ALERGI Alergi Makanan bisakah tetap hidup nyaman? Alergen atau penyebab alergi bisa masuk ke tubuh melalui saluran napas (misalnya tungau atau debu rumah dan bulu hewan atau tanaman), saluran cerna (makanan dan obat oral), suntikan, atau menempel pada kulit (misalnya kosmetik, bingkai kacamata, atau perhiasan emas). Masuknya alergen akan merangsang reaksi menyimpang dari tubuh. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, bersin, dan sesak napas. da dua jenis alergi yang lazim yang terkait pernapasan serta kulit. Gangguan/alergi pernapasan dapat berupa asma dan alergi rinitis atau bersin dan pilek berulang, terutama di pagi hari. Sedangkan reaksi pada kulit berupa biduran atau kaligata dan eksim. Kecenderungan seseorang mengidap alergi dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan. Alergi tidak menular, tapi menurun, karena ditentukan faktor genetika. alergi makanan Alergi makanan bisa menyerang siapa saja dengan kadar yang berbeda. Alergi 36 makanan adalah respons abnormal tubuh terhadap suatu makanan yang dicetuskan oleh reaksi spesifik pada sistem imun dengan gejala yang spesifik. Seseorang dengan alergi makanan harus segera diidentifikasi dan ditangani. Sebab, meskipun gejala awalnya tidak berat, namun lamakelamaan bisa bertransformasi menjadi gejala yang berat. Alergen yang terdapat pada makanan adalah komponen utama terjadinya alergi makanan. Alergen ini berupa protein yang tidak rusak pada saat proses memasak, dan tidak rusak pada saat berada di keasaman lambung. Akibatnya, alergen dapat masuk ke dalam tubuh melalui peredaran darah, Salah satu bentuk alergi pernapasan pada anak berupa rinitis atau bersin yang sering muncul di pagi hari. mencapai organ yang menjadi targetnya, dan menimbulkan reaksi alergi. Gejala awal alergi makanan dapat berupa rasa gatal pada mulut ALERGI serta kesulitan menelan dan bernapas. Saat makanan sudah mencapai lambung dan usus halus, gejala yang timbul berupa rasa mual, muntah, diare, dan nyeri perut. Gejala inilah yang sering membingungkan dan mengacaukan dengan gejala intoleransi makanan. Saat mencapai kulit, alergen akan menyebabkan terjadinya eksim. Pada saat mencapai paru paru, alergen dapat mencetuskan terjadinya asma. Gejala alergi yang paling ditakutkan dikenal dengan nama anafilaktik syok. Gejala ini ditandai dengan tekanan darah yang menurun, kesadaran menurun, dan bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan kematian. Pada orang dewasa, yang sering menyebabkan alergi makanan adalah jenis makanan laut, seperti kerang, udang, lobster, kepiting, cumi-cumi, dan ikan. Beberapa jenis kacang kacangan, seperti kacang kenari, kacang tanah, dan telur sering menyebabkan alergi. Makanan yang sering menimbulkan alergi pada anak adalah telur, susu, kacang tanah, dan buah-buahan seperti tomat dan stroberi. Menghindari makanan yang menjadi penyebab alergi merupakan hal paling utama dalam penanganan alergi makanan. Bila gejala alergi telah muncul, perlu dilakukan pengobatan terhadap gejala yang timbul, misalnya dengan pemberian obat antihistamin. diagnosa Tes alergi merupakan pemeriksaan penunjang yang penting untuk mengetahui faktor pencetus alergi, termasuk alergi makanan. Selama ini, tes alergi yang umum dilakukan adalah tes tusuk kulit (skin prick test), yaitu tes kulit di bagian volar (lengan bagian bawah, dekat telapak tangan) dengan cara memasukkan alergen melalui jarum suntik. Seiring perkembangan teknologi kedokteran, jarum ini makin tipis sehingga tidak menyakitkan. Dalam waktu 30 menit, tes sudah selesai dan dapat diketahui hasilnya. Alergi memang tak bisa hilang seratus persen. Namun, selama lingkungan dan makanan bisa dikontrol, penderita tetap bisa beraktivitas normal, sekaligus ”bersahabat” dengan alergi. DR. Dr. Iris Rengganis, Sp.PD, K-AI, FINASIM Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi & Immunologi RS Pondok Indah Keterangan: 1. Tes tusuk kulit yang terus mengalami perkembangan. 2. Beberapa alergen makanan yang rentan pada anak. Pada orang dewasa, yang sering menyebabkan alergi makanan adalah jenis hidangan laut dan beberapa jenis kacang-kacangan. 37