Laporan Keuangan BNPB Tahun Anggaran 2012 BA : 103 (Audited) I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2012 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2012. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2012 adalah yang berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp7.931.783.683,00 dari estimasi anggaran sebesar Rp0,00, sedangkan Penerimaan Hibah dan Penerimaan Pajak Nihil. Realisasi Belanja Negara pada TA 2012 adalah sebesar Rp1.342.934.713.381,00 atau mencapai 86,26% dari anggarannya sebesar Rp1.556.830.340.000,00. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari Belanja Transaksi Kas sebesar Rp1.330.257.752.719,00 dan Belanja Transaksi Non Kas sebesar Rp12.676.960.662,00,00. Realisasi Belanja Transaksi Kas terdiri dari Rupiah Murni sebesar Rp1.330.257.752.719,00 atau 85,45% dari anggarannya sebesar Rp1.549.930.340.000,00 dan realisasi belanja hibah sebesar Rp0,00 dari anggarannya sebesar Rp6.900.000.000,00. Sedangkan realisasi Belanja Transaksi Non Kas adalah seluruhnya berupa Belanja Barang Non Kas sebesar Rp12.676.960.662,00. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan TA 2011 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 Uraian TA 2012 Anggaran (Rp) Pendapatan Negara Belanja Negara Realisasi (Rp) TA 2011 % Realisasi terhadap Anggaran Realisasi (Rp) - 7.931.783.683,00 - 3.382.603.940,00 1.556.830.340.000,00 1.342.934.713.381,00 86,26% 1.232.900.435.907,00 Ringkasan – Halaman 1 Laporan Keuangan BNPB Tahun Anggaran 2012 BA : 103 (Audited) 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2012 dan 2011. Jumlah Aset adalah sebesar Rp1.415.277.692.010,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp522.702.534.536,00, Aset Tetap sebesar Rp352.493.808.705,00, Piutang Jangka Panjang sebesar Rp8.457.500,00 dan Aset Lainnya sebesar Rp540.072.891.269,00. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp33.295.318.915,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp1.381.982.373.095,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp489.407.215.621,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp892.575.157.474,00. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011 Uraian Aset Aset Lancar Aset Tetap Piutang Jangka Panjang Aset Lainnya Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Jumlah Ekuitas Dana Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Tanggal Neraca 31 Desember 2012 31 Desember 2011 (Rp) (Rp) Kenaikan (penurunan) (Rp) (%) 522.702.534.536,00 352.493.808.705,00 8.457.500,00 540.072.891.269,00 1.415.277.692.010,00 749.263.696.270,00 287.944.305.437,00 153.769.243.690,00 1.190.977.245.397,00 (226.561.161.734,00) (30,24) 64.549.503.268,00 22,42 8.457.500,00 386.303.647.579,00 251,22 224.300.446.613,00 18,83 33.295.318.915,00 390.798.615.910,00 (357.503.296.995,00) (91,48) 489.407.215.621,00 892.575.157.474,00 1.381.982.373.095,00 1.415.277.692.010,00 358.465.080.360,00 441.713.549.127,00 800.178.629.487,00 1.190.977.245.397,00 130.942.135.261,00 450.861.608.347,00 581.803.743.608,00 224.300.446.613,00 36,53 102,07 72,71 18,83 3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Ringkasan – Halaman 2 Laporan Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2014 BA 103 (Audited) RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun Anggaran 2014 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2014 adalah yang berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp26.978.558.944,00. Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp2.665.992.665.872,00 atau mencapai 94,68 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp2,815,783,414,000,00. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 dapat disajikan pada Tabel 1 : Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan TA 2013 Badan Nasional Penanggulangan Bencana Uraian TA 2014 Anggaran Pendapatan Negara Belanja Negara Realisasi TA 2013 % Realisasi terhadap Anggaran Realisasi - 26,978,558,944.00 - 14,210,879,149.00 2,815,783,414,000.00 2,665,992,665,872.00 94.68% 2,969,262,832,849.00 Ringkasan – Halaman 1 Laporan Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2014 BA 103 (Audited) 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2014 dan 2013 Neraca yang disajikan adalah hasil proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset Per 31 Desember 2014 dicatat dan disajikan sebesar Rp2.180.331.265.068,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp233.085.392.444,00, Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp1.019.192.002.788,00 Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) masing-masing sebesar Rp2.388.000,00 dan sebesar Rp928.051.481.836,00. Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp21.948.739.501,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp2.158.382.525.567,00, yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp211.136.652.943,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp1.947.245.872.624,00. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 Badan Nasional Penanggulangan Bencana Uraian Aset Aset Lancar Aset Tetap Piutang Jangka Panjang Aset Lainnya Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Jumlah Ekuitas Dana Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana Tanggal Neraca 31 Desember 2014 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) 233,085,392,444.00 1,019,192,002,788.00 2,388,000.00 928,051,481,836.00 2,180,331,265,068.00 373,690,992,352.00 510,471,435,509.00 780,190,563,976.00 1,664,352,991,837.00 21,948,739,501.00 66,603,180,724.00 211,136,652,943.00 1,947,245,872,624.00 2,158,382,525,567.00 2,180,331,265,068.00 307,087,811,628.00 1,290,661,999,485.00 1,597,749,811,113.00 1,664,352,991,837.00 Kenaikan (penurunan) (Rp) (140,605,599,908.00) 508,720,567,279.00 2,388,000.00 147,860,917,860.00 515,978,273,231.00 (%) (37.63) 99.66 18.95 31.00 (44,654,441,223.00) (67.05) (95,951,158,685.00) 656,583,873,139.00 560,632,714,454.00 515,978,273,231.00 (31.25) 50.87 35.09 31.00 Ringkasan – Halaman 2 Laporan Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2014 BA 103 (Audited) 3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2014, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Ringkasan – Halaman 3 Laporan Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahunan 2015 (Audited) RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun Anggaran 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun Anggaran 2015 adalah yang berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp56.600.398.886,00. Realisasi Belanja Negara pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp3.397.005.942.974,00 atau mencapai 94,60 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp3.591.089.798.000,00. II. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2015. Nilai Aset Per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp2.498.749.967.021,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp940.858.366.399,00, Aset Tetap (netto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp1.271.345.688.292,00, Piutang Jangka Panjang (netto setelah penyisihan piutang tak tertagih) sebesar Rp0,00, Aset Lainnya (netto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp286.545.912.390,00 Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp867.637.625,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Nilai Ekuitas disajikan sebesar Rp2.497.882.329.396,00. III. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp3.378.574.997,00. sedangkan jumlah beban Operasional adalah sebesar Rp2.487.193.434.104,00 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp(2.483.814.859.107,00). Kegiatan Non Ringkasan – Halaman 1 Laporan Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahunan 2015 (Audited) Operasional berupa Pelepasan Aset Non Lancar sebesar Rp(907.751.546.221,00) dan Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp58.382.027.614,00 sehingga terdapat defisit Kegiatan Non Operasional sebesar Rp(849.369.518.607,00) Atas laporan operasional Rp(3.333.184.377.714,00) tersebut entitas mengalami Surplus/(Defisit)-LO sebesar IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp2.179.991.739.993,00, ditambah Defisit-LO sebesar Rp(3.333.184.377.714,00), Penyesuaian nilai tahun berjalan sebesar Rp(9.181.455.839,00) kemudian ditambah dengan Koreksi Nilai Persediaan Rp1.206.192.500,00 dan Dampak kumulatif perubahan kebijakan akuntansi/kesalahan mendasar Rp278.668.721.506,00 dan jumlah transaksi atas koreksi nilai aset tetap non revaluasi sebesar Rp277.462.529.006,00 sehingga jumlah transaksi antar entitas sebesar Rp3.381.587.701.450,00 terjadi kenaikan ekuitas sebesar Rp317.890.589.403,00 sehingga Ekuitas Akhir entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai Rp2.497.882.329.396,00 V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2015 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual. Ringkasan – Halaman 2