1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem tenaga listrik merupakan sebuah sistem kesatuan kompleks yang sangat vital bagi kebutuhan hidup manusia. Dalam pelaksanaanya, nilai kontiuitas dan keandalan dari sistem tenaga listrik tersebut harus bisa dipertanggung jawabkan. Peningkatan kontiunitas dan keandalan dari sistem tersebut merupakan langkah yang harus dilakukan dan merupakan suatu kemutlakan karena semakin bertambahnya nilai kebutuhan akan listrik. Salah satu cara untuk melakukan peningkatan kapasitas energi lisrik adalah dengan cara menambah suatu pembangkit terkoneksi dengan pembangkit lainya untuk meningkatkan keandalan sistem tersebut. Representasi jaringan distribusi yang dipakai dalam penelitian menggunakan sistem IEEE 34 Node Test Feeder, dimana dalam melakukan simulasinya dilakukan metode simplifikasi pada sistem untuk mengurangi galat yang dihasilkan oleh sistem simulasi. Distributed generation (DG) merupakan sebuah teknologi pembangkitan yang menghasilkan daya listrik di suatu tempat yang lebih mendekati konsumen dari pada tempat pembangkit listrik utama. Distribusi ini dapat langsung digunakan oleh konsumen, atau dapat juga terinterkoneksi dengan sistem distribusi jaringan listrik yang ada di wilayah tersebut Pemasangan generator siknkron sebagai penghasil energi listrik pada DG merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan, salah satu faktor pendukungnya adalah karena Generator sinkron merupakan mesin yang memiliki daya output tinggi, sehingga dapat menambah kapasitas dari saluran serta dapat memberi bantuan sistem untuk pasokan daya reatif yang dibutuhkan oleh saluran. Gangguan dari sistem yang dapat mengganggu kinerja DG salah satunya adalah terputusnya sistem DG dari Grid, kondisi ini dapat dinamakan kondisi loss of grid. Pemasangan DG dalam node 890 dalam IEEE 34 Node Test Feeder berguna untuk melihat pengaruh pemasangan DG tersebut dalam nilai tengangan kerja, arus dan daya. Pada studi kali ini akan mempelajari pemasangan DG terhadap sistem IEEE 34 Node Test Feeder dengan melihat nilai tegangan kerja dan arus yang mengalir, daya aktif, reaktif, torsi serta kecepatan putar dari generator sinkron. Setelah kondisi terpenuhi maka akan dilakukan simulasi kondisi loss of grid, dimana kondisi sistem terputus atau terisolasi dari sumber utama/grid, sehingga menyebabkan generator bekerja sebagai stand alone generator. Simulasi dimaksudkan untuk melihat respon dari generator mengenai pengaruh loss of grid pada pemutusan grid yang berbeda beda, respon ini nantinya akan berguna bagi penelitian selanjutnya sebagai dasar untuk melakukan tindakan lebih lanjut. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh penggunaan metode simplifikasi sistem terhadap hasil loadflow sistem IEEE 34 Node Test Feeder? 2. Bagaimana pengaruh Loss of grid terhadap generator sinkron yang digunakan sebagai distributed generation pada node 890? 1.3 Batasan Masalah 1. Perangkat lunak simulasi yang digunakan adalah Sim Power Sistem Toolbox MATLAB R2011a. 2. Parameter yang digunakan dari Distribution Sistem Analysis Subcommitee, IEEE 34 Node Test Feeder. 3. Simulasi Sistem IEEE 34 menggunakan metode simplifikasi 4. Melakukan pengamatan respon generator saat terjadi Loss of grid di sistem IEEE 34 Node Test Feeder. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui Pengaruh Simplifikasi terhadap hasil loadflow pada sistem IEEE 34 Node Test Feeder. 2. Mengetahui respon generator saat terjadi Loss of grid. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan laporan penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penilitian dan sistematika penilitian. BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi tentang IEEE 34 Node Test Feeder, generator sinkron, distributed generation,Loss of grid dan Sim Power Sistems Toolbox. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang sumber data, bahan dan alat penelitian dan prosedur penelitian dengan penjelasan model dan metode simulasi. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi pembahasan dari hasil penelitian simulasi menggunakan Simulink MATLAB 2014a tentang hasil simulasi sistem IEEE 34 Node Test Feeder dengan metode simplifikasi dan pengaruh kondisi loss of grid terhadap DG. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran penelitian.