langkah-langkah perumusan masalah penelitian

LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
1. Tentukan fenomena yang diamati sebagai sebuah “actual state”. Kita dapat menemukan
fenomena tersebut dari pengalaman/pengamatan langsung, laporan penelitian terdahulu,
dan sumber-sumber lainnya. Fenomena merupakan peristiwa yang dapat diobservasi yang
kita duga memiliki hubungan dengan peristiwa lainnya. Misalnya :
Selama sepuluh tahun terakhir, berdasarkan laporan dari Bank Indonesia tahun 2007,
kinerja keuangan bank milik negara (BUMN) mengalami penurunan yang cukup
signifikan. … (sajikan tabel / data kuantitatif yang mendukung pernyataan di atas !)
2. Lihat bagaimana gambaran fenomena tersebut jika dikaitkan dengan “ideal state”-nya.
Dalam contoh ini turunnya kinerja keuangan adalah “unexpected state”, karena mestinya
(“ideal/expected state”) kinerja keuangan mengalami kenaikan. Oleh karena itu kita dapat
langsung melihat adanya “masalah” dari fenomena tersebut.
3. Pilih konstruk yang cocok berdasarkan disiplin ilmu yang dijadikan pijakan. Misalnya dalam
Akuntansi ada beberapa konstruk yang bisa digunakan untuk menggambarkan “kinerja
keuangan”, apakah profitabilitas, laba, ROI, pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya, atau
kita tetap menggunakan konstruk “kinerja keuangan”.
4. Tentukan issue sentral atau problem setting. Misalnya untuk kasus di atas :
Mengapa kinerja keuangan bank milik negara mengalami penurunan ?
Problem setting ini dapat kita ungkapkan secara eksplisit atau kita ungkapkan dalam bentuk
pernyataan yang kemudian disambungkan dengan identifikasi masalah. Misalnya dengan
mengungkapkan :
Turunnya kinerja keuangan bank milik negara dipengaruhi oleh banyak faktor,
sebagaimana diungkapkan oleh … (sebutkan siapa dan apa pendapatnya).
5. Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang kita duga memiliki hubungan
dengan atau mempengaruhi kinerja keuangan. Pada tahap ini kita menggunakan beberapa
teori yang relevan, pendapat para ahli, atau hasil-hasil penelitian terdahulu tentang konstruk
yang sama. Misalnya :
Menurut pendapat … kinerja keuangan bank dipengaruhi oleh a, b, c, dan d. Pendapat
lain dikemukakan oleh …, bahwa faktor-faktor yang memiliki pengaruh kuat terhadap
kinerja bank adalah a, e, dan f. Penelitian untuk disertasi … menemukan bahwa kinerja
keuangan bank milik negara dipengaruhi oleh a, b, c, e, dan g. dst.
6. Dari langkah di atas kita menemukan ada 7 faktor yang diduga mempengaruhi kinerja
keuangan bank milik negara, yaitu a, b, c, d, e, f, dan g. Pertanyaan yang kemudian
timbul adalah apakah mungkin kita meneliti ketujuh faktor tersebut? Jika tidak mungkin, kita
dapat memilihnya berdasarkan keyakinan dan keterbatasan yang kita miliki, misalnya hanya
meneliti tiga faktor saja, yaitu a, b, dan c.
7. Langkah berikutnya adalah merumuskan masalah (problem statement) berdasarkan
batasan masalah tersebut. Misalnya dengan menyusun rumusan masalah sebagai berikut:
1) Bagaimanakah gambaran a, b, dan c pada bank milik negara di Jawa
Barat?
2) Bagaimanakah gambaran kinerja keuangan bank milik negara di Jawa
Barat?
3) Bagaimanakah pengaruh a, b, dan c terhadap kinerja keuangan bank milik
negara di Jawa Barat?