II{FORMASI SINGKAT BEI{IH No. 92 Desember 2009 Plunchoniu valida ( Blume ) Taksonomi dan Tata Nama Famili :Lecythidaceae NamaSinonim:Nama lokaVdaerah: Putat, Putat kebo, Putat penggung, Putat resek ( Jawa ), darah ( Karo ), Putat, puca ( Sunda ), butat ( Madura ), Putat dan kutat ( Bali ) Daunnya juga dapat digunakan sebagai obat penurun tekanan darah tinggi. Daunnya mengandung saponin, flavonoida dantanin. SyaratTumbuh Putat banyak dijumpai di lokasi yang lembab, sepanjang garis sungai, atau di dataran aluvial, sepanjang lereng dengan ketinggian 0 - 1000 m dpl dengan curah hujan rata-rata 1100 - 3800 mm dan 2 * 5 bulan kering. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan sampai dengan lima bulan musim kemarau. Deskripsi pohon Batang berkalu, tegak, silindris, warna cokelat dengan permukan sedang s/d kasar. Pohon putat bisa mencapai ketinggian 50 meter dan diameter batang bisa mencapai 150 meter dengan batang lurus bagaikan pilar dan tinggi bebas cabang juga bisa mencapai 20 meter. Penyebaran dan Habitat Penyebaran jenis putat mencakup daerah Malaysia (Putat Kampung/Putat Sungai/Putat PayalPtttat Nasi/Kasui ),India, Filipina, Papua Nugini, Sumatera, Kalimantan, Jaw?, Sulawesi, Bali, Lombok, Sumba, Sumbawa, P.Komodo danP.Timor. Merupakan pohon berumur menahun (perenial) dengan tinggi bisa mencapai 50 meter. Putat banyak dijumpai di lokasi yang lembab, dekat sungai atau di dataran aluvial dan lereng-lereng jurang. Putat juga dijumpai pada tanah -sepanjang yaitu aluvial, laterit, l'ulkanis dengan reaksi bervariasi tanah dari asam danbasa. Pemanfaatan Kayunya yang keras dan berat biasanya dipakai untuk bahan bangunan rumah sebagai tiang dan balok serta sebagai interior rumah sebagai lantai,panel serta tangkai pemegang perkakas. Kayunya juga baik dipakai sebagai kayu bakar. Putat direkomendasikan sebagai pengganti kayu jati di daerah yang terlalu basah tetapi tidak di Kepadatan kalu 610 - 1010 kg/m' udara kering. Kayunya termasuk sedang hingga tahan lama bahkan jika kontak dengan tanah. Merupakan jenis gugur daun, apabila batang dibelah secara vertikal permukaan kulit kayunya sedikit mengalami keretakan, berwarna abu-abu coklat sampai coklat tua. Serat kayu bagian dalam berwarna merah muda sampai oranye kemerah-merahan. Daunnya berbentuk spiral bergerombol di ujung ranting. Bunga bergerombol tetapi terkadang adayang terpisah, berukuran besar, kelopak bunga besar, sepal berjumlah 4 dan petal juga berjumlah 4, benang sari banyak. Bunga putat mekar di malam hari dan penyerbukannya dibantu olehkelelawar. Deskripsi buah dan benih Buah: berbentuk lonjong dengan kepala buah'/mahkota terdapat kelopak yang keras, terdiri dari l-4 lokul dan berserat. Dalam I buah terdapat beberapa sampai 10 daerah yang dekat dengan genangan air atau daerahrawa- benih. rawa. Daun muda serta tunas muda dapat dimakan Benih : berbentuk bulat, tipe sebagai saluran (dibuat sebagai bahan salad) dengancara perkecambahan epigeal,pinggiran bergerigi, hipokotil memanj ang. dikukus atau dimakan denganikan Daun muda juga bermanfaat sebagai penambah nafsu makan dengan cara dimakan sebagai lalapan. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan 132 Pembuahan Pohon putat biasanya akan menggugurkan daunnya - Februari, daun yang tua berubah menjadi kemerah-merahan. Daun baru tumbuh pada bulan Desember bersamaan dengan mulainya pembungaan pada bulan Februari - Maret dan buah masak pada bulan April - Mei. Tetapi di Bali pada akhir-akhir ini terjadi pergeseran musim buah dimana putat mulai berbunga pada bulan Agustus dan buah masak pada November Desember. Buah masak ditandai dengan warna berwarna hij au kecoklatan. kulit buah yang Panen buah dapat dilakukan dengan memetik buah secara langsung dari pohonnya atau menggunakan bantuan tongkat/galah berkait. Buah kemudian dikumpulkan dalam suatu wadah seperti kantong terigu, kantong jaring dan sebagainya. ruf ! t* ** memanjang arah utara-selatan. Atas bedeng tabur diberi naungan alang-alang/rumb ia atatparanet yang berfungsi melindungi dari curah hujan dan panas matahari secara langsung. Media persemaian adalah t op s o il y angtelah dibersihkan dari kotoran dan dicampur dengan Furadan 3 G dosis 0,5 kg/kubik tanah serta SP 36 0,5 kg per m' tanah untuk mencegah serangan hama uret. Selanjutnya tanah diratakan dan dibuat alur dengan kedalaman 2-5 mm serta jarak antar alur 10-15 mm. Media tersebut kemudian disemprot dengan fungisida Dithane M-45 grlliter dan insektisida Sevin 85 S 2 grlliter hingga merata. Media yang sudah disemprot tersebut dibiarkan I minggu, selanjutnya benih ditabur. Benih putat harus segera ditabur karena benih ini tergolong rekalsitran. Benih ditabur di bedeng satu per satu dengan arah bekas tangkai buah/calon keluarnya akar menghadap ke bawah, setelah itu ditutup kembali denga.n pasir/abu/tanah halus setebal maksimal 1 cr Bedeng tabur disiram setiap hari untuk mempertahankarikelembaban media. Pada umumnya benih mulai berkecambah pada minggu kedua. * l* *** Gambar: l. Bunga; 2.Buah 3. Benih;4. Kenampakan benih dalam buah; 5. Bermacam bentuk dan ukuran buah; 6. Bibit Pemrosesan, penanganan buah dan benih Buah terkumpul di-ekstraksi (kupas kulit buahnya), dan biasanya perbandingan dari buah menjadi benih bersih meny.trsut hingga berat Yq dari buah. Setelah benih terkumpul, benih dikeluarkan dari buah dan dicuci dengan air bersih beberapa kali kemudian benih langsung ditabur di bedeng tabur. Penyimpanan dan viabilitas erat 1 000 butir benih pu tat r ata-r ata sebesar 2 62 gr am. Jumlah benih per kg sebanyak4.239 butir dengan kadar air sebesar 64 %. Hal ini menandakan benih putat termasuk benih rekalsitran, tidak dapat disimpan lama Daftarbacaan: 1. Berbagaisumberdiinternet. 2. Hardiyanto, Eko.Bhakti.2008. Pengunduhan dan Penanganan Benih Putat I Planchonia valida (Blume).Proyek ITTO PD 386/05 Rev.l (F).Dinas Kehutanan Propinsi Bali dan BPTH Bali dan Nusa Tenggara dan International Tropical Timber Organizalion 0rro). Penulis : Rachmawati Ariany, S.Hut (Fungsional PEH BPTH Bali dan Nusa Tenggara) B harus segera ditabur. Prosen daya kecambah m encapai + 5 4 o/o. BPTH Bali dan Nusa Tenggara Jl. By Pass Ngurah Rai Km. 23,5 Ttban Denpasar Telp. (0361) 751815 Fax. (0361) 7s0t9s Perlakuan pendahuluan Perlakuan pendahuluan tidak diperlukan, hanya dengan pencucian airbiasahingga bersih. Penaburan dan perkecambahan Bedeng tabur dibuat dari papan/bata merahl batako/bambu yang dibelah dengan ukuran lebar I meter, panjang 5 meter dan tinggi 15 cm dibuat Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan 133