M3692 - Roma 6:5-6. Seperti Kristus Dalam Kematian

advertisement
Page 1 of 9
06/19/14 - M3692 - Roma 6:5-6. Seperti Kristus Dalam Kematian dan KebangkitanNya
18. supaya kita celik, mengerti apa yang bisa kita harapkan dalam
panggilanNya, dan warisan orang-orang suci yang sangat mulia.
19. bagi yang percaya.
20. Seperti waktu membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan
mendudukanNya di kanan Allah Bapa di Surga.
21. Lebih dari semua pemerintah, kuasa, kekuatan, kerajaan dan nama
siapapun, dalam zaman ini dan zaman yang akan datang.
22. Semua sudah ditaklukkan di bawah kakiNya dalam segala perkara dan Ia
menjadi kepala Gereja.
Jadi, kita yang mau dipanggil oleh Tuhan menjadi orang percaya, oleh
kebangkitanNya kita mempunyai pengharapan yang besar untuk sekarang
dan sampai kekal, yaitu kemuliaan yang sangat besar. Kuasa kebangkitanNya
yang bekerja di dalam hati, itu lebih besar dari segala kuasa apapun yang ada.
Kuasa kebangkitan Kristus itu luar biasa, yang bisamenghasilkan
kemenangan yang besar dan warisan yang mulia untuk semua orang percaya
sampai kekal. Pil 3:10. Ini menyebabkan timbulnya pengharapan yang besar
untuk jangka pendek, yaitu untuk sekarang ini dan untuk jangka panjang yang
akan datang sampai kekal.
Kuasa kebangkitan yang bekerja dalam Kristus itu juga diberikan pada kita
sekarang dalam hidup ini untuk segala problem kita, rohani dan jasmani.
Kuasanya ini sangat besar, lebih dari cukup untuk mengatasi segala kuasa,
kekuatan dan kerajaan apapun atau siapapun. Tentu ini sebab kita menerima
sesuai dengan iman kita Mat 8:13 dan sesuai dengan yang kita miliki Mat
13:23. Orang yang tidak punya iman dan tidakmengerti apa-apa, juga tidak
punya apa-apa, sebab iman didirikan atas Firman Tuhan yang kita percayai
dan makin kita mengerti, makin kuat iman kita.
Page 2 of 9
Dalam dunia ini kita menghadapi banyak problem, kesukaran dan malapetaka,
tetapi kuasaNya cukup bagi semua problem kita! Tetapi kuasa yang Tuhan berikan
bagi orang percaya itu sebetulnya tidak terbatas, itu kuasa yang sudah
membangkitkan Putra manusia Yesus.
Ini yang akan kita pelajari.
. Orang-orang percaya tidak akan mati dan habis, masih ada sambungannya.
Semua kemenangan dan kuasa yang kita peroleh dari Tuhan itu terus
bersambung dan akan mengubah tubuh kita dan membangkitkan yang sudah
mati, menjadi tubuh kemuliaan yang heran. Rom 8:11.Kuasa yang
membangkitkan tubuh Putra manusia Yesus, sekarang ada dalam kita.
Kuasa Allah yang disediakan cukup.
Tetapi sekarang yang menjadi masalah, bagaimana kita bisa mengambil dan
melepaskan kuasa kebangkitanNya dalam hidup dan pelayanan kita
sehari-hari, baik untuk semua yang kita hadapi sekarang, yang juga akan
bersambung sampai kekal.
Ini kuncinya yaitu kalau kita hidup seperti Kristus di dalam kematianNya,
maka kita juga akan menjadi serupa dengan Kristus dalam kebangkitanNya,
yaitu limpah dengan kuasa yang besar yaitu kuasa kebangkitanNya.
Tampaknya Putra manusia Yesus kalah besar sebab Ia terus menderita dari
dalam rahim ibuNya sampai mati di Golgota, tetapi heran, justru dengan ini
tampak kuasa yang besar, bekerja dalam hidup dan pelayananNya, bahkan
meskipun mati, Ia bangkit dengan kuasa kebangkitan yang besar. Inilah
pengharapan yang timbul dari kematian dan kebangkitanNya, yang sudah
dijanjikan dalam Firman Tuhan, disediakan bagi kita yang percaya. Jadi ini
kuncinya. Kita menjadi maka kita juga akan menjadi dengan kuasa
kebangkitanNya yang amat besar Rom 6:4-5.
Jadi kita melihat dua hal, mati dan bangkit.
Mati adalah dan bangkit adalah Kita harus mau mati dari segala tabiat
Page 3 of 9
daging, itu mau sengsara sampai mati, maka kita akan bangkit dan itu adalah
bangkit dengan kemuliaan yang besar yaitu dengan kuasa kebangkitanNya.
itu bisa dikatakan sebagai dari sini semua dorongan, keinginan dosa
muncul. Ini yang mendorong kita dengan kuat untuk melakukan kehendak
daging yaitu dosa.
Justru daging ini yang harus dimatikan. Tahap2nya adalah sbb:
dibuat tidak berdaya seperti mati meskipun belum mati betul = Rom 6:6.
dimatikan dan ditekan terus menerus, supaya Rom 8:36.
dan tidak lagi bisa hidup kembali, mati buat selamanya 1Yoh 3:9. Ini orang
yang lahir sempurna (= Tirai) dan dagingnya betul-betul mati, tidak bisa hidup
kembali. Ini berarti pikul salib (mematikan daging) sudah sampai .
Tabiat tubuh atau tabiat daging itu bisa ; Kalau:
Diberi bahan baku,
Pabriknya jalan,
Akan produksi, yaitu dosa.
Pabrik ini kalau ditutup, tidak bekerja, tidak produksi dosa, ini dikatargeokan.
Pabrik yang ditutup bisa dibuka kembali, jalan lagi dan menghasilkan dosa
lagi.
Kalau pabrik ini dihidupkan, apalagi disuply (dilazatkan) dengan banyak
bahan mentah untuk produksi ia akan berproduksi kembali, bahkan dengan
limpah.
Pabrik ini bisa dibuat berhenti dan mati, sehingga tidak bisa buka lagi, tidak
bisa jalan lagi,dan tidak bisa berproduksi lagi yaitu dengan cara:
Page 4 of 9
Dihancurkan, dirobohkan.
Di bom sampai hancur.
Dibakar habis sehingga tinggal puing2 yang hangus, maka untuk selamanya
tidak bisa produksi lagi (ini sampai Tirai, Golgota).
dimatikan, disangkali, tidak dituruti, kita hanya menurut Roh dan Firman
Tuhan Rom 8:13, Gal 5:16-17, maka pabrik daging ini tutup, berhenti produksi,
tidak lagi timbul dosa. Orang beriman harus mau pikul salib terus menerus,
setiap hari seumur hidup. Luk 9:23, supaya daging ini dimatikan, tidak
menghasilkan dosa lagi. Dengan demikian daging tersiksa, disangkali,
dimatikan, tidak dituruti, menderita dalam daging sampai seperti mati
(katargeo Rom 6:6), maka kita 1Pet 4:1.
Sekalipun sudah lahir baru dan hidup suci, tetapi kalau berhenti pikul salib,
berhenti menyangkal diri, lalu menuruti daging, daging bisa kembali berbuat
dosa, ini
Orang suci masih bisa berbuat dosa kalau berhenti pikul salib dan menuruti
daging. Sebab itu menyangkal diri dan mematikan daging, hidup di atas
Mezbah, supaya pabrik dosa ini tutup, tidak lagi (memproduksi) menghasilkan
dosa! Rom 12:1. Tidak sulit, tidak berat kalau mau Mat 11:30.
Jadi, pikul salib bukan hanya satu kali, tetapi setiap hari sampai ke akhir.
ini seperti mensuply atau memberi bahan baku untuk produksi pabrik dosa
ini Rom 13:14. Dengan kata-kata yang merangsang dan me-manas2i, maka
keinginan dosa benci, iri, dendam, zina, sombong dll akan dirangsang,
sehingga makin me-nyala2 dan menghasilkan makin banyak dosa. Ini pabrik
yang disuply terus dengan "bahan2 baku" untuk berdosa.
(sebagai tuan, bukan sebagai hamba) bisa jadi bahan baku untuk dosa tuhan
perut, untuk zina dll, mendorong orang berbuat macam-macam dosa. (Banyak
uang banyak dosa bagi orang berdosa).
pornografi, kemewahan, peristiwa2 yang menimbulkan kebencian dll, ini
semua bisamerangsang dan membuat pabrik dosa ini menghasilkan makin
banyak dosa dan kekejian. Percakapan dosa, pergaulan, pekerjaan dalam
Page 5 of 9
gelap dll itu bisa jadi bahan baku untuk produksi dosa.Sebab itu jangan
merangsang (mensuply) pabrik dosa ini terus menerus, sehingga
menghasilkan banyak dosa. Jangan beri bahan mentah untuk berbuat dosa,
hentikan. Ams 22:3. Kalau lihat yang jahat, yang merangsang, yang
mendorong hal-hal dosa, tinggalkan, buang, jauhi supaya tidak memacu
pabrik dosa ini berproduksi. Semua dosa bisa dipacu dengan salah satu cara
melazatkannya. Jangan melazatkan dosa (= beri bahan baku) tetapi
mematikan daging (pabrik ditutup) dengan cara menyangkali, tidak dituruti.
di Tirai. Ini tujuan orang-orang percaya.Sebab itu harus terus menerus
dimatikan seperti yang dilakukan Paulus Rom 8:36, maka kita bisa terus hidup
dalam kemenangan dan akhirnya pabrik dosa ini betul-betul mati seperti
Henokh dan Elia sehingga mereka menjadi sempurna dalam kesucian, tidak
sebab pabriknya bukan hanya tutup, tetapi hancur sama sekali.
Dalam Minggu ke-70 Daniel ada pekerjaan Roh Kudus yang luar biasa (hujan
Akhir) pembukaan Firman Tuhan Mat 10:26-27, pelayanan orang sempurna,
hukum yang keras 2Kor 10:6, pelayanan jabatan dll, itu semua seperti bom
yang menghancurkan pabrik dosa ini, bahkan dibakar habis, sehingga banyak
pabrik dosa hancur, timbul banyak orang sempurna sampai jumlahnya genap
(Wah 14:1, 144.000).
Demikianlah kita harus mengalahkan dan menutup pabrik dosa ini sampai
akhirnya hancur total, seperti orang pikul salib sampai ke Golgota, seperti
Kristus.
Tujuh Kebutuhan Pokok Rohani (KPR) harus dikerjakan baik-baik, seperti
carang lekat dengan baik dalam pokok, maka kita mempunyai hubungan yang
baik dengan Tuhan, selalu ada hikmat dan kuasa sehingga daging dapat
dimatikan terus menerus, pabrik dosa itu tutup terus. Semua nasehat dari
Firman Tuhan ditaati, sehingga tidak ada dosa yang dilazatkan dan bisa terus
hidup dalam kesucian dan kemenangan. Ingat berdoa terus dll. KPR terus
menerus dan terus menerus dipimpin Roh hidup dalam kesucian sehingga
pabrik tutup terus, ini bisa menuju pada kematian mutlak dari daging.
Mematikan daging terus menerus adalah ciri hidup Putra manusia Yesus,
sehingga tidak ada dosa yang diperbuatNya sekalipun Ia hidup dijamahkan
oleh segala kelemahan manusiawi/ dagingseperti kita Ibr 4:15. Begitu kalau
kita mau menggenapi bagian kita (itu juga dengan pertolongan Allah
Page 6 of 9
(lebih-lebih 7 KPR), tetapi kita harus mau ambil keputusan untuk setia pikul
salib yaitu mau menderita karena Kristus) maka kita akan sanggup melakukan
bagian kita dengan pertolongan dari Allah.
Kalau kita sudah mematikan daging terus menerus, (ini juga dengan bantuan
dari Tuhan dalam FirmanNya, dipimpin Roh, saling menasehati dan
menguatkan), maka kita bisa menggenapi bagian kita, mematikan daging.
Kalau kita memenuhi bagian kita, Allah tidak pernah lalai untuk memenuhi
bagianNya. Terimalah dengan iman. Bertindak dengan iman sesuai dengan
janji2Nya yang ada di dalam Firman Tuhan, maka kita akan mengalami kuasa
kebangkitanNya yang sangat besar itu. Jangan ragu-ragu, bertindak dengan
iman, untuk segala keperluan kita sekarang, bahkan sampai yang akan
datang.
Putra manusia Yesus waktu berumur 12 tahun sudah hebat, Ia bisa mengajar
Imam-imam dan orang Parisi di bait Allah sampai 3 hari 3 malam dan mereka
tetap mau mendengarkannya. Putra manusia Yesus dalam u mur 12 tahun
sudah hebat dan kuat. Tetapi Ia tidak memakai kekuatanNy sendiri. Ia taat
pada pimpinan Roh Kudus.
Tuhan beri kuasa besar, tetapi jangan dipakai menurut kehendak sendiri nanti
jadi dosa seperti Yohanes dan Yakobus, yang dengan kuasa Allah yang besar
mau membunuh orang Samaria, hanya karena mereka tidak mau meenrima
Gurunya. Luk 9:54-55 KJI. Pabrik dosa dibuka kembali dan direktur pabrik
dosa ini iblis masuk dan bekerja. Mereka tidak sadar, tetapi Tuhan Yesus tahu,
roh setan ada dalam mereka. Jangan pakai kekuatan atau akal sendiri, nanti
ditipu setan dan daging akan beracara lagi dan timbul dosa. Bersandar pada
Tuhan, minta pimpinan Roh Kudus.
Jangan memakai cara atau kekuatan kita sendiri. Pakailah kuasa kebangkitan
Allah yang sangat besar itu, dengan cara yang betul seperti Kristus, yaitu
dipimpin Roh.
Bergantung kepada Tuhan seperti orang yang lemah dan tidak berdaya 2Kor
12:9-10; 13:4, meskipun secara manusiawi kita mempunyai kekuatan yang
besar (kaya, berkedudukan, kuasa, pintar, punya pengalaman,kesempatan
Page 7 of 9
dll). Seperti Paulus yang bisa ber-megah2 untuk keadaan lahirnya Pil 3:4-5,
Kis 22:3, tetapi ia mengerti bahwa semua kelebihan lahiriah atau kekuatannya
itu sia2. Dengan mudah iblis akan mengalahkannya sehingga jatuh dalam
dosa. Iblis lebih pintar, lebih berpengalaman, lebih kuat, lebih berkuasa dari
manusia yang manapun. Tetapi kalau ia bersandar Tuhan, dengan kuasa
Tuhan ia menjadi kuat. Pada waktu ia merasa lemah (sebab ia sadar dan tahu
bahwa semua kekuatan manusiawi yang dimilikinya itu sia2), lalu sepenuhnya
bersandar Tuhan, justru dengan cara ini ia menjadi sangat kuat, dengan kuasa
kebangkitan Allah. 2Kor 12:10. Ia mengerti baik-baik rahasia ini dan sebab itu
juga ia tetap tinggal rendah hati dan terus tinggal dalam kuasa kebangkitan
Allah, karena sadar bahwa ia hanya bejana tanah liat yang tidak berharga
(semua kekuatan manusiawi itu sia2), tetapi Roh Tuhan yang mulia itu ada di
dalamnya, ini yang luar biasa! 2Kor 4:7. Ini hidup yang indah, luar biasa, puas
dan sukacita sampai kekal.
yaitu untuk menghadapi semua tantangan, yaitu kita harus sebab kita tidak
memakai kuasa atau kekuatan kita sendiri, kita bergantung penuh kepadaNya.
Ini termasuk:
1Taw 16:11. Misalnya waktu menghadapi jalan buntu di laut Kolsom, ia
menunggu Tuhan. Waktu Tuhan menunjukkan caranya, baru ia bertindak
dengantaat yaitu mengangkat tongkatnya ke arah laut dan terus menunggu
Tuhan yang mengirim angin Timur untuk memisahkan air laut itu sampai
timbul kemenangan yang luar biasa. Kel 14:21.
. Ia tidak sejahtera dengan cara-cara raja Saul. Ia minta pimpinan Tuhan dan
Tuhan memimpinnya dengan lima batu dari tepi sungai, sebab itu Daud
menang besar.
taat dengan cara Tuhan, ia menyuruh pulang 31.700 orang sehingga tinggal
hanya 300 orang untuk berperang dengan nafiri dan obor dalam kuali.
Tetapi dengan cara Tuhan ini menghasilkan kemenangan yang besar.
Semuanya menang dengan cara-cara ilahi. Tunggulah pimpinan dan cara
Tuhan. Berdoa dan hidup terus dalam kesucian dengan terus mematikan
daging,sehingga kita tahu cara Tuhan lalu melakukannya dengan taat dalam
pimpinan Roh Kudus.
sudah dilantik menjadi raja, tetapi ia menunggu begitu lama sehingga Saul
sempat mau membunuhnya sampai 10 kali. Pertolongan Tuhan tidak datang
Page 8 of 9
sampai ia lari keluar negeri, tetapi ia disuruh Tuhan kembali dan ia taat. Juga
menunggu Tuhan begitu lama dalam penderitaan yang berat sampai kurang
lebih 13 tahun, baru ia tertolong dan masih menunggu 9 tahun lagi, baru
mimpinya jadi.
Jangan lupa kita bukan dengan ber-sungut2, tetap mematikan daging dalam
segala seginya. Tetap dalam kesucian seperti 13:15, daging terus dimatikan,
sehingga tidak timbul reaksi daging yang menghasilkanber-macam-macam
dosa.
Jangan seperti yang ber-seru2 minta tolong Tuhan tetapi tetap keras hati
dalam dosa,ada reserve menuruti daging, apalagi kalau Tuhan tidak tolong".
Waktu Tuhan diam, Saul berpaling pada iblis di Endor sehingga ia binasa.
Tetaplah setia sampai mati sekalipun Tuhan "tidak menolong" seperti Dan
3:18. Matikan segala dosa, keinginan dan kemungkinan untuk berdosa lagi
Gal 5:24. Bagaimanapun juga jangan kita bereaksi dosa, pabrik dosa tetap
dimatikan terus menerus, tetap dalam kematian, maka kita akan mengalami
kuasa kebangkitan yang besar. Kalau daging dimatikan terus menerus, lama2
pada akhirnyaada kemungkinan sampai di yaitu mati betul, daging tidak
mungkin bisa bekerja lagi, tidak bisa berdosa lagi 1Yoh 3:9, menjadi
sempurna seperti Kristus.
dengan kuasa kebangkitan yang amat besar, dan kuasa kebangkitan itu
(kuasa Allah) tidak berubah dan diberikan bagi orang yang percaya untuk
sekarang dan terus menerus sampai yang akan datang dalam kekekalan. Asal
kita mau mati ber-sama2 Kristus, hidup dengan kuasa kebangkitan Kristus.
Terus pikul salib (mematikan daging) harus dengan tujuan untuk sampai ke
Golgota (pabrik dosa tutup untuk selamanya), maka kuasa kebangkitanNya
akan bekerja di dalam hidup kita. nanti berhenti dan daging hidup kembali
lalu menghasilkan dosa. Jangan lupa bagian kita adalah pikul salib, (mau
mematikan daging yaitu pabrik dosa ini) terus menerus ke arah Golgota, ini
yang aman dan betul, maka bagian Tuhan membangkitkan kita dengan kuasa
kebangkitanNya yang besar dan mulia, sehingga kita terus berkemenangan,
suatu hidup yang indah dan berarti.
Nyanyian:
Page 9 of 9
Aku pilih jalan yang slamat,
pilih jalan pada Allah.
Download