SURVEI PERSEPSI PASAR

advertisement
SURVEI
PERSEPSI PASAR
1
Triwulan III – 2008
•
Kondisi ekonomi makro pada triwulan IV-2008 dan selama tahun
2008 diperkirakan akan mengalami tekanan akibat perekonomian
dunia yang lesu dan krisis keuangan global. Meskipun demikian,
mayoritas responden masih optimis asumsi pertumbuhan ekonomi
tahun 2008 sebesar 6,4% akan tercapai. Tingkat inflasi secara
tahunan diperkirakan akan berada pada level 11,1-12,0% dan nilai
tukar rupiah terhadap USD sedikit terdepresiasi dan berada pada
kisaran Rp 9.251-9.500.
•
Kondisi ekonomi makro tahun 2009 diperkirakan akan lebih baik dari
perkiraan kondisi ekonomi makro tahun 2008, dimana tingkat
inflasi diperkirakan berkisar 6,6-7,0%. Sementara itu, pertumbuhan
ekonomi diperkirakan akan tetap tumbuh sebesar 6,1-6,5% dan nilai
tukar rupiah terhadap USD diperkirakan masih berada dalam kisaran
Rp9.251-9.500.
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulan IV-2008
Pertumbuhan Ekonomi
pada triwulan IV-2008
diperkirakan masih
tumbuh meskipun dalam
tekanan akibat
perekonomian dunia yang
lesu dan krisis keuangan
global
Hasil Survei Persepsi Pasar (SPP-BI) pada triwulan III-2008 memperkirakan bahwa
pertumbuhan ekonomi secara tahunan (yoy) di triwulan IV-2008 sebesar 6,1-6,5%, nilai
tukar rupiah berada dalam kisaran Rp9.251-9.500, ekspor dan impor barang
diperkirakan masih akan tumbuh. Sebanyak 48,6% responden mengemukakan opini
mereka bahwa pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2008 akan berada pada kisaran
6,1-6,5% atau relatif sama dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya
(6,25%). Terpaan badai krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat dan Eropa
diperkirakan memberikan dampak pada nilai tukar rupiah terhadap USD. Sebanyak
44,3% responden memperkirakan rupiah masih akan mampu bertahan pada kisaran Rp
9.251-9.500/USD, namun sebanyak 47,1% responden lainnya memperkirakan nilai
tukar akan tertekan lebih dalam yaitu lebih dari Rp 9.500/USD.
Di sisi neraca perdagangan, pertumbuhan impor barang diperkirakan akan lebih
tinggi dari pertumbuhan ekspor barang. Terdapat 57,1% responden yang
memperkirakan impor barang di triwulan IV-2008 akan tumbuh lebih dari 22,6%.
Sementara itu, sebanyak 51,4% responden berpendapat ekspor barang akan tumbuh
22,6-30,0% dan sisanya memperkirakan ekspor barang akan tumbuh dibawah itu.
Kondisi ini menghasilkan muara yang bercabang pada perkiraan transaksi berjalan (%
dari PDB). Sebanyak 52,9% responden memperkirakan akan mengalami surplus dan
47,1% sisanya memperkirakan defisit. Meskipun demikian, nilai surplus/defisit transaksi
berjalan (% dari PDB) berada pada kisaran yang sama yaitu 0,1-1,5%.
Tabel 1
Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Triwulanan
Realisasi
No.
Perkiraan
Indikator Ekonomi
Tw. I-2008 Tw. II-2008 Tw. III-2008
1. Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
2. Nilai Tukar Rp/USD
6,32%***
6,39%***
n/a
Rp 9.258
Rp 9.259
Rp 9.216
Tw. I-2008
Tw. II-2008
Tw. III-2008
Tw. III-2008
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
Rp 9.251-9.500 Rp 9.001-9.250 Rp 9.251-9.500 Rp 9.251-9.500
3. Transaksi Berjalan (% surplus/defisit dari PDB)
2,31%
-1,10%
n/a
1,5-3,0%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
0,1-1,5%
4. Pertumbuhan Ekspor Barang (y-o-y)
29,30%
27,58%
n/a
7,6-15,0%
15,1-22,5%
15,1-22,5%
22,6-30,0%
5. Pertumbuhan Impor Barang (y-o-y)
42,08%
51,23%
n/a
7,6-15,0%
7,6-15,0%
15,1-22,5%
22,6-30,0%
Keterangan :
***) : angka sangat sangat sementara
n/a
: data belum tersedia
Metodologi
Survei Persepsi Pasar merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejak Triwulan IV-2001 terhadap responden yang terdiri dari para ekonom,
Tim Statistik Sektor
Riilanalis pasar uang/modal serta akademisi. Responden dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Saat ini responden survei
pengamat/peneliti
ekonomi,
berjumlah sekitar 100 orang yang tersebar di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Bandar Lampung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Padang, Palembang, Denpasar,
Banjarmasin, Makasar, Manado dan Kendari. Pengumpulan data dilakukan melalui mail, faksimili maupun e-mail. Hasil survei disajikan dengan metode pooling
(persentase responden yang menjawab paling banyak).
1
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2008
Kondisi ekonomi makro
2008 masih mengalami
tekanan ekonomi global
Perekonomian dunia yang lesu dan krisis keuangan global diperkirakan akan
membawa tekanan yang cukup berat terhadap kondisi ekonomi makro Indonesia selama
2008. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 6,1-6,5%,
sebagaimana asumsi pertumbuhan ekonomi pada APBN-P 2008 akan tercapai (6,40%).
Selain faktor eksternal tersebut, beberapa faktor internal yang dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi 2008 untuk dapat tumbuh lebih tinggi, a.l.: lemahnya penegakan
hukum, korupsi, tingkat suku bunga dalam negeri, volatilitas nilai tukar rupiah, masalah
kemiskinan, rumitnya prosedur/perizinan untuk melakukan investasi, masalah
pengangguran dan laju inflasi.
Tabel 2
Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi 2007, Perkiraan 2008
dan Asumsi Makro APBN-P 2008
Realisasi
No.
Indikator Ekonomi
2007
**
Perkiraan 2007
Perkiraan 2008
Hasil Survei
Hasil Survei
Triwulan III-2007 Triwulan IV-2007
Hasil Survei
Triwulan I-2008
Asumsi Makro
Hasil Survei
Hasil Survei
Triwulan II-2008 Triwulan III-2008
APBN-P
2008
1.
Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
2.
Inflasi (y-o-y)
6,1-7,0%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,59%
6,1-7,0%
6,6-7,0%
6,6-7,0%
>10,1%
11,1-12,0%
3.
Nilai Tukar Rp/USD
6,50%
Rp 9.141
Rp 9.001-9.250
Rp 9.251-9.500
Rp 9.001-9.250
Rp 9.251-9.500
Rp 9.251-9.500
Rp 9.100
4.
Transaksi Berjalan (% surplus dari PDB)
2,86%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
0,1-1,5%
-
5.
Pertumbuhan Ekspor Barang (y-o-y)
13,99%
15,1-22,5%
15,1-22,5%
7,6-15,0%
15,1-22,5%
22,6-30,0%
-
6,32%
6,40%
6.
Pertumbuhan Impor Barang (y-o-y)
14,98%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
15,1-22,5%
>30,0%
7.
Anggaran Pemerintah (% defisit dari PDB)
1,55%
2,1-2,5%
1,1-1,5%
1,6-2,0%
2,1-2,5%
1,1-1,5%
-
8.
Tingkat Pengangguran
9,11%
10,1-11,0%
9,1-10,0%
9,1-10,0%
9,1-10,0%
9,1-10,0%
-
Keterangan :
**) : angka sangat sementara
Tingkat inflasi pada tahun 2008 diperkirakan berada pada level 11,1-12,0%,
lebih tinggi dari asumsi APBN-P 2008 (6,5%). Menurut responden faktor ekspektasi
kenaikan harga, faktor pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD dan faktor kebijakan
pemerintah di bidang harga dan pendapatan merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi inflasi di tahun 2008. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD juga
diperkirakan akan mengalami tekanan. Responden memperkirakan nilai tukar rupiah
terhadap USD berada pada range Rp9.251-9.500 atau sedikit terdepresiasi dibandingkan
tahun sebelumnya.
Mulai turunnya harga minyak dunia diperkirakan akan membawa angin segar
bagi kondisi keuangan pemerintah, dimana 49,2% responden memperkirakan defisit
fiskal (% PDB) akan berkurang dan berada pada kisaran 1,1-1,5% pada tahun 2008.
Pada bagian neraca perdagangan, impor barang diperkirakan masih akan lebih tinggi
dari ekspor barang dan tingkat pengangguran diperkirakan akan relatif sama dengan
kondisi tahun sebelumnya yaitu berada pada level 9,1-10,0%.
Tim Statistik Sektor Riil
2
Tabel 3
Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi dan Faktor Risiko 2008
FAKTOR PENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI
Pengaruh faktor-faktor internal/ekstenal yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2008
(% Responden)
Tidak
Menghambat
Kurang
Menghambat
Cukup
Menghambat
Menghambat
Sangat
Menghambat
A.FAKTOR INTERNAL
1. Laju Inflasi
2. Tingkat suku bunga dalam negeri
3. Volatilitas nilai tukar Rupiah
4. Kondisi stimulus fiskal yang masih terbatas
5. Penurunan kapasitas produksi terpakai
6. Tingkat keyakinan konsumen
7. Tingkat pengangguran
8. Situasi perburuhan yang belum kondusif
9. Tingkat upah
10. Tingkat kemiskinan
11. Prosedur/perizinan untuk melakukan investasi
12. Prosedur melakukan repatriasi keuntungan
13. Kerusuhan sosial (misal : penjarahan)
14. Unjuk rasa yang bersifat anarkis
15. Ancaman disintegrasi
16. Korupsi
17. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang bersih & profesional
18. Konflik SARA
19. Lemahnya penegakan hukum
1,43
2,86
0,00
0,00
1,45
2,86
1,43
0,00
1,43
1,43
2,86
5,71
11,43
10,00
25,71
1,45
4,35
11,59
0,00
11,43
7,14
15,71
8,57
11,59
18,57
12,86
21,43
27,14
12,86
10,00
30,00
37,14
32,86
35,71
11,59
10,14
42,03
7,46
35,71
32,86
25,71
40,00
43,48
47,14
34,29
40,00
41,43
28,57
32,86
37,14
22,86
30,00
21,43
17,39
33,33
21,74
20,90
40,00
44,29
45,71
45,71
39,13
28,57
48,57
31,43
28,57
45,71
44,29
25,71
20,00
15,71
10,00
34,78
34,78
17,39
38,81
11,43
12,86
12,86
5,71
4,35
2,86
2,86
7,14
1,43
11,43
10,00
1,43
8,57
11,43
7,14
34,78
17,39
7,25
32,84
Pengaruh faktor-faktor internal tersebut secara umum
menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2008*
4,53
19,17
31,94
33,64
10,72
FAKTOR EKSTERNAL
Perekonomian dunia yang lesu
Politik dunia yang tidak stabil dan ancaman perang
Tingkat suku bunga internasional
Wabah Penyakit
Lainnya (krisis keuangan global)
0,00
5,71
2,86
22,86
0,00
2,86
37,14
25,71
37,14
14,29
18,57
30,00
35,71
28,57
14,29
47,14
24,29
28,57
10,00
35,71
31,43
2,86
7,14
1,43
35,71
Pengaruh faktor-faktor eksternal tersebut secara umum
menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2008*
6,29
23,43
25,43
29,14
15,71
Tidak
Beresiko
Kurang
Beresiko
Cukup
Beresiko
Beresiko
Sangat
Beresiko
4,35
1,43
1,43
20,00
1,43
2,86
4,29
5,71
25,71
14,49
34,33
14,29
28,99
20,00
22,86
48,57
11,43
14,29
14,29
37,14
40,00
39,13
38,81
14,29
26,09
34,29
37,14
18,57
37,14
41,43
40,00
34,29
28,57
23,19
16,42
14,29
33,33
32,86
30,00
11,43
31,43
27,14
31,43
18,57
4,29
11,59
8,96
42,86
7,25
11,43
8,57
1,43
18,57
14,29
10,00
4,29
1,43
11,59
1,49
14,29
10,86
27,48
29,28
23,66
8,72
B.
1.
2.
3.
4.
5.
FAKTOR RISIKO
Pengaruh faktor-faktor risiko politik selama 2008
(% Responden)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Koordinasi dalam kabinet
Hubungan Eksekutif dan Legislatif
Dukungan publik terhadap kebijakan pemerintah
Dukungan militer terhadap pemerintah
Inkonsistensi kebijakan pemerintah
Transparansi dalam pelaksanaan kebijakan
Efek Desentralisasi (Masalah yang terkait dengan Otonomi Daerah)
Situasi keamanan dan politik yang belum stabil
Gangguan hubungan diplomatik
Tekanan Internasional
Ancaman Perang (misal : Konflik Perbatasan)
Lainnya (kondisi politik menjelang pemilu 2009)
Kondisi faktor-faktor risiko politik tersebut secara umum pada
2008*
* dihitung dengan metode rata-rata
Tim Statistik Sektor Riil
3
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2009
Kondisi ekonomi makro
2009 diperkirakan lebih
baik dari perkiraan tahun
2008
Dengan melihat perkembangan ekonomi makro s.d triwulan III-2008, sebagian
besar responden SPP menyatakan bahwa kondisi ekonomi makro pada tahun 2009
diperkirakan akan lebih baik dibandingkan tahun 2008, dimana tingkat inflasi
diperkirakan berkisar antara 6,6-7,0%, jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan tahun
2008 (11,1-12,0%). Sementara itu, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan tetap
berada pada kisaran 6,1-6,5%, nilai tukar rupiah terhadap USD berada dalam kisaran
Rp9.251–9.500 dan tingkat pengangguran berkisar antara 9,1-10,0%.
Tabel 4
Perkembangan Perkiraan Beberapa Indikator Ekonomi 2009
Perkiraan 2009
No.
Tim Statistik Sektor Riil
Indikator Ekonomi
Hasil Survei
Triwulan IV-2007
Hasil Survei
Triwulan I-2008
Hasil Survei
Triwulan II-2008
Hasil Survei
Triwulan III-2008
1.
Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
6,6-7,0%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
2.
Inflasi (y-o-y)
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,6-7,0%
6,6-7,0%
3.
Nilai Tukar Rp/USD
Rp 9.251- 9.500
Rp 9.001- 9.250
Rp 9.251- 9.500
Rp 9.251- 9.500
4.
Tingkat Pengangguran
9,1-10,0%
9,1-10,0%
9,1-10,0%
9,1-10,0%
4
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI TRIWULANAN
Grafik 1
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Triwulanan (yoy)
Grafik 2
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD Triwulanan
1.4%
1.4%
1.3%
7,1-7,5%
>Rp 10.000
11.4%
2.9%
5.2%
5.5%
6,6-7,0%
Rp 9.751-10.000
1.3%
12.8%
48.6%
45.5%
6,1 -6,5%
5,6-6,0%
44.3%
31.4%
33.8%
23.3%
Rp 9.251-9.500
10.4%
9.6%
7.1%
15.7%
59.2%
29.5%
1.4%
3.9%
1.4%
Rp 8.751-9.000
1.3%
1.3%
0%
64.1%
27.3%
Rp 9.001-9.250
6.4%
<=5,1%
70.1%
31.6%
23.1%
5,1-5,5%
34.3%
2.6%
2.6%
3.8%
Rp 9.501-9.750
60.3%
56.4%
10%
20%
30%
Tw IV-2008
40%
Tw III-2008
50%
60%
Tw II-2008
0%
70%
6.6%
10%
Tw I-2008
20%
30%
Tw. IV-2008
40%
50%
Tw. III-2008
60%
70%
Tw. II-2008
80%
Tw. I-2008
Pertumbuhan ekonomi (y-o-y) pada triwulan IV2008 diperkirakan pada kisaran 6,1-6,5% oleh
48,6% responden.
Nilai tukar Rp/USD pada triwulan IV-2008
diperkirakan pada kisaran Rp9.251-9.500 oleh
44,3% responden.
Grafik 3
Grafik 4
Perkiraan Pertumbuhan Ekspor Barang Tahunan
Perkiraan Surplus Transaksi Berjalan Triwulanan
(% dari PDB)
2.7%
1.4%
2.8%
3,1-4,5%
2.6%
1.3%
>30,0%
1.4%
43.2%
1.3%
84.3%
27.1%
51.4%
20.0%
19.7%
7,6 -15,0%
62.3%
10%
20%
30%
40%
Tw. IV-2008
50%
Tw. III-2008
60%
70%
80%
Tw. II-2008
90%
100%
10%
20%
Tw. IV-2008
Grafik 5
Perkiraan Pertumbuhan Impor Barang Tahunan
30%
40%
Tw. III-2008
50%
30.0%
28.6%
3.9%
72.9%
67.5%
64.0%
Tidak
5.1%
20.0%
15,1-22,5%
26.3%
41.6%
44.9%
37.2%
27.1%
32.5%
36.0%
21.4%
10.4%
7,6-15,0%
52.6%
67.1%
Ya
1.4%
2.6%
1.3%
<7,6%
70%
Tw. I-2008
Pertumbuhan tahunan (y-o-y) ekspor barang pada
triwulan IV-2008 diperkirakan pada kisaran 22,630,0-% oleh 51,4% responden.
Grafik 6
Perkiraan Kegiatan Investasi
2.6%
22,6-30,0%
60%
Tw. II-2008
27.1%
16.9%
1.3%
0%
Tw. I-2008
Transaksi berjalan pada triwulan IV-2008
diperkirakan mengalami surplus pada kisaran 0,11,5% terhadap PDB oleh 51,4% responden.
>30,0%
44.7%
1.4%
2.6%
<7,6%
1.4%
0%
53.9%
36.4%
2.7%
1.4%
1.4%
< 0,1%
43.4%
15,1-22,5%
12.3%
11.3%
12.9%
0,1-1,5%
51.4%
31.6%
22,6-30,0%
84.9%
84.5%
1,5-3,0%
55.1%
2.6%
0%
10%
20%
Tw. IV-2008
30%
Tw. III-2008
40%
50%
Tw. II-2008
60%
70%
80%
Tw. I-2008
Sebanyak 30,0% responden memperkirakan
pertumbuhan tahunan (y-o-y) impor barang pada
triwulan IV-2008 pada kisaran 22,6-30,0%.
Tim Statistik Sektor Riil
0%
10%
20%
Tw. IV-2008
30%
40%
Tw. III-2008
50%
60%
Tw. II-2008
70%
80%
90%
Tw. I-2008
Hanya sebanyak 27,1% responden menyatakan
bahwa triwulan IV-2008 merupakan saat yang tepat
untuk melakukan investasi di Indonesia.
5
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2008
Grafik 7
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 20081
Grafik 8
Perkiraan Inflasi 20083
1.5%
7,1-7,5%
>13,0%
2.9%
6.6%
3.8%
6,6-7,0%
12,1-13,0%
35.1%
46.1%
6,1 -6,5%
70.5%
7.8%
5,1-5,5%
7.7%
6.5%
0.0%
1.3%
<=5,1%
0%
11,1-12,0%
29.4%
34.2%
17.9%
20.6%
52.9%
50.6%
5,6-6,0%
7.4%
30.9%
10,1-11,0%
13.2%
11.8%
19.1%
9,1-10,0%
17.6%
<9,1%
10%
20%
Survei Tw III-2008
30%
40%
Survei Tw II-2008
50%
60%
Survei Tw I-2008
70%
80%
8.8%
0%
10%
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2008
diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,1-6,5% (y-o-y)
oleh 52,9% responden.
Grafik 10
8.1%
2.7%
3.8%
4.3%
7.1%
3,1% - 4,5%
1.3%
20.0%
32.4%
2.6%
3.9%
70.7%
73.1%
80.0%
1,5% - 3,0%
61.4%
67.1%
Rp 9.251-9.500
33.3%
54.1%
55.8%
10.0%
25.3%
23.1%
15.7%
0,1% - 1,5%
30.3%
Rp 9.001-9.250
57.7%
35.1%
5.4%
1.3%
1.4%
Rp 8.751-9.000
< 0,1%
6.4%
3.9%
0%
10%
20%
Survei Tw. III-2008
30%
Survei Tw. II-2008
40%
50%
Survei Tw. I-2008
60%
70%
0%
Grafik 11
Perkiraan Pertumbuhan Ekspor Barang 2008
27.5%
1.3%
2.7%
15,1-22,5%
21.3%
18.8%
2.7%
3.8%
<7,6%
<7,6%
Survei Tw. III-2008
30%
40%
Survei Tw II-2008
50%
60%
Survei Tw I-2008
70%
80%
1
2
0%
90%
10%
20%
Survei Tw. III-2008
Survei Tw IV-2007
Ekspor barang tahun 2008 diperkirakan tumbuh
pada kisaran 22,6-30,0% oleh 50,7% responden.
100%
40.0%
45.3%
28.2%
66.7%
25.3%
0.0%
20%
90%
Survei Tw. IV-2007
50.7%
1.4%
10%
80%
18.8%
9.3%
7,6-15,0%
66.7%
14.7%
70%
31.9%
76.0%
13.3%
60%
Survei Tw. I-2008
20.3%
68.0%
32.1%
50%
29.0%
22,6-30,0%
15,1-22,5%
0%
40%
Survei Tw. II-2008
50.7%
18.7%
9.3%
7,6 -15,0%
30%
2.7%
>30,0%
1.3%
20%
Surplus transaksi berjalan tahun 2008 diperkirakan
akan berada pada kisaran 0,1-1,5% oleh 54,1%
responden.
Grafik 12
Perkiraan Pertumbuhan Impor Barang 2008
1.4%
>30,0%
10%
Survei Tw. III-2008
Survei Tw. IV-2007
Nilai tukar Rp/USD tahun 2008 diperkirakan pada
kisaran Rp9.251-9.500 oleh 61,4% responden.
22,6-30,0%
40%
Perkiraan Surplus Transaksi Berjalan 2008
(% dari PDB)
Rp 9.751-10rb
2.6%
30%
Laju inflasi tahun 2008 diperkirakan akan berada
pada range 11,1-12,0% oleh 30,9% responden.
Grafik 9
2
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD 2008
Rp 9.501-9.750
20%
Survei Tw. II-2009
Survei Tw IV-2007
30%
Survei Tw. II-2008
40%
50%
Survei Tw. I-2008
60%
70%
Survei Tw. IV-2007
Impor barang tahun 2008 diperkirakan tumbuh
>30% oleh 31,9% responden.
Sejak survei triwulan IV-2007 range jawaban untuk pertanyaan pertumbuhan ekonomi diperkecil
Sejak survei triwulan II-2008 range jawaban untuk pertanyaan inflasi disesuaikan
Tim Statistik Sektor Riil
6
Grafik 13
Perkiraan Defisit Anggaran Pemerintah 2008
Grafik 14
Perkiraan Tingkat Pengangguran 2008
2.9%
6.7%
2.6%
5.3%
1.6%
7.0%
5.4%
> 2,5%
>11,0%
16.4%
2,1-2,5%
23.0%
2.8%
33.8%
14.7%
1,6-2,0%
34.2%
44.6%
15.5%
39.7%
25.3%
8,1-9.0%
2.8%
0%
67.5%
52.6%
78.9%
3.3%
2.8%
2.7%
<1,1%
42.6%
45.3%
9,1 -10,0%
49.2%
29.6%
24.3%
1,1-1,5%
21.3%
24.7%
10,1-11,0%
29.5%
26.8%
10%
20%
30%
Survei Tw. III-2008
40%
50%
Survei Tw. II-2008
60%
70%
Survei Tw. I-2008
80%
90%
Survei Tw. IV-2007
Anggaran penerimaan dan belanja Pemerintah
tahun 2008 diperkirakan akan mengalami defisit
pada kisaran 1,1-1,5% terhadap PDB oleh 49,2%
responden.
5.2%
7.9%
0%
10%
20%
Survei Tw. III-2008
30%
40%
Survei Tw. II-2008
50%
60%
Survei Tw. I-2008
70%
80%
Survei Tw. IV-2007
Tingkat pengangguran tahun 2008 diperkirakan
akan berada pada kisaran 9,1-10,0% oleh 42,6%
responden.
Grafik 15
Perkiraan Kegiatan Investasi 2008
68.6%
61.0%
54.0%
Tidak
26.9%
31.4%
39.0%
46.0%
Ya
73.1%
0%
10%
20%
Survei Tw. III-2008
30%
40%
Survei Tw. II-2008
50%
60%
Survei Tw. I-2008
70%
80%
90%
Survei Tw. IV-2007
Hanya sebanyak 31,4% responden menyatakan
bahwa tahun 2008 merupakan saat yang tepat
untuk melakukan investasi di Indonesia.
Tim Statistik Sektor Riil
7
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2009
Grafik 16
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 20093
2.7%
3.9%
5.2%
5.8%
7,1-7,5%
16.9%
49.4%
43.5%
5,6-6,0%
9.1%
32.5%
34.8%
16.4%
14.3%
9,1% - 9,5%
5.8%
8,6% - 9,0%
5.8%
10.8%
11.6%
7,6% - 8,0%
7,1% - 7,5%
< 6,1%
20%
30%
40%
Survei Tw II-2008
50%
60%
Survei Tw I-2008
70%
10%
Laju inflasi tahun 2009 diperkirakan akan berada
pada kisaran 6,6- 7,0% oleh 20,3% responden.
Grafik 19
1%
17.9%
10,1-11,0%
16.2%
25.0%
Rp 9.001-9.250
Rp 8.751-9.000
0%
36.8%
36.4%
10%
8,1-9.0%
20%
30%
40%
Survei Tw. I-2008
50%
60%
Survei Tw. IV-2007
Nilai tukar Rp/USD tahun 2009 diperkirakan pada
kisaran Rp9.251-9.500 oleh 47,1% responden.
4
25.0%
11.7%
53.2%
31.3%
18.2%
1.5%
<8,1%
Survei Tw. II-2008
31.2%
44.8%
43.4%
54.5%
9.2%
6.5%
9.1%
Survei Tw. III-2008
27.3%
41.6%
42.1%
42.9%
27.3%
22.4%
9,1 -10,0%
47.1%
3
4.5%
3.9%
5.2%
7.8%
>11,0%
8.8%
Rp 9.251-9.500
30%
Survei Tw. II-2008
Perkiraan Tingkat Pengangguran 2009
>Rp 10.000
9.2%
6.5%
10.4%
20%
Survei Tw. III-2008
Grafik 18
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD 20094
2.6%
2.6%
1.3%
9.5%
1.4%
0%
Survei Tw IV-2007
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2009
diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,1-6,5% (y-o-y)
oleh 43,5% responden.
1.5%
18.8%
13.5%
14.5%
14.9%
20.3%
18.9%
7.2%
6,1% - 6,5%
Survei Tw III-2008
Rp 9.501-9.750
9.5%
8,1% - 8,5%
6,6% - 7,0%
10%
Rp 9.751-10.000
8.1%
58.4%
14.5%
5.5%
5.2%
3.9%
1.4%
2.7%
1.3%
0%
49.3%
9.5%
8.7%
4.1%
23.3%
6,1 -6,5%
<=5,1%
7.2%
>10,1%
9,6% - 10,0%
6,6-7,0%
5,1-5,5%
Grafik 17
Perkiraan Inflasi 20095
5.3%
2.6%
1.3%
0%
10%
Survei Tw. III-2008
20%
30%
Survei Tw. II-2008
40%
Survei Tw. I-2008
50%
60%
Survei Tw. IV-2007
Tingkat pengangguran tahun 2009 diperkirakan
akan berada pada kisaran 9,1-10,0% oleh 44,8%
responden.
Sejak survei triwulan IV-2007 range jawaban untuk pertanyaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi diperkecil
Sejak survei triwulan II-2008 range jawaban untuk pertanyaan inflasi disesuaikan
Tim Statistik Sektor Riil
8
Download