BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Iklan merupakan bentuk komunikasi yang masuk dalam setiap ruang
kehidupan sehari-hari. Iklan itu sendiri sebagai media informasi yang telah
berperan penting memperkenalkan dan memperkuat citra merek dari sebuah
produk. Dalam bidang ekonomi periklanan bertindak sebagai salah satu upaya
marketing yang strategis, yaitu upaya memperkenalkan barang baru atau jasa
W
untuk dapat meraih keuntungan.
Periklanan ini masih menjadi media yang menarik perhatian pemasar, akan
KD
tetapi selain posisinya yang strategis dapat menjangkau konsumen secara luas
juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, diperlukan strategi
periklanan yang kreatif, inovatif dan efektif. Sebuah iklan yang baik adalah iklan
U
yang secara efektif dan efisien dapat langsung mengkomunikasikan pesan yang
dimaksud sehingga masyarakat pun mengerti maksud dari iklan tersebut, dan
©
dapat terus mengingat iklan tersebut. Dengan demikian, iklan adalah salah satu
sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan
tingkat penjualan suatu produk.
Industri penyiaran televisi merupakan sarana promosi penjualan produk
pada masyarakat. Melalui televisi masyarakat mengenal produk dan mendorong
untuk membelinya, kemudian bagi pengusaha memperoleh keuntungan untuk
beriklan melalui televisi dan selanjutnya memperoleh keuntungan lagi dari
volume penjualan yang meningkat demikian televisi telah menjadi sarana lengkap.
1
2
Daya tarik iklan adalah sesuatu yang menggerakkan orang, berbicara
mengenai keinginan atau kebutuhan mereka dan membangkitkan ketertarikan
mereka, (Morissan 2007:265). Daya tarik iklan (advertising appeal) mengacu
pada pendekatan yang dilakukan untuk menarik perhatian konsumen dan
mempengaruhi perasaan mereka terhadap suatu produk. Berkaitan dengan daya
tarik iklan, Suyanto (2005:158) menambahkan bahwa iklan merupakan sarana
penunjang dalam program promosi, maka dari itu daya tarik iklan sangat
W
dibutuhkan agar pesan yang disampaikan mempunyai dampak yang diinginkan
pengiklan.
KD
Pesan merupakan seperangkat simbol verbal atau nonverbal yang
mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber yang menyampaikan.
Pesan mempunyai tiga komponen yaitu makna, simbol yang digunakan untuk
U
menyampaikan makna, dan bentuk atau organisasi pesan (Mulyana, 2000). Pesanpesan tersebut disalurkan oleh pengirim pesan (pengiklan) pada penerimanya
©
(konsumen). Pada intinya seseorang berkomunikasi karena mereka ingin
menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada orang lain, dalam hal ini
pengiklan berusaha berkomunikasi kepada konsumen melalui pesan-pesan yang
terkandung didalam suatu iklan yang berisi sebuah informasi produk yang
memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya.
Iklan yang memiliki cakupan media yang luas dan semakin tinggi
frekuensi tayangannya akan memungkinkan penonton semakin sering menerima
informasi iklan dan merasakan impresi iklan tersebut (Indiarto, 2006). Dan
pemasangan iklan melalui media televisi secara geografis memiliki jangkauan
3
yang sangat luas. Iklan televisi dapat menjangkau khalayak sasaran dengan
strategi efek pengulangan positif yang dimilikinya, dimana pengulangan suatu
pesan iklan dapat dengan mudah diingat, apalagi hampir seluruh masyarakat
memiliki televisi sebagai sarana hiburan. Dengan semakin tinggi frekuensi
penayangan iklan memungkinkan pemirsa semakin sering menerima informasi
dari iklan tersebut (Nugroho, 2011).
Iklan yang kreatif akan menarik perhatian orang yang melihatnya. Iklan
yang kreatif adalah iklan yang dianggap original atau asli dan tidak meniru orang
W
lain, iklan yang mencengangkan, tidak terduga, tidak disangka-sangka, penuh arti
dan mempengaruhi emosi. Iklan yang kreatif membuat audience memperhatikan
KD
iklan tersebut hingga detail dan rinci. Dugaan bahwa iklan yang kreatif akan
efektif diajukan oleh Kover, Goldberg dan James (1995); Shapiro dan Krishnan
(2001) serta Till dan Baack (2005). Pendapat lain mengenai iklan yang kreatif
U
adalah iklan yang bisa membedakan dirinya dari iklan-iklan massa yang sedangsedang saja; iklan yang tidak biasa dan berbeda.
©
Endoser adalah pendukung iklan atau juga yang dikenal sebagai bintang
iklan yang mendukung produk yang diiklankan. Dalam pembuatan suatu iklan,
pemilihan endoser atau bintang iklan haruslah benar-benar diperhatikan, sebab
endoser memberi pengaruh besar pada minat seseorang untuk menonton iklan.
Mendefinisikan periklanan yang efektif akan terasa mudah apabila
digunakan suatu pandangan yaitu sebuah iklan disebut efektif apabila iklan
tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh pengiklan. Sebuah
iklan yang baik atau efektif adalah sebuah iklan yang diciptakan untuk pelanggan
yang spesifik, dan iklan yang memikirkan dan memahami kebutuhan pelanggan.
4
Saat ini persaingan para produsen kartu telepon selular sangat kompetitif,
hal ini dapat dilihat dari iklan yang mereka tawarkan di media massa khususnya
media elektronik yaitu televisi. Para produsen kartu selular ini sangat terbuka
dalam bersaing, perusahan berlomba membuat iklan yang berbeda dan lain dari
yang lain, bahkan bersaing dalam tarif telepon yang ditawarkan, sehingga media
pun menyebutkan para produsen kartu telepon sedang perang tarif.
Begitu juga perlunya diterapkan strategi matang untuk digunakan oleh PT.
XL Axiata Tbk dalam melakukan kegiatan pemasarannya melalui beriklan dengan
W
media televisi dalam memperkenalkan produk provider telepon seluler kepada
khalayak luas. Iklan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat
KD
terhadap produk yang diluncurkannya tersebut dengan menampilkan iklan yang
menarik perhatian .
Peran faktor variabel daya tarik iklan, kualitas pesan, frekuensi
kredibilitas Endosrser iklan dalam
U
penayangan, kreativitas iklan, dan
memperkenalkan produk XL ini mendapat porsi besar untuk meningkatkan
©
efektivitas iklan dalam menarik perhatian konsumen, seperti diketahui PT. XL
Axiata Tbk telah melakukan berbagai iklan melalui media-media, seperti televisi,
surat kabar, radio dan lainnya dengan gencar dilakukan untuk memperkenalkan
produknya.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini masalah yang akan diangkat adalah :
1.
Apakah ada pengaruh daya tarik iklan terhadap efektivitas iklan
televisi?
5
2. Apakah ada pengaruh kualitas pesan iklan terhadap efektivitas iklan televisi?
3. Apakah ada pengaruh frekuensi penayangan iklan terhadap efektivitas iklan
televisi?
4. Apakah ada pengaruh kreativitas iklan terhadap efektivitas iklan televisi?
5. Apakah ada pengaruh kredibilitas endoser iklan terhadap efektivitas iklan
televisi?
1.3 Batasan Masalah
W
Agar masalah yang diteliti tidak telalu luas, maka penelitian ini dibatasi
pada:
Obyek penelitian yang dianalisis adalah iklan XL KU SMS pada media
televisi.
b.
KD
a.
Responden adalah masyarakat umum di Yogyakarta yang pernah melihat
Data yang akan diteliti yaitu:
1. Profil konsumen meliputi Jenis Kelamin, Status, Usia, Pendidikan, dan
©
c.
U
iklan XL KU SMS di media televisi.
Pendapatan/ Uang Saku.
2. Atribut yang diteliti
a. Daya tarik iklan
b. Kualitas pesan iklan
c. Frekuensi penayangan iklan
d. Kreativitas iklan
e. Kredibilitas endoser iklan
f. Efektifitas iklan
6
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh efektivitas iklan pada
pemasaran produk XL KU SMS. Tujuan penelitian yang diambil adalah :
1. Menganalisis pengaruh daya tarik iklan terhadap efektivitas iklan televisi.
2. Menganalisis pengaruh kualitas pesan iklan terhadap efektivitas iklan televisi.
3. Menganalisis pengaruh frekuensi penayangan iklan terhadap efektivitas iklan
televisi.
W
4. Menganalisis pengaruh kreativitas iklan terhadap efektivitas iklan televisi.
5. Menganalisis pengaruh kredibilitas endoser iklan terhadap efektivitas iklan
KD
televisi
1.5 Manfaat Penelitian
U
a. Bagi peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh
©
selama belajar di perguruan tinggi pada bidang manajemen konsentrasi marketing
communicattion, khususnya pada iklan terkait dengan fenomena yang muncul
dimasyarakat dimasukkan pada variabel-variabel iklan terhadap efektivitas iklan
televisi.
b. Bagi pihak lain
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian
yang berkaitan dengan penelitian di masa yang akan datang. Dan diharapkan
dapat memberikan informasi bagi pembaca.
Download