PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akslerator dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 PENGARUH ARUS DAN WAKTU TUNGKU BUSUR LISTRIK DALAM PROSES PEMBUATAN ZIRKONIUM KARBIDA Sudaryadi, Sajima PTAPB-BATAN Yogyakarla ABSRAK PENGARUH ARUS DAN WAKTU TUNGKU BUSUR L1STRIK DALAM PROSES PEMBUA TAN ZIRKONIUM KARBIDA. Telah dilakukan penelitian pengaruh Arus dan Waktu dalam pembuatan zirkonium karbida dengan bahan dasar pasir zirkon. Peleburan dilakukan dengan pemanasan memakai Tungku Busur Listrik. Pasir zircon dicampur dengan Calcine Coke pada perbandingan berat 3 : 1 kemudian dimasukkan dalam krus grafit, selanjutnya ditempatkan dalam Tungku Busur Listrik kemudian dioperasikan pada suhu 1BOOoCdengan memvariasi arus: 70A, 75A, BOA, B5A, 90A, 95A dan waktu 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, 25 menit, 30 menit dan 35 menit Penelitian ini mempelajari pengaruh Arus dan Waktu peleburan. Kondisi optimum dicapai pada arus listrik 90 A dan waktu 30 menit. ABSTRACT THE INFLUENCE OF THE CURRENT AND TIME ARC ELECTRICAL FURNACE ON OF ZIRCONIUM CARBIDE. The research THE FABRICA TION PROCESS establesment of the current and time consume to made of zirconium carbide by electrical furnace had been investigated. The melting of the sand was investigated mixed of the 3 portion of the sand to of 1 of calcine cokes. The mixture was taken on the crusher of graphite materials and then to entrance to the furnace and then heating until to 1BOO°c with current variation 70A, 75A, BOA, B5A, 90A, 95A and time 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 minutes. The optimum of process is 90 Ampere of the current and the times consument of 30 minutes PENDAHULUAN Pasir zirkonium apabila mempunyai peranan yang diolah sangat lebih luas lanjut dalam berbagai bidang industri. Oalam bidang industri nuklir, bahan ini dapat diolah menjadi logam yang berguna sebagai struktur reaktor atau kelongsong bahan bakar nuklir, karena mempunyai sifat yang unggul seperti[l] tahan terhadap suhu tinggi, tahan terhadap korosi, mempunyai serapan neutron yang kecil (0,18 - 0,2 barn), dan menaikkan sifat fisik terhadap logam paduannya. Oalam industri non nuklir, zirkonium berperan dalam industri keramik, cat (pigmen), semi konduktor dan pelapisan perangkat keras seperti turbin. Bahan tersebut untuk dapat berkiprah dalam industri yang strategis tersebut harus mempunyai kemurnian yang tinggi (nuclear grade). Penelitian tentang proses pengolahan pasir zirkon terus berlangsung, langkah demi langkah dipantau seeara sinambung. Proses ini dapat Sudaryadi, dkk dilakukan dengan metode proses basah maupun kering. Pada penelitian ini digunakan metode kering karena mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan metode basah diantaranya prosesnya pendek sehingga sangat efisien. Tungku Busur Listrik adalah tungku dengan earn ketja berdasarkan loneatan elektron dari kutup positip ke kutup negatip sehingga tetjadi pereikan api (panas). Panas yang ditimbulkan mempunyai derajat yang eukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk melelehkan atau melebur pasir zirkon yang ada disekelilingnya. Elektrode merupakan salah satu perangkat tungku busur listrik yang terbuat dari grafite. Tegangan tidak berpengaruh pad a laju peleburan dan masukan panas, namun tegangan yang terlalu tinggi hanya akan membuang energi (kurang efisien). Aliran arus sangat berpengaruh terhadap daya peleburan (panas yang dihasilkan). Semakin tinggi arus yang ISSN 1410 - 8178 359 PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 mengalir akan menyebabkan panas yang ditimbulkan semakin besar. Kemumian produk sangat berpengaruh pada pemanfaatannya. Penelitian ini sebagai tahap pertama dalam pengolahan pasir zirkon menjadi zirkon sponge dengan metode basah. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh arus dan waktu dalam pembuatan zirkonium karbida. TATA KERJA Bahan yang digunakan adalah: Elektrode yang terbuat dari bahan grafit. Pasir zirkon hasil dari tambang. Alat yang meliputi: digunakan dalam penelitian Satu set Tungku Busur Listrik sebagai dapur peleburan. Tang panjang digunakan untuk mengambil hasil proses. Pengukur suhu (sensor suhu keramik type PIRh EL 18) digunakan untuk mengukur suhu proses peleburan. Tang Amper digunakan untuk mengukur arus dalam proses peleburan. Skit match digunakan untuk mengukur diameter elektrode. Cara Kerja I. Persiapan umpan Oitimbang pasir zirkon dan karbon dengan berat tertentu. Kedua bahan dicampur dengan perbandingan berat 3 untuk pasir dan I untuk karbon hingga diperoleh campuran yang homogen. 2. Variabel Arus listrik Mula-mula umpan yang tersedia dimasukkan ke dalam krus yang terbuat dari grafit. Krus yang berisi urnpan dimasukkan ke dalam tungku peleburan kemudian tungku dihidupkan dengan mengaliri arus listrik dan sumber utama (PLN) selama 30 men it. Proses peleburan dilakukan pada arus (70, 75, 80, 85, 90 dan 95 A); Hasil proses peleburan (zirkonium karbida) ditimbang. 3. Variabel Waktu Mula-mula umpan yang tersedia dimasukkan ke dalam krus yang terbuat dari grafit. Krus yang berisi umpan dimasukkan ke dalam tungku peleburan kemudian tungku dihidupkan dengan mengaliri arus listrik dari sumber utama (PLN). Proses peleburan dilakukan pada arus 90 A dengan waktu yang divariasi dari 5, 10, 15, 20, 25, 30 dan 35 menit. Hasil proses peleburan (zirkonium karbida) ditimbang. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan bagian dari metode proses kering dalam pengolahan pasir zirkonium menjadi zirkon sponge. Umpan yang 360 digunakan dalam penelitian adalah campuran pasii zirkon dengan karbon pada perbandingan 3 : I (berat sampel 4 gram). Parameter-parameter yang diamati dalam penelitian adalah arus listrik dan waktu peleburan. Variabel arus Pada pengamatan yang dilakukan ditekankan pada sejauh mana suhu maksimal dapat dicapai dengan arus tertentu. Hasil peneltian disajikan pada tabel berikut: Tabel I. Pengaruh kuat Arus terhadap peleburan selama 30 menit. No I. 2. 3. 4. 5. 6. Kuat Arus(A) 70 75 80 85 90 95 hasil Berat hasil 1,17623 1,38576 1,64731 1,93414 2,17623 2,17745 Oari Tabel I pengaruh kuat arus terhadap proses peleburan tampak bahwa semakin besar arus yang digunakan akan semakin besar pula suhu yang dicapai sehingga pasir yang terlebur semakin besar pula jumlahnya, hal ini menunjukkan bahwa hasil pemanasan akan berbanding lurus dengan arus yang digunakan. Oitinjau pada Tabel I. tampak ketika arus listrik dinaikan dari 70 ampere hingga 90 ampere terjadi kenaikan hasil proses secara signifikan, namun setelah arus dianikkan terus menjadi 95 ampere kenaikan sudah tidak tajam lagi, hal ini menunjukkan bahwa proses peleburan mencapai pada daerah optimium terjadi pada kuat arus 90 ampere. Berat sam pel yang dilebur tergantung daya tungku, semakin besar dayanya akan semakin banyak sampel yang dilebur. Variabel Waktu Hasil penelitian dengan peleburan disajikan pada Tabel 2. variabel waktu Tabel 2. Pengaruh waktu peleburan terhadap hasil peleburan pada kuat arus 90 A. No Waktu menit Berat hasil I. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 5 10 15 20 25 30 35 1,25586 1,58895 1,79752 1,96710 2,13014 2,27013 2,27140 Oari Tabel 2 pengaruh waktu terhadap proses peleburan pada kuat arus 90 A dengan berat umpan yang sarna tampak bahwa ketika waktu peleburan 5 menit dinaikkan hingga 30 rnenit terjadi ISSN 1410 - 8178 Sudaryadi, dkk PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR Pusat Teknologi Akslerator don Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 kenaikan hasil proses yang sangat tajam, hal ini menunjukkan bahwa semakin lama proses peleburan berarti semakin besar panas yang diterima oleh suatu materi semakin banyak sehingga menyebabkan proses peleburan berjalan dengan sempuma. Namun ketika waktu peleburan dinaikkan terus hingga 35 menit, kenaikan hasil proses sudah tidak mempengaruhi atau tidak terlalu besar, hal ini menunjukkan bahwa waktu peleburan 30 menit sudah mencapai pada daerah yang optimum. Apabila arus terlalu besar dan waktunya pendek maka akan terjadi penguapan yang berlebihan pada sampel dan sebagian akan terbuang, jika arus kecil dan waktunya lama maka ~mhu pembakaran tidak tercapai sehingga akan terjadi penggumpalan pada sampel (sampel tidak terbakar). DAFT AR PUST AKA I. ANWAR MUZZAFAR.al."Production of Hafuium Free Zirkonium Tetra Chlorida" Nuclear Material Division. Pakistan (1977). 2. BUNY AMIN LUSTMAN and FRANK KENZE Jr."The Metallurgy of Zirkonium." First Edition. Mc Graw Hill Book Company." New York ( 1955). 3. DARY ANTO "Pengetahuan Teknik Listrik" Cetakan Pertama. Penerbit Bina Aksara Jakarta. 4. ROBIN SMITH "Chemical Proses Design". Mc Graw Hill Inc. New York (1955) 5. RAMELAN dkk "Listrik Dalam Praktek" Jilid 1 Cetakan ke 3. Penerbit Pradya Paramita, Jakarta (1976). KESIMPUlAN TANYA JAWAB Berdasarkan percobaan dan pembahasan diatas maka dapat diambil kesimpulan sbb : a. Tungku busur listrik dapat digunakan proses peleburan pasir zirkon b. Elektrode yang digunakan peleburan adalah grafit. dalam untuk proses Sudaryadi c. Kuat arus optimum uintuk melebur campuran pasir zirkon sebanyak 4 gram adalah 90 ampere. d. Waktu menit. peleburan Sudaryadi, dkk optimum Aryadi ~ Stelah dilakukan peleburan dengan tungku busur listrik, apakah bisa diketahui kadar logam zirkoniumnya? dicapai pada 30 ~ Analisa kandungan /ogam sudah dilakukan o/eh PTBIN dan diketahui ada peningkatan tetapi masih memer/ukan penanganan /ebih /anjut ISSN 1410 - 8178 361