1 a. pendahuluan

advertisement
BIO 2
materi78.co.nr
SEL
A. PENDAHULUAN
d. Menurut Flemming dan Strasburger
Sel merupakan unit struktural dan fungsional
terkecil dari kehidupan.
10 m
Panjang untaian
sel saraf atau otot
Telur ayam
1 cm
100 µm
10 µm
1 µm
100 nm
10 nm
2) Terdiri
dari
protoplasma
yang
merupakan kesatuan dari sitoplasma dan
inti sel,
3) Mengandung kromosom,
Telur katak
Sel hewan
dan sel
tumbuhan
Nukleus
Bakteri
Mitokondria
Bakteri terkecil
Virus
Ribosom
Protein
1 nm
4) Memiliki ribosom.
Sel
dipelajari
dengan
diamati
menggunakan mikroskop, dan organelnya
diamati dengan fraksinasi sel.
MIKROSKOP ELEKTRON
1 mm
1) Dikelilingi oleh membran plasma,
MIKROSKOP CAHAYA
0.1 m
Ciri sel secara umum:
Tinggi manusia
TAMPAK MATA
1m
Lemak
Molekul
0.1 nm
Sel merupakan kesatuan reproduksi
makhluk hidup.
Atom
Sel merupakan komponen pembentuk
organisme uniseluler maupun multiseluler.
Sel pertama kali dilihat oleh seorang
ilmuwan Inggris bernama Robert Hooke
pada tahun 1665.
Hooke melihat sel melalui sayatan tipis dari
batang tumbuhan dibawah mikroskop
cahaya, dan ia menganggap hal tersebut
sebagai suatu kamar kosong (cellula).
Teori-teori mengenai sel:
a. Menurut Schleiden dan Schwann
Sel merupakan satuan struktural
kehidupan.
b. Menurut Schultze dan Huxley
Sel merupakan satuan fungsional
kehidupan.
1) Mikroskop
(Light
cahaya
Microscope/LM)
Dapat melihat sel dengan perbesaran
2000 kali. Kadang-kadang sel diberi
pewarna agar dapat dibedakan dengan
lingkungannya.
2) Mikroskop elektron
a. Scanning Electron Microscope (SEM)
Dapat melihat permukaan sel dengan
perbesaran sampai 500.000 kali.
b. Transmission Electron Microscope
(TEM)
Dapat melihat bagian dalam sel serta
sayatan/irisan mikronya dengan
perbesaran sampai 500.000 kali.
c. Menurut Rudolf Virchow
Sel merupakan kesatuan hereditas
makhluk hidup.
SEL
1
BIO 2
materi78.co.nr
MEMBRAN INTI
SEL HEWAN
RE HALUS
KROMATIN
NUKLEOLUS
RE KASAR
INTI SEL
RIBOSOM
NUKLEOPLASMA
SITOSKELETON
MITOKONDRIA
MEMBRAN PLASMA
SENTROSOM
BADAN GOLGI
PEROKSISOM
VESIKEL/VAKUOLA
PROTOPLASMA/
SITOSOL
LISOSOM
MEMBRAN INTI
KROMATIN
NUKLEOLUS
VAKUOLA/VESIKEL
INTI SEL
RIBOSOM
NUKLEOPLASMA
BADAN GOLGI
RE HALUS
VAKUOLA
TENGAH
RE KASAR
KLOROPLAS
LAMELLA TENGAH
PLASTIDA
DINDING SEL
MITOKONDRIA
PEROKSISOM
PROTOPLASMA/
SITOSOL
MEMBRAN PLASMA
SELULOSA
SITOSKELETON
PLASMODESMATA
SEL
2
BIO 2
materi78.co.nr
B.
SEL
SEL
INTI SEL
SITOPLASMA
MEMBRAN SEL
NUKLEOLUS
SITOSOL
FOSFOLIPID
BILAYER
KROMATIN
SITOSKELETON
PROTEIN
NUKLEOPLASMA
ORGANEL
KOLESTEROL
DINDING SEL
GLIKOGEN
MEMBRAN INTI
Sel terdiri dari empat bagian utama:
Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan:
1) Inti sel, yaitu bagian pusat sel.
1) Pada sel tumbuhan tidak terdapat
lisosom, sentrosom, dan flagellum.
2) Sitoplasma, yaitu bagian di luar inti sel
dan di dalam membran sel, yang terdiri
dari cairan (sitosol) dan badan-badan
(organel).
3) Membran sel, yaitu bagian luar
sitoplasma yang mengatur keluar
masuknya zat dari luar dan dalam sel.
4) Dinding sel, yaitu bagian luar membran
sel yang melindungi sel, dan hanya
terdapat pada sel tumbuhan.
Sel berdasarkan keadaan inti:
1) Sel prokariotik, yaitu sel yang tidak
memiliki membran inti.
Contoh: sel bakteri.
2) Sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki
membran inti.
Contoh: sel jamur, sel hewan, sel
tumbuhan.
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik:
Perbedaan
Prokariotik
Eukariotik
Inti sel
nukleoid
nukleus
Membran
inti sel
tidak ada
ada
Kromosom
melingkar
linear
Protein
histon
tidak ada
ada
Plastida
tidak ada
ada pada alga
dan tumbuhan
Mitokondria
tidak ada
ada
Badan Golgi
tidak ada
ada
2) Pada sel hewan tidak terdapat plastida,
kloroplas, dan dinding sel.
C.
INTI SEL
Inti sel adalah bagian pusat sel yang
mencolok dari sitoplasma sel.
Inti sel terdiri dari nukleolus, kromatin,
nukleoplasma, dan membran inti.
Nukleolus adalah anak inti sel yang
berfungsi sebagai tempat sintesis RNA.
Nukleolus menghasilkan tiga jenis RNA
menggunakan enzim RNA polimerase:
a. mRNA, yaitu messenger RNA yang menjadi duta pengirim informasi dari inti sel
ke ribosom untuk sintesis protein tertentu.
b. rRNA, yaitu ribosomal RNA yang
digunakan untuk merakit ribosom.
c. tRNA, yaitu transfer RNA yang digunakan untuk translasi kodon pada mRNA.
Kromatin adalah bagian inti sel yang
menjadi tempat kromosom.
DNA
protein
histon
kromatin
SEL
3
BIO 2
materi78.co.nr
Kromatin mengandung kromosom berupa
DNA yang telah digulung oleh binding
protein, yaitu:
Fungsi utama inti sel:
1) Pusat kendali metabolisme sel,
2) Penyimpan informasi genetik sel dalam
bentuk DNA,
a. Protein histon, tugasnya menggulung
kromosom, ukurannya besar dan
jumlahnya sedikit.
b. Protein non-histon, tugasnya menggulung kromosom dan memperbaiki
kromosom
yang
rusak
(mutasi),
ukurannya kecil dan jumlahnya banyak.
Nukleoplasma adalah cairan yang terdapat
dalam inti sel.
Membran inti adalah lapisan terluar inti sel
yang terdapat pada organisme eukariotik.
Membran inti memiliki pori-pori kecil yang
berfungsi sebagai tempat keluar masuk zat,
dan melindungi kromosom agar tidak bercampur dengan molekul besar dari
sitoplasma.
3) Replikasi dan transkripsi asam nukleat,
4) Pengatur pengekspresian gen-gen tertentu.
D.
SITOPLASMA
Sitoplasma merupakan bagian di luar inti sel
dan di dalam membran sel, yang terdiri dari
cairan dan padatan.
Sitosol adalah cairan pada sitoplasma, dan
bersifat koloid, yaitu tidak cair dan tidak padat.
a. Pada fase sol, sel bersifat koloid encer
(mengandung banyak cairan).
b. Pada fase gel, sel bersifat koloid lembek
(mengandung cairan namun jumlahnya
lebih sedikit).
Sitoskeleton adalah
terdapat pada sitosol.
rangka
sel
yang
Macam-macam sitoskeleton:
Perbedaan
Mikrotubula
Mikrofilamen
Filamen intermediet
Struktur
tabung berongga dengan
kolom tubulin
dua untai aktin yang terjalin
serabut yang
menggulung seperti
kabel
Fungsi
mempertahankan bentuk
sel, menggerakkan
kromosom dan organel,
motilitas pada silia dan
flagel
perubah bentuk sel,
motilitas pada pseudopodia
tempat berhubungnya
nukleus dengan organel
lain
Gambar
ORGANEL
protein
motor
(gerak aktif)
3) Alat pengatur perpindahan organel,
reseptor
protein motor
sitoskeleton
(gerak pasif)
Fungsi utama sitoskeleton:
1) Pemberi bentuk sel,
2) Alat pengatur pergerakan sel,
4) Pengatur gerakan kromosom
organel pada saat pembelahan.
dan
Organel adalah suatu badan atau bagian
padat dari sel yang memiliki fungsi khusus.
Ribosom adalah organel berbentuk bintik
kecil yang tersusun atas rRNA dan protein.
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
protein yang dibutuhkan sel, dan biasanya
mengelompok membentuk poliribosom.
SEL
4
BIO 2
materi78.co.nr
Ribosom terdiri dari dua:
Fungsi REH:
a. Ribosom bebas, letaknya tersebar di
sitosol.
a. Tempat sintesis lemak untuk hormon,
b. Ribosom ikat, letaknya menempel pada
retikulum endoplasma kasar.
c. Penyimpan kalsium,
KISTERNA
VESIKULA TRANSPOR MASUK
SISI CIS (PENERIMA)
LUMEN
VESIKULA TRANSPOR KELUAR
Golgi
(Golgi
Apparatus)
d. Detoksifikasi racun.
2) Retikulum endoplasma kasar (REK)
REK adalah RE yang terdapat ribosom
padanya, letaknya kebanyakan dekat dari
membran inti.
Fungsi REK adalah untuk mensintesis
protein bersama ribosom yang akan
digunakan di membran atau luar sel.
SISI TRANS (PENGIRIM)
Badan
b. Untuk metabolisme karbohidrat,
atau
diktiosom (pada tumbuhan) adalah vakuola
pipih yang terdiri dari kisterna dan lumen.
Lisosom adalah kantung yang berfungsi
untuk mencerna makromolekul yang masuk
ke dalam sel secara fagositosis, dan hanya
ditemukan pada sel hewan.
Lisosom berisi enzim hidrolitik yang dapat
memecah/mencerna karbohidrat, protein,
lemak, asam nukleat, dll.
MEMBRAN LUAR
Badan Golgi berfungsi sebagai tempat
modifikasi protein yang disintesis ribosom,
untuk diubah menjadi enzim, hormon,
protein struktural, atau organel baru.
Retikulum endoplasma (RE) adalah
penghubung membran inti, ribosom, dan
badan Golgi yang berbentuk kantung pipih
yang memenuhi sebagian sitoplasma.
RE HALUS
MEMBRAN INTI
DNA
MITOKONDRIA
MATRIKS
KRISTA
RUANG
INTERMEMBRAN
Mitokondria
adalah
organel
yang
melakukan respirasi sel yang terdiri atas
krista-krista dan matriks.
Mitokondria mengubah senyawa organik
yang diterima sel menjadi berbagai macam
bentuk energi. Mitokondria dapat mensintesis
protein sendiri karena memiliki DNA sendiri.
Vesikel/vakuola adalah segala jenis macam
kantung yang terdapat pada sel.
RE KASAR
VESIKULA TRANSPOR
Jenis RE ada dua:
1) Retikulum endoplasma halus (REH)
REH adalah RE yang tidak terdapat
ribosom padanya, letaknya kebanyakan
jauh dari membran inti.
Macam-macam vesikel/vakuola:
1) Vakuola tengah, yaitu vakuola yang
mendominasi sel tumbuhan yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan
makanan. Vakuola tengah dilapisi
membran luar yang disebut tonoplas.
SEL
5
BIO 2
materi78.co.nr
2) Vakuola makanan, yaitu vakuola yang
berfungsi sebagai tempat pencernaan,
penyimpanan,
dan
pengedaran
makanan.
3) Vakuola kontraktil, yaitu
berdenyut yang berfungsi
osmoregulator.
5) Organel-organel berbentuk kantung,
seperti lisosom, peroksisom, dll.
organel
Macam-macam plastida:
vakuola
sebagai
4) Vesikel transpor, yaitu vesikel yang
digunakan untuk transportasi antar
organel, misalnya antara RE dengan
badan Golgi.
Badan mikro adalah
berukuran kecil pada sel.
Plastida adalah organel yang bertanggung
jawab dalam pembentukan makanan pada
sel tumbuhan.
yang
Badan mikro terdiri dari:
1) Peroksisom
Peroksisom mengubah H2O2 (hidrogen
peroksida) yang bersifat toksik yang
dihasilkan oleh mitokondria, menjadi air
dan oksigen menggunakan enzim
peroksidase.
H2O2 d H2O + O2
2) Glioksisom
Glioksisom mengubah lemak kolesterol
dan fitosterol menjadi glukosa dengan
enzim glioksisom dan air (hidrolisis).
Sentrosom adalah organel sel yang
berperan dalam pembelahan sel, dan terdiri
dari 2 sentriol.
Sentriol terdiri dari 9x3 mikrotubulus yang
strukturnya
berbentuk bintang yang
berperan sebagai kutub-kutub pembelahan
sel secara mitosis atau meiosis.
Dari sentriol memancar benang-benang
spindel pembelahan sehingga kromosom
akan terjerat pada benang tersebut. Melalui
benang inilah nanti tiap-tiap kromosom
bergerak menuju kutub masing-masing.
1) Kloroplas,
mengandung
pigmen
klorofil/hijau yang peka terhadap energi
cahaya tampak, yaitu 400-700 nm
(kecuali warna hijau dan kuning).
membran dalam
membran
luar
tilakoid
stroma
grana
Pada reaksi fotosintesis di kloroplas,
reaksi terang terjadi pada grana,
sedangkan reaksi gelap terjadi pada
stroma.
2) Kromoplas, mengandung pigmen selain
klorofil, seperti fikosianin (merah dan
biru), fukosantin (coklat), fikoeritrin
(merah), karoten (jingga), dan xantofil
(kuning).
3) Leukoplas, tidak mengandung warna,
dan digunakan untuk menyimpan
cadangan makanan.
a. Amiloplas,
digunakan
menyimpan karbohidrat.
untuk
b. Proteoplas,
digunakan
menyimpan protein.
untuk
c. Elaioplas,
digunakan
menyimpan lemak.
untuk
SEL
6
BIO 2
materi78.co.nr
MEKANISME ORGANEL SEL
MEKANISME TRANSPORTASI PROTEIN
3) Protein yang dihasilkan dikirim ke sisi
cis golgi menggunakan vakuola transpor.
INTI SEL
RE KASAR
1
4) Di badan Golgi, protein dimodifikasi
menjadi enzim, hormon, protein
struktural, atau organel baru.
2
5) Protein yang dimodifikasi dikirim dari
sisi trans golgi menggunakan vakuola
transpor.
3
sisi cis
4
a. Vakuola transpor dapat
menuju tempat lain di sel,
BADAN GOLGI
5a
5c
sisi trans
LISOSOM
6
5b
kasar
b. Vakuola transpor dapat bergabung
(fusi) dengan lisosom untuk
melakukan pencernaan protein,
c. Vakuola transpor dapat pergi
menuju luar sel untuk mensekresi
protein.
1) Ribosom dari dalam inti sel menempel pada RE
kasar.
2) Ribosom dan RE
mensintesis protein.
pergi
6) Vakuola transpor bergabung dengan
membran
plasma,
dan
protein
disekresikan ke luar sel.
bersama-sama
MEKANISME FAGOSITOSIS DAN PINOSITOSIS
Fagositosis adalah proses masuknya zat padat ke
bagian dalam sel. Pinositosis adalah proses
masuknya zat cair ke bagian dalam sel.
2
3
1
4
1)
Makanan/cairan masuk ke dalam sel melalui
vesikel transpor dengan cara endositosis.
2)
Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik
bergabung dengan vesikel transpor.
3)
Enzim hidrolitik mencerna makanan/cairan.
4)
Sisa dari pencernaan dikeluarkan dari sel
dengan vesikel transpor dengan cara
eksositosis.
MEKANISME AUTOFAGI
Autofagi adalah proses penghancuran organel
yang rusak pada sel.
2
1
3
4
3) Enzim hidrolitik mencerna organel yang rusak.
4) Organel yang telah dicerna dikeluarkan dari sel
dengan
vesikel
transpor
dengan
cara
eksositosis.
Autolisis/apoptosis adalah proses kematian
terprogram sel dimana enzim lisosom keluar dan
menyebar ke seluruh bagian sel, sehingga sel
tersebut mencerna dirinya sendiri kemudian mati.
Contoh: penghancuran ekor berudu ketika akan
1) Organel yang rusak diantar oleh vesikel transpor.
2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik
bergabung dengan vesikel transpor.
dewasa, perkembangan embrio manusia dan sel
hati.
SEL
7
BIO 2
materi78.co.nr
E.
MEMBRAN SEL
Membran sel/membran plasma adalah bagian terluar sel yangmenjadi pembatas antara lingkungan sel
yang mengandung kehidupan dan lingkungan luar yang tidak mengandung kehidupan.
Membran plasma tersusun atas lemak (fosfolipid dan kolesterol), protein, dan karbohidrat (glikogen).
Membran plasma bersifat selektif permeabel, yaitu menyeleksi molekul yang masuk ke dalam sel.
kolesterol
matriks ekstraselular
glikoprotein
glikolipid
fosfolipid bilayer
Fosfolipid bilayer merupakan lapisan fosfat
(kepala) dan lipid (ekor) rangkap yang
bersifat fluid.
protein
intrinsik
protein
ekstrinsik
b. Dalam perubahan posisi, fosfolipid
dapat bergeser atau bertukar tempat.
pergeseran lateral
hidrofilik
air
pertukaran tempat
air
hidrofobik
Dalam fosfolipid bilayer, tersisip protein
struktural/membran.
Fosfolipid bilayer terdiri dari dua daerah:
1) Hidrofilik, yaitu bagian kepala yang
bersifat suka air.
2) Hidrofobik, yaitu bagian ekor yang
bersifat tidak suka air.
hidrofilik
Fosfolipid bersifat fluid, yaitu dapat
berubah-ubah bentuk dan posisinya.
hidrofobik
a. Dalam perubahan bentuk, ekor dapat
menjadi kusut atau lurus.
protein intrinsik
protein ekstrinsik
Macam-macam protein membran:
cair
kental
1) Protein intrinsik/integral, merupakan
protein yang terdapat di kedua lapisan
fosfolipid, dan berfungsi sebagai corong
masuknya molekul dari luar sel.
SEL
8
BIO 2
materi78.co.nr
Protein membran terdiri dari dua daerah:
1) Hidrofilik, yaitu bagian yang menonjol
ke luar, bersifat suka air.
2) Hidrofobik, yaitu bagian yang berada di
antara dua lapis fosfolipid, bersifat tidak
suka air.
2) Transpor aktif, yaitu transpor molekul
berukuran besar yang menggunakan
energi (ATP) dan melawan gradien
konsentrasi melalui protein intrinsik.
Contoh:
pompa
ion,
kotranspor,
endositosis dan eksositosis.
Difusi adalah proses perpindahan zat
terlarut yang menuruni gradien konsentrasi,
dari konsentrasi tinggi (hipertonik) ke
konsentrasi rendah (hipotonik).
HIPERTONIK
HIPOTONIK
2) Protein ekstrinsik/periferal, merupakan
protein yang hanya terdapat pada satu
lapisan fosfolipid saja.
DIFUSI
kolesterol
Kolesterol
(hewan)
dan
fitosterol
(tumbuhan) adalah lemak pada membran sel
yang mengurangi fluiditas fosfolipid bilayer.
ISOTONIK
Glikogen adalah gugus karbohidrat yang
terdapat di permukaan membran sel.
Glikogen
berfungsi
sebagai
penyimpanan cadangan makanan.
tempat
Dalam terjadinya difusi:
1) Biasanya memindahkan zat yang
berukuran kecil dan gas.
2) Dapat melalui atau tidak melalui
membran sel.
3) Hasil akhir difusi adalah kedua
lingkungan bersifat isotonik.
glikoprotein
glikolipid
Difusi terfasilitasi adalah difusi yang
dibantu oleh protein transpor.
Glikogen terdiri dari:
1) Glikoprotein, yaitu glikogen yang
menempel pada protein membran.
2) Glikolipid,
yaitu
glikogen
menempel pada fosfolipid.
F.
Protein transpor dapat berupa protein
pembawa (carrier) atau protein corong
(channel).
yang
TRANSPOR ANTARSEL
Transpor antarsel dilakukan dan terjadi di
membran sel, terdiri dari:
PROTEIN PEMBAWA
1) Transpor pasif, yaitu transpor molekul
berukuran kecil yang tidak menggunakan
energi
dan
mengikuti
gradien
konsentrasi.
Contoh: difusi, difusi terfasilisasi dan
osmosis.
PROTEIN CORONG
SEL
9
BIO 2
materi78.co.nr
Osmosis adalah proses perpindahan zat
pelarut yang menaiki gradien konsentrasi,
dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke
konsentrasi tinggi (hipertonik).
Dalam terjadinya osmosis:
1) Memindahkan zat pelarut berupa air.
2) Melalui membran selektif permeabel sel.
3) Hasil akhir osmosis adalah
lingkungan bersifat isotonik.
kedua
Perbedaan osmosis terhadap kondisi
lingkungan pada sel tumbuhan dan sel
hewan:
Lingkungan
Sel hewan
Sel tumbuhan
lisis (pecah)
turgid
(bengkak)
Transpor aktif adalah transpor molekul
berukuran besar yang menggunakan energi
(ATP) dan melawan gradien konsentrasi
melalui protein intrinsik.
1) Pompa ion, yaitu transpor yang terjadi
karena adanya beda potensial membran.
Contoh:
Pada sel hewan, konsentrasi ion Na+
lebih rendah dan ion K+ lebih tinggi
daripada lingkungannya.
a
e
b
Hipotonik
c
d
Isotonik
Proses pompa ion:
normal
normal
a. Pengikatan ion Na+ dalam sel pada
protein membran sel menstimulasi
fosforilasi oleh ATP.
b. Fosforilasi
menghasilkan
gugus
fosfat yang menyebabkan protein
mengubah bentuknya
Hipertonik
krenasi (kerut)
plasmolisis
(kerut)
Mekanisme sirkulasi air pada tubuh ikan air
tawar dan air laut juga termasuk osmosis air.
c. Ion Na+ di dalam diusir keluar dan ion
K+ dari luar diikat.
d. Pengikatan ion K+ memicu pelepasan
gugus fosfat protein sehingga
protein kembali ke bentuk awal.
e. Ion K+ kemudian dilepas ke dalam sel
dan protein dapat menerima ion Na+
kembali, siklus berulang.
Lingkungan
Ikan Air
Tawar
hipotonik
Tubuh
hipertonik
hipotonik
2) Kotranspor, yaitu transpor zat yang
mengaktifkan transpor zat lain.
Osmosis
air masuk
otomatis
air keluar
otomatis
Contoh: ion hidrogen dipompa ke luar sel
Urin
encer
pekat
Perbedaan
Adaptasi
Ikan Air Laut
hipertonik
untuk mengaktifkan transpor sukrosa ke
dalam sel.
minum sedikit minum banyak
SEL
10
BIO 2
materi78.co.nr
Plasmodesmata adalah bagian yang tidak
menebal
pada
dinding
sel
yang
berhubungan dengan RE sel.
Desmotubula berfungsi sebagai saluran
keluar masuknya zat antar sel.
a
b
c
Macam-macam kotranspor:
a. Unipor, transportasi zat dalam satu
arah.
b. Simpor, transportasi dua atau lebih
zat dalam satu arah.
c. Antipor, transportasi dua atau lebih
zat yang berawanan arah.
3) Endositosis dan eksositosis, yaitu
pembentukan
vesikel
yang
mengantarkan
zat
(makromolekul)
menuju ke dalam atau ke luar sel.
Lamella tengah adalah lapisan yang
terbentuk dari pektin berupa kalsium dan
magnesium yang merekatkan dua sel
tumbuhan sehingga dapat berhubungan,
dan bersifat kedap air. Lamella tengah adalah
hasil dari pembelahan sel tumbuhan.
Hubungan antar sel hewan terdiri dari:
1) Tight junction/celah ketat.
2) Desmosom/celah jangkar.
3) Gap junction/celah komunikasi.
zat
Contoh: vesikel pada fagositosis.
G.
DINDING SEL DAN HUBUNGAN ANTAR SEL
Dinding sel adalah lapisan terluar tambahan
sel tumbuhan.
Dinding sel tersusun atas selulosa yang
bersifat kaku dan memberi bentuk sel, dan
mempertahankan turgiditas sel.
plasmodesmata
1
2
3
SEL 1
SEL 2
lamella tengah
lamella
tengah
dinding sel
membran
plasma
RE sel 1
Desmosom adalah celah yang diibaratkan
seperti jangkar, yaitu sebagai pengikat selsel pada sebuah jaringan.
dinding
sel
plasmodesmata
desmotubula
Tight junction adalah celah yang
diibaratkan
seperti
restleting,
yaitu
mencegah zat padat dan cair masuk ke
dalam ruang antar sel.
RE sel 2
Gap junction adalah celah yang diibaratkan
sebagai
lubang-lubang
(mirip
plasmodesmata), yaitu sebagai tempat
transportasi zat antar sel.
Hubungan antar sel tumbuhan dilakukan
melalui
plasmodesmata
dengan
desmotubula.
SEL
11
Download