9784
0,9356
Handal
Handal
Handal
Handal
penaksir cenderung menjadi terlalu besar
sehingga t-hitung menjadi terlalu kecil dan tidak
signifikan.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai korelasi
matrik untuk semua variabel lebih kecil dari
0,80 maka dapat disimpulkan bahwa dalam
penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.
X4
X5
X6
X7
0,616
0,232
0,265
0,777
0,598
0,217
0,695
0,336
0,702
0,369
0,315
0,684
0,359
0,378
0,278
0,692
1,000
0,525
0,413
0,603
0,525
1,000
0,767
0,666
0,413
0,767
1,000
0,681
0,603
0,666
0,681
1,000
promosi dan distribusi secara simultan
berpengaruh signifikan keputusan konsumen
menggunakan jasa Bank Central Asia secara
keseluruhan.
Uji T, Uji t dilakukan untuk melihat bagaimana
pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat secara partial, uji t memperlihatkan
signifikan pengaruh variabel bebas secara
partial terhadap variabel terikat.
- Untuk variabel produk t-hit sebesar
4,395 lebih besar dari t-tabel sebesar
1,9852. Hal ini menunjukkan bahwa
secara
partial
variabel
produk
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian.
- Variabel harga dengan t-hit sebesar
2,520 lebih besar dari t-tabel sebesar
1,9852 artinya variabel harga juga
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian secara partial.
- T-hit variabel promosi sebesar 15,440
lebih besar dari t-tabel yaitu 1,9852. Hal
ini menunjukkan bahwa secara partial
variabel promosi juga berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian.
- Untuk variabel distribusi diperoleh t-hit
sebesar 3,847 lebih besar dari t-tabel
sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan
bahwa secara partial variabel distribusi
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian.
13
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah
-
-
Untuk variabel distribusi diperoleh t-hit
sebesar 2,862 lebih besar dari t-tabel
sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan
bahwa secara partial variabel people
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian.
Untuk variabel distribusi diperoleh t-hit
sebesar 4,013 lebih besar dari t-tabel
sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan
-
bahwa secara partial variabel proses
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian.
Untuk variabel distribusi diperoleh t-hit
sebesar 2,674 lebih besar dari t-tabel
sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan
bahwa secara partial variabel costumer
service
berpengaruh
signifikan
terhadap keputusan pembelian.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka
dapat di ambil kesimpulan yaitu:
a. Koefisien determinan (R2) bernilai
96,9% menunjukkan bahwa bauran
pemasaran yaitu produk, harga,
promosi, distribusi, people, proses dan
costumer
service
mampu
mempengaruhi variabel keputusan
konsumen menggunakan jasa Bank
Central Asia sebesar 96,9% dan
sisanya sebesar 3,1 persen dipengaruhi
oleh variabel lainnya diluar model
penelitian ini.
b. Koefisien korelasi (R) sebesar 98,5%
menggambarkan
bahwa
variabel
bauran pemasaran yaitu produk, harga,
promosi, distribusi, people, proses dan
costumer
service
sangat
erat
hubungannya
terhadap
variabel
keputusan konsumen menggunakan
jasa Bank Central Asia sebesar 98,5%.
c. Pengujian secara parsial dengan uji t,
untuk semua variabel bebas dalam
penelitian
ini
secara
partial
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Assauri,
Sofyan
(2000).
Manajemen
Pemasaran, Dasar, Konsep dan
Strategi. Penerbit Rajawali, Jakarta.
Eka, Simatupang (2004). Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Pembelian
Televisi Merek Panasonic di Kota
Jakarta.
Jurnal
Universitas
Brawijaya Tidak Dipublikasikan.
Engel, James F, Blackwell, Roger D, dan
Miniar, Paul W. (2000). Perilaku
Konsumen. Jilid satu Edisi keenam.
Binarupa Aksara, Jakarta.
d.
berpengaruh
signifikan
terhadap
variabel
keputusan
konsumen
menggunakan jasa Bank Central Asia.
Pengujian secara simultan dengan
melakukan uji F menunjukkan bahwa
semua variabel bebas dalam penelitian
ini secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap variabel keputusan
konsumen menggunakan jasa Bank
Central Asia.
Saran-saran
Dari hasil penelitian diperoleh variabel
yang paling besar koefisien regresinya adalah
promosi hal ini memberikan indikasi bahwa
promosi lebih besar pengaruhnya terhadap
keputusan konsumen menggunakan jasa Bank
Central Asia maka diharapkan kepada pimpinan
Bank Central Asia agar terus melakukan
promosi-promosi baik melalui media televisi,
majalah dan media lainnya untuk menarik
perhatian konsumen yang pada akhirnya
konsumen akan semakin bertambah banyak
dalam menggunakan jasa Bank Central Asia.
Foster, DW (2000). Principle of Marketing.
Terjemahan Drs. Siswanti Sutojo.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Gujarati,
Damodar (2001) Ekonometrika
Dasar. Cetakan keenam, Ahli bahasa,
Sumarno Zain. Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip (2001). Manajemen Pemasaran.
Terjemahan Jaka Wisana. Jilid I Edisi
Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Loundon dan Bitta (2001) Strategi Pemasaran.
Edisi Ketujuh Bina Aksara, Jakarta.
14
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah
Malhotra,
Naaresh K. (2001) Marketing
Research. New Jersey: PrenticeHali.Inc.
Mowen. (2002). Perilaku dan Kaitannya
dengan Sukses Produk. Majalah
Manajemen-Usahawan.
Nitisemito, Alex. S 92001). Marketing. Edisi
Revisi, Penerbit Ghalia Indonesia,
Jakarta.
Pawitra, T. (2001). Manajemen Pemasaran di
Indonesia: Masa lampau, kini dan
masa
mendatang,
Majalah
Usahawan No. 10 Th. XXX Oktober
2001.
Stanton,
William
J.
(2001).
Prinsip
Pemasaran. Jilid dua Edisi ketujuh.
Erlangga, Jakarta.
Swasta Basu DH, (2002). Saluran Pemasaran.
Edisi I, BPFE, Yogyakarta.
Swasta Basu DH, Ibnu Sukatjo W (2000).
Saluran Pemasaran. Edisi I, BPFE,
Yogyakarta.
Yusuf (2001). Analisis Bauran Pemasaran
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Saban Ekonomi di Sumatra Utara.
Jurnal Kristen Petra.
Winardi. (2001) Marketing dan Perilaku
Konsumen. CV. Bandar Maju,
Jakarta.
Download