PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI MY MINIMARKET SUNGAILIAT NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: NAMA NIM : ABDURAHMAN HARRIS : 302 08 11 040 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2014 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI MY MINIMARKET SUNGAILIAT Abdurahman Harris Universitas Bangka Belitung ABSTRACT Abdurahman Harris, 302 08 11 040, 2014. The Effect of Location and Price on Purchase Decision on My Minimarket Sungailiat. The purpose of this study is to determine the effects of location and price on purchase decision on My Minimarket Sungailiat. This is a descriptive type of research, which is a research that describes the relationship of objects to reach a common decision. The population in this study consists of all consumers who buy products in My Minimarket. A sample of 95 consumers are taken in an accidental sampling. Data collection is done by distributing questionaires. This study has three variables consisting of one dependent variable and two independent variables. The dependent variable in this study is purchase decision and the independent variables are the location and the price. The results of the study are the influence of the independent variables on the dependent variable. This is evident from the location of the variable influence on purchase decisions with t value of 4.604 then the price variables that influence purchasing decisions with a t value of 3.487 and the coefficient of determination (R2) of 0,786, which means that there is a 78.6 % influence of the variables location and price on the purchase decision. Keywords : location , price , purchase decision . ABSTRAK Abdurahman Harris. 302 08 11 040, 2014. Pengaruh Lokasi Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di My Minimarket Sungailiat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Lokasi Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di My Minimarket Sungailiat. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan obyek-obyek yang berhubungan untuk pengambilan keputusan yang bersifat umum. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang membeli produk di my minimarket. Sampel dalam penelitian ini adalah 95 konsumen my minimarket yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini memiliki tiga variabel yang terdiri dari satu variabel dependen dan dua variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian dan variabel independen adalah lokasi dan harga. Hasil dari penelitian terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hal ini terlihat dari variabel lokasi yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung sebesar 4.604 kemudian variabel harga yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung sebesar 3.487 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.786, hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh sebesar 78.6% dari variable lokasi dan harga terhadap keputusan pembelian. Kata Kunci : lokasi, harga, keputusan pembelian. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan dalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam dunia usaha, mengingat orientasinya terhadap masyarakat (konsumen). Keadaan dunia usaha berubah dinamis seiring dengan perubahan selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Kebutuhan konsumen yang terus meningkat, menjadi peluang bisnis. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran para pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen, dalam menyediakan pelayanan yang optimal. Sehingga para pelaku usaha dapat bertahan dalam persaingan yang sangat ketat saat ini. Dengan adanya persaingan pasar tersebut sebuah organisasi bisnis (perusahaan) dituntut untuk dapat mengambil langkah-langkah yang tepat agar dapat beradaptasi terhadap perubahan iklim usaha yang sangat dinamis. Bangka Belitung memiliki masyarakat yang banyak ragam kelas sosial, agama, latar belakang pendidikan, pekerjaan dan pendapatannya. Sehingga dalam menghadapi kondisi saat ini akan terdapat banyak sekali jawaban yang tentu saja berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung pada faktor kebutuhan. Manusia akan tetap berusaha membeli kebutuhan hidupnya walaupun dengan penurunan daya beli. Dalam proses penentuan dimana seorang akan berbelanja akan terlihat bahwa faktor lokasi dan harga akan ikut menentukan. Keputusan berbelanja biasanya memerlukan pertimbangan yang benar-benar mendukung dan dapat menguntungkan pembeli seperti faktor lokasi dan harga. Para pembeli cenderung akan memilih berbelanja pada swalayan yang memiliki lokasi yang strategis. Tjiptono (2004:41) menjelaskan Bahwa di dalam pemilihan lokasi diperlukan pertimbangan-pertimbangan yang cermat meliputi kemudahan (Akses) atau kemudahan untuk dijangkau dengan sarana transportasi umum, (Visibilitas) yang baik yaitu keberadaan lokasi yang dapat dilihat dengan jelas, lokasi berada pada lalu lintas (Traffic) atau berada pada daerah yang banyak orang berlalu lalang yang dapat memberikan peluang terjadinya transaksi penjualan. Maka berdasarkan latar belakang dari alasan di atas peneliti tertarik untuk mengangkat kondisi tersebut dalam suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Lokasi Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di My Minimarket Sungailiat” B. Rumusan Masalah 1. Apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat ? 2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat ? 3. Apakah lokasi dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat ? C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi masalah hanya pada, hubungan lokasi, harga dan keputusan pembelian. Dalam penelitian ini responden adalah konsumen di My Minimarket Sungailiat. D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah lokasi dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat. LANDASAN TEORI A. Lokasi 1. Pengertian Lokasi Lokasi dalam hubungannya dengan pemasaran adalah tempat yang khusus dan unik dimana lahan tersebut dapat digunakan untuk berbelanja. Lokasi berpengaruh terhadap dimensi-dimensi strategik, seperti fleksibilitas, competitive positioning, manajemen permintaan, dan focus strategic (Tjiptono 2004). 2. Teori -Teori Lokasi Dalam menentukan lokasi atau tempat usaha ini harus pula diketahui jenis-jenis lokasi atau tempat usaha sebagai berikut : a. Jenis letak atau lokasi perusahaan sebagai berikut : 1. Letak perusahaan berdasarkan alam. 2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah. 3. Perusahaan yang di tetapkan oleh pemerintah. 4. Letak perusahaan yang di pengaruhi oleh faktor ekonomi. b. Pertimbangan-pertimbangan cermat dalam menentukan lokasi menurut Tjiptono (2004:41) antara lain: 1. Kemudahan (Akses) atau kemudahan untuk dijangkau dengan sarana transportasi umum. 2. Visibilitas yang baik yaitu keberadaan lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan. 3. Lokasi berada pada lalu lintas (Traffic). 4. Tempat parkir yang luas dan aman. 5. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha di kemudian hari. 6. Lingkugan, yaitu daerah sekitar yang mendukung barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya warung makan berdekatan dengan daerh kost, asrama mahasiswa, atau perkantoran. 7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing. Misalnya dalam menentukan lokasi wartel perlu dipertimbangkan apakah dijalan atau daerah yang sama banyak pula terdapat wartel lain atau tidak. 8. Peraturan pemerintah, yaitu misalnya ketentuan yang melarang tempat reparasi bengkel kendaraan bermotor berdekatan dengan pemukiman penduduk. B. Harga 1. Pengertian Harga Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swastha, 2003:147). 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga Tjiptono (2000) dalam rezka (2011). Kurva permintaan menunjukan reaksi menyeluruh dari pasar terhadap pilihan tingkat harga yang kemungkinan akan di bebankan, dan meringkas reaksi banyak individu yang memiliki kepekaan berbeda-beda terhadap harga. Meskipun kepekaan para pembeli terhadap harga berbeda-beda, namun ada hal-hal yang tetap sama, yaitu bahwa kepekaan terhadap harga dipengaruhi oleh : 1. Keunikan. Semakin unik sebuah produk, semakin berkuranglah kepekaan pembeli terhadap harga. 2. Kesadaran adanya pengganti. Semakin rendah kesadaran pembeli tentang adanya pengganti, semakin berkuranglah kepekaan mereka terhadap harga. 3. Jumlah total pengeluaran. Semakin rendah jumlah total pengeluaran untuk membeli sebuah produk, dalam rasio terhadap penghasilan pembeli, semakin berkuranglah kepekaan pembeli terhadap harga. 4. Sulitnya membandingkan. Semakin sulit pembeli membandingkan mutu produk-produk pengganti, semakin berkuranglah kepekaan mereka terhadap harga. 5. Manfaat akhir. Semakin rendah jumlah pengeluaran dibandingkan dengan biaya total produk akhir, semakin berkuranglah kepekaan pembeli terhadap harga. 6. Biaya bersama. Jika sebagian biaya untuk membeli sebuah produk ditanggung oleh pihak lain, kepekaan pembeli terhadap harga berkurang. 7. Investasi menabung. Kepekaan pembeli berkurang bila produk yang digunakan dalam hubungannya dengan aktiva yang telah ditanamkan sebelumnya. 8. Kualitas produk. Kepekaan pembeli terhadap harga berkurang, jika produk dianggap lebih bermutu, lebih bergengsi dan lebih eksklusif. 9. Persediaan. 3. Tujuan Penetapan Harga Semakin jelas tujuan perusahaan, maka semakin mudah perusahaan menetapkan harga. Lima tujuan utamanya adalah : 1. Kemampuan bertahan. Perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan utama mereka jika mereka mengalami kelebihan kapasitas, persaingan ketat, atau keinginan perusahaan tetap berada dalam bisnis. 2. Laba saat ini maksimum. Banyak perusahaan berusaha menetapkan harga yang akan memaksimalkan laba saat ini. Mereka memperkirakan permintaan dan biaya yang berasosiasi dengan harga alternative dan memilih harga yang menghasilkan laba saat ini, arus kas, atau tingkat pengembalian atas investasi maksimum. 3. Pangsa pasar maksimum. Beberapa perusahaan ingin memaksimalkan pangsa pasar mereka. Mereka percaya bahwa semakin tinggi volume penjualan, biaya unit akan semakin rendah dan laba jangka panjang semakin tinggi. 4. Pemerahan pasar maksimum. Perusahaan mengungkapkan teknologi baru yang menetapkan harga tinggi untuk memaksimalkan memerah pasar. Meskipun demikian strategi ini bisa menjadi fatal, jika ada pesaing besar yang memutuskan menurunkan harga. 5. Kepemimpinan kualitas produk. Perusahaan mungkin berusaha menjadi pemimpin kualitas produk di pasar. Banyak merek berusaha menjadi “ kemewahan terjangkau “ produk atau jasa yang ditentukan karakternya oleh tingkat kualitas anggapan, selera, dan status yang tinggi dengan harga yang cukup tinggi agar tidak berada di luar jangkauan konsumen. (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2009:76) C. Keputusan Pembelian 1. Pengertian Keputusan Pembelian Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Pengertian keputusan pembelian, menurut Kotler dan Armstrong (2001) dalam Ghazali (2010) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Tujuan di adakannya pemasaran adalah mempengaruhi pembeli untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan. Menurut Swastha dan Handoko (2004:111) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian berbeda-beda untuk masingmasing pembeli di samping produk yang di beli dan saat membelinya berbeda. Faktor-faktor tersebut adalah : 1. Lokasi penjual yang strategis. Dari segi lokasi ini, pembeli akan memilih lokasi yang benar-benar strategis dan tidak membutuhkan terlalu banyak waktu, tenaga dan biaya seperti : mudah di jangkau, dekat dengan fasilitas-fasilitas umum atau mungkin dekat dengan jalan raya, sehingga lokasi ini dapat mendukung yang lain. 2. Pelayanan yang baik. Bagi konsumen yang ingin membeli suatu produk, pelayanan yang di berikan pada saat memilih sampai terjadinya transaksi pembelian, sangatlah berpengaruh terhadap jadi tidaknya pembelian oleh komsumen. 3. Kemampuan tenaga penjualnya. Dalam suatu kegiatan usaha (penjualan), tidak terlepas dari tenaga kerja mesin maupun tenaga kerja manusia. Tenaga kerja merupakan faktor utama dalam perusahaan sehingga diperlukan sejumlah tenaga kerja yang berkemampuan dan mempunyai ketrampilan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mendukung kegiatan dalam perusahaan. 4. Tingkat harga. Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam pembelian. Untuk menetapkan tingkat harga tersebut biasanya dilakukan dengan mengadakan percobaan untuk menguji pasarnya apakah menerima atau menolak. Apabila konsumen menerima penawaran tersebut, berarti harga yang ditetapkan sudah layak. Tetapi jika merasa menolak, biasanya harga itu akan di ubah dengan cepat. 5. Iklan dan promosi. Iklan dan promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan berkualitasnya suatu suatu produk, program bila pemasaran. konsumen Betapapun belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. 6. Penggolongan barang. Penggolongan barang akan menjadi faktor pertimbangan oleh konsumen yang melakukan kegiatan pembelian. Penggolongan barang secara tepat dan rapi akan mempermudah konsumen didalam melakukan pembelian. D. Hipotesis H1 : Ada pengaruh signifikan antara lokasi terhadap keputusan pembelian di My Minimarket. H2 : Ada pengaruh signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian di My Minimarket. H3 : Secara bersama-sama terdapat pengaruh antara variable lokasi (X1) dan harga (X2) terhadap variable keputusan pembelian (Y) di My Minimarket. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan yang berbelanja di My Minimarket. Objek atau subjek harus mempunyai kapabilitas untuk dijadikan sebagai objek/subjek peneliti. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik populasi yang dipilih. Sampel terdiri dari anggota populasi. Pelanggan dari My Minimarket sebagai tempat menjual semua kebutuhan sehari-hari. Menurut Husein Umar (2003:108) dalam penentuan jumlah minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat mengunakan rumus Slovin : N n= 1 + N e2 Dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 10%. Jadi jumlah sampel setelah di hitung menggunakan rumus tersebut menjadi 95 responden 2. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel ini mengunakan metode nonprobability sampling dengan accidental sampling C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian mengenai “Pengaruh lokasi dan harga terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat”. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada sampai dengan April 2013. bulan Februari D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini menggunakan 2 teknik pengumpulan data, yaitu : 1. Observasi 2. Kuesioner HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Data 1. Uji Validitas Variabel Lokasi Harga Keputusan Pembelian Item r hitung r tabel Keterangan X1_1 0,890 0,3 Valid X1_2 0,755 0,3 Valid X1_3 0,778 0,3 Valid X1_4 0,778 0,3 Valid X1_5 0,778 0,3 Valid X1_6 0,766 0,3 Valid X1_7 0,722 0,3 Valid X1_8 0,683 0,3 Valid X2_1 0,915 0,3 Valid X2_2 0,838 0,3 Valid X2_3 0,568 0,3 Valid X2_4 0,846 0,3 Valid X2_5 0,846 0,3 Valid Y1 0,719 0,3 Valid Y2 0,825 0,3 Valid Y3 0,863 0,3 Valid Y4 0,785 0,3 Valid Sumber : Data Primer Diolah, 2014 Berdasarkan data dari tabel dimana pengujian validitas instrument penelitian (kuesioner) dengan masing-masing pertanyaan mendapatkan nilai r lebih dari 0,3, sehingga keseluruhan instrumen penelitian tersebut dikatakan valid. 2. Uji Reliabilitas Variabel Item r hitung r tabel Keterangan Lokasi X1 0,890 0,60 Reliabel Harga X2 0,865 0,60 Reliabel Keputusan Pembelian Y 0,791 0,60 Reliabel Sumber : Data Primer Diolah, 2014 Berdasarkan data dari tabel dimana hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang handal. 3. Analisis Regresi Berganda Coefficientsª Unstandardized Standardized CoefficitientsStandardized Model 1 B Std.Error (Constant) 1.004 758 Lokasi 278 060 Harga 298 086 Coefficitients Beta t Sig. 1.324 189 518 4.604 000 392 3.487 001 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Data Primer Diolah, 2014 Hasil analisis regresi berganda yang masih berbentuk angka dapat dijelaskan dalam bahasa yang akan mudah dipahami sebagai mana berikut ini: Y = 1,004 + 0,278X1 + 0,298X2 a. Konstanta 1,004 Berarti bahwa keputusan pembelian akan konstanta sebesar 10,04% jika tidak di pengaruhi variabel Lokasi dan harga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lokasi dan harga pada My Minimarket belum memberikan konstribusi penuh terhadap keputusan pembelian. b. b1=0,278 Berarti variable lokasi mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 27,8% atau berpengaruh secara positif yang artinya jika variabel lokasi meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat. Sebaliknya jika variabel lokasi menurun maka keputusan pembelian akan menurun. c. b2=0,298 Berarti variable harga mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 29,8% atau berpengaruh secara positif yang artinya jika variabel lokasi meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat. Sebaliknya jika variable lokasi menurun maka keputusan pembelian akan menurun. 4. Uji Parsial atau Uji t Coefficientsª Unstandardized Standardized CoefficitientsStandardized Model 1 B Std.Error (Constant) 1.004 758 Lokasi 278 060 Harga 298 086 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Data Primer Diolah, 2014 Coefficitients Beta t Sig. 1.324 189 518 4.604 000 392 3.487 001 Hasil coefificients melalui pengujian hipotesis dan kemudian dibandingkan dengan t tabel yaitu n = jumlah sampel 95 dengan α = 0.05 maka didapat t tabel sebesar 1,985. Jadi hasil dari setiap variabel dapat diketahui variabel manakah yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian, sebagai berikut : a. Lokasi Variabel lokasi merupakan variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dengan t hitung 4,604 > t tabel 1,985 dan nilai ρ = 0,000 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti program lokasi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat. b. Harga Variabel harga merupakan variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap keputusAn pembelian dengan t hitung 3,487 > t tabel 1,985 dan nilai ρ = 0,001 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti program harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat. 5. Uji Simultan atau Uji F ANOVA Model Sum of df Squares 1 Mean f Sig. 173.329 .000ª Square Regresession 546.248 2 273.124 Residual 144.973 92 1.576 Total 691.221 94 a. Predictors : (Constant),X2_Total,X1_Total b. Dependent Variabel: Y_Total Sumber: Data Primer Diolah, 2014 Berdasarkan data dari tabel hasil perhitungan uji F, dapat dilihat bahwa F hitung 173,329 dan F tabel dengan df1 = derajat pembilangan 2 dan df2 = derajat penyebut 92 dengan taraf 5% maka didapat F tabel 2,70 berarti F hitung > F tabel dan nilai ρ = 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti variabel independen secara bersamaan atau simultan mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Berdasarkan analisis bahwa lokasi dan harga berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian di My Minimarket. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwa lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat, dengan nilai t hitung sebesar 4.604 lebih besar dibandingkan nilai t table pada taraf nyata sebesar 1.985, yang berarti bahwa lokasi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. 2. Bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat, dengan nilai t hitung sebesar 3.487 lebih besar dibandingkan nilai t table pada taraf nyata sebesar 1.985, yang berarti bahwa harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. 3. Dari hasil analisis juga didapatkan bahwa lokasi dan harga secara simultan/bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di My Minimarket Sungailiat, dengan nilai Adjusted R Square (R2) sebesar 0,786 yang berarti bahwa lokasi dan harga secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap keputusan pembelian sebesar 78,6% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. B. Saran Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang dapat penulis ajukan adalah sebagai berikut : 1. Bagi pihak perusahaan Untuk meningkatkan keputusan pembelian hendaknya pihak My Minimarket Sungailiat untuk lebih mengoptimalkan lagi lokasi yang sudah ada saat ini yang sangat stategis hanya saja My Minimarket perlu mendekorasi atau merenovasi bangunan serta tata ruang dan juga penataan produk yang dijual sehingga lebih menarik konsumen untuk berbelanja, dan penetapan harga yang bijak, lebih murah dari minimarket lain untuk menarik konsumen. 2. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian mengenai pengaruh lokasi dan harga terhadap keputusan pembelian ini masih memliliki kekurangan dan kertebatasan. Oleh karena itu untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat dijadikan jembatan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan tingkat sampel kearah yang lebih luas, dan lebih memperhatikan pada keseriusan responden dalam mengisi kuesioner, serta menambah jumlah responden sehingga dapat melengkapi keterbatasan yang ada. DAFTAR PUSTAKA Arum, Silvia. (2013). “Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada KFC Cabang Banyumanik Semarang”. Jurnal Perilaku Konsumen, dan Review Jurnal I, Desember 2012 di akses 21 Juli (2013). Candra, Yuni. (2012). “Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Keterlibatan Keluarga Terhadap Keputusan Pembelian Leasing Sepeda Motor Suzuki Di Kabupaten Pesisir Selatan”. Skripsi sarjana tak diterbitkan. Melalui : http://jurnal.unitas-pdg.ac.id/files/31/Jurnal Manajemen/Vol 3 /20 Jan 2012 /6.Pengaruh bauran pemasaran dan keterlibatan keluarga terhadap keputusan pembelian leasing seped.pdf, di akses 21 juli (2013). Ghazali M. R., 2010. Analisis Pengaruh Lokasi, Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Membeli (Warnet Warung Internet) XYZ Jl.Singosari, Kota Semarang). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro: Semarang Hasnudin, (2010).” Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Coto Kuda di Warung Nuer Kecamatan Bontosunggu Kabupaten Jeneponto”. Skripsi sarjana tak diterbitkan. Melalui : http://christian andika putra.blogspot.com/2012/12/jurnal-perilaku-konsumen-danreview.html, di akses 21 juli (2013). Lane dan Kotler. (2009). “Manajemen Pemasaran”. Edisi 13, jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. Lane dan Kotler. (2009). “Manajemen Pemasaran”. Edisi 13, jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Prenada Media: Jakarta Sebayang, Muli. (2008). “Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha Mio Pada Mio Automatik Club (MAC) Medan”. Skripsi sarjana tak diterbitkan. Melalui : http://usupress.usu.ac.id/files/Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 1, No. 3, 20 Sept 2008.pdf, di akses 21 juli (2013). Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung Swasta, Basu dan Irawan. (2003). “Manajemen Pemasaran Modern Analisis Perilaku Konsumen”. Yogyakarta: Liberty. Swastha dan Handoko. 2004. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE. Rezka, Novian. 2011. Analisis Pengaruh Harga, Motivasi Kosumen dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Pengunjung Pujasera “Jaya Makmur” Di Semarang): Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro: Semarang. Tjiptono, Fandy. (2004). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset. Tjiptono, 2005. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing: Malang. Yusuf, Muhammad. 2011. Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Produk dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang). Fakultas Ekonomi universitas diponegoro: Semarang. Yuliani, Indah. (2012). “Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Ruko Di Kota Malang”. Jurnal Perilaku Konsumen, dan Review Jurnal I, Desember 2012 di akses 21 Juli (2013).