UNIVERSITAS INDONESIA TUGAS ETNOFARMAKOLOGI PENGOBATAN DARI AMERIKA LATIN (PARAGUAY) SYAVIKA AYUNI TASLIM 1106107510 DOSEN: Dr. Dra. Berna Elya Apt., M.Si FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN FARMASI PROGRAM MAGISTER HERBAL 2012 PENGOBATAN DARI AMERIKA LATIN (PARAGUAY) Pengobatan tradisional adalah seperangkat praktek terapi yang telah ada, sejak berabad-abad yang lalu, sebelum pengembangan dan penyebarluasan pengobatan ilmiah modern dan yang penggunaannya masih berlanjut sampai sekarang. Praktek ini sangat bervariasi tergantung pada warisan budaya dari berbagai negara. Penduduk asli Indian Guarani merupakan penduduk masa lalu yang sekarang daerahnya telah menjadi daerah tenggara Brasil, timur laut Argentina dan semua wilayah Paraguay. Orang-orang ini tinggal dalam suku-suku dan mereka tinggal di daerah hutan hujan Atlantik. Guaranis lahir naturalis dengan pengetahuan empiris yang besar tentang tumbuhan dan hewan. Kekayaan nama botani dan zoologi dalam bahasa Guarani hanya diadaptasi oleh bahasa Latin dan Yunani. Mereka adalah pemburu dan pengumpul buah-buahan tapi juga mempraktekkan pertanian yaitu bercocok tanam jagung dan ubi kayu. Banyak ritual keagamaan Guarani terkait dengan siklus hidup dan pertanian jagung. Budaya Guarani telah membentuk budaya Paraguay. Misalnya, makanan Paraguay juga didasarkan pada jagung dan ubi kayu, tanda pengaruh Guarani dalam budaya Paraguay. Para Guaranis mempraktekkan terapi pencegahan dan pengobatan berdasarkan konsumsi harian dari tanaman obat dan ini juga bagian dari budaya Paraguay. “Yerba Mate” atau “ka'a” di Guarani adalah salah satu herbal yang banyak dikonsumsi di Argentina, Brasil dan Paraguay dalam bentuk infusan. Tapi Paraguay adalah satu-satunya yang masih menjalankan tradisi Guarani yang sehari-hari mengkonsumsi berbagai herbal untuk segala macam tujuan terapeutik. Masyarakat Paraguay minum "tereré" yaitu infusan air dingin dari yerba mate dicampur dengan berbagai tanaman obat lain yang mereka sebut "Remedio" atau tanaman obat dalam bahasa Spanyol. Masyarakat Paraguay minum bergalon-galon tereré setiap hari untuk menyegarkan diri dari iklim yang hangat. Di Amerika Latin sendiri, praktisi-praktisi pengobatan yang ada antara lain healers, herbalists, midwives, Bone-setters, Santificadores (spiritual healers), dll. Beberapa teknik diagnostik utama yang ada di Amerika Latin antara lain dengan pesan melalui cuy, pesan melalui telur, membaca daun Coca, melalui mesadas, pengamatan ("melihat air") dari urin pasien, Tokpapas, meminta petunjuk kepada roh kudus. Ritual yang paling umum atau upacara-upacara yang biasa dilakukan adalah mesadas, berbunga, dan mandi dalam laguna. Unsur-unsur yang paling banyak digunakan termasuk herbal, dupa, air, batu, tarian, alkohol, tanaman, kayu, lilin, musik, nyanyian, dan gambar. Simbol-simbol alam, makhluk gaib, dewa, dan orang-orang kudus yang paling representatif dalam praktek penyembuhan adalah perbukitan, laguna, hewan, orang-orang suci, astros (matahari, bulan), sungai, laut, dan huacas. Ritual penyembuhan sangat erat kaitannya agama Katolik. Selanjutnya, penyembuh menggunakan altar di rumah yang terdiri dari gambargambar kudus/suci. Tanaman Obat di Amerika Latin (Paraguay) YERBA MATE (Ilex paraguariensis) a. Nama Tanaman Yerba maté, Paraguay tea, Jesuit Tea, South American Holly. b. Sejarah Yerba mate telah digunakan sebagai minuman sejak zaman Indian kuno di Brasil dan Paraguay. Pada awal abad-16, Juan de Solis, seorang penjelajah Spanyol, melaporkan bahwa orang Indian Guarani dari Paraguay menyeduh daun teh yang “menghasilkan kegembiraan dan menghilangkan kelelahan." Orang-orang Spanyol mencoba minuman tersebut dan menyukainya. Permintaan seterusnya untuk teh tersebut membuat orangorang spanyol atau Jesuit untuk mengembangkan perkebunan dari spesies liar di Paraguay dan yerba mate kemudian dikenal sebagai " Jesuit tea '" atau "Paraguay tea." c. Klasifikasi • Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan) • Sub Kingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh) • Super Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji) • Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) • Sub Divisi : Angiospermae (berbiji tertutup) • Kelas : Dicotyledonae/magnoliopsida (berkeping dua) • Ordo : Celastrales • Familia : Aquifoliaceae • Genus : Ilex • Spesies : Ilex paraguariensis d. Ciri khas Di alam liar, tanaman memerlukan sekitar 25 tahun untuk berkembang sepenuhnya, pohonnya mencapai ketinggian hingga 18 meter. Daunnya alternatif, gundul, selalu berwarna hijau dengan panjang margin bergerigi. Bunga-bunga kecil mm, putih kehijauan, dengan empat 6 cm. Berbunga antara bulan 7-11 cm dengan dan diameter lebar 3-5,5 corolla cm dengan sekitar kelopak. Buah berry merah dengan diameter Oktober dan Desember. Ini adalah 6 4- tanaman tropis atau subtropis, membutuhkan suhu tinggi, kelembaban tinggi dan sampai 1500 mm curah hujan/tahun. Rata-rata, 300.000 ton Mate yang diproduksi setiap tahun. e. Simplisia yang digunakan Daun/Mate folium f. Cara pengumpulan Setelah panen, daun yerba mate harus segera diproses tidak lebih dari 24 jam setelah dipotong dari pohonnya. "secado". Sapecado adalah Proses pertama memiliki dua dehidrasi daun. Proses langkah, "sapecado" dan ini dicapai dengan menggunakan api. Jika panas yang digunakan berlebihan, daun mungkin memiliki warna kuning dan akan mempengaruhi rasa akhir. Panas yang tepat adalah sangat penting. Untuk mengeringkan daun harus menggunakan panas pada 80-100 derajat celcius. Secado menggunakan adalah langkah kedua dalam proses pengeringan. Suku Indian Guarani dua sistem untuk melakukan secado tersebut. Salah satunya disebut "carijó" dan yang lain adalah"barbacuá". Dalam carijo panas api langsung mengenai daun. Dalam barbacua panas mencapai daun melalui cara tidak langsung yaitu melalui sebuah terowongan di bawah tanah. Ini adalah proses jenis merokok. Masa sekarang daun yerba mate dikeringkan baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan gas atau kayu dan peralatan modern. Proses selanjutnya adalah "canchado". Ini adalah proses di mana daun digiling. Langkah terakhir ini disebut "Beneficio" di mana yerba mate disimpan dan dibiarkan minimal selama enam bulan. g. Kandungan Kimia Kandungan kimia utama aktif dari yerba mate terdiri dari Purin alkaloid yaitu kafein (0,4-2,4%), theobromine (0,3-0,5%), dan teofilin), asam chlorogenic 10%, asam neochlorogenic, dan asam cryptochlorogenic. Flavonoid (termasuk antara lain rutin, isoquercitrin, kaempferol glikosida), Triterpene saponin, Nitrit glikosida (menisdaurin, tidak cyanogenic), juga terdapat minyak dalam volatile. yerba Sterol menyerupai mate, dan ergosterol dan saponin baru telah di daun (dan bernama matesaponins). Saponin adalah bahan kimia kolesterol ditemukan tanaman dengan aktivitas farmakologinya telah diketahui, termasuk, seperti penelitian terakhir menunjukkan, merangsang sistem kekebalan tubuh. Selain itu, daun yerba mate adalah sumber yang kaya vitamin, mineral, dan 15 asam amino. Dari hasil penelitian Bastos, et all. (2005) menyatakan bahwa minuman yerba mate mengandung kafein yang lebih rendah jika dibandingkan dengan minuman lain yang kaya akan asam fenolat, seperti kopi atau teh hitam, dan dapat dindikasikan dalam kasus-kasus sensitivitas kafein. Obat mengandung kafeina 0,8-1,2 % dan teofilina 0,05 % disamping tanin yang berjumlah sekitar 12 %. h. Efek Prinsip-prinsip aktif utama adalah kafein dalam jumlah yang bervariasi, tanin dan sejumlah kecil minyak esensial. Tergantung pada kadar kafein obat dapat memberikan efek analeptic, diuretik, inotropik positif dan chronotropic positif, glycogenolytic dan efek lipolitik. Efek sebagai stimulan disebabkan oleh asam klorogenat. i. Indikasi dan Penggunaan Disetujui oleh Komisi E: • Kurangnya stamina: Mate digunakan untuk kelelahan mental dan fisik. Dalam pengobatan tradisional Mate digunakan secara internal untuk maag, rematik, anemia, neurasthenia, depresi, sebagai diuretik untuk oliguria dan sebagai profilaksis terhadap demam dan infeksi. Mate secara eksternal digunakan sebagai tapal untuk luka dan peradangan. 1. Sebagai stimulan (untuk konten kafein-nya) 2. Sebagai tonik keseluruhan (keseimbangan, menguatkan tubuh) dan bantuan pencernaan 3. Untuk obesitas dan sebagai bagian dari rejimen penurunan berat badan 4. Sebagai penenang secara umum (keseimbangan/ menenangkan saraf) untuk nyeri saraf, kelelahan saraf, dan depresi 5. Untuk alergi dan sinusitis j. Tindakan Pencegahan dan Efek Samping Tidak ada bahaya kesehatan atau efek samping diketahui bersama dengan penggunaan yang tepat dari terapi yang sesuai dosis. k. Dosis Persiapan: Untuk mempersiapkan infusan, tuangkan air yang baru saja mendidih ke dalam gelas yang berisi 1 sendok teh obat (2 gram) dan biarkan selama 5 sampai 10 menit, lalu saring. Lalu kemudian diminum (kafein larut lebih cepat daripada tanin). Dosis harian: 3 gr obat. Untuk teh: sesuai kebutuhan (1 sendok teh sama dengan 2 gr obat). Dosis Homeopathic: 5 tetes, 1 tablet atau 10 tetesan setiap 30 sampai 60 menit (akut) atau 1 sampai 3 kali sehari (kronis); parenteral (1 sampai 2 ml sc akut, 3 kali sehari), kronis (sekali sehari). l. Penelitian 1. Anti oksidan, antimutagenik. 2. Weight loss 3. Anti diabetik 4. Anti-fatigue dan stimulan 5. Digestion improvement m. Produk DAFTAR PUSTAKA 1. Anonim, 2000. PDR For Herbal Medicines, 469-474. Montvale: Medical Economics Company, Inc. 2. Bastos, Deborah H. Markowicz, et all. 2005. The Chlorogenic Acid and Caffeine Content of Yerba Maté (Ilex paraguariensis) Beverages. 30 September 2011. http://www.latamjpharm.org/trabajos/24/1/LAJOP_24_1_2_5_8KBZFG0I38.pdf 3. Bastos, Deborah H. Markowicz, et all. 2007. Yerba Mate: Pharmacological Properties, Research and Biotechnology. Medicinal and aromatic plant science biotechnology. 4. Weil, Jorge. 2006. Yerba maté (ilex paraguayensis) “the drink of the gods”, An exceptional south american herb. 30 September 2011 http://www.yerbamate- thee.nl/WebRoot/StoreNL/Shops/62002727/MediaGallery/YerbaMate_by_Jorge_Weil.pdf 5. WHO. 1999. Traditional Health Systems in Latin America and the Caribbean: Base Information. 19 Maret 2012. http://www.paho.org/English/AD/THS/OS/indi13_eng.pdf 6. Culture of Paraguay, the living Spirit of the Falls. 19 Maret 2012. http://www.iguassumisted-falls-vacation.com/culture-of-paraguay.html. 7. http://www.avizora.com/publicaciones/gastronomia/textos/0057_yerba_mate.htm. 8. http://www.avizora.com/publicaciones/gastronomia/textos/0057_yerba_mate.htm. 9. http://www.eclecticcactus.com/YERBA_MATE.pdf