Teks Dasar (Revisi)

advertisement
Tugas Media Pembelajaran
Membuat Teks Dasar
Nama : Putriyani
Nim : 109016100028
Prodi : Biologi 3A
Judul : Mekanisme Evolusi
Sub Judul : Pewarisan Dengan Modifikasi: Pandangan Darwinian tentang Kehidupan
Sub-sub Judul : Bukti-bukti Evolusi
Sub-sub-sub Judul : Bukti-bukti Evolusi melanda Biologi
No
Teks Asli
1
Teori ilmiah
mengalami evaluasi
dan pembaharuan
secara terus menerus.
Sesungguhnya, para
saintis akan
membuang konsep
evolusi seandainya
faktanya tidak
konsisten dengan
pengamatan di
lapangan. Namun
demikian , seiring
dengan
berkembangnya
biologi, penemuanpenemuan baru,
termasuk
penyingkapan
rahasian biologi
molekuler, kian
mensahkan dan
menguatkan
pandangan Darwinian
mengenai kehidupan
Penghapusan
Teori ilmiah
mengalami evaluasi
dan pembaharuan
secara terus menerus.
Sesungguhnya, para
saintis akan
membuang konsep
evolusi seandainya
faktanya tidak
konsisten dengan
pengamatan di
lapangan. Namun
demikian , seiring
dengan
berkembangnya
biologi, [penemuanpenemuan baru,
termasuk
penyingkapan rahasia
biologi molekuler,
kian mensahkan dan ]
menguatkan
pandangan Darwinian
mengenai kehidupan
Penyisipan
Teori ilmiah
mengalami evaluasi
dan pembaharuan
secara terus menerus.
Sesungguhnya, para
saintis akan
membuang konsep
evolusi seandainya
faktanya tidak
konsisten dengan
pengamatan di
lapangan. Namun
demikian , seiring
dengan
berkembangnya
biologi, semakin
menguatkan
pandangan Darwinian
mengenai kehidupan
Teks Dasar
Teori ilmiah
mengalami evaluasi
dan pembaharuan
secara terus menerus.
Sesungguhnya, para
saintis akan
membuang konsep
evolusi seandainya
faktanya tidak
konsisten dengan
pengamatan di
lapangan. Namun
demikian , seiring
dengan
berkembangnya
biologi, semakin
menguatkan
pandangan Darwinian
mengenai kehidupan
2
Biogeografi :
Biogeografi :
Biogeografi :
Biogeografi :
Penyebaran geografis
spesies biogeografi
adalah hal yang
pertama kali memberi
ide akan adanya
evolusi kepada
Penyebaran geografis
spesies biogeografi
adalah hal yang
pertama kali memberi
ide akan adanya
evolusi kepada
Penyebaran geografis
spesies biogeografi
adalah hal yang
pertama kali memberi
ide akan adanya
evolusi kepada
Penyebaran geografis
spesies biogeografi
adalah hal yang
pertama kali memberi
ide akan adanya
evolusi kepada
Darwin. Pulau-pulau
memiliki banyak
spesies tumbuhan dan
hewan yang bersifat
indigenous (asli,
tidak ditemukan di
tempat lain) namun
sangat erat hubungan
kekerabatannya
dengan spesies di
daratan utama tedekat
atau pulau-pulau di
sekitarnya. Beberapa
pertanyaan muncul.
Kenapa dua pulau
dengan lingkungan
yang sangat mirip di
tempat yang berbeda
di bumi ini di huni
buakan oleh spesies
yang memiliki
hubungan
kekerabatan yang
sangat erat, tetapi
oleh spesies yang
secara taksonomi
terkait dengan
tumbuhan dan hewan
pada daratan yang
terdekat, dimana
lingkungannya sering
kali sangat berbeda?
Kenapa hewan tropis
Amerika Selatan
lebih dekat
hubungannya dengan
spesies gurun
Amerika Selatan
dibandingkan dengan
spesies daerah tropis
Afrika? Kenapa
Australia merupakan
tempat tinggal bagi
begitu banyak
mamalia berkantung
(marsupial) tetapi
Darwin. Pulau-pulau
memiliki banyak
spesies tumbuhan dan
hewan yang bersifat
indigenous (asli,
tidak ditemukan di
tempat lain) namun
sangat erat hubungan
kekerabatannya
dengan spesies di
daratan utama tedekat
atau pulau-pulau di
sekitarnya. Beberapa
pertanyaan muncul.
Kenapa dua pulau
dengan lingkungan
yang sangat mirip di
tempat yang berbeda
di bumi ini [di huni
buakan] oleh spesies
yang memiliki
hubungan
kekerabatan yang
sangat erat, tetapi
oleh spesies yang
secara taksonomi
terkait dengan
tumbuhan dan hewan
[pada] daratan [yang]
terdekat, [dimana]
lingkungannya sering
kali sangat berbeda?
[Kenapa hewan tropis
Amerika Selatan
lebih dekat
hubungannya dengan
spesies gurun
Amerika Selatan
dibandingkan dengan
spesies daerah tropis
Afrika?] Kenapa
Australia merupakan
[tempat tinggal] bagi
begitu banyak
mamalia berkantung
(marsupial) tetapi
Darwin. Pulau-pulau
memiliki banyak
spesies tumbuhan dan
hewan yang bersifat
indigenous (asli, tidak
ditemukan di tempat
lain) namun sangat
erat hubungan
kekerabatannya
dengan spesies di
daratan utama tedekat
atau pulau-pulau di
sekitarnya. Beberapa
pertanyaan muncul.
Kenapa dua pulau
dengan lingkungan
yang sangat mirip di
tempat yang berbeda
di bumi ini ditempati
oleh spesies yang
memiliki hubungan
kekerabatan yang
sangat erat, tetapi
oleh spesies yang
secara taksonomi
terkait dengan
tumbuhan dan hewan
di daratan terdekat
lingkungannya sering
kali sangat berbeda?
Kenapa Australia
merupakan habitat
bagi begitu banyak
mamalia berkantung
(marsupial) tetapi
relatif sedikit hewan
berplasenta
(eutheria)?
Sebenarnya, bukan
karena Australia tidak
ramah terhadap
mamalia berplasenta,
pada tahun-tahun
terakhir ini, manusia
telah memasukkan
kelinci ke Australia
Darwin. Pulau-pulau
memiliki banyak
spesies tumbuhan dan
hewan yang bersifat
indigenous (asli, tidak
ditemukan di tempat
lain) namun sangat
erat hubungan
kekerabatannya
dengan spesies di
daratan utama tedekat
atau pulau-pulau di
sekitarnya. Beberapa
pertanyaan muncul.
Kenapa dua pulau
dengan lingkungan
yang sangat mirip di
tempat yang berbeda
di bumi ini ditempati
oleh spesies yang
memiliki hubungan
kekerabatan yang
sangat erat, tetapi
oleh spesies yang
secara taksonomi
terkait dengan
tumbuhan dan hewan
di daratan terdekat
lingkungannya sering
kali sangat berbeda?
Kenapa Australia
merupakan habitat
bagi begitu banyak
mamalia berkantung
(marsupial) tetapi
relatif sedikit hewan
berplasenta
(eutheria)?
Sebenarnya, bukan
karena Australia tidak
ramah terhadap
mamalia berplasenta,
pada tahun-tahun
terakhir ini, manusia
telah memasukkan
kelinci ke Australia
3
relatif sedikit hean
berplasenta
(eutheria), binatang
yang perkembangan
embrionya
diselesaikan dalam
uterus? Sebenarnya,
bukan karena
Australia tidak ramah
terhadap mamalia
berplasenta, pada
tahun-tahun terakhir
ini, manusia telah
memasukkan kelinci
ke Australia dan
populasi kelinci
meledak. Hipotesa
yang berlaku adalah
bahwa fauna
Australia yang unik
itu berkembang di
pulau benua Australia
dalam keadaan
terisolasi dari tempattempat dimana nenek
moyang mamalia
berplasenta hidup.
Meskipun pola
biogeografi seperti
itu tidak sesuai jika
seseorang
membayangkan
bahwa spesis
ditempatkan satu per
satu dalam
lingkungan yang
sesuai, namun pola
tersebut masuk akal
dalam konteks
sejarah evolusi.
Dalam pandangan
evolusi, kita
menemukan spesies
modern dimana
mereka berada karena
mereka berkembang
relatif sedikit hean
berplasenta
(eutheria), [binatang
yang perkembangan
embrionya
diselesaikan dalam
uterus]? Sebenarnya,
bukan karena
Australia tidak ramah
terhadap mamalia
berplasenta, pada
tahun-tahun terakhir
ini, manusia telah
memasukkan kelinci
ke Australia dan
populasi kelinci
meledak. Hipotesa
yang berlaku adalah
bahwa fauna
Australia yang unik
itu berkembang di
pulau benua Australia
dalam keadaan
terisolasi dari tempattempat dimana nenek
moyang mamalia
berplasenta hidup.
Meskipun pola
biogeografi seperti
itu tidak sesuai [jika
seseorang
membayangkan
bahwa spesis
ditempatkan satu per
satu dalam
lingkungan yang
sesuai,] namun pola
tersebut masuk akal
dalam konteks
sejarah evolusi.
Dalam pandangan
evolusi, [kita
menemukan] spesies
modern [dimana
mereka berada]
karena mereka
dan populasi kelinci
meledak. Hipotesa
yang berlaku adalah
bahwa fauna
Australia yang unik
itu berkembang di
pulau benua Australia
dalam keadaan
terisolasi dari tempattempat dimana nenek
moyang mamalia
berplasenta hidup.
dan populasi kelinci
meledak. Hipotesa
yang berlaku adalah
bahwa fauna
Australia yang unik
itu berkembang di
pulau benua Australia
dalam keadaan
terisolasi dari tempattempat dimana nenek
moyang mamalia
berplasenta hidup.
Meskipun pola
biogeografi seperti
itu tidak sesuai,
namun pola tersebut
masuk akal dalam
konteks sejarah
evolusi. Dalam
pandangan evolusi,
spesies modern ada
karena mereka
berkembang dari
nenek moyang yang
menempati daerah
itu. Tinjaulah
armadillo, mamalia
berkulit keras yang
hanya hidup di
Amerika. Sudut
pandang evolusi
Meskipun pola
biogeografi seperti
itu tidak sesuai,
namun pola tersebut
masuk akal dalam
konteks sejarah
evolusi. Dalam
pandangan evolusi,
spesies modern ada
karena mereka
berkembang dari
nenek moyang yang
menempati daerah
itu. Tinjaulah
armadillo, mamalia
berkulit keras yang
hanya hidup di
Amerika. Sudut
pandang evolusi
dari nenek moyang
yang menempati
daerah itu. Tinjaulah
armadillo, mamalia
berkulit keras yang
hanya hidup di
Amerika. Sudut
pandang evolusi
biogeografi
meramalkan bahwa
armadillo modern
adalah turunan yang
termodifikasi dari
spesies yang terlebih
dulu menempati
benua tersebut., dan
bukti fosil
menguatkan bahwa
nenek moyang seperti
itu benar pernah ada.
Contoh ini akan
membawa kita ke
keutamaan umum
bukti fosil sebagai
catatan sejarah
evolusi.
4
biogeografi
meramalkan bahwa
armadillo modern
adalah turunan yang
termodifikasi dari
spesies yang terlebih
dulu menempati
benua tersebut.
Contoh ini
merupakan bukti
fosil sebagai catatan
sejarah evolusi.
biogeografi
meramalkan bahwa
armadillo modern
adalah turunan yang
termodifikasi dari
spesies yang terlebih
dulu menempati
benua tersebut.
Contoh ini
merupakan bukti
fosil sebagai catatan
sejarah evolusi.
Catatan fosil :
berkembang dari
nenek moyang yang
menempati daerah
itu. Tinjaulah
armadillo, mamalia
berkulit keras yang
hanya hidup di
Amerika. Sudut
pandang evolusi
biogeografi
meramalkan bahwa
armadillo modern
adalah turunan yang
termodifikasi dari
spesies yang terlebih
dulu menempati
benua tersebut.[, dan
bukti fosil
menguatkan bahwa
nenek moyang
seperti itu benar
pernah ada.] Contoh
ini [akan membawa
kita ke keutamaan
umum] bukti fosil
sebagai catatan
sejarah evolusi.
Catatan fosil :
Catatan fosil :
Catatan fosil :
Pergantian (suksesi)
bentuk fosil sesuai
dengan apa yang
diketahui dari jenis
bukti lainmengeai
cabang utama
keturunan dalam
pohon kehidupan.
Sebagai contoh ,
bukti-bukti dari
bidang biokimia,
biologi molekuler,
dan biologi sel
menempatkan
prokariota sebagai
nenek moyang semua
kehidupan dan
Pergantian (suksesi)
bentuk fosil sesuai
dengan [apa yang
diketahui dari jenis
bukti lain] [mengenai
cabang utama
keturunan dalam
pohon kehidupan].
Sebagai contoh ,
bukti-bukti dari
bidang biokimia,
biologi molekuler,
dan biologi sel
menempatkan
prokariota sebagai
nenek moyang semua
kehidupan dan
Pergantian (suksesi)
bentuk fosil sesuai
dengan bukti-bukti.
Sebagai contoh ,
bukti-bukti dari
bidang biokimia,
biologi molekuler,
dan biologi sel yang
menempatkan
prokariota sebagai
nenek moyang semua
kehidupan dan
memperkirakan
bahwa bakteri
mendahului semua
kehidupan eukariota
dalam catatan fosil.
Pergantian (suksesi)
bentuk fosil sesuai
dengan bukti-bukti..
Sebagai contoh ,
bukti-bukti dari
bidang biokimia,
biologi molekuler,
dan biologi sel yang
menempatkan
prokariota sebagai
nenek moyang semua
kehidupan dan
memperkirakan
bahwa bakteri
mendahului semua
kehidupan eukariota
dalam catatan fosil.
memperkirakan
bahwa bakteri
mendahului semua
kehidupan eukariota
dalam catatan fosil.
Memang fosil tertua
yang diketahui adalah
prokariota. Contoh
lain adalah
penampakan
kronologis dari kelaskelas hewan
vertebrata yang
berbeda-beda dalam
catatan fosil. Fosil
ikan adalah yang
paling tua dari semua
vertebrata lain,
disusul kemudian
oleh amfibia, diikuti
oleh reptilia,
kemudian mamalia
dan burung. Urutan
ini sesuai dengan
sejarah keturunan
vertebrata
sebagaimana
diungkapkan oleh
banyak jenis bukti
yang lain.
Sebaliknya, ide
bahwa semua spesies
diciptakan satu demi
satu pada waktu yang
ampir sama
memperkirakan
bahwa semua kelas
vertebrata akan
muncul pertama kali
pada catatan fosil
dalam bebatuan pada
umur yang sama.,
yang ternyata
berlawanan dengan
apa yang
sesungguhnya
memperkirakan
bahwa bakteri
mendahului semua
kehidupan eukariota
dalam catatan fosil.
[Memang fosil tertua
yang diketahui adalah
prokariota.] [Contoh
lain adalah]
penampakan
kronologis dari kelaskelas hewan
vertebrata yang
berbeda-beda dalam
catatan fosil. Fosil
ikan adalah yang
paling tua dari semua
vertebrata lain,
disusul kemudian
oleh amfibia, diikuti
oleh reptilia,
kemudian mamalia
dan burung. Urutan
ini sesuai dengan
sejarah keturunan
vertebrata
[sebagaimana
diungkapkan oleh
banyak jenis bukti
yang lain.
Sebaliknya, ide
bahwa] semua
spesies diciptakan
satu demi satu pada
waktu yang ampir
sama
[memperkirakan
bahwa] semua kelas
vertebrata akan
muncul pertama kali
pada catatan fosil
dalam bebatuan pada
umur yang sama.,[
yang ternyata
berlawanan dengan
apa yang
Selain itu,
penampakan
kronologis dari kelaskelas hewan
vertebrata yang
berbeda-beda dalam
catatan fosil. Fosil
ikan adalah yang
paling tua dari semua
vertebrata lain,
disusul kemudian
oleh amfibia, diikuti
oleh reptilia,
kemudian mamalia
dan burung. Urutan
ini sesuai dengan
sejarah keturunan
vertebrata bahwa
semua spesies
diciptakan satu demi
satu pada waktu yang
hampir sama dan
semua kelas
vertebrata akan
muncul pertama kali
pada catatan fosil
dalam bebatuan pada
umur yang sama yang
bertentangan dengan
pengamatan para ahli
paleontologi.
Selain itu,
penampakan
kronologis dari kelaskelas hewan
vertebrata yang
berbeda-beda dalam
catatan fosil. Fosil
ikan adalah yang
paling tua dari semua
vertebrata lain,
disusul kemudian
oleh amfibia, diikuti
oleh reptilia,
kemudian mamalia
dan burung. Urutan
ini sesuai dengan
sejarah keturunan
vertebrata bahwa
semua spesies
diciptakan satu demi
satu pada waktu yang
hampir sama dan
semua kelas
vertebrata akan
muncul pertama kali
pada catatan fosil
dalam bebatuan pada
umur yang sama yang
bertentangan dengan
pengamatan para ahli
paleontologi.
diamati oleh para ahli
paleontologi.
5
sesungguhnya
diamati] oleh para
ahli paleontologi.
Pandangan Darwin
Pandangan Darwin
mengenai kehidupan mengenai kehidupan
juga memperkirakan juga memperkirakan
bahwa transisi
bahwa transisi
evolusioner harus
evolusioner harus
meninggalkan tanda- meninggalkan tandatanda dalam catatan
tanda dalam catatan
fosil. Para ahli
fosil. Para ahli
paleontologi
paleontologi
menemukan banyak
menemukan banyak
bentuk transisi yang
bentuk transisi yang
menghubungkan fosil menghubungkan fosil
yang lebih tua dengan yang lebih tua dengan
spesies modern.
spesies modern.
Sebagai contoh,
Sebagai contoh,
serangkaian fosil
serangkaian fosil
mendokumentasikan mendokumentasikan
perubahan bentuk
perubahan bentuk
dan ukuran tengkorak dan ukuran tengkorak
yang terjadi ketika
yang terjadi ketika
mamalia berevolusi
mamalia berevolusi
dari reptilia. Setiap
dari reptilia. Setiap
tahun, para
tahun, para
paleontologi
paleontologi
menemukan kaitan
menemukan kaitan
atau hubungan
atau hubungan
penting lainnya
penting lainnya
antara bentuk modern antara bentuk modern
dengan nenek
dengan nenek
moyangnya. Pada
moyangnya. [Pada
beberapa tahun ini,
beberapa tahun ini,
misalnya para
misalnya para
peneliti telah
peneliti telah
menemukan paus
menemukan paus
yang telah menjadi
yang telah menjadi
fosil, yang
fosil, yang
menghubungkan
menghubungkan
mamalia air ini
mamalia air ini
dengan leluhurnya
dengan leluhurnya
yang hidup daratan.
yang hidup daratan.]
Pandangan Darwin
mengenai kehidupan
juga memperkirakan
bahwa transisi
evolusioner harus
meninggalkan tandatanda dalam catatan
fosil. Para ahli
paleontologi
menemukan banyak
bentuk transisi yang
menghubungkan fosil
yang lebih tua dengan
spesies modern.
Sebagai contoh,
serangkaian fosil
mendokumentasikan
perubahan bentuk dan
ukuran tengkorak
yang terjadi ketika
mamalia berevolusi
dari reptilia. Setiap
tahun, para
paleontologi
menemukan kaitan
atau hubungan
penting lainnya
antara bentuk modern
dengan nenek
moyangnya.
Pandangan Darwin
mengenai kehidupan
juga memperkirakan
bahwa transisi
evolusioner harus
meninggalkan tandatanda dalam catatan
fosil. Para ahli
paleontologi
menemukan banyak
bentuk transisi yang
menghubungkan fosil
yang lebih tua dengan
spesies modern.
Sebagai contoh,
serangkaian fosil
mendokumentasikan
perubahan bentuk dan
ukuran tengkorak
yang terjadi ketika
mamalia berevolusi
dari reptilia. Setiap
tahun, para
paleontologi
menemukan kaitan
atau hubungan
penting lainnya antara
bentuk modern
dengan nenek
moyangnya..
Gambar 22.8.
6
Gambar 22.8.
Fosil peralihan
(transisi)
menghubungkan
masa lalu dan masa
sekarang.
Paus berkembang
dari nenek moyang
yang hidup di darat.,
suatu transisi
evolusioner yang
meninggalkan banyak
tanda, termasuk
bukti-bukti fosil. Ini
adalah fosil
Basilosaurus, salah
satu dari paus kuno
yang di temukan di
negara Mesir dan
Pakistan. Paus ini
sudah menjadi hewan
air yang tidak lagi
menggunakan
kakinya untuk
menyokong badannya
dan untuk berjalan.
Gambar 22.8.
Fosil peralihan
[(transisi)]
menghubungkan
masa lalu [dan] masa
sekarang.
[Paus berkembang
dari nenek moyang
yang hidup di darat.,
suatu transisi
evolusioner yang
meninggalkan banyak
tanda, termasuk
bukti-bukti fosil]. Ini
adalah fosil
Basilosaurus, [salah
satu dari paus kuno
yang di temukan di
negara Mesir dan
Pakistan]. Paus ini
sudah menjadi hewan
air yang tidak lagi
menggunakan
kakinya untuk
menyokong badannya
dan untuk berjalan.
Gambar 22.8.
Fosil peralihan
menghubungkan
masa lalu dengan
masa sekarang. Ini
adalah fosil
Basilosaurus. Paus ini
sudah menjadi hewan
air yang tidak lagi
menggunakan
kakinya untuk
menyokong badannya
dan untuk berjalan.
Gambar 22.8.
Fosil peralihan
menghubungkan
masa lalu dengan
masa sekarang. Ini
adalah fosil
Basilosaurus. Paus ini
sudah menjadi hewan
air yang tidak lagi
menggunakan
kakinya untuk
menyokong badannya
dan untuk berjalan.
7
Anatomi
perbandingan :
Pewarisan dengan
modifikasi sangat
jelas terlihat pada
kemiripan anatomi
antara spesies yang
dikelompokkan ke
dalam kategori
taksonomi yang
sama. Sebagai
contoh, banyak
elemen kerangka
yang sama mnyusun
tungkai depan
manusia, kucing,
paus, kelelawar dan
semua mamalia lain,
meskipun tungkai
tersebut mempunyai
fungsi yang sangat
berbeda. Tentunya
cara terbaik untuk
membangun
infrastruktur sayap
kelelawar bukan
merupakan cara
terbaik untuk
membangun sirip
paus. Perbedaan
antomi seperti itu
tidak masuk akal jika
struktur tersebut
secara unik
direkayasa dan tidak
salng berhubungan.
Suatu penjelasan
yang lebih mungkin
adalah bahwa
kemiripan dasar
tungkai depan ini
adalah akibat dari
diturunkannya semua
mamalia dari satu
nenek moyang yang
sama. Tungkai depan,
Anatomi
perbandingan :
Pewarisan dengan
modifikasi sangat
jelas terlihat pada
kemiripan anatomi
antara spesies yang
[dikelompokkan ke
dalam] kategori
taksonomi [yang]
sama. Sebagai
contoh, banyak
elemen kerangka
yang sama mnyusun
tungkai depan
manusia, kucing,
paus, kelelawar dan
[semua] mamalia
lain, meskipun
tungkai tersebut
mempunyai fungsi
yang sangat berbeda.
[Tentunya cara
terbaik untuk
membangun
infrastruktur sayap
kelelawar bukan
merupakan cara
terbaik untuk
membangun sirip
paus. Perbedaan
antomi seperti itu
tidak masuk akal jika
struktur tersebut
secara unik
direkayasa dan tidak
saling berhubungan.]
[Suatu penjelasan
yang lebih] mungkin
[adalah bahwa]
kemiripan dasar
tungkai depan ini
adalah akibat dari
diturunkannya semua
mamalia dari satu
nenek moyang yang
Anatomi
perbandingan :
Pewarisan dengan
modifikasi sangat
jelas terlihat pada
kemiripan anatomi
antara spesies yang
kategori
taksonominya sama.
Sebagai contoh,
banyak elemen
kerangka yang sama
mnyusun tungkai
depan seperti pada
manusia, kucing,
paus, kelelawar dan
mamalia lain,
meskipun tungkai
tersebut mempunyai
fungsi yang sangat
berbeda. Mungkin
kemiripan dasar
tungkai depan ini
adalah akibat dari
diturunkannya semua
mamalia dari satu
nenek moyang yang
sama. Tungkai depan,
sayap, sirip dan
lengan dari mamalia
yang berbeda adalah
variasi dari pokok
struktur dasar yang
sama. Akibat fungsi
yang berbeda pada
setiap spesies, maka
struktur dasarnya
dimodifikasi.
Anatomi
perbandingan :
Pewarisan dengan
modifikasi sangat
jelas terlihat pada
kemiripan anatomi
antara spesies yang
kategori
taksonominya sama.
Sebagai contoh,
banyak elemen
kerangka yang sama
mnyusun tungkai
depan seperti pada
manusia, kucing,
paus, kelelawar dan
mamalia lain,
meskipun tungkai
tersebut mempunyai
fungsi yang sangat
berbeda. Mungkin
kemiripan dasar
tungkai depan ini
adalah akibat dari
diturunkannya semua
mamalia dari satu
nenek moyang yang
sama. Tungkai depan,
sayap, sirip dan
lengan dari mamalia
yang berbeda adalah
variasi dari pokok
struktur dasar yang
sama. Akibat fungsi
yang berbeda pada
setiap spesies, maka
struktur dasarnya
dimodifikasi.
sayap, sirip dan
lengan dari mamalia
yang berbeda adalah
variasi dari pokok
struktur dasar yang
sama. Akibat fungsi
yang berbeda pada
setiap spesies, maka
struktur dasarnya
dimodifikasi.
8
Kemiripan dalam ciri
khusus yang
dihasilkan dari nenek
moyang yang sama
disebut homologi,
dan tanda-tanda
anatomis evolusi
seperti itu disebut
dengan struktur
homolog
(homologous
structure). Anatomi
perbandingan
konsisten dengan
semua bukti-bukti
laindalam
memberikan bukti
bahwa evolusi adalah
suatu proses
pemodelan ulang
dimana struktur
nenek moyang yang
berfungsi dalam satu
kapasitas
dimodifikasi ketika
mereka mengemban
fungsi baru.
sama. Tungkai depan,
sayap, sirip dan
lengan dari mamalia
yang berbeda adalah
variasi dari pokok
struktur dasar yang
sama. Akibat fungsi
yang berbeda pada
setiap spesies, maka
struktur dasarnya
dimodifikasi.
Kemiripan [dalam]
ciri khusus [yang
dihasilkan] dari
nenek moyang yang
sama disebut
homologi, dan tandatanda anatomis
evolusi seperti itu
disebut dengan
struktur homolog
(homologous
structure). Anatomi
perbandingan
konsisten dengan
semua bukti-bukti
lain dalam
memberikan bukti
bahwa evolusi adalah
suatu proses
pemodelan ulang
[dimana struktur
nenek moyang yang
berfungsi dalam satu
kapasitas
dimodifikasi ketika
mereka mengemban
fungsi baru.]
Kemiripan ciri
khusus dari nenek
moyang yang sama
disebut homologi,
dan tanda-tanda
anatomis evolusi
seperti itu disebut
dengan struktur
homolog
(homologous
structure). Anatomi
perbandingan
konsisten dengan
semua bukti-bukti
lain dalam
memberikan bukti
bahwa evolusi adalah
suatu proses
pemodelan ulang
Kemiripan ciri khusus
dari nenek moyang
yang sama disebut
homologi, dan tandatanda anatomis
evolusi seperti itu
disebut dengan
struktur homolog
(homologous
structure). Anatomi
perbandingan
konsisten dengan
semua bukti-bukti
lain dalam
memberikan bukti
bahwa evolusi adalah
suatu proses
pemodelan ulang
Gambar 22.9
9
Gambar 22.9
Struktur homolog :
tanda-tanda anatomis
proses evolusi.
Tungkai depan semua
mamalia dibangun
dari unsur kerangka
yang sama dan
terlihat dengan
adanya hubungan
arsitekturnya jika
tungkai depan nenek
moyang atau leluhur
yang sama
dimodifikasi menjadi
beberapa struktur
untuk mengemban
berbagai jenis fungsi
yang berbeda
Gambar 22.9
Struktur homolog :
[tanda-tanda
anatomis proses
evolusi.] Tungkai
depan semua
mamalia [dibangun]
dari unsur kerangka
yang sama dan
[terlihat dengan
Adanya] hubungan
[arsitekturnya jika
tungkai depan nenek
moyang atau leluhur]
yang sama
dimodifikasi menjadi
beberapa struktur
untuk [mengemban
berbagai jenis] fungsi
yang berbeda
Gambar 22.9
Struktur homolog :
Tungkai depan semua
mamalia tersusun
dari unsur kerangka
yang sama dan
memiliki hubungan
rancangan yang
sama jika
dimodifikasi menjadi
beberapa struktur
untuk fungsi yang
berbeda
Gambar 22.9
Struktur homolog :
Tungkai depan semua
mamalia tersusun dari
unsur kerangka yang
sama dan memiliki
hubungan rancangan
yang sama jika
dimodifikasi menjadi
beberapa struktur
untuk fungsi yang
berbeda
10 Beberapa struktur
homolog yang paling
menarik adalah organ
vestigial (organ sisa
yang tidak berguna
lagi), yaitu struktur
Beberapa struktur
homolog yang paling
menarik adalah organ
vestigial (organ sisa
yang tidak berguna
lagi),[ yaitu struktur
Beberapa struktur
homolog yang paling
menarik adalah organ
vestigial (organ sisa
yang tidak berguna
lagi). Organ vestigial
Beberapa struktur
homolog yang paling
menarik adalah organ
vestigial (organ sisa
yang tidak berguna
lagi). Organ vestigial
dengan arti penting
yang kecil, jika ada,
bagi organisme
tersebut. Organ
vestigial merupakan
sisa-sisa historis dari
struktur yang
memiliki tungkai
belakang tetapi
memiliki sisa-sisa
tulang pelvis dan kaki
leluhur daratnya yang
berkaki empat. Pada
tingkat dasar, organ
vestigial tampaknya
bisa mendukung
konsep
”menggunakan dan
tidak menggunakan”
yang dikemukakan
oleh Lamarck, tetapi
sebagaimana telah
kita bahas, pengaruh
penggunaan struktur
tubuh oleh suatu
individu tidak
diwariskan ke
keturunan individu
tersebut. Sebaliknya,
organ vestigial
merupakan bukti
evolusi melalui
seleksi alam. Karena
akan membuang
waktu saja untuk
terus menyediakan
darah, zat-zat
makanan, dan
ruangan bagi organ
yang tidak lagi
memiliki fungsi
penting, maka seleksi
alam cenderung
menguntungkan
individu yang
memiliki organ
dengan arti penting
yang kecil, jika ada,
bagi organisme
tersebut.] Organ
vestigial merupakan
sisa-sisa historis dari
struktur yang
memiliki tungkai
belakang tetapi
memiliki sisa-sisa
tulang pelvis dan kaki
leluhur daratnya yang
berkaki empat. Pada
tingkat dasar, organ
vestigial tampaknya
bisa mendukung
konsep
”menggunakan dan
tidak menggunakan”
yang dikemukakan
oleh Lamarck, [tetapi
sebagaimana telah
kita bahas], pengaruh
penggunaan struktur
tubuh oleh suatu
individu tidak
diwariskan ke
keturunan individu
tersebut. Sebaliknya,
organ vestigial
merupakan bukti
evolusi melalui
seleksi alam. [Karena
akan membuang
waktu saja untuk
terus menyediakan
darah, zat-zat
makanan, dan
ruangan bagi organ
yang tidak lagi
memiliki fungsi
penting, maka]
seleksi alam
cenderung
menguntungkan
individu yang
merupakan sisa-sisa
historis dari struktur
yang memiliki
tungkai belakang
tetapi memiliki sisasisa tulang pelvis dan
kaki leluhur daratnya
yang berkaki empat.
Pada tingkat dasar,
organ vestigial
tampaknya bisa
mendukung konsep
”menggunakan dan
tidak menggunakan”
yang dikemukakan
oleh Lamarck,
pengaruh penggunaan
struktur tubuh oleh
suatu individu tidak
diwariskan ke
keturunan individu
tersebut. Sebaliknya,
organ vestigial
merupakan bukti
evolusi melalui
seleksi alam. Namun,
seleksi alam
cenderung
menguntungkan
individu yang
memiliki organ
tersebut dalam bentuk
tereduksi, dan dengan
demikian cenderung
akan menghilangkan
struktur yang tidak
berfungsi lagi.
Akhirnya, perubahan
struktur seperti
adaptasi ekor sebagai
suatu struktur
pendorong utama dan
reduksi tungkai
belakang pada paus
melibatkan
perubahan pada pola
merupakan sisa-sisa
historis dari struktur
yang memiliki tungkai
belakang tetapi
memiliki sisa-sisa
tulang pelvis dan kaki
leluhur daratnya yang
berkaki empat. Pada
tingkat dasar, organ
vestigial tampaknya
bisa mendukung
konsep ”menggunakan
dan tidak
menggunakan” yang
dikemukakan oleh
Lamarck, pengaruh
penggunaan struktur
tubuh oleh suatu
individu tidak
diwariskan ke
keturunan individu
tersebut. Sebaliknya,
organ vestigial
merupakan bukti
evolusi melalui seleksi
alam. Namun, seleksi
alam cenderung
menguntungkan
individu yang
memiliki organ
tersebut dalam bentuk
tereduksi, dan dengan
demikian cenderung
akan menghilangkan
struktur yang tidak
berfungsi lagi.
Akhirnya, perubahan
struktur seperti
adaptasi ekor sebagai
suatu struktur
pendorong utama dan
reduksi tungkai
belakang pada paus
melibatkan perubahan
pada pola ekspresi gen
selama perkembangan
tersebut dalam bentuk
tereduksi, dan dengan
demikian cenderung
akan menghilangkan
struktur yang tidak
berfungsi lagi.
Akhirnya, perubahan
struktur seperti
adaptasi ekor sebagai
suatu struktur
pendorong utama dan
reduksi tungkai
belakang pada paus
melibatkan
perubahan pada pola
ekspresi gen selama
perkembangan
embrio. Karena
berbagai proses yang
terjadi pada saat
perkembangan
embrio
mempengaruhi fungsi
organisme dewasa,
maka organisme itu
sendiri merupakan
pokok dari proses
seleksi alam. Dengan
demikian, organ
vestigial mewakili
perubahan dalam
perkembangan
embrio organisme
yang ditempa atau
dibentuk oleh seleksi
alam.
11 Embriologi
perbandingan :
Organisme yang
memiliki hubungan
kekerabatan yang
dekat akan
mengalami tahapan
yang sama dalam
memiliki organ
tersebut dalam bentuk
tereduksi, dan dengan
demikian cenderung
akan menghilangkan
struktur yang tidak
berfungsi lagi.
Akhirnya, perubahan
struktur seperti
adaptasi ekor sebagai
suatu struktur
pendorong utama dan
reduksi tungkai
belakang pada paus
melibatkan
perubahan pada pola
ekspresi gen selama
perkembangan
embrio. Karena
berbagai proses yang
terjadi pada saat
perkembangan
embrio
mempengaruhi fungsi
organisme dewasa,
maka organisme itu
sendiri merupakan
pokok dari proses
seleksi alam. Dengan
demikian, organ
vestigial mewakili
perubahan dalam
perkembangan
embrio organisme
yang ditempa atau
dibentuk oleh seleksi
alam.
Embriologi
perbandingan :
ekspresi gen selama
perkembangan
embrio. Karena
berbagai proses yang
terjadi pada saat
perkembangan
embrio
mempengaruhi fungsi
organisme dewasa,
maka organisme itu
sendiri merupakan
pokok dari proses
seleksi alam. Dengan
demikian, organ
vestigial mewakili
perubahan dalam
perkembangan
embrio organisme
yang ditempa atau
dibentuk oleh seleksi
alam.
embrio. Karena
berbagai proses yang
terjadi pada saat
perkembangan embrio
mempengaruhi fungsi
organisme dewasa,
maka organisme itu
sendiri merupakan
pokok dari proses
seleksi alam. Dengan
demikian, organ
vestigial mewakili
perubahan dalam
perkembangan embrio
organisme yang
ditempa atau dibentuk
oleh seleksi alam.
Embriologi
perbandingan :
Embriologi
perbandingan :
Organisme yang
memiliki hubungan
kekerabatan yang
dekat akan
mengalami tahapan
yang sama dalam
Organisme yang
memiliki hubungan
kekerabatan yang
dekat akan
mengalami tahapan
yang sama dalam
Organisme yang
memiliki hubungan
kekerabatan yang
dekat akan mengalami
tahapan yang sama
dalam perkembangan
perkembangan
embrionya. Sebagai
contoh, semua
embrio vertebrata
akan mengalami
suatu tahapan dimana
mereka memiliki
kantung insang pada
bagian
tenggorokkannya.
Memang pada tahap
perkembangan ini,
persamaan pada ikan,
katak, ular, burung,
manusia dan semua
vertebrata lain jauh
lebih terlihat daripada
perbedaanya.
Sementara
perkembangan itu
berlangsung, berbagai
vertebrata menjadi
semakin bervariasi,
dan akhirnya akan
memiliki ciri khas
pada kelasnya. Pada
ikan, misalnya,
kantung insang
berkembang menjadi
insang, pada
vertebrata darat,
struktur embrio
tersebut akan
dimodifikasi untuk
fungsi-fungsi lain
seperti saluran
Eusthacius yang
menghubungkan
telinga tengah dengan
tenggorokan pada
manusia. Embriologi
perbandingan
seringkali
membentuk homologi
pada beberapa
struktur, seperti
perkembangan
embrionya. Sebagai
contoh, semua
embrio vertebrata
akan mengalami
suatu tahapan dimana
mereka memiliki
kantung insang pada
bagian
tenggorokkannya.
[Memang] pada tahap
perkembangan ini,
persamaan pada ikan,
katak, ular, burung,
manusia dan semua
vertebrata lain jauh
lebih terlihat daripada
perbedaanya.
Sementara
perkembangan itu
berlangsung, berbagai
vertebrata menjadi
semakin bervariasi,
dan akhirnya akan
memiliki ciri khas
pada kelasnya. [Pada
ikan, misalnya,
kantung insang
berkembang menjadi
insang, pada
vertebrata darat,
struktur embrio
tersebut akan
dimodifikasi untuk
fungsi-fungsi lain
seperti saluran
Eusthacius yang
menghubungkan
telinga tengah dengan
tenggorokan pada
manusia.] Embriologi
perbandingan
seringkali
membentuk homologi
pada beberapa
struktur, seperti
perkembangan
embrionya. Sebagai
contoh, semua
embrio vertebrata
akan mengalami
suatu tahapan dimana
mereka memiliki
kantung insang pada
bagian
tenggorokkannya.
Pada tahap
perkembangan ini,
persamaan pada ikan,
katak, ular, burung,
manusia dan semua
vertebrata lain jauh
lebih terlihat daripada
perbedaanya.
Sementara
perkembangan itu
berlangsung, berbagai
vertebrata menjadi
semakin bervariasi,
dan akhirnya akan
memiliki ciri khas
pada kelasnya. Selain
itu, embriologi
perbandingan
seringkali
membentuk homologi
pada beberapa
struktur, seperti
kantung insang yang
semakin berubah
pada perkembangan
selanjutnya
embrionya. Sebagai
contoh, semua embrio
vertebrata akan
mengalami suatu
tahapan dimana
mereka memiliki
kantung insang pada
bagian
tenggorokkannya.
Pada tahap
perkembangan ini,
persamaan pada ikan,
katak, ular, burung,
manusia dan semua
vertebrata lain jauh
lebih terlihat daripada
perbedaanya.
Sementara
perkembangan itu
berlangsung, berbagai
vertebrata menjadi
semakin bervariasi,
dan akhirnya akan
memiliki ciri khas
pada kelasnya. Selain
itu, embriologi
perbandingan
seringkali membentuk
homologi pada
beberapa struktur,
seperti kantung insang
yang semakin berubah
pada perkembangan
selanjutnya.
kantung insang yang
menjadi sedemikian
berubah pada
perkembangan
selanjutnya sehingga
asal mulanya yang
sama tidak lagi
terlihat dengan jelas
saat membandingkan
bentuknya yang telah
berkembang secara
lengkap.
12 Diilhami oleh prinsip
Darwinian mengenai
pewarisan yang
dimodifikasi, banyak
ahli embriologi pada
akhir abad ke-19
mengemukakan
pandangan yang
ekstrim yaitu
”ontogeni meberikan
ikhtisar filogeni”.
Pendapat ini
menganggap bahwa
perkembangan
organisme individu,
atau ontogeni,
merupakan
pengulangan sejarah
evolusioner spesies
atau filogeni,. Teori
rekapitulasi ini adalah
suatu pernyataan
yang berlebihan.
Meskipun semua
vertebrata memiliki
banyak ciri
perkembangan
embrio yang sama,
tidak benar bahwa
mamalia pertamatama mengalami
”tahapan
perkembangan ikan”,
kemudian ”tahapan
kantung insang yang
[menjadi sedemikian]
berubah pada
perkembangan
selanjutnya [sehingga
asal mulanya yang
sama tidak lagi
terlihat dengan jelas
saat membandingkan
bentuknya yang telah
berkembang secara
lengkap].
Diilhami oleh prinsip
Darwinian mengenai
pewarisan yang
dimodifikasi, banyak
ahli embriologi pada
akhir abad ke-19
mengemukakan
pandangan yang
ekstrim yaitu
”ontogeni meberikan
ikhtisar filogeni”.
Pendapat ini
menganggap bahwa
perkembangan
organisme individu,
[atau] ontogeni,
merupakan
pengulangan sejarah
evolusioner spesies
[atau] filogeni,.
[Teori rekapitulasi ini
adalah suatu
pernyataan yang
berlebihan].
Meskipun semua
vertebrata memiliki
banyak ciri
perkembangan
embrio yang sama,
tidak benar [bahwa]
mamalia pertamatama mengalami
”tahapan
perkembangan ikan”,
Diilhami oleh prinsip
Darwinian mengenai
pewarisan yang
dimodifikasi, banyak
ahli embriologi pada
akhir abad ke-19
mengemukakan
pandangan yang
ekstrim yaitu
”ontogeni meberikan
ikhtisar filogeni”.
Pendapat ini
menganggap bahwa
perkembangan
organisme individu
(ontogeni)
merupakan
pengulangan sejarah
evolusioner spesies
(filogeni). Tetapi,
meskipun semua
vertebrata memiliki
banyak ciri
perkembangan
embrio yang sama,
tidak benar jika
mamalia pertamatama mengalami
”tahapan
perkembangan ikan”,
kemudian ”tahapan
amfibia”, dan
seterusnya. Ontogeni
dapat memberikan
Diilhami oleh prinsip
Darwinian mengenai
pewarisan yang
dimodifikasi, banyak
ahli embriologi pada
akhir abad ke-19
mengemukakan
pandangan yang
ekstrim yaitu
”ontogeni meberikan
ikhtisar filogeni”.
Pendapat ini
menganggap bahwa
perkembangan
organisme individu
(ontogeni) merupakan
pengulangan sejarah
evolusioner spesies
(filogeni). Tetapi,
meskipun semua
vertebrata memiliki
banyak ciri
perkembangan embrio
yang sama, tidak
benar jika mamalia
pertama-tama
mengalami ”tahapan
perkembangan ikan”,
kemudian ”tahapan
amfibia”, dan
seterusnya. Ontogeni
dapat memberikan
petunjuk untuk
filogeni, tetapi penting
amfibia”, dan
seterusnya. Ontogeni
dapat memberikan
petunjuk untuk
filogeni, tetapi
penting untuk diingat
bahwa semua tahapan
perkembangan itu
bisa berubah
sepanjang rentetan
proses evolusi yang
panjang.
kemudian ”tahapan
amfibia”, dan
seterusnya. Ontogeni
dapat memberikan
petunjuk untuk
filogeni, tetapi
penting untuk diingat
bahwa semua tahapan
perkembangan itu
bisa berubah
sepanjang rentetan
proses evolusi yang
panjang.
petunjuk untuk
filogeni, tetapi
penting untuk diingat
bahwa semua tahapan
perkembangan itu
bisa berubah
sepanjang rentetan
proses evolusi yang
panjang.
untuk diingat bahwa
semua tahapan
perkembangan itu bisa
berubah sepanjang
rentetan proses
evolusi yang panjang.
Gambar 22.10.
13 Gambar 22.10.
Tanda-tanda evolusi
dari embriologi
perbandingan.
Pada tahap
perkembangan awal
ini, kekerabatan
vertebrata tidak dapat
disangkal.
Perhatikan, misalnya
kantung insang pada
(a) embrio ayam dan
(b) embrio manusia.
Embriologi
perbandingan
membantu para ahli
biologi
mengidentifikasi
homologi struktur
anatomi yang kurang
jelas terlihat pada
hewan dewasa karena
srtuktur tersebut telah
dimodifikasi secara
meluas dalam
berbagai cara yang
berbeda selama
perkembangan
Gambar 22.10.
Tanda-tanda evolusi
dari embriologi
perbandingan.
[Pada tahap
perkembangan awal
ini, kekerabatan
vertebrata tidak dapat
disangkal.
Perhatikan, misalnya]
kantung insang pada
(a) embrio ayam dan
(b) embrio manusia.
Embriologi
perbandingan
[membantu para ahli
biologi]
mengidentifikasi
homologi struktur
anatomi yang kurang
jelas terlihat pada
hewan dewasa
[karena srtuktur
tersebut telah
dimodifikasi secara
meluas dalam
berbagai cara yang
berbeda selama
Gambar 22.10.
Tanda-tanda evolusi
dari embriologi
perbandingan.
Kantung insang pada
(a) embrio ayam dan
(b) embrio manusia.
Embriologi
perbandingan dapat
mengidentifikasi
homologi struktur
anatomi yang kurang
jelas terlihat pada
hewan dewasa .
Gambar 22.10.
Tanda-tanda evolusi
dari embriologi
perbandingan.
Kantung insang pada
(a) embrio ayam dan
(b) embrio manusia.
Embriologi
perbandingan dapat
mengidentifikasi
homologi struktur
anatomi yang kurang
jelas terlihat pada
hewan dewasa.
organisme itu
selanjutnya.
14 Biologi molekuler:
perkembangan
organisme itu
selanjutnya.]
Biologi molekuler :
Sebagaimana telah
kita bahas pada Bab
5, hubungan evolusi
di antara spesies
dicerminkan dalam
DNA dan proteinnya
dalam gen dan
produk gennya. Jika
dua spesies memiliki
pustaka gen dan
protein dengan urutan
monomer yang sangat
bersesuaian, urutan
itu pasti disalin dari
nenek moyang yang
sama. Jika dua
paragraf yang
panjang adalah sama
meskipun ada
penggantian satu
huruf di beberapa
tempat, tentunya kita
akan mengatakan
bahwa paragraf itu
berasal dari satu
sumber yang sama.
15 Biologi molekuler
mendukung
pemikiran Darwin
yang paling berani
bahwa semua bentuk
kehidupan saling
berhubungan sapai
tingkat tertentu
melalui cabangcabang keturunan
dari organisme yang
paling awal. Bahkan
organisme yang
secara taksonomi
berbeda jauh, seperti
[Sebagaimana telah
kita bahas pada Bab
5], hubungan evolusi
di antara spesies
dicerminkan dalam
DNA dan proteinnya
dalam gen dan
produk gennya. Jika
dua spesies memiliki
pustaka gen dan
protein dengan urutan
monomer yang sangat
bersesuaian, urutan
itu pasti disalin dari
nenek moyang yang
sama. [Jika dua
paragraf yang
panjang adalah sama
meskipun ada
penggantian satu
huruf di beberapa
tempat, tentunya kita
akan mengatakan
bahwa paragraf itu
berasal dari satu
sumber yang sama.]
Biologi molekuler
mendukung
pemikiran Darwin
[yang paling berani]
bahwa semua bentuk
kehidupan saling
berhubungan sapai
tingkat tertentu
melalui cabangcabang keturunan
dari organisme yang
paling awal. Bahkan
organisme yang
secara taksonomi
berbeda jauh, [seperti
Biologi molekuler :
Biologi molekuler :
Hubungan evolusi di
antara spesies
dicerminkan dalam
DNA dan proteinnya
dalam gen dan
produk gennya. Jika
dua spesies memiliki
pustaka gen dan
protein dengan urutan
monomer yang sangat
bersesuaian, urutan
itu pasti disalin dari
nenek moyang yang
sama.
Hubungan evolusi di
antara spesies
dicerminkan dalam
DNA dan proteinnya
dalam gen dan
produk gennya. Jika
dua spesies memiliki
pustaka gen dan
protein dengan urutan
monomer yang sangat
bersesuaian, urutan
itu pasti disalin dari
nenek moyang yang
sama.
Biologi molekuler
mendukung
pemikiran Darwin
bahwa semua bentuk
kehidupan saling
berhubungan sapai
tingkat tertentu
melalui cabangcabang keturunan
dari organisme yang
paling awal. Bahkan
organisme yang
secara taksonomi
berbeda jauh,
memiliki beberapa
Biologi molekuler
mendukung
pemikiran Darwin
bahwa semua bentuk
kehidupan saling
berhubungan sapai
tingkat tertentu
melalui cabangcabang keturunan
dari organisme yang
paling awal. Bahkan
organisme yang
secara taksonomi
berbeda jauh,
memiliki beberapa
manusia dan bakteri,
memiliki beberapa
protein yang sama,
misalnya sitikrom c,
suatu protein yang
terlibat dalam
respirasi seluler pada
semua spesies aerob.
Mutasi telah
menggantikan asam
amino di beberapa
tempat pada protein
tersebut selama
perjalanan panjang
evolusi, tetapi
molekul sitokrom c
pada semua spesies
sangat mirip dalam
sruktur dan fungsi.
Tidak jauh berbeda,
perbandingan jumlah
asam amino yang
berbeda dalam
hemoglobin pada
beberapa vertebrata
memperkuat buktibukti paleontologi
dan anatomi
perbandingan
mengenai hubungan
evolusioner di antara
spesies-spesies
tersebut.
16 Suatu kode genetik
yang sama
merupakan bukti
yang tak terbantahkan
mengenai fakta
bahwa semua
kehidupan saling
berhubungan. Dengan
demikian jelas,
bahasa kode genetik
telah diturunkan
melalui semua
cabang pohon
manusia dan bakteri,]
memiliki beberapa
protein yang sama,
misalnya sitikrom c,
[suatu protein yang
terlibat dalam
respirasi seluler pada
semua spesies aerob.]
[Mutasi telah
menggantikan asam
amino di beberapa
tempat pada protein
tersebut selama
perjalanan panjang
evolusi, tetapi]
molekul sitokrom c
pada semua spesies
sangat mirip dalam
sruktur dan fungsi.
[Tidak jauh berbeda,]
perbandingan jumlah
asam amino yang
berbeda dalam
hemoglobin pada
beberapa vertebrata
memperkuat buktibukti paleontologi
dan anatomi
perbandingan
mengenai hubungan
evolusioner di antara
spesies-spesies
tersebut.
Suatu kode genetik
yang sama
merupakan bukti
yang tak terbantahkan
mengenai fakta
bahwa semua
kehidupan saling
berhubungan.
[Dengan demikian
jelas, bahasa kode
genetik telah
diturunkan melalui
semua cabang pohon
protein yang sama,
misalnya sitikrom c.
Tetapi, molekul
sitokrom c pada
semua spesies sangat
mirip dalam sruktur
dan fungsi.
Perbandingan jumlah
asam amino yang
berbeda dalam
hemoglobin pada
beberapa vertebrata
memperkuat buktibukti paleontologi
dan anatomi
perbandingan
mengenai hubungan
evolusioner di antara
spesies-spesies
tersebut.
protein yang sama,
misalnya sitikrom c.
Tetapi, molekul
sitokrom c pada
semua spesies sangat
mirip dalam sruktur
dan fungsi.
Perbandingan jumlah
asam amino yang
berbeda dalam
hemoglobin pada
beberapa vertebrata
memperkuat buktibukti paleontologi
dan anatomi
perbandingan
mengenai hubungan
evolusioner di antara
spesies-spesies
tersebut.
Suatu kode genetik
yang sama
merupakan bukti
yang tak terbantahkan
mengenai fakta
bahwa semua
kehidupan saling
berhubungan. Dengan
demikian bioogi
molekuler telah
menambahkan tahap
baru pada bukti-bukti
bahwa evolusi adalah
Suatu kode genetik
yang sama
merupakan bukti
yang tak terbantahkan
mengenai fakta
bahwa semua
kehidupan saling
berhubungan. Dengan
demikian bioogi
molekuler telah
menambahkan tahap
baru pada bukti-bukti
bahwa evolusi adalah
kehidupan sejak
permulaan
munculnya kode
genetik tersebut pada
bentuk kehidupan
yang awal. Dengan
demikian bioogi
molekuler telah
menambahkan babak
terbaru pada buktibukti bahwa evolusi
adalah dasar kesatuan
dan keanekaragaman
kehidupan.
kehidupan sejak
dasar kesatuan dan
permulaan
keanekaragaman
munculnya kode
kehidupan.
genetik tersebut pada
bentuk kehidupan
yang awal.] Dengan
demikian bioogi
molekuler telah
menambahkan [babak
terbaru] pada buktibukti bahwa evolusi
adalah dasar kesatuan
dan keanekaragaman
kehidupan.
dasar kesatuan dan
keanekaragaman
kehidupan.
Download