Intisari Munculnya isu lingkungan sebagai sebuah isu global menyebabkan semakin pentingnya isu ini dalam dunia politik dan ekonomi internasional. Hal ini berdampak tak hanya dalam skala nasional namun hingga skala internasional. Dengan semakin parahnya kerusakan lingkungan menyebabkan mulai diminatinya pengembangan sustainable development. Tak terkecuali Jepang, sebuah negara industri besar yang turut digerogoti berbagai permasalahan lingkungan. Hadirlah ecotown, sebuah kebijakan tata kota yang dikembangkan oleh pemerintah jepang pada tahun 1997 menggunakan basis zero emission. Penggunaan basis zero emission ini dilatarbelakangi suksesnya uji coba skala kecil yang telah dilakukan di tahun sebelumnya. Setelah mampu berkembang sejak tahun 1997, telah terdapat 26 ecotown yang berdiri di Jepang. Pengembangan ini berdampak positif bagi sektor lingkungan Jepang dan juga sektor ekonomi. Terdapat pengurangan jumlah emisi, efisiensi penggunaan energi dan juga meningkatkan produktifitas industri. Tak hanya memberikan pengaruh di dalam negeri, ecotown mulai diminati berbagai negara untuk kemudian dapat diadopsi di negara mereka. Ecotown kemudian menjadi sebuah simbol sustainable development Jepang. Skripsi ini berfokus kepada analisa pola politik sehingga kebijakan ecotown dapat berkembang di Jepang serta bagaimana aktor-aktor yang terlibat didalamnya berperan dalam usaha mengembangkan ecotown. Sepanjang pengkajian, penulis mendapati bahwa pola iron triangle Jepang yang berangsur berubah sejak 1990an menjadi jalan pembuka bagi munculnya kebijakan pro lingkungan. Sebelumnya pemerintah pusat tidak berperan besar dalam penanggulangan permasalahan lingkungan, dan justru pemerintah kota yang aktif dalam usaha tersebut. Kata Kunci : Isu Lingkungan, Ecotown, Sustainable Development, Politik Jepang Abstract The emergence of environmental issues as a global issue led to the growing importance of this issue in the international politics and economics. This has an impact not only on a national but an international scale. With the severity of the environmental damage caused begin the development of sustainable development. No exception for Japan, a major industrial country that also suffered various environmental issues. Ecotown, an urban planning policy developed by the Japanese government in 1997 using zero emission base. The use of zero emission base started with a successful small-scale trials have been conducted in the previous year. Once able to grow since 1997, there has been a 26 ecotown established in Japan. It gives a positive impact on the environment sector of Japan and is also the economic sector. There is a reduction in the amount of emissions, more efficient use of energy and also increase the productivity of the industry. More country began to demand ecotown to then be adopted in their country. Ecotown later became a symbol of Japan's sustainable development. This thesis focuses on the analysis of patterns of politics so that policies of ecotown can be developed in Japan and also how the actors involved play their role in efforts to develop ecotown. Throughout the study, the authors found that the pattern of Japan's iron triangle which gradually changed since the 1990s lead to opening the way for the emergence of pro-environmental policies. Previously, central government does not play a major role in the prevention of environmental problems, but the city government does. Keywords: Environmental Issues, Ecotown, Sustainable Development, Japanese Politics