i ABSTRAK Rumah sakit merupakan organisasi sosial yang tujuan

advertisement
ABSTRAK
Rumah sakit merupakan organisasi sosial yang tujuan utamanya yaitu untuk
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan
operasional tersebut, maka dibutuhkan beberapa sumber daya yang dapat menunjang
kelancaran operasionalnya. Salah satunya yaitu peralatan medis sebagai salah satu aktiva tetap
rumah sakit. Peralatan medis juga merupakan modal atau investasi yang cukup besar, sehingga
di dalam melaksanakan pembelian peralatan medis perlu ditetapkan kebijakan-kebijakan, dan
prosedur-prosedur yang memadai bagi pengelolaannya.
Untuk memastikan bahwa segala kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam
pembelian peralatan medis telah diterapkan dan dilaksanakan dengan baik, diperlukan suatu
mekanisme atau alat evaluasi dan penilaian yang independen serta objektif yang dapat
membantu manajemen dalam mencapai efektivitas pembelian. Maka dari itulah dilakukan audit
operasional terhadap aktivitas pembelian peralatan medis.
Penelitian ini dilaksanakan dengan studi survey pada 5 (lima) rumah sakit di Bandung.
Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha
untuk mengumpulkan dan menyajikan data dari rumah sakit yang dianalisis sehingga
memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Teknik pendekatan yang
digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan membagikan kuesioner serta wawancara
sebagai data primer yang dilkukan pada tanggal 04 Juni 2007 sampai dengan tanggal 26 Juni
2007, dan data riset kepustakaan sebagai landasan untuk mendapatkan data sekunder.
Pengujian validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi
Product Moment (rxy), pengujian realibilitas menggunakan rumus Spearman Brown dengan
teknik belah dua (ri), dan pengujian hipotesis menggunakan rumus Uji Rank Spearman.
Sehingga pada akhirnya dapat diketahui bahwa seluruh pernyataan pada kuesioner valid dan
reliable atau dapat dipercaya dan diandalkan sebesar 99,96%. Dari hasil pengujian didapatkan
nilai thitung (5,12554) > ttabel (3,182) sehingga Ho ditolah dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan
bahwa “Audit Operasional yang memadai, mempengaruhi Efektivitas Pembelian Peralatan
Medis” dapat diterima.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 5 (lima) rumah sakit yang diteliti,
pelaksanaan audit operasionalnya telah memadai. Demikian pula dengan pelaksanaan sistem
pembelian peralatannya pun telah efektif. Selain itu dapat diketahui juga bahwa audit
operasional benar-benar berperan di dalam menunjang efektivitas pembelian peralatan medis.
i
Download