BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Dividen kas merupakan masalah yang sering menjadi topik pembicaraan di antara para pemegang saham dan juga pihak manajemen perusahaan. Terkadang hal tersebut justru menimbulkan kontroversi antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan, sehingga perlu memperhatikan faktor yang mempengaruhi dalam pembagian dividen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Manajerial (KM), Free Cash Flow (FCF), dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Otomotif di Bursa Effek Indonesia dengan periode tahun 2011 sampai 2015. Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan dalam penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemilikan Manajerial (KM) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,379 dan nilai signifikansi sebesar 0,021 yang berarti lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditetapkan sebesar 0,05. Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan Kepemilikan Manajerial (KM) berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) diterima. 2. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Free Cash Flow (FCF) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Hal ini dapat dilihat dari 63 64 hasil uji t yang menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,270 dan nilai signifikansi sebesar 0,028 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Free Cash Flow (FCF) berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) diterima. 3. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Investment Opportunity Set (IOS) tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 1,469 dan nilai signifikansi sebesar 0,148 yang berarti lebih besar dari 0,05. Sehingga hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Investment Opportunity Set (IOS) berpengaruh negatif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) ditolak. 4. Berdasarkan hasil pengujian determinasi (R2) menunjukkan bahwa diperoleh nilai adjusted R-Square sebesar 0,266 atau 26,6%. Hal ini berarti variabel independen, yaitu Kepemilikan Manajerial (KM), Free Cash Flow (FCF), dan Investment Opportunity Set (IOS) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen Dividen Payout Ratio (DPR) sebesar 26,6% dan sisanya sebesar 73,4% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain diluar model. 65 5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan dalam penelitian ini yang telah dikemukakan sebelumnya, maka beberapa saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Bagi praktisi, khususnya perusahaan, disarankan sebaiknya sebelum melakukan pembagian dividen harus mengkaji terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pembagian dividen. sehingga dalam pelaksanaannya nanti akan saling menguntungkan antara pihak perusahaan dan investor, karena tidak semua investor hanya menginginkan keuntungan dari dividen saja tetapi juga dari fluktuasi harga saham. 2. Bagi investor yang ingin mendapatkan hasil investasi berupa dividen lebih besar, sebaiknya berinvestasi pada perusahan yang memiliki profitabilitas tinggi dan berukuran besar. Namun investor juga perlu memperhatikan faktor lain mengingat masih ada 73,4% faktor lain yang mempengaruhi besarnya dividen yang dibagikan. 3. Bagi para peneliti selanjutnya diharapkan memperluas pemilihan sampel, seperti misalnya pada perusahaan di sektor jasa keuangan (bank, asuransi, dan sekuritas) dan dapat pula menambah jumlah variabel seperti Cash Position, Growth, dan rasio keuangan lainnya. Para peneliti selanjutnya diharapkan juga untuk menambah tahun observasi.