Tugas Media Pembelajaran Membuat Teks Dasar Nama : Putriyani Nim : 109016100028 Prodi : Biologi 3A Judul : Mekanisme Evolusi Sub Judul : Pewarisan Dengan Modifikasi: Pandangan Darwinian tentang Kehidupan Sub-sub Judul : Bukti-bukti Evolusi Sub-sub-sub Judul : Bukti-bukti Evolusi melanda Biologi No Teks Asli 1 Teori ilmiah mengalami evaluasi dan pembaharuan secara terus menerus. Sesungguhnya, para saintis akan membuang konsep evolusi seandainya faktanya tidak konsisten dengan pengamatan di lapangan. Namun demikian , seiring dengan berkembangnya biologi, penemuanpenemuan baru, termasuk penyingkapan rahasian biologi molekuler, kian mensahkan dan menguatkan pandangan Darwinian mengenai kehidupan Penghapusan Teori ilmiah mengalami evaluasi dan pembaharuan secara terus menerus. Sesungguhnya, para saintis akan membuang konsep evolusi seandainya faktanya tidak konsisten dengan pengamatan di lapangan. Namun demikian , seiring dengan berkembangnya biologi, [penemuanpenemuan baru, termasuk penyingkapan rahasia biologi molekuler, kian mensahkan dan ] menguatkan pandangan Darwinian mengenai kehidupan Penyisipan Teori ilmiah mengalami evaluasi dan pembaharuan secara terus menerus. Sesungguhnya, para saintis akan membuang konsep evolusi seandainya faktanya tidak konsisten dengan pengamatan di lapangan. Namun demikian , seiring dengan berkembangnya biologi, semakin menguatkan pandangan Darwinian mengenai kehidupan Teks Dasar Teori ilmiah mengalami evaluasi dan pembaharuan secara terus menerus. Sesungguhnya, para saintis akan membuang konsep evolusi seandainya faktanya tidak konsisten dengan pengamatan di lapangan. Namun demikian , seiring dengan berkembangnya biologi, semakin menguatkan pandangan Darwinian mengenai kehidupan 2 Biogeografi : Biogeografi : Biogeografi : Biogeografi : Penyebaran geografis spesies biogeografi adalah hal yang pertama kali memberi ide akan adanya evolusi kepada Penyebaran geografis spesies biogeografi adalah hal yang pertama kali memberi ide akan adanya evolusi kepada Penyebaran geografis spesies biogeografi adalah hal yang pertama kali memberi ide akan adanya evolusi kepada Penyebaran geografis spesies biogeografi adalah hal yang pertama kali memberi ide akan adanya evolusi kepada Darwin. Pulau-pulau memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan yang bersifat indigenous (asli, tidak ditemukan di tempat lain) namun sangat erat hubungan kekerabatannya dengan spesies di daratan utama tedekat atau pulau-pulau di sekitarnya. Beberapa pertanyaan muncul. Kenapa dua pulau dengan lingkungan yang sangat mirip di tempat yang berbeda di bumi ini di huni buakan oleh spesies yang memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat, tetapi oleh spesies yang secara taksonomi terkait dengan tumbuhan dan hewan pada daratan yang terdekat, dimana lingkungannya sering kali sangat berbeda? Kenapa hewan tropis Amerika Selatan lebih dekat hubungannya dengan spesies gurun Amerika Selatan dibandingkan dengan spesies daerah tropis Afrika? Kenapa Australia merupakan tempat tinggal bagi begitu banyak mamalia berkantung (marsupial) tetapi Darwin. Pulau-pulau memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan yang bersifat indigenous (asli, tidak ditemukan di tempat lain) namun sangat erat hubungan kekerabatannya dengan spesies di daratan utama tedekat atau pulau-pulau di sekitarnya. Beberapa pertanyaan muncul. Kenapa dua pulau dengan lingkungan yang sangat mirip di tempat yang berbeda di bumi ini [di huni buakan] oleh spesies yang memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat, tetapi oleh spesies yang secara taksonomi terkait dengan tumbuhan dan hewan [pada] daratan [yang] terdekat, [dimana] lingkungannya sering kali sangat berbeda? [Kenapa hewan tropis Amerika Selatan lebih dekat hubungannya dengan spesies gurun Amerika Selatan dibandingkan dengan spesies daerah tropis Afrika?] Kenapa Australia merupakan [tempat tinggal] bagi begitu banyak mamalia berkantung (marsupial) tetapi Darwin. Pulau-pulau memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan yang bersifat indigenous (asli, tidak ditemukan di tempat lain) namun sangat erat hubungan kekerabatannya dengan spesies di daratan utama tedekat atau pulau-pulau di sekitarnya. Beberapa pertanyaan muncul. Kenapa dua pulau dengan lingkungan yang sangat mirip di tempat yang berbeda di bumi ini ditempati oleh spesies yang memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat, tetapi oleh spesies yang secara taksonomi terkait dengan tumbuhan dan hewan di daratan terdekat lingkungannya sering kali sangat berbeda? Kenapa Australia merupakan habitat bagi begitu banyak mamalia berkantung (marsupial) tetapi relatif sedikit hewan berplasenta (eutheria)? Sebenarnya, bukan karena Australia tidak ramah terhadap mamalia berplasenta, pada tahun-tahun terakhir ini, manusia telah memasukkan kelinci ke Australia Darwin. Pulau-pulau memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan yang bersifat indigenous (asli, tidak ditemukan di tempat lain) namun sangat erat hubungan kekerabatannya dengan spesies di daratan utama tedekat atau pulau-pulau di sekitarnya. Beberapa pertanyaan muncul. Kenapa dua pulau dengan lingkungan yang sangat mirip di tempat yang berbeda di bumi ini ditempati oleh spesies yang memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat, tetapi oleh spesies yang secara taksonomi terkait dengan tumbuhan dan hewan di daratan terdekat lingkungannya sering kali sangat berbeda? Kenapa Australia merupakan habitat bagi begitu banyak mamalia berkantung (marsupial) tetapi relatif sedikit hewan berplasenta (eutheria)? Sebenarnya, bukan karena Australia tidak ramah terhadap mamalia berplasenta, pada tahun-tahun terakhir ini, manusia telah memasukkan kelinci ke Australia 3 relatif sedikit hean berplasenta (eutheria), binatang yang perkembangan embrionya diselesaikan dalam uterus? Sebenarnya, bukan karena Australia tidak ramah terhadap mamalia berplasenta, pada tahun-tahun terakhir ini, manusia telah memasukkan kelinci ke Australia dan populasi kelinci meledak. Hipotesa yang berlaku adalah bahwa fauna Australia yang unik itu berkembang di pulau benua Australia dalam keadaan terisolasi dari tempattempat dimana nenek moyang mamalia berplasenta hidup. Meskipun pola biogeografi seperti itu tidak sesuai jika seseorang membayangkan bahwa spesis ditempatkan satu per satu dalam lingkungan yang sesuai, namun pola tersebut masuk akal dalam konteks sejarah evolusi. Dalam pandangan evolusi, kita menemukan spesies modern dimana mereka berada karena mereka berkembang relatif sedikit hean berplasenta (eutheria), [binatang yang perkembangan embrionya diselesaikan dalam uterus]? Sebenarnya, bukan karena Australia tidak ramah terhadap mamalia berplasenta, pada tahun-tahun terakhir ini, manusia telah memasukkan kelinci ke Australia dan populasi kelinci meledak. Hipotesa yang berlaku adalah bahwa fauna Australia yang unik itu berkembang di pulau benua Australia dalam keadaan terisolasi dari tempattempat dimana nenek moyang mamalia berplasenta hidup. Meskipun pola biogeografi seperti itu tidak sesuai [jika seseorang membayangkan bahwa spesis ditempatkan satu per satu dalam lingkungan yang sesuai,] namun pola tersebut masuk akal dalam konteks sejarah evolusi. Dalam pandangan evolusi, [kita menemukan] spesies modern [dimana mereka berada] karena mereka dan populasi kelinci meledak. Hipotesa yang berlaku adalah bahwa fauna Australia yang unik itu berkembang di pulau benua Australia dalam keadaan terisolasi dari tempattempat dimana nenek moyang mamalia berplasenta hidup. dan populasi kelinci meledak. Hipotesa yang berlaku adalah bahwa fauna Australia yang unik itu berkembang di pulau benua Australia dalam keadaan terisolasi dari tempattempat dimana nenek moyang mamalia berplasenta hidup. Meskipun pola biogeografi seperti itu tidak sesuai, namun pola tersebut masuk akal dalam konteks sejarah evolusi. Dalam pandangan evolusi, spesies modern ada karena mereka berkembang dari nenek moyang yang menempati daerah itu. Tinjaulah armadillo, mamalia berkulit keras yang hanya hidup di Amerika. Sudut pandang evolusi Meskipun pola biogeografi seperti itu tidak sesuai, namun pola tersebut masuk akal dalam konteks sejarah evolusi. Dalam pandangan evolusi, spesies modern ada karena mereka berkembang dari nenek moyang yang menempati daerah itu. Tinjaulah armadillo, mamalia berkulit keras yang hanya hidup di Amerika. Sudut pandang evolusi dari nenek moyang yang menempati daerah itu. Tinjaulah armadillo, mamalia berkulit keras yang hanya hidup di Amerika. Sudut pandang evolusi biogeografi meramalkan bahwa armadillo modern adalah turunan yang termodifikasi dari spesies yang terlebih dulu menempati benua tersebut., dan bukti fosil menguatkan bahwa nenek moyang seperti itu benar pernah ada. Contoh ini akan membawa kita ke keutamaan umum bukti fosil sebagai catatan sejarah evolusi. 4 biogeografi meramalkan bahwa armadillo modern adalah turunan yang termodifikasi dari spesies yang terlebih dulu menempati benua tersebut. Contoh ini merupakan bukti fosil sebagai catatan sejarah evolusi. biogeografi meramalkan bahwa armadillo modern adalah turunan yang termodifikasi dari spesies yang terlebih dulu menempati benua tersebut. Contoh ini merupakan bukti fosil sebagai catatan sejarah evolusi. Catatan fosil : berkembang dari nenek moyang yang menempati daerah itu. Tinjaulah armadillo, mamalia berkulit keras yang hanya hidup di Amerika. Sudut pandang evolusi biogeografi meramalkan bahwa armadillo modern adalah turunan yang termodifikasi dari spesies yang terlebih dulu menempati benua tersebut.[, dan bukti fosil menguatkan bahwa nenek moyang seperti itu benar pernah ada.] Contoh ini [akan membawa kita ke keutamaan umum] bukti fosil sebagai catatan sejarah evolusi. Catatan fosil : Catatan fosil : Catatan fosil : Pergantian (suksesi) bentuk fosil sesuai dengan apa yang diketahui dari jenis bukti lainmengeai cabang utama keturunan dalam pohon kehidupan. Sebagai contoh , bukti-bukti dari bidang biokimia, biologi molekuler, dan biologi sel menempatkan prokariota sebagai nenek moyang semua kehidupan dan Pergantian (suksesi) bentuk fosil sesuai dengan [apa yang diketahui dari jenis bukti lain] [mengenai cabang utama keturunan dalam pohon kehidupan]. Sebagai contoh , bukti-bukti dari bidang biokimia, biologi molekuler, dan biologi sel menempatkan prokariota sebagai nenek moyang semua kehidupan dan Pergantian (suksesi) bentuk fosil sesuai dengan bukti-bukti. Sebagai contoh , bukti-bukti dari bidang biokimia, biologi molekuler, dan biologi sel yang menempatkan prokariota sebagai nenek moyang semua kehidupan dan memperkirakan bahwa bakteri mendahului semua kehidupan eukariota dalam catatan fosil. Pergantian (suksesi) bentuk fosil sesuai dengan bukti-bukti.. Sebagai contoh , bukti-bukti dari bidang biokimia, biologi molekuler, dan biologi sel yang menempatkan prokariota sebagai nenek moyang semua kehidupan dan memperkirakan bahwa bakteri mendahului semua kehidupan eukariota dalam catatan fosil. memperkirakan bahwa bakteri mendahului semua kehidupan eukariota dalam catatan fosil. Memang fosil tertua yang diketahui adalah prokariota. Contoh lain adalah penampakan kronologis dari kelaskelas hewan vertebrata yang berbeda-beda dalam catatan fosil. Fosil ikan adalah yang paling tua dari semua vertebrata lain, disusul kemudian oleh amfibia, diikuti oleh reptilia, kemudian mamalia dan burung. Urutan ini sesuai dengan sejarah keturunan vertebrata sebagaimana diungkapkan oleh banyak jenis bukti yang lain. Sebaliknya, ide bahwa semua spesies diciptakan satu demi satu pada waktu yang ampir sama memperkirakan bahwa semua kelas vertebrata akan muncul pertama kali pada catatan fosil dalam bebatuan pada umur yang sama., yang ternyata berlawanan dengan apa yang sesungguhnya memperkirakan bahwa bakteri mendahului semua kehidupan eukariota dalam catatan fosil. [Memang fosil tertua yang diketahui adalah prokariota.] [Contoh lain adalah] penampakan kronologis dari kelaskelas hewan vertebrata yang berbeda-beda dalam catatan fosil. Fosil ikan adalah yang paling tua dari semua vertebrata lain, disusul kemudian oleh amfibia, diikuti oleh reptilia, kemudian mamalia dan burung. Urutan ini sesuai dengan sejarah keturunan vertebrata [sebagaimana diungkapkan oleh banyak jenis bukti yang lain. Sebaliknya, ide bahwa] semua spesies diciptakan satu demi satu pada waktu yang ampir sama [memperkirakan bahwa] semua kelas vertebrata akan muncul pertama kali pada catatan fosil dalam bebatuan pada umur yang sama.,[ yang ternyata berlawanan dengan apa yang Selain itu, penampakan kronologis dari kelaskelas hewan vertebrata yang berbeda-beda dalam catatan fosil. Fosil ikan adalah yang paling tua dari semua vertebrata lain, disusul kemudian oleh amfibia, diikuti oleh reptilia, kemudian mamalia dan burung. Urutan ini sesuai dengan sejarah keturunan vertebrata bahwa semua spesies diciptakan satu demi satu pada waktu yang hampir sama dan semua kelas vertebrata akan muncul pertama kali pada catatan fosil dalam bebatuan pada umur yang sama yang bertentangan dengan pengamatan para ahli paleontologi. Selain itu, penampakan kronologis dari kelaskelas hewan vertebrata yang berbeda-beda dalam catatan fosil. Fosil ikan adalah yang paling tua dari semua vertebrata lain, disusul kemudian oleh amfibia, diikuti oleh reptilia, kemudian mamalia dan burung. Urutan ini sesuai dengan sejarah keturunan vertebrata bahwa semua spesies diciptakan satu demi satu pada waktu yang hampir sama dan semua kelas vertebrata akan muncul pertama kali pada catatan fosil dalam bebatuan pada umur yang sama yang bertentangan dengan pengamatan para ahli paleontologi. diamati oleh para ahli paleontologi. 5 sesungguhnya diamati] oleh para ahli paleontologi. Pandangan Darwin Pandangan Darwin mengenai kehidupan mengenai kehidupan juga memperkirakan juga memperkirakan bahwa transisi bahwa transisi evolusioner harus evolusioner harus meninggalkan tanda- meninggalkan tandatanda dalam catatan tanda dalam catatan fosil. Para ahli fosil. Para ahli paleontologi paleontologi menemukan banyak menemukan banyak bentuk transisi yang bentuk transisi yang menghubungkan fosil menghubungkan fosil yang lebih tua dengan yang lebih tua dengan spesies modern. spesies modern. Sebagai contoh, Sebagai contoh, serangkaian fosil serangkaian fosil mendokumentasikan mendokumentasikan perubahan bentuk perubahan bentuk dan ukuran tengkorak dan ukuran tengkorak yang terjadi ketika yang terjadi ketika mamalia berevolusi mamalia berevolusi dari reptilia. Setiap dari reptilia. Setiap tahun, para tahun, para paleontologi paleontologi menemukan kaitan menemukan kaitan atau hubungan atau hubungan penting lainnya penting lainnya antara bentuk modern antara bentuk modern dengan nenek dengan nenek moyangnya. Pada moyangnya. [Pada beberapa tahun ini, beberapa tahun ini, misalnya para misalnya para peneliti telah peneliti telah menemukan paus menemukan paus yang telah menjadi yang telah menjadi fosil, yang fosil, yang menghubungkan menghubungkan mamalia air ini mamalia air ini dengan leluhurnya dengan leluhurnya yang hidup daratan. yang hidup daratan.] Pandangan Darwin mengenai kehidupan juga memperkirakan bahwa transisi evolusioner harus meninggalkan tandatanda dalam catatan fosil. Para ahli paleontologi menemukan banyak bentuk transisi yang menghubungkan fosil yang lebih tua dengan spesies modern. Sebagai contoh, serangkaian fosil mendokumentasikan perubahan bentuk dan ukuran tengkorak yang terjadi ketika mamalia berevolusi dari reptilia. Setiap tahun, para paleontologi menemukan kaitan atau hubungan penting lainnya antara bentuk modern dengan nenek moyangnya. Pandangan Darwin mengenai kehidupan juga memperkirakan bahwa transisi evolusioner harus meninggalkan tandatanda dalam catatan fosil. Para ahli paleontologi menemukan banyak bentuk transisi yang menghubungkan fosil yang lebih tua dengan spesies modern. Sebagai contoh, serangkaian fosil mendokumentasikan perubahan bentuk dan ukuran tengkorak yang terjadi ketika mamalia berevolusi dari reptilia. Setiap tahun, para paleontologi menemukan kaitan atau hubungan penting lainnya antara bentuk modern dengan nenek moyangnya.. Gambar 22.8. 6 Gambar 22.8. Fosil peralihan (transisi) menghubungkan masa lalu dan masa sekarang. Paus berkembang dari nenek moyang yang hidup di darat., suatu transisi evolusioner yang meninggalkan banyak tanda, termasuk bukti-bukti fosil. Ini adalah fosil Basilosaurus, salah satu dari paus kuno yang di temukan di negara Mesir dan Pakistan. Paus ini sudah menjadi hewan air yang tidak lagi menggunakan kakinya untuk menyokong badannya dan untuk berjalan. Gambar 22.8. Fosil peralihan [(transisi)] menghubungkan masa lalu [dan] masa sekarang. [Paus berkembang dari nenek moyang yang hidup di darat., suatu transisi evolusioner yang meninggalkan banyak tanda, termasuk bukti-bukti fosil]. Ini adalah fosil Basilosaurus, [salah satu dari paus kuno yang di temukan di negara Mesir dan Pakistan]. Paus ini sudah menjadi hewan air yang tidak lagi menggunakan kakinya untuk menyokong badannya dan untuk berjalan. Gambar 22.8. Fosil peralihan menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang. Ini adalah fosil Basilosaurus. Paus ini sudah menjadi hewan air yang tidak lagi menggunakan kakinya untuk menyokong badannya dan untuk berjalan. Gambar 22.8. Fosil peralihan menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang. Ini adalah fosil Basilosaurus. Paus ini sudah menjadi hewan air yang tidak lagi menggunakan kakinya untuk menyokong badannya dan untuk berjalan. 7 Anatomi perbandingan : Pewarisan dengan modifikasi sangat jelas terlihat pada kemiripan anatomi antara spesies yang dikelompokkan ke dalam kategori taksonomi yang sama. Sebagai contoh, banyak elemen kerangka yang sama mnyusun tungkai depan manusia, kucing, paus, kelelawar dan semua mamalia lain, meskipun tungkai tersebut mempunyai fungsi yang sangat berbeda. Tentunya cara terbaik untuk membangun infrastruktur sayap kelelawar bukan merupakan cara terbaik untuk membangun sirip paus. Perbedaan antomi seperti itu tidak masuk akal jika struktur tersebut secara unik direkayasa dan tidak salng berhubungan. Suatu penjelasan yang lebih mungkin adalah bahwa kemiripan dasar tungkai depan ini adalah akibat dari diturunkannya semua mamalia dari satu nenek moyang yang sama. Tungkai depan, Anatomi perbandingan : Pewarisan dengan modifikasi sangat jelas terlihat pada kemiripan anatomi antara spesies yang [dikelompokkan ke dalam] kategori taksonomi [yang] sama. Sebagai contoh, banyak elemen kerangka yang sama mnyusun tungkai depan manusia, kucing, paus, kelelawar dan [semua] mamalia lain, meskipun tungkai tersebut mempunyai fungsi yang sangat berbeda. [Tentunya cara terbaik untuk membangun infrastruktur sayap kelelawar bukan merupakan cara terbaik untuk membangun sirip paus. Perbedaan antomi seperti itu tidak masuk akal jika struktur tersebut secara unik direkayasa dan tidak saling berhubungan.] [Suatu penjelasan yang lebih] mungkin [adalah bahwa] kemiripan dasar tungkai depan ini adalah akibat dari diturunkannya semua mamalia dari satu nenek moyang yang Anatomi perbandingan : Pewarisan dengan modifikasi sangat jelas terlihat pada kemiripan anatomi antara spesies yang kategori taksonominya sama. Sebagai contoh, banyak elemen kerangka yang sama mnyusun tungkai depan seperti pada manusia, kucing, paus, kelelawar dan mamalia lain, meskipun tungkai tersebut mempunyai fungsi yang sangat berbeda. Mungkin kemiripan dasar tungkai depan ini adalah akibat dari diturunkannya semua mamalia dari satu nenek moyang yang sama. Tungkai depan, sayap, sirip dan lengan dari mamalia yang berbeda adalah variasi dari pokok struktur dasar yang sama. Akibat fungsi yang berbeda pada setiap spesies, maka struktur dasarnya dimodifikasi. Anatomi perbandingan : Pewarisan dengan modifikasi sangat jelas terlihat pada kemiripan anatomi antara spesies yang kategori taksonominya sama. Sebagai contoh, banyak elemen kerangka yang sama mnyusun tungkai depan seperti pada manusia, kucing, paus, kelelawar dan mamalia lain, meskipun tungkai tersebut mempunyai fungsi yang sangat berbeda. Mungkin kemiripan dasar tungkai depan ini adalah akibat dari diturunkannya semua mamalia dari satu nenek moyang yang sama. Tungkai depan, sayap, sirip dan lengan dari mamalia yang berbeda adalah variasi dari pokok struktur dasar yang sama. Akibat fungsi yang berbeda pada setiap spesies, maka struktur dasarnya dimodifikasi. sayap, sirip dan lengan dari mamalia yang berbeda adalah variasi dari pokok struktur dasar yang sama. Akibat fungsi yang berbeda pada setiap spesies, maka struktur dasarnya dimodifikasi. 8 Kemiripan dalam ciri khusus yang dihasilkan dari nenek moyang yang sama disebut homologi, dan tanda-tanda anatomis evolusi seperti itu disebut dengan struktur homolog (homologous structure). Anatomi perbandingan konsisten dengan semua bukti-bukti laindalam memberikan bukti bahwa evolusi adalah suatu proses pemodelan ulang dimana struktur nenek moyang yang berfungsi dalam satu kapasitas dimodifikasi ketika mereka mengemban fungsi baru. sama. Tungkai depan, sayap, sirip dan lengan dari mamalia yang berbeda adalah variasi dari pokok struktur dasar yang sama. Akibat fungsi yang berbeda pada setiap spesies, maka struktur dasarnya dimodifikasi. Kemiripan [dalam] ciri khusus [yang dihasilkan] dari nenek moyang yang sama disebut homologi, dan tandatanda anatomis evolusi seperti itu disebut dengan struktur homolog (homologous structure). Anatomi perbandingan konsisten dengan semua bukti-bukti lain dalam memberikan bukti bahwa evolusi adalah suatu proses pemodelan ulang [dimana struktur nenek moyang yang berfungsi dalam satu kapasitas dimodifikasi ketika mereka mengemban fungsi baru.] Kemiripan ciri khusus dari nenek moyang yang sama disebut homologi, dan tanda-tanda anatomis evolusi seperti itu disebut dengan struktur homolog (homologous structure). Anatomi perbandingan konsisten dengan semua bukti-bukti lain dalam memberikan bukti bahwa evolusi adalah suatu proses pemodelan ulang Kemiripan ciri khusus dari nenek moyang yang sama disebut homologi, dan tandatanda anatomis evolusi seperti itu disebut dengan struktur homolog (homologous structure). Anatomi perbandingan konsisten dengan semua bukti-bukti lain dalam memberikan bukti bahwa evolusi adalah suatu proses pemodelan ulang Gambar 22.9 9 Gambar 22.9 Struktur homolog : tanda-tanda anatomis proses evolusi. Tungkai depan semua mamalia dibangun dari unsur kerangka yang sama dan terlihat dengan adanya hubungan arsitekturnya jika tungkai depan nenek moyang atau leluhur yang sama dimodifikasi menjadi beberapa struktur untuk mengemban berbagai jenis fungsi yang berbeda Gambar 22.9 Struktur homolog : [tanda-tanda anatomis proses evolusi.] Tungkai depan semua mamalia [dibangun] dari unsur kerangka yang sama dan [terlihat dengan Adanya] hubungan [arsitekturnya jika tungkai depan nenek moyang atau leluhur] yang sama dimodifikasi menjadi beberapa struktur untuk [mengemban berbagai jenis] fungsi yang berbeda Gambar 22.9 Struktur homolog : Tungkai depan semua mamalia tersusun dari unsur kerangka yang sama dan memiliki hubungan rancangan yang sama jika dimodifikasi menjadi beberapa struktur untuk fungsi yang berbeda Gambar 22.9 Struktur homolog : Tungkai depan semua mamalia tersusun dari unsur kerangka yang sama dan memiliki hubungan rancangan yang sama jika dimodifikasi menjadi beberapa struktur untuk fungsi yang berbeda 10 Beberapa struktur homolog yang paling menarik adalah organ vestigial (organ sisa yang tidak berguna lagi), yaitu struktur Beberapa struktur homolog yang paling menarik adalah organ vestigial (organ sisa yang tidak berguna lagi),[ yaitu struktur Beberapa struktur homolog yang paling menarik adalah organ vestigial (organ sisa yang tidak berguna lagi). Organ vestigial Beberapa struktur homolog yang paling menarik adalah organ vestigial (organ sisa yang tidak berguna lagi). Organ vestigial dengan arti penting yang kecil, jika ada, bagi organisme tersebut. Organ vestigial merupakan sisa-sisa historis dari struktur yang memiliki tungkai belakang tetapi memiliki sisa-sisa tulang pelvis dan kaki leluhur daratnya yang berkaki empat. Pada tingkat dasar, organ vestigial tampaknya bisa mendukung konsep ”menggunakan dan tidak menggunakan” yang dikemukakan oleh Lamarck, tetapi sebagaimana telah kita bahas, pengaruh penggunaan struktur tubuh oleh suatu individu tidak diwariskan ke keturunan individu tersebut. Sebaliknya, organ vestigial merupakan bukti evolusi melalui seleksi alam. Karena akan membuang waktu saja untuk terus menyediakan darah, zat-zat makanan, dan ruangan bagi organ yang tidak lagi memiliki fungsi penting, maka seleksi alam cenderung menguntungkan individu yang memiliki organ dengan arti penting yang kecil, jika ada, bagi organisme tersebut.] Organ vestigial merupakan sisa-sisa historis dari struktur yang memiliki tungkai belakang tetapi memiliki sisa-sisa tulang pelvis dan kaki leluhur daratnya yang berkaki empat. Pada tingkat dasar, organ vestigial tampaknya bisa mendukung konsep ”menggunakan dan tidak menggunakan” yang dikemukakan oleh Lamarck, [tetapi sebagaimana telah kita bahas], pengaruh penggunaan struktur tubuh oleh suatu individu tidak diwariskan ke keturunan individu tersebut. Sebaliknya, organ vestigial merupakan bukti evolusi melalui seleksi alam. [Karena akan membuang waktu saja untuk terus menyediakan darah, zat-zat makanan, dan ruangan bagi organ yang tidak lagi memiliki fungsi penting, maka] seleksi alam cenderung menguntungkan individu yang merupakan sisa-sisa historis dari struktur yang memiliki tungkai belakang tetapi memiliki sisasisa tulang pelvis dan kaki leluhur daratnya yang berkaki empat. Pada tingkat dasar, organ vestigial tampaknya bisa mendukung konsep ”menggunakan dan tidak menggunakan” yang dikemukakan oleh Lamarck, pengaruh penggunaan struktur tubuh oleh suatu individu tidak diwariskan ke keturunan individu tersebut. Sebaliknya, organ vestigial merupakan bukti evolusi melalui seleksi alam. Namun, seleksi alam cenderung menguntungkan individu yang memiliki organ tersebut dalam bentuk tereduksi, dan dengan demikian cenderung akan menghilangkan struktur yang tidak berfungsi lagi. Akhirnya, perubahan struktur seperti adaptasi ekor sebagai suatu struktur pendorong utama dan reduksi tungkai belakang pada paus melibatkan perubahan pada pola merupakan sisa-sisa historis dari struktur yang memiliki tungkai belakang tetapi memiliki sisa-sisa tulang pelvis dan kaki leluhur daratnya yang berkaki empat. Pada tingkat dasar, organ vestigial tampaknya bisa mendukung konsep ”menggunakan dan tidak menggunakan” yang dikemukakan oleh Lamarck, pengaruh penggunaan struktur tubuh oleh suatu individu tidak diwariskan ke keturunan individu tersebut. Sebaliknya, organ vestigial merupakan bukti evolusi melalui seleksi alam. Namun, seleksi alam cenderung menguntungkan individu yang memiliki organ tersebut dalam bentuk tereduksi, dan dengan demikian cenderung akan menghilangkan struktur yang tidak berfungsi lagi. Akhirnya, perubahan struktur seperti adaptasi ekor sebagai suatu struktur pendorong utama dan reduksi tungkai belakang pada paus melibatkan perubahan pada pola ekspresi gen selama perkembangan tersebut dalam bentuk tereduksi, dan dengan demikian cenderung akan menghilangkan struktur yang tidak berfungsi lagi. Akhirnya, perubahan struktur seperti adaptasi ekor sebagai suatu struktur pendorong utama dan reduksi tungkai belakang pada paus melibatkan perubahan pada pola ekspresi gen selama perkembangan embrio. Karena berbagai proses yang terjadi pada saat perkembangan embrio mempengaruhi fungsi organisme dewasa, maka organisme itu sendiri merupakan pokok dari proses seleksi alam. Dengan demikian, organ vestigial mewakili perubahan dalam perkembangan embrio organisme yang ditempa atau dibentuk oleh seleksi alam. 11 Embriologi perbandingan : Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam memiliki organ tersebut dalam bentuk tereduksi, dan dengan demikian cenderung akan menghilangkan struktur yang tidak berfungsi lagi. Akhirnya, perubahan struktur seperti adaptasi ekor sebagai suatu struktur pendorong utama dan reduksi tungkai belakang pada paus melibatkan perubahan pada pola ekspresi gen selama perkembangan embrio. Karena berbagai proses yang terjadi pada saat perkembangan embrio mempengaruhi fungsi organisme dewasa, maka organisme itu sendiri merupakan pokok dari proses seleksi alam. Dengan demikian, organ vestigial mewakili perubahan dalam perkembangan embrio organisme yang ditempa atau dibentuk oleh seleksi alam. Embriologi perbandingan : ekspresi gen selama perkembangan embrio. Karena berbagai proses yang terjadi pada saat perkembangan embrio mempengaruhi fungsi organisme dewasa, maka organisme itu sendiri merupakan pokok dari proses seleksi alam. Dengan demikian, organ vestigial mewakili perubahan dalam perkembangan embrio organisme yang ditempa atau dibentuk oleh seleksi alam. embrio. Karena berbagai proses yang terjadi pada saat perkembangan embrio mempengaruhi fungsi organisme dewasa, maka organisme itu sendiri merupakan pokok dari proses seleksi alam. Dengan demikian, organ vestigial mewakili perubahan dalam perkembangan embrio organisme yang ditempa atau dibentuk oleh seleksi alam. Embriologi perbandingan : Embriologi perbandingan : Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan perkembangan embrionya. Sebagai contoh, semua embrio vertebrata akan mengalami suatu tahapan dimana mereka memiliki kantung insang pada bagian tenggorokkannya. Memang pada tahap perkembangan ini, persamaan pada ikan, katak, ular, burung, manusia dan semua vertebrata lain jauh lebih terlihat daripada perbedaanya. Sementara perkembangan itu berlangsung, berbagai vertebrata menjadi semakin bervariasi, dan akhirnya akan memiliki ciri khas pada kelasnya. Pada ikan, misalnya, kantung insang berkembang menjadi insang, pada vertebrata darat, struktur embrio tersebut akan dimodifikasi untuk fungsi-fungsi lain seperti saluran Eusthacius yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan pada manusia. Embriologi perbandingan seringkali membentuk homologi pada beberapa struktur, seperti perkembangan embrionya. Sebagai contoh, semua embrio vertebrata akan mengalami suatu tahapan dimana mereka memiliki kantung insang pada bagian tenggorokkannya. [Memang] pada tahap perkembangan ini, persamaan pada ikan, katak, ular, burung, manusia dan semua vertebrata lain jauh lebih terlihat daripada perbedaanya. Sementara perkembangan itu berlangsung, berbagai vertebrata menjadi semakin bervariasi, dan akhirnya akan memiliki ciri khas pada kelasnya. [Pada ikan, misalnya, kantung insang berkembang menjadi insang, pada vertebrata darat, struktur embrio tersebut akan dimodifikasi untuk fungsi-fungsi lain seperti saluran Eusthacius yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan pada manusia.] Embriologi perbandingan seringkali membentuk homologi pada beberapa struktur, seperti perkembangan embrionya. Sebagai contoh, semua embrio vertebrata akan mengalami suatu tahapan dimana mereka memiliki kantung insang pada bagian tenggorokkannya. Pada tahap perkembangan ini, persamaan pada ikan, katak, ular, burung, manusia dan semua vertebrata lain jauh lebih terlihat daripada perbedaanya. Sementara perkembangan itu berlangsung, berbagai vertebrata menjadi semakin bervariasi, dan akhirnya akan memiliki ciri khas pada kelasnya. Selain itu, embriologi perbandingan seringkali membentuk homologi pada beberapa struktur, seperti kantung insang yang semakin berubah pada perkembangan selanjutnya embrionya. Sebagai contoh, semua embrio vertebrata akan mengalami suatu tahapan dimana mereka memiliki kantung insang pada bagian tenggorokkannya. Pada tahap perkembangan ini, persamaan pada ikan, katak, ular, burung, manusia dan semua vertebrata lain jauh lebih terlihat daripada perbedaanya. Sementara perkembangan itu berlangsung, berbagai vertebrata menjadi semakin bervariasi, dan akhirnya akan memiliki ciri khas pada kelasnya. Selain itu, embriologi perbandingan seringkali membentuk homologi pada beberapa struktur, seperti kantung insang yang semakin berubah pada perkembangan selanjutnya. kantung insang yang menjadi sedemikian berubah pada perkembangan selanjutnya sehingga asal mulanya yang sama tidak lagi terlihat dengan jelas saat membandingkan bentuknya yang telah berkembang secara lengkap. 12 Diilhami oleh prinsip Darwinian mengenai pewarisan yang dimodifikasi, banyak ahli embriologi pada akhir abad ke-19 mengemukakan pandangan yang ekstrim yaitu ”ontogeni meberikan ikhtisar filogeni”. Pendapat ini menganggap bahwa perkembangan organisme individu, atau ontogeni, merupakan pengulangan sejarah evolusioner spesies atau filogeni,. Teori rekapitulasi ini adalah suatu pernyataan yang berlebihan. Meskipun semua vertebrata memiliki banyak ciri perkembangan embrio yang sama, tidak benar bahwa mamalia pertamatama mengalami ”tahapan perkembangan ikan”, kemudian ”tahapan kantung insang yang [menjadi sedemikian] berubah pada perkembangan selanjutnya [sehingga asal mulanya yang sama tidak lagi terlihat dengan jelas saat membandingkan bentuknya yang telah berkembang secara lengkap]. Diilhami oleh prinsip Darwinian mengenai pewarisan yang dimodifikasi, banyak ahli embriologi pada akhir abad ke-19 mengemukakan pandangan yang ekstrim yaitu ”ontogeni meberikan ikhtisar filogeni”. Pendapat ini menganggap bahwa perkembangan organisme individu, [atau] ontogeni, merupakan pengulangan sejarah evolusioner spesies [atau] filogeni,. [Teori rekapitulasi ini adalah suatu pernyataan yang berlebihan]. Meskipun semua vertebrata memiliki banyak ciri perkembangan embrio yang sama, tidak benar [bahwa] mamalia pertamatama mengalami ”tahapan perkembangan ikan”, Diilhami oleh prinsip Darwinian mengenai pewarisan yang dimodifikasi, banyak ahli embriologi pada akhir abad ke-19 mengemukakan pandangan yang ekstrim yaitu ”ontogeni meberikan ikhtisar filogeni”. Pendapat ini menganggap bahwa perkembangan organisme individu (ontogeni) merupakan pengulangan sejarah evolusioner spesies (filogeni). Tetapi, meskipun semua vertebrata memiliki banyak ciri perkembangan embrio yang sama, tidak benar jika mamalia pertamatama mengalami ”tahapan perkembangan ikan”, kemudian ”tahapan amfibia”, dan seterusnya. Ontogeni dapat memberikan Diilhami oleh prinsip Darwinian mengenai pewarisan yang dimodifikasi, banyak ahli embriologi pada akhir abad ke-19 mengemukakan pandangan yang ekstrim yaitu ”ontogeni meberikan ikhtisar filogeni”. Pendapat ini menganggap bahwa perkembangan organisme individu (ontogeni) merupakan pengulangan sejarah evolusioner spesies (filogeni). Tetapi, meskipun semua vertebrata memiliki banyak ciri perkembangan embrio yang sama, tidak benar jika mamalia pertama-tama mengalami ”tahapan perkembangan ikan”, kemudian ”tahapan amfibia”, dan seterusnya. Ontogeni dapat memberikan petunjuk untuk filogeni, tetapi penting amfibia”, dan seterusnya. Ontogeni dapat memberikan petunjuk untuk filogeni, tetapi penting untuk diingat bahwa semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang rentetan proses evolusi yang panjang. kemudian ”tahapan amfibia”, dan seterusnya. Ontogeni dapat memberikan petunjuk untuk filogeni, tetapi penting untuk diingat bahwa semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang rentetan proses evolusi yang panjang. petunjuk untuk filogeni, tetapi penting untuk diingat bahwa semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang rentetan proses evolusi yang panjang. untuk diingat bahwa semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang rentetan proses evolusi yang panjang. Gambar 22.10. 13 Gambar 22.10. Tanda-tanda evolusi dari embriologi perbandingan. Pada tahap perkembangan awal ini, kekerabatan vertebrata tidak dapat disangkal. Perhatikan, misalnya kantung insang pada (a) embrio ayam dan (b) embrio manusia. Embriologi perbandingan membantu para ahli biologi mengidentifikasi homologi struktur anatomi yang kurang jelas terlihat pada hewan dewasa karena srtuktur tersebut telah dimodifikasi secara meluas dalam berbagai cara yang berbeda selama perkembangan Gambar 22.10. Tanda-tanda evolusi dari embriologi perbandingan. [Pada tahap perkembangan awal ini, kekerabatan vertebrata tidak dapat disangkal. Perhatikan, misalnya] kantung insang pada (a) embrio ayam dan (b) embrio manusia. Embriologi perbandingan [membantu para ahli biologi] mengidentifikasi homologi struktur anatomi yang kurang jelas terlihat pada hewan dewasa [karena srtuktur tersebut telah dimodifikasi secara meluas dalam berbagai cara yang berbeda selama Gambar 22.10. Tanda-tanda evolusi dari embriologi perbandingan. Kantung insang pada (a) embrio ayam dan (b) embrio manusia. Embriologi perbandingan dapat mengidentifikasi homologi struktur anatomi yang kurang jelas terlihat pada hewan dewasa . Gambar 22.10. Tanda-tanda evolusi dari embriologi perbandingan. Kantung insang pada (a) embrio ayam dan (b) embrio manusia. Embriologi perbandingan dapat mengidentifikasi homologi struktur anatomi yang kurang jelas terlihat pada hewan dewasa. organisme itu selanjutnya. 14 Biologi molekuler: perkembangan organisme itu selanjutnya.] Biologi molekuler : Sebagaimana telah kita bahas pada Bab 5, hubungan evolusi di antara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya dalam gen dan produk gennya. Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek moyang yang sama. Jika dua paragraf yang panjang adalah sama meskipun ada penggantian satu huruf di beberapa tempat, tentunya kita akan mengatakan bahwa paragraf itu berasal dari satu sumber yang sama. 15 Biologi molekuler mendukung pemikiran Darwin yang paling berani bahwa semua bentuk kehidupan saling berhubungan sapai tingkat tertentu melalui cabangcabang keturunan dari organisme yang paling awal. Bahkan organisme yang secara taksonomi berbeda jauh, seperti [Sebagaimana telah kita bahas pada Bab 5], hubungan evolusi di antara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya dalam gen dan produk gennya. Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek moyang yang sama. [Jika dua paragraf yang panjang adalah sama meskipun ada penggantian satu huruf di beberapa tempat, tentunya kita akan mengatakan bahwa paragraf itu berasal dari satu sumber yang sama.] Biologi molekuler mendukung pemikiran Darwin [yang paling berani] bahwa semua bentuk kehidupan saling berhubungan sapai tingkat tertentu melalui cabangcabang keturunan dari organisme yang paling awal. Bahkan organisme yang secara taksonomi berbeda jauh, [seperti Biologi molekuler : Biologi molekuler : Hubungan evolusi di antara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya dalam gen dan produk gennya. Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek moyang yang sama. Hubungan evolusi di antara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya dalam gen dan produk gennya. Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek moyang yang sama. Biologi molekuler mendukung pemikiran Darwin bahwa semua bentuk kehidupan saling berhubungan sapai tingkat tertentu melalui cabangcabang keturunan dari organisme yang paling awal. Bahkan organisme yang secara taksonomi berbeda jauh, memiliki beberapa Biologi molekuler mendukung pemikiran Darwin bahwa semua bentuk kehidupan saling berhubungan sapai tingkat tertentu melalui cabangcabang keturunan dari organisme yang paling awal. Bahkan organisme yang secara taksonomi berbeda jauh, memiliki beberapa manusia dan bakteri, memiliki beberapa protein yang sama, misalnya sitikrom c, suatu protein yang terlibat dalam respirasi seluler pada semua spesies aerob. Mutasi telah menggantikan asam amino di beberapa tempat pada protein tersebut selama perjalanan panjang evolusi, tetapi molekul sitokrom c pada semua spesies sangat mirip dalam sruktur dan fungsi. Tidak jauh berbeda, perbandingan jumlah asam amino yang berbeda dalam hemoglobin pada beberapa vertebrata memperkuat buktibukti paleontologi dan anatomi perbandingan mengenai hubungan evolusioner di antara spesies-spesies tersebut. 16 Suatu kode genetik yang sama merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai fakta bahwa semua kehidupan saling berhubungan. Dengan demikian jelas, bahasa kode genetik telah diturunkan melalui semua cabang pohon manusia dan bakteri,] memiliki beberapa protein yang sama, misalnya sitikrom c, [suatu protein yang terlibat dalam respirasi seluler pada semua spesies aerob.] [Mutasi telah menggantikan asam amino di beberapa tempat pada protein tersebut selama perjalanan panjang evolusi, tetapi] molekul sitokrom c pada semua spesies sangat mirip dalam sruktur dan fungsi. [Tidak jauh berbeda,] perbandingan jumlah asam amino yang berbeda dalam hemoglobin pada beberapa vertebrata memperkuat buktibukti paleontologi dan anatomi perbandingan mengenai hubungan evolusioner di antara spesies-spesies tersebut. Suatu kode genetik yang sama merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai fakta bahwa semua kehidupan saling berhubungan. [Dengan demikian jelas, bahasa kode genetik telah diturunkan melalui semua cabang pohon protein yang sama, misalnya sitikrom c. Tetapi, molekul sitokrom c pada semua spesies sangat mirip dalam sruktur dan fungsi. Perbandingan jumlah asam amino yang berbeda dalam hemoglobin pada beberapa vertebrata memperkuat buktibukti paleontologi dan anatomi perbandingan mengenai hubungan evolusioner di antara spesies-spesies tersebut. protein yang sama, misalnya sitikrom c. Tetapi, molekul sitokrom c pada semua spesies sangat mirip dalam sruktur dan fungsi. Perbandingan jumlah asam amino yang berbeda dalam hemoglobin pada beberapa vertebrata memperkuat buktibukti paleontologi dan anatomi perbandingan mengenai hubungan evolusioner di antara spesies-spesies tersebut. Suatu kode genetik yang sama merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai fakta bahwa semua kehidupan saling berhubungan. Dengan demikian bioogi molekuler telah menambahkan tahap baru pada bukti-bukti bahwa evolusi adalah Suatu kode genetik yang sama merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai fakta bahwa semua kehidupan saling berhubungan. Dengan demikian bioogi molekuler telah menambahkan tahap baru pada bukti-bukti bahwa evolusi adalah kehidupan sejak permulaan munculnya kode genetik tersebut pada bentuk kehidupan yang awal. Dengan demikian bioogi molekuler telah menambahkan babak terbaru pada buktibukti bahwa evolusi adalah dasar kesatuan dan keanekaragaman kehidupan. kehidupan sejak dasar kesatuan dan permulaan keanekaragaman munculnya kode kehidupan. genetik tersebut pada bentuk kehidupan yang awal.] Dengan demikian bioogi molekuler telah menambahkan [babak terbaru] pada buktibukti bahwa evolusi adalah dasar kesatuan dan keanekaragaman kehidupan. dasar kesatuan dan keanekaragaman kehidupan.