E - BUSINESS Kelompok IV : DANANG P. (11080416) GEMA RAHAYU (11080469) MEITI SERLY (11080011) HELENTINA T. (11080334) WAHYUNI Y. (11080562) RICO S. (11080191) ARTI R. (11080058) Pendahuluan: E-Business E - Business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu atau pihak – pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan berupa keamanan, fleksibilitas, intergrasi, optimasi, efisiensi, atau / dan peningkatan produktivitas dan profit Secara prinsip definisi tersebut memperlihatkan bagaimana teknologi elektronik dan digital berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis yang lebih baik di banding koonvensional, terutama dilihat dari manfaat yang dapat dirasakan stockholders Pendahuluan: E-Business E-business bukan hanya merupakan interaksi eksternal organisasi dengan: Para pemasok, pelanggan, investor, Kreditor, pemerintah, dan media massa Pendahuluan: E-Business Tetapi juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya. Bagi organisasi dalam berbagai industri, ikut serta dalam ebusiness bukan lagi merupakan pilihan, tetapi suatu kebutuhan. Ikut serta dalam e-business sendiri tidak memberikan keunggulan kompetitif. Tetapi dapat menjadi demikian jika organisasi mempergunakannya untuk secara lebih efektif mengimplementasikan strategi dasar mereka dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas-aktivitas rantai nilainya. PROSES TRANSAKSI ON LINE PADA E - BUSINESS Ada 5 tahapan pada proses transaksi online 1. Data entry 2. Transaction processing 3. Database maintenance (organization’s databases) 4. Document and report generation 5. Inquiry processing (Proses pemerikasan) CONTOH PENERAPAN SEDERHANA Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki ebusiness Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll. Model-Model E-Business B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi) E - Business planning process Penyusunan visi Nilai bisnis dan nilai penyusunan Model dan strategi2 Dalam eBusiness eBusiness/ IT strategis dan Arsitektur Aplikasi eBusiness, Pengembangan Dan Pengawasan Empat tahap Evolusi E - Business Tahap Inform Ditandai adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun software-software kecil berbasis internet. Tahap Automate Mengintegrasikan unit-unit kecil software dalam perusahaan Tahap Integrate Mengintegrasikan aplikasi e-business perusahaan dengan entitientiti lain diluar perusahaan. Tahap Reinvent Adanya perubahan secara mendasar dari manajemen perusahaan terutama yang berkaitan dengan cara melihat bisnis yang ada. Model Arsitektur Aplikasi E-Business Funactional Applications (Sequential) Sales Manufacturing Purchasing Enterprise Application Prosess (Synchronous) Sales Manufacturing ERP Shared data and processes Purchasing SUPPLY-CHAIN MANAGEMENT CUSTOMERS MARKETING & SALES PRODUCTION PLANNING CUSTOMER SERVICE PROCUREMENT INTRANET ACCOUNTING & FINANCE SHIPPING & DISTRIBUTION INVENTORY PRODUCTION & MANUFACTURING METODE & PENGEMBANGAN E-BUSINESS Ada beberapa Metode Pengembangan E -Business : • Pertimbangan Komoditi • Infrastruktur Pengembangan • Perencanaan Basisdata • Pengembangan Program Aplikasi • Implementasi dan Disseminasi Strategi Pengembangan E -Business • Penyusunan Rencana Pengembangan • Pembangunan secara bertahap/dinamis • Perlu menetapkan prioritas implementasi • Pemilihan Teknologi yang tepat • Penyiapan Sumber Daya • Gunakan jasa Web-Hosting • Pengembangan diserahkan pihak ketiga • Kerjasama dengan Institusi Penyedia jasa Internet PERBEDAAN TRADISIONAL DAN ELEKTRONIK TRADISIONAL ELEKTRONIK Sulit promosi & akses pasar Face – to – face Paperwork Biaya tinggi & birokrasi Prosedur manual Pasar kurang kompetitif Butuh pegawai banyak Akses pasar mudah Penilaian independent Negosisasi & penawaran standard Paperless Alur informasi transparan Anywhere-Anytime Keamanan? Dampak Penerapan E - Business Dalam Perusahaan Mengakibatkan perekonomian dan bisnis yang semula relatif stabil dan dapat diprediksi menjadi penuh ketidakpastian,semakin kompleks, dan cepat berubah Batas-batas antar negara semakin kabur dan cenderung hilang dari segi investasi, operasi industri, informasi, serta mengarah pada internasionalisasi dan globalisasi. Globalisasi memberikan tantangan dan peluang pada perusahaanperusahaan yang beroperasi didalamnya. Untuk dapat bertahan hidup dan memenangkan persaingan perusahaan perlu membuat perencanaan bagi bisnis mereka. Spectrum Value e-Business Value apa yang sebenarnya ditawarkan oleh e-business, Menurut Charles R. Rieger dan Marry P. Donato setidaknya ada 5 keuntungan yang ditawarkan oleh e-Business : Efficiency Effectiveness Reach Structure Opportunity Spectrum Value e-Business Efficiency Sebuah riset memperlihaatkan bahwa kurang lebih 40% dari total biaya operasional perusahaan diperuntukkan bagi aktivitas penyeberan informasi ke divisi-divisi terkait. Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi maka terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurahi total biaya operasional. Contohnya : bagaimana fasilitas email dapat mengurangi biaya komunikasi pengiriman dokumen Effectiveness Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi, pelanggan dapat berhubungan dengan perusahaan kapan saja. 7 hari seminggu 24 jam non stop Spectrum Value E-Business Reach Perusahaan mampu memperluas jangkauan dan ruang gerak perusahaan untuk ekspansi dengan mudah (menembus batas ruang dan waktu) dan tanpa memerlukan biaya yang relatif mahal Structure Konsep brick-and-morter menjelma menjadi click-and-morter telah mengubah prilaku perusahaan dalam pendekatan bisnis Opportunity Terbukannya peluang yang lebar bagi pelaku bisnis untuk berinovasi menciptakan produk-produk atau jasa-jasa baru akibat ditemukannya teknologi baru dari masa kemasa FAKTOR PENYEBAB GAGALNYA PENERAPAN E - BUSINESS • Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak. • Penerapan e-business tidak diikuti proses change management. • Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis • Buruknya infrastruktur komunikasi • Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan. • Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi • Kurangnya dukungan finansial • Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw), • Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business? KESIMPULAN Penerapan E – Business dalam dunia usaha dewasa ini dapat memberikan banyak keuntungan baik untuk perusahaan, supplier, maupun customer karena dengan adanya sistem ini transaksi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Thank You