Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol.3 No.2 Th 2017 e-ISSN 2679-5635 p-ISSN 2460-5891 PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN JASA BANK CENTRAL ASIA CABANG BANDA ACEH Fitriani, Akubank Nusantara Aceh Timur Email :[email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Central Asia Cabang Banda Aceh.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank Central Asia yang berdomisili di kota Banda Aceh tidak dapat didefinisikan, oleh karena itu dalam pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode “purposive” terhadap 100 orang responden.Hasil penelitian diperoleh koefisien determinan (R 2) bernilai 96,9 % atau 0,969 menunjukkan bahwa bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, distribusi, people, proses dan costumer service maupun mempengaruhi variabel keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia sebesar 96,9 % dan sisanya sebesar 3,1 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar model penelitian ini. Pengujian secara partial dengan uji t, untuk semua variabel bebas dalam penelitian ini secara partial berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia Pengujian secara simultan dengan melakukan uji F menunjukkan bahwa semua variabel bebas dalam penelitian ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia.Diharapkan kepada pimpinan Bank Central Asia agar terus melakukan promosi-promosi baik melalui media televisi, majalah dan media lainnya untuk menarik perhatian konsumen yang pada akhirnya konsumen akan semakin bertambah banyak dalam menggunakan jasa Bank Central Asia. Kata Kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan Pembelian ABSTRACT The purpose of this study is to determine whether there is influence of service marketing mix to customer decisions using the services of Bank Central Asia Branch of Banda Aceh. The population in this study is all customers of Bank Central Asia domiciled in the city of Banda Aceh can not be defined, therefore in the sampling is done by using "purposive" method to 100 respondents. The result of research is determinant coefficient (R2) is 96,9% or 0,969 indicate that marketing mix that is product, price, promotion, distribution, people, process and costumer service also influence consumer decision variable using service of Bank Central Asia equal to 96,9% and the rest of 3.1 percent is influenced by other variables outside of this research model. Partial testing with t test, for all independent variables in this study partially significant effect on consumer decision variables using the services of Bank Central Asia Testing simultaneously by performing the F test showed that all independent variables in this study simultaneously significantly influence consumer decision variables using the services of Bank Central Asia. It is expected that the head of Bank Central Asia will continue to promote both through the media of television, magazine and other media to attract consumer's attention, which in turn will increase consumer in Bank Central Asia's services. Keywords: Service Marketing Mix, Purchase Decision LATAR BELAKANG Bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi perusahaan badanbadan pemerintahan dan swasta, maupun perorangan untuk menyimpan dananya. Melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian. Dalam kondisi sekarang ini, sektor perbankan sangat dituntut untuk berperan aktif dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kehidupan masyarakat dengan memobilisasi tabungan masyarakat yaitu menghimpun dana dari masyarakat baik dalam bentuk tabungan, deposito atau dalam bentuk surat berharga yang kemudian oleh lembaga keuangan tersebut disalurkan kembali kepada 8 9 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah masyarakat dalam bentuk kredit untuk digunakan bagi pembiayaan investasi. Salah satu lembaga keuangan yang diharapkan memberikan pelayanan yang baik, efektif dan efisien bagi nasabah adalah Bank Central Asia. Bank Central Asia merupakan bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas peredaran uang, baik dalam bentuk rupiah maupun dalam bentuk valuta asing sehingga nasabah dapat menikmati pelayanan secara internasional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah nasabah sehingga kontinuitas perbankan dapat lebih terjamin. Fenomena saat ini bauran pemasaran yang dilakukan bank central asia cabang Banda Aceh, relatif bagus dan menarik. Namun dipihak lain jenis produk dan jasa yang ditawarkan tidak jauh berbeda atau relatif sama dengan produk dan jasa yang ditawarkan oleh bank lainnya bahkan biaya yang ditetapkan oleh Bank Central Asia ini relatif lebih mahal. Namun demikian ternyata bank ini tetap eksis dalam merebut hati konsumen. TINJAUAN KEPUSTAKAAN Bauran Pemasaran Pemasaran sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. Berhasil tidaknya perusahaan dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen tergantung kepada strategi pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan yang bersangkutan. Kolter (2001:98), mengemukakan bahwa bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan dan dipergunakan oleh suatu perusahaan untuk mengajar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran. Foster (2000:51), menyatakan bahwa: Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah suatu latihan yang menggambarkan seluruh unsur-unsur pemasaran dan faktor produksi yang dikerahkan guna mencapai sasaran perusahaan. Berdasarkan latar belakang penulis ingin mengungkapkan secara lebih tegas yaitu: 1. Apakah terdapat pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Central Asia Cabang Banda Aceh ? 2. Berapa besar pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Central Asia Cabang Banda Aceh ? Berdasarkan rumusan masakah, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Central Asia Cabang Banda Aceh ? 2. Untuk mengetahui signifikan pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Central Asia Cabang Banda Aceh ? Mowen (2005:5) menidefinisikan keputusan pembelian atau perilaku pembelian konsumen sebagai kajian tentang satuan pembeli (buying units) dan proses pertukaran (exchange processes) yang terlibat dalam mencari (acquiring), memakai (consuming) dan menghentikan pemakaian (disposing) barang, jasa dan pengalaman dan ide. Menurut Kotler (2001:177), inti perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen memberikan jawaban atau membuat keputusan terhadap berbagai ransangan pemasaran yang dapat diatur oleh perusahaan. Perusahaan yang benar-benar memahami bagaiman konsumen memberikan jawaban terhadap ciri-ciri produk yang berbeda, harganya, daya tarik periklanan dan lain-lain akan meraih keuntungan lebih banyak dari pada para pesaingnya. Hubungan antara ransangan pemasaran dan jawaban konsumen (stimulus dan respons) dapat dilihat dalam gambar berikut: Pengambilan Keputusan Pembelian Ransangan, Proses Pengambilan Keputusan dan Jawaban Pembeli Ransangan Kotak Hitam Keputusan Ransangan Ransangan Karakteristik Proses Pembeli Pemasaran Lain Pembeli Keputusan Pembeli Produk Ekonomi Budaya Pengenalan masalah Pilihan Produk Harga Teknologi Sosial Pencarian informasi Pilihan Merek Tempat Politik Pribadi Evaluasi Pilihan Penyalur Promosi Budaya Spikologis Keputusan Waktu Pembelian 10 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah Rangsangan yang tercantum dalam kotak bagian kiri terdiri dari dua macam yaitu rangsangan pemasaran dan rangsanganrangsangan lain. Rangsangan pemasaran terdiri dari empat unsur, yakni produk, harga, tempat dan promosi. Sedangkan rangsanganrangsangan lain adalah berupoa kekuatan utama dan kejadian-kejadian dalam lingkungan ekonomi, teknologi, politik dan kebudayaan. Perilaku Jumlah Pembelian pascapembelian Semua rangsangan ini melewati kotak hitam (pemrosesan dalam kotak) pembeli dan menghasilkan seperangkat jawaban seperti yang terlihat dalam kotak bagian kanan, yaitu pilihan terhadap produk, merek, penjual, penentuan waktu pembelian dan jumlah pembelian. Periklanan merupakan rangsangan-rangsangan pemasaran yang termasuk di dalam unsur promosi. Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Kotler (2001:179) mengelompokkan kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembeli seperti tergambar dalam model berikut: ke dalam beberapa kelompok, yaitu Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembeli Budaya - - Kultur Sub Kultur Kelas Sosial Sosial Kelompok Acuan Keluarga Peran & status - Kepribadian Usia dan tahap siklus Pekerjaan Keadaan ekonomi Gaya hidup Kepribadian & konsep diri - Kejiwaan Motivasi Persepsi Pengetahuan Keyakinan & pendirian Pembeli METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian, Penelitian ini dilakukan di Data, Untuk memperoleh data-data di dalam kota Banda Aceh, sedangkan yang menjadi membahas permasalahan ini, penulis melakukan objek penelitian ini adalah bauran pemasaran serangkaian kegiatan pengumpulan data, jasa yang terdiri dari produk, harga, distribusi, melalui:KuesionerTeknik pengumpulan data promosi, people dan customer service sebagai melalui kuesioner yaitu dengan menyebarkan variabel bebas dan keputusan nasabah sebagai sejumlah pertanyaan-pertanyaan dengan format variabel berikut. tertentu dan berbagai pilihan didalamnya untuk Sampel, Populasi dalam penelitian ini adalah dijawab oleh responden. nasabah Bank Central Asia yang berdomosili di Analisis Data, Adapun peralatan analisis yang kota Banda Aceh tidak terbatas, pengambilan digunakan adalah metode regresi linier sampel dilakukan dengan menggunakan metode berganda. Secara matematis bentuk formulasi “purposive” terhadap 100 orang responden regresi linier berganda (Multiple Regression) dengan kriteria nasabah yang sudah adalah sebagai berikut (Gujarati, 2001:46). menggunakan layanan Bank Central minimal setahun dan berdomisili di kota Banda Aceh. Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + e dimana: Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta b1 = Koefisien produk b2 = Koefisien harga b3 = Koefisien promosi b4 = Koefisien distribusi 11 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah b5 = Koefisien people b6 = Koefisien proses b7 = Koefisien costumer service X1 = Variabel produk X2 = Variabel harga X3 = Variabel promosi X4 = Variabel distribusi X5 = Variabel people X6 = Variabel proses X7 = Variabel costumer service e = error terms Pengujian Hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh variabel bauran pemasaran jasa terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Central Asia di Kota Banda Aceh. Ha : Adanya pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Central Asia di kota Banda Aceh. Untuk menguji dalam penelitian ini penulis menggunakan uji F dan uji t yaitu pada tingkat keyakinan (convidend interval 95%) atau tingkat kesalahannya (alpha) sebesar 5 %. - Jika statistik t-hitung > statistik t-tabel, maka Ha diterima - Jika statistik t-hitung > statistik t-tabel, maka Ha ditolak - Jika statistik F-hitung > statistik F-tabel, maka Ha diterima - Jika statistik F-hitung > statistik F-tabel, maka Ha ditolak Pada tingkat keyakinan (convidend interval 95%) atau tingkat kesalahannya (alpha) sebesar 0,05 maka apabila nilai signifikan antara (0 – 0,05) maka Ha diterima dan sebaliknya apabila nilai signifikan kurang dari 0 atau lebih dari 0,05 maka Ha ditolak. Uji Reliabilitas Pengujian keandalan ditunjukkan untuk menguji sejauh mana hasil pengukuran dapat HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis reliability uji kehandalan dapat diketahui Alpha untuk masing-masing variabel keandalan diperoleh nilai Alpha lebih besar dari 0,5, dengan No 1 2 3 4 Variabel Produk Harga Distribusi Promosi dipercaya. Tinggi dan rendahnya keandalan digambarkan melalui koefisien reliabilitas dalam suatu angka tertentu. Dalam pengujian keandalan ini digunakan tes konsistensi internal yaitu system pengujian terhadap kelompok tertentu, kemudian dihitung skornya dan di uji konsistensinya terhadap berbagai item yang ada dalam kelompok tersenbut. Menurut Malhotra (2005:67) koefisien minimum yang dapat diterima diatas 0,06. Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana instrumen yang dipergunakan benar-benar mengukur apa yang seharusnya di ukur. Untuk mengetahui apakah istrumen yang telah disusun memiliki validitas atau tidak, sehingga instrumen yang diharapkan konsisten. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Person Product Movement Coefficient of Corelation dengan bantuan SPSS (Satistical Product for Service Solution). Apabila r-hitung > dari r-tabel maka item pernyataan dinyatakan valid. Uji Normalitas Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing-masing variabel telah menyebar secara normal atau tidak dilakukan dengan melihat sebaran standarized pada kurva P-P plots, bila standarized residual berada pada kisaran garis normal maka data mempunyai distribusi normal (Gujarati, 2001:112). demikian dapat disimpulkan bahwa reliabilitas terhadap variabel penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kehandalan memenuhi kredibilitas Cronbach Alpha. Nilai Alpha 0,9478 0,9361 0,9760 0,9686 Keterangan Handal Handal Handal Handal 12 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah 5 People 6 Proses 7 Costumer Service 8 Keputusan Pembelian Pengujian Asumsi Klasik Uji Multikolinearity yaitu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel penjelas saling berhubungan secara linier dalam penggunaan regresi. Apabila hubungan antara semua atau beberapa variabel penjelas sangat erat berarti terjadi multikolinearitas, akibatnya variabel Y X1 X2 X3 Y 1,000 0,698 0,695 0,770 X1 0,698 1,000 0,637 0,695 X2 0,695 0,637 1,000 0,700 X3 0,770 0,695 0,700 1,000 X4 0,716 0,598 0,702 0,359 X5 0,232 0,217 0,369 0,378 X6 0,265 0,695 0,315 0,278 X7 0,777 0,621 0,684 0,692 Untuk menguji Autokorelasi dalam penelitian ini digunakan dengan pengujian “Durbin Watson” (D.W. Test). Pengambilan keputusan dalam pengujian Autokorelasi digunakan perbandingan nilai DW hitung dengan nilai DU seperti berikut ini yaitu DU<DW<4-du maka tidak ada serial Autokorelasi baik positif maupun negatif. Dari hasil penelitian diperoleh nilai Dw sebesar 1,942 sedangkan du sebesar 1,641 dan nilai 4-Du = 2,359 jadi 1,641<1,942<2,359 adalah memenuhi kriteria nilai DU<DW<4-du, maka ini membuktikan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi Autokorelasi. Hipotesis Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini penulis menggunakan uji F dan uji t pada tingkat keyakinan (convidend interval 95%) atau tingkat kesalahannya (alpha) sebesar 0,05 Uji t dilakukan untuk melihat bagaiman pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara partial, sedangkan uji F dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara total. Uji F, Uji F dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, uji F memperlihatkan signifikan pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat: F-hit dalam persamaan ini adalah sebesar 415,173 lebih besar dari F-tabel sebesar 2,467, hal ini menggambarkan bahwa variabel bauran pemasaran yaitu produk, harga, 0,9603 0,9448 0,9784 0,9356 Handal Handal Handal Handal penaksir cenderung menjadi terlalu besar sehingga t-hitung menjadi terlalu kecil dan tidak signifikan. Dari hasil penelitian diperoleh nilai korelasi matrik untuk semua variabel lebih kecil dari 0,80 maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. X4 X5 X6 X7 0,616 0,232 0,265 0,777 0,598 0,217 0,695 0,336 0,702 0,369 0,315 0,684 0,359 0,378 0,278 0,692 1,000 0,525 0,413 0,603 0,525 1,000 0,767 0,666 0,413 0,767 1,000 0,681 0,603 0,666 0,681 1,000 promosi dan distribusi secara simultan berpengaruh signifikan keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia secara keseluruhan. Uji T, Uji t dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara partial, uji t memperlihatkan signifikan pengaruh variabel bebas secara partial terhadap variabel terikat. - Untuk variabel produk t-hit sebesar 4,395 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan bahwa secara partial variabel produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. - Variabel harga dengan t-hit sebesar 2,520 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,9852 artinya variabel harga juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian secara partial. - T-hit variabel promosi sebesar 15,440 lebih besar dari t-tabel yaitu 1,9852. Hal ini menunjukkan bahwa secara partial variabel promosi juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. - Untuk variabel distribusi diperoleh t-hit sebesar 3,847 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan bahwa secara partial variabel distribusi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 13 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah - - Untuk variabel distribusi diperoleh t-hit sebesar 2,862 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan bahwa secara partial variabel people berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Untuk variabel distribusi diperoleh t-hit sebesar 4,013 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan - bahwa secara partial variabel proses berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Untuk variabel distribusi diperoleh t-hit sebesar 2,674 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,9852. Hal ini menunjukkan bahwa secara partial variabel costumer service berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di ambil kesimpulan yaitu: a. Koefisien determinan (R2) bernilai 96,9% menunjukkan bahwa bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, distribusi, people, proses dan costumer service mampu mempengaruhi variabel keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia sebesar 96,9% dan sisanya sebesar 3,1 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar model penelitian ini. b. Koefisien korelasi (R) sebesar 98,5% menggambarkan bahwa variabel bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, distribusi, people, proses dan costumer service sangat erat hubungannya terhadap variabel keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia sebesar 98,5%. c. Pengujian secara parsial dengan uji t, untuk semua variabel bebas dalam penelitian ini secara partial DAFTAR KEPUSTAKAAN Assauri, Sofyan (2000). Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep dan Strategi. Penerbit Rajawali, Jakarta. Eka, Simatupang (2004). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Pembelian Televisi Merek Panasonic di Kota Jakarta. Jurnal Universitas Brawijaya Tidak Dipublikasikan. Engel, James F, Blackwell, Roger D, dan Miniar, Paul W. (2000). Perilaku Konsumen. Jilid satu Edisi keenam. Binarupa Aksara, Jakarta. d. berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia. Pengujian secara simultan dengan melakukan uji F menunjukkan bahwa semua variabel bebas dalam penelitian ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia. Saran-saran Dari hasil penelitian diperoleh variabel yang paling besar koefisien regresinya adalah promosi hal ini memberikan indikasi bahwa promosi lebih besar pengaruhnya terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa Bank Central Asia maka diharapkan kepada pimpinan Bank Central Asia agar terus melakukan promosi-promosi baik melalui media televisi, majalah dan media lainnya untuk menarik perhatian konsumen yang pada akhirnya konsumen akan semakin bertambah banyak dalam menggunakan jasa Bank Central Asia. Foster, DW (2000). Principle of Marketing. Terjemahan Drs. Siswanti Sutojo. Penerbit Erlangga, Jakarta. Gujarati, Damodar (2001) Ekonometrika Dasar. Cetakan keenam, Ahli bahasa, Sumarno Zain. Erlangga, Jakarta. Kotler, Philip (2001). Manajemen Pemasaran. Terjemahan Jaka Wisana. Jilid I Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta. Loundon dan Bitta (2001) Strategi Pemasaran. Edisi Ketujuh Bina Aksara, Jakarta. 14 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah Malhotra, Naaresh K. (2001) Marketing Research. New Jersey: PrenticeHali.Inc. Mowen. (2002). Perilaku dan Kaitannya dengan Sukses Produk. Majalah Manajemen-Usahawan. Nitisemito, Alex. S 92001). Marketing. Edisi Revisi, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Pawitra, T. (2001). Manajemen Pemasaran di Indonesia: Masa lampau, kini dan masa mendatang, Majalah Usahawan No. 10 Th. XXX Oktober 2001. Stanton, William J. (2001). Prinsip Pemasaran. Jilid dua Edisi ketujuh. Erlangga, Jakarta. Swasta Basu DH, (2002). Saluran Pemasaran. Edisi I, BPFE, Yogyakarta. Swasta Basu DH, Ibnu Sukatjo W (2000). Saluran Pemasaran. Edisi I, BPFE, Yogyakarta. Yusuf (2001). Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Saban Ekonomi di Sumatra Utara. Jurnal Kristen Petra. Winardi. (2001) Marketing dan Perilaku Konsumen. CV. Bandar Maju, Jakarta.