KODEETIK 2015 REVISI

advertisement
REVISI KODE ETIK 2015
[TINJAUAN 1]
KODE ETIK
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1
2. NILAI-NILAI ETIKA Applus+
3
3. KODE ETIK: MENETAPKAN NILAI-NILAI ETIKA KITA
3.1. Apakah tujuan dari Kode Etik ini?
4
3.2. Siapa yang harus mematuhi Kode Etik ini?
4
3.3. Para Pejabat Applus+
5
3.4. Para mitra bisnis dan pemasok
5
3.5. Kode Etik yang terbuka bagi siapa saja: Saluran Komunikasi
6
3.6. Group Ethics Committee (GEC) dan Chief Compliance Officer (CCO)
6
3.7. Pengaduan
8
3.8. Investigasi dan sanksi akibat pelanggaran Kode Etik
9
4. MENETAPKAN NILAI-NILAI ETIKA KITA
4.1. Menjunjung martabat di tempat kerja
11
4.2. Pencegahan terhadap risiko kesehatan dan keselamatan serta penghargaan terhadap hak-hak karyawan
11
4.3. Perlindungan terhadap data
12
4.4. Perlindungan terhadap lingkungan
13
4.5. Persaingan pasar dan para konsumen
13
4.6. Pencegahan terhadap korupsi di Applus+
14
4.7. Patronase, sponsor dan donasi untuk partai politik
15
4.8. Kebenaran dan keamanan informasi
16
4.9. Menjaga Kerahasiaan
16
4.10. Integritas kita dalam pelayanan
17
4.11. Konflik kepentingan
18
4.12. Pemanfaatan sumber daya Applus+
19
4.13. Bertindak dengan rasa hormat
20
5. TINJAUAN TERHADAP KODE ETIK
21
KODE ETIK
1. PENDAHULUAN
REKAN KERJA YANG TERHORMAT,
Ini merupakan suatu kebahagian bagi saya untuk dapat menyampaikan Kode Etik Applus+ Group.
Kode Etik ini menjabarkan suatu kerangka kerja yang berusaha melampaui kepatuhan bukan hanya terhadap hukum. Semangatnya dipandu oleh integritas
dan profesionalisme kita dalam mengambil keputusan, menetapkan seperangkat prinsip-prinsip umum yang harus menuntun perilaku kita sehari-hari di mana
pun kita beroperasi di seluruh dunia.
Kita semua mengetahui akan pentingnya memiliki integritas dan tanggung jawab. Rangkaian nilai, prinsip dan standar etika yang ditetapkan dalam Kode Etik
ini jauh melampaui daripada yang dibayangkan, bukan sekadar untuk melindungi citra dan reputasi Perusahaan kita maupun untuk menghindari masalah
yang terkait dengan hukum. Integritas memungkinkan kita untuk mempertahankan lingkungan yang berkesinambungan yang merupakan suatu kebanggaan
dan memperkuat aktivitas profesional. Kode Etik ini akan membantu kita dalam proses pengambilan keputusan dan telah dirancang untuk memandu perilaku
kita dalam semua urusan bisnis yang akan dilakukan dalam proses bekerja.
Mengembangkan bisnis dan mempertahankan standar operasional tingkat tinggi dalam hal manajemen dan kepatuhan terhadap regulasi merupakan
elemen yang saling menguatkan. Membangun sikap saling percaya dengan masyarakat yang lebih luas dilakukan secara bertahap dan memerlukan usaha
yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sudah merupakan tanggung jawab kita semua untuk menjaga reputasi perusahaan, yang artinya bertindak dengan jujur
dan memperlakukan para rekan kerja intern dan ekstern kita, para pelanggan, para pemegang saham, para mitra dan para pemasok dengan cara yang
adil dan jujur.
Kami yakin bahwa Anda memberikan dukungan penuh dan memiliki komitmen untuk membantu Applus+ agar tumbuh menjadi perusahaan di masa depan
yang dibangun di atas nilai-nilai intinya yang terkandung dalam Kode Etik grup.
1
Kami ingin mendorong Anda untuk membaca Kode Etik ini dengan saksama dan menjadi pelaksananya yang terpercaya. Terima kasih sebelumnya atas
kontribusi Anda untuk melaksanakan Kode Etik dalam grup ini. Dengan bantuan Anda, Applus+ akan terus memperoleh rasa percaya diri yang telah kita miliki
sampai saat ini.
Fernando Basabe
Applus+ CEO
Christopher Cole
Applus+ President
2
KODE ETIK
2. NILAI-NILAI APPLUS+
Kualitas layanan dan kesuksesan bisnis kita bergantung pada banyak variabel, bediantara-nya
bertindak secara adil dan jujur setiap harinya sebagai individu yang memiliki tanggung jawab
sosial. Agar dapat mewujudkan hal ini, maka kita harus menghormati prinsip Kode inti ini, yaitu:
Patuh terhadap hukum, dan yang terpenting menghormati setiap individu.
Bekerjasama dengan otoritas publik.
Menghormati lingkungan dan seluruh komunitas tempat kita beroperasi.
Inovasi dan kepatuhan terhadap hukum anti monopoli merupakan dasar untuk pembangunan perekonomian..
Sikap saling menghargai, dialog dan transparansi merupakan dasar dari hubungan kita. Applus+ mengakui kebebasan berasosiasi dengan serikat
pekerja dan hak mogok sebagai hak-hak universal.
Kehendak untuk melayani dengan integritas, kemandirian dan ketidakberpihakan dan untuk melampaui ekspektasi mereka yang percaya pada
produk dan layanan kita. Sikap saling menghargai dan penggunaan sumber daya dan kepentingan Applus+ yang bertanggung jawab.
3
KODE ETIK
3. KODE ETIK: MENETAPKAN NILAI-NILAI KITA
3.1. Apakah tujuan dari Kode Etik ini?
Tidak perlu diragukan lagi bahwa mematuhi nilai-nilai yang diusulkan
mungkin terasa rumit. Dalam aktivitas bisnis Applus+ sehari-hari,
kita menghadapi berbagai masalah etika seperti berikut ini: saat
melakukan penilaian untuk mempromosikan seorang karyawan,
dapatkah saya mempertimbangkan fakta bahwa orang tersebut
adalah seorang wanita muda yang dapat hamil di masa depan?
Dalam rangka untuk memperoleh kontrak, dapatkah saya
menggunakan persahabatan saya dengan seorang pejabat publik
yang merupakan atasan langsung dari orang yang membuat
keputusan tentang kontrak ini? Seorang rekan wanita mungkin
mengalami pelecehan seksual. Apakah saya memiliki kewajiban
untuk melaporkannya?
Kode Etik ini mungkin tidak dapat memberikan jawaban atas setiap
dilema etika yang dihadapi di tempat kerja. Adapun Kode Etik
ini dimaksudkan hanya sebagai panduan, serangkaian aturan dan
ketentuan intern yang dapat membantu kita dalam mencapai
nilai-nilai yang dituju.
Karena kerumitan bisnis dan berbagai aktivitas kita di berbagai
negara dengan hukum yang berbeda-beda, maka Kode Etik ini
merupakan panduan yang “interaktif” dan yang memberikan akses
secara langsung terhadap ketentuan-ketentuan yang membentuk
kerangka kerja dari aktivitas kita.
3.2. Siapa yang wajib mematuhi Kode Etik ini?
Seluruh karyawan Applus+ wajib mengetahui dan mematuhi Kode
Etik ini. Setiap kandidat yang akan menerima pekerjaan dalam grup
kita harus mengakui dan menerima Kode Etik ini dan menerima
pelatihan kepatuhan tertentu sebagaimana mestinya.
4
Kode Etik ini merupakan alat untuk menyelesaikan dilema etika dalam
pengoperasian kita sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai etika Applus+. Jika timbul
keraguan, silakan hubungi GEC atau orang yang bertanggung jawab atas
Kepatuhan dalam setiap divisi.
Kode Etik ini mengatur Applus+ dan seluruh perusahaan yang
secara langsung atau tidak langsung merupakan bagian dari grup
kita. Dalam perusahaan-perusahaan tersebut tempat kita tidak
memiliki saham secara mayoritas, kita akan menerapkan langkahlangkah yang memastikan kepatuhan terhadap hukum dan hak
asasi manusia yang serupa dengan yang kita miliki.
Prosedur perekrutan dan penyeleksian bagi para pejabat akan
mempertimbangkan
jasa-jasa,
kapasitas
dan
komitmen
mereka
terhadap nilai-nilai Kode Etik.
Seluruh pejabat harus memilih karyawannya sesuai dengan kualifikasi
secara tepat dan tertulis, dengan menginformasikan kepada mereka
Kewajiban untuk mematuhi sepenuhnya ketentuan-ketentuan
dalam Kode Etik ini terutama penting bagi para direksi dan pejabat.
Keberhasilan Kode Etik ini bergantung pada komitmen semua orang.
Pelanggaran berat terhadap Kode Etik ini akan mengakibatkan
seseorang kehilangan pekerjaannya, sebagaimana ditentukan oleh
Dewan Direksi.
5
dalam memastikan bahwa para karyawan mematuhi Kode Etik ini.
dan kinerja mereka. Setiap pendelegasian fungsi harus dikomunikasikan
3.3. Para Pejabat Applus+
Komitmen khusus manajemen
kewajiban-kewajiban berikut ini:
Seluruh pejabat harus mengambil tindakan pengawasan yang memadai
senior
mengimplementasikan
tentang kewajiban hukum yang berlaku dan memfasilitasi tingkat atribut
yang diperlukan untuk menjalankan fungsi yang didelegasikan dengan
benar.
3.4. Para mitra bisnis dan pemasok
Karena komitmen kita terhadap nilai-nilai dalam Kode Etik ini, maka
kita menuntut para pemasok dan para mitra bisnis untuk bersikap
profesional dan jujur, demi memberikan prioritas kepada perusahaan-
perusahaan yang merengkuh standar kepatuhan yang serupa
dengan yang kita miliki.
Saluran Komunikasi: [email protected]
Dalam rangka mencapai tujuan ini, Applus+ telah menerapkan
Kebijakan Uji Tuntas (Due Diligence Policy).
Situs web Applus+ memiliki Bagian Etika dan Kepatuhan (Ethics
& Compliance Section) yang mempunyai saluran komunikasi
(communication channel) terbuka dengan cara mengisi suatu
templat untuk berbagai pertanyaan, laporan insiden, aduan dan
konsultasi.
3.5. Suatu Kode Etik yang terbuka bagi siapa
saja: Saluran Komunikasi
Kode Etik ini bersifat mengikat bagi Applus+, namun kita ingin
mengajak semua orang yang terkait dengan aktivitas ini untuk
memberikan bantuannya dalam mengidentifikasi komitmen etika
kita. Oleh karena itu, Group Ethics Committee atau Komite Etika Grup
(GEC) menerima setiap komunikasi, seperti konsultasi, pertanyaan
atau laporan insiden. Mereka akan segera mendengarkan
berbagai saran yang diajukan dan akan memberikan tanggapan
terhadap saran tersebut sesegera mungkin.
Karyawan kita juga dapat menggunakan intranet untuk mengajukan
pertanyaan, melaporkan insiden atau menyampaikan keluhan.
3.6. Group Ethics Committee (GEC) dan Chief
Compliance Officer (CCO)
Untuk memastikan kepatuhan terhadap Kode Etik secara serius,
perlu menetapkan institusi dan fungsi baru. GEC bertanggung
jawab atas:
Mempublikasikan Kode Etik ini dan menyelenggarakan pelatihan
kepatuhan yang diperlukan.
6
Meningkatkan dan menyetujui berbagai kebijakan dan proses internal
sebagaimana diperlukan untuk menerapkan nilai-nilai kita secara
efektif.
Menerima dan menafsirkan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan
Kode Etik dan proses-prosesnya.
Menyelidiki pelanggaran Kode Etik dan mengusulkan tindakan disipliner
yang sesuai.
GEC melakukan fungsinya secara benar-benar mandiri, dalam
fungsinya yang memiliki kewenangan atas seluruh karyawan.
Susunan anggota GEC tersedia pada intranet Applus+.
Untuk memastikan bahwa GEC adalah sebuah lembaga yang aktif
dan beroperasi dalam bisnis sehari-hari, maka CCO akan mengelola
masalah atau proses tertentu.
Chief Compliance Officer (Kepala Pejabat Kepatuhan) akan
bekerja untuk memastikan bahwa Dewan Direksi, manajemen, dan
7
karyawan mematuhi ketentuan dan peraturan badan pengatur,
bahwa kebijakan dan prosedur perusahaan sedang diikuti, dan
bahwa perilaku dalam organisasi memenuhi Kode Etik dan Prosedur
Anti-Korupsi perusahaan. CCO akan menjadi anggota Komite GEC
Applus+.
Applus+ adalah perusahaan internasional yang terdiri dari berbagai
badan hukum dan unit bisnis. Oleh karena itu, kita telah menunjuk
orang-orang yang bertanggung jawab atas kepatuhan di masingmasing divisi untuk mewakili GEC dan membantu pelaksanaan
tugas-tugasnya di tingkat lokal. Jangan ragu untuk menghubungi
CCO atau salah satu dari mereka untuk mengajukan pertanyaan
atau pengaduan tentang pelanggaran Kode Etik.
Informasi mengenai prosedur operasional GEC, telah dirinci dalam
Kebijakan Sistem Pencegahan Applus+ (Applus+ Prevention System
Policy).
Bagaimana jika pengaduan dibuat dengan itikad tidak baik?
Pelaporan fakta atas kasus yang baru kita curigai tidak dianggap sebagai aduan dengan itikad
buruk. Sebagai akibatnya, pengaduan yang terbukti salah bukanlah pengaduan dengan itikad
yang tidak baik. Hanya aduan yang dibuat dengan maksud balas dendam, pelecehan atau untuk
merusak reputasi dari orang yang terkena dampak tanpa memverifikasi faktanya merupakan
keluhan dengan itikad buruk.
Pengaduan dengan itikad tidak baik akan diselidiki dan dikenakan sanksi.
3.7. Pengaduan
Dalam masyarakat kita, orang-orang yang melaporkan ketidakberesan
dalam kelompoknya dalam bentuk apapun sering memperoleh
stigma, dan merupakan suatu tindakan kesetiaan untuk menutupi
pelanggaran yang dilakukan dengan tetap diam. Applus+
mempertahankan filosofi sebaliknya dan justru mendorong
setiap karyawan, kolaborator atau siapapun untuk mengadu
dengan itikad baik sehubungan dengan pelanggaran Kode Etik,
terutama mengenai penyimpangan serius yang dilakukan dalam
menjalankan fungsi mereka.
Setiap keluhan wajib dilaporkan kepada CCO via Saluran Komunikasi.
Agar dapat menjamin keamanan dan memberikan perlindungan
secara maksimal atas orang yang melaporkan pelanggaran
tersebut, Applus+ memiliki komitmen untuk:
Secara ketat menjaga kerahasiaan atas keluhan apapun. Dengan
demikian, Applus+ tidak akan mengungkapkan identitas pelapor
tanpa seizin yang bersangkutan.
Mencegah, menyelediki, dan melawan tindakan pelecehan atau
pembalasan dalam bentuk apapun terhadap pelapor.
Memberitahukan kepada pelapor tentang setiap tindakan yang
telah dilakukan berdasarkan aduan yang telah disampaikan.
Mematuhi undang-undang perlindungan data sehubungan dengan
sistem pengaduan.
8
3.8. Investigasi dan sanksi akibat pelanggaran
Kode Etik
Kode Etik serta kebijakannya yang berkembang/dinamis bukan
hanya merupakan serangkaian “praktik terbaik” atau rekomendasi.
Kepatuhan terhadapnya bersifat wajib. Ketentuan atas kebijakan
ini sebanding dengan instruksi kerja yang diterima dari manajemen
puncak Perusahaan. Oleh karena itu, setiap pelanggaran
memungkinkan dikenakannya tindakan disipliner hingga dan
termasuk pemutusan hubungan kerja.
Contoh-contoh pelanggaran disipliner yang berkaitan dengan
pelanggaran Kode Etik meliputi:
Memberikan
wewenang,
berpartisipasi
atau
melakukan
tindakan melawan hukum dalam kegiatan bisnis kita yang dapat
mengakibatkan dikenakannya sanksi pidana atau administratif
9
terhadap Applus+ dan/atau para Direksi atau Pejabat Perusahaan.
Setiap pelanggaran terhadap Kode Etik ini atau kebijakan apapun
atau proses terkait.
Pelecehan atau pembalasan apapun terhadap setiap pengaduan.
Menutup-nutupi setiap data atau informasi atau menghalangi
investigasi yang dilakukan sehubungan dengan kemungkinan
pelanggaran-pelanggaran terhadap Kode Etik.
Applus+ akan menjatuhkan sanki disipliner sesuai dengan undangundang tenaga kerja setempat. Sanki disipliner dianggap sebagai
penyelesaian terakhir dan diterapkan di kemudian hari untuk
pelanggaran yang paling serius.
Penghargaan terhadap Kode Etik ini dan komitmen terhadap nilainilai etika perusahaan harus dipertimbangkan dalam setiap kasus
pemberian promosi dalam Applus+.
Para karyawan tidak dapat mengecualikan dirinya dari
pemberlakuan setiap ketentuan hukum yang dapat mengakibatkan
pelanggaran terhadap Kode Etik. Selain itu, karyawan jangan
mengandalkan pada fakta bahwa manajemen telah mengetahui
tentang pelanggaran tersebut, dan mereka telah diberikan
instruksi untuk diam. Dalam kasus tersebut, karyawan Applus+
harus melaporkan fakta-fakta apapun melalui Saluran Komunikasi
kepada CCO.
10
KODE ETIK
4. MENETAPKAN NILAI-NILAI ETIKA KITA
Nilai-nilai Kode Etik Applus+ dipaparkan pada bagian ini. Bantuan Anda diperlukan untuk melengkapi bagian dari
Kode Etik ini dengan menyampaikan berbagai saran melalui Saluran Komunikasi.
4.1. Menjunjung martabat di tempat kerja
Komitmen Applus+ terhadap serangkaian nilai dalam Kode Etik
ini tidak akan kredibel jika tidak tercermin dalam hubungan kerja
yang didasarkan pada penghormatan terhadap martabat setiap
karyawan. Hubungan kerja harus bebas dari setiap penyalahgunaan
wewenang atau setiap perilaku yang dapat menyinggung orang
lain secara serius.
Kebijakan Anti-Diskriminasi (Anti-Discrimination Policy) kita
difokuskan pada pencegahan terhadap setiap jenis diskriminasi
dalam pengambilan keputusan untuk mempekerjakan, promosi
profesional, organisasi tempat kerja maupun berbagai tindakan
disipliner.
11
4.2. Pencegahan terhadap risiko kesehatan
dan keselamatan serta penghargaan terhadap
hak-hak karyawan
Suatu lingkungan kerja yang sehat dan sikap menghormati martabat
para karyawan juga mencakup penghormatan terhadap hakhak para karyawan. Di manapun ia beroperasi, Perusahaan kita
akan menghormati standar internasional yang ditetapkan oleh
Organisasi Perburuhan Internasional.
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Applus+ (Applus+
Occupational Health and Safety Policies) mencegah berbagai
risiko dan mendukung Kesehatan dan Keselamatan di tempat
kerja.
Penindasan dan pelecehan seksual di tempat kerja adalah perilaku yang tidak dapat
ditoleransi dan harus dilaporkan oleh siapapun. Contoh pelecehan termasuk:
• Penghinaan berulang dan tindakan pelecehan untuk mempermalukan seseorang.
• Penugasan fungsi atau kondisi kerja untuk mempermalukan atau mengontrol secara berlebihan dan menyesakkan.
• Memberikan komentar negatif yang berkesinambungan tentang kualifikasi atau kinerja di hadapan orang lain.
• Proposisi dan komentar yang bersifat seksual, terutama menggunakan posisi kekuasaan untuk mempermalukan korban.
Seluruh karyawan memiliki tugas pengawasan terhadap kesehatan
dan keselamatan. Dengan demikian, seluruh karyawan memiliki
kewajiban untuk mengetahui dan mematuhi kebijakan proteksi
grup.
Applus+ akan merancang Kebijakan Perlindungan Data (Data
Protection Policies) berdasarkan undang-undang perlindungan
data yang berlaku di setiap negara dan disesuaikan dengan
masing-masing kerangka hukum.
Perusahaan mengakui bahwa semua karyawan dalam Perusahaan
kita memiliki hak untuk berafiliasi dengan serikat pekerja. Manajemen
perusahaan tidak akan menentang karyawan melaksanakan hak
ini.
Selain dari seluruh peraturan setempat, semua karyawan atau
pejabat harus menghormati aturan-aturan dasar berikut ini:
4.3. Perlindungan terhadap data
Pengelolaan bisnis sekarang ini membutuhkan perlindungan
terhadap data pribadi yang dikumpulkan dalam lingkup pekerjaan.
Meskipun undang-undang yang berkaitan dengan perlindungan
data bervariasi di berbagai negara tempat kita beroperasi, Applus+
mempertimbangkan unsur-unsur berikut sebagai dasarnya:
Kecuali Sumber Daya Manusia dan bagian Hukum, tidak ada
pejabat atau karyawan yang boleh mengakses arsip karyawan,
selain milik mereka sendiri, tanpa otorisasi yang diberikan secara
tegas..
Data pribadi hanya dapat dikumpulkan dan diarsipkan sebatas
keperluan untuk mencapai tujuan bisnis yang sah, dan informasi
tersebut hanya dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pengumpulan tersebut.
12
Data pribadi orang-orang yang terkait dengan Kode Etik ini dan
yang memiliki tujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap
ketetapan Kode Etik dapat digunakan dalam investigasi, secara
mandiri dari negara tempat penyelidikan berlangsung, sesuai
dengan hukum yang berlaku.
4.5. Persaingan pasar dan para konsumen
Applus+ percaya bahwa inovasi dan kepatuhan terhadap undangundang anti monopoli merupakan dasar pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, hal-hal berikut ini dilarang keras untuk dilakukan:
Data pribadi yang diproses hanya dapat dikomunikasikan kepada
Setiap kesepakatan ilegal yang dimaksudkan untuk berbagi pasar
pihak ketiga untuk mematuhi kewajiban yang berhubungan
atau menetapkan harga atau persekongkolan dalam tender di
secara langsung dengan aktivitas Perusahan, yang dalam setiap
sektor publik atau swasta.
hal memerlukan izin dari orang yang bersangkutan.
Pemanfaatan yang tidak benar dan/atau pengungkapan rahasia
dagang atau informasi rahasia atau hak kekayaan intelektual (seperti
4.4. Perlindungan terhadap lingkungan
Perusahaan kita akan mematuhi semua hukum yang berkaitan
dengan perlindungan terhadap lingkungan dan berkomitmen
untuk menjaga kelestariannya. Oleh karena itu, kita wajib mematuhi
Pedoman Praktik Terbaik Lingkungan (Guidelines for Environmental
Best Practices).
13
merek dagang, hak cipta, dan paten) milik pihak ketiga, misalnya
dengan cara spionase industri.
Memberikan penawaran apapun atau memasang iklan yang dapat
menyesatkan para klien. Setiap penawaran atau kampanye iklan
harus ditinjau oleh Legal Department.
Perjanjian larangan bersaing, penyuapan atau perhatian yang berlebihan kepada
pejabat publik atau karyawan perusahaan lain dapat merugikan Applus +. Perusahaan
kita dapat menderita kerugian ekonomi yang penting, kehilangan peluang bisnis, dan
dimintai pertanggungjawaban atas kerugian atau dijatuhi denda berat.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki pertanyaan, silakan segera hubungi CCO.
4.6. Pencegahan terhadap korupsi di Applus+
Para karyawan Applus+ dan orang lain yang beroperasi atas nama
Perusahaan memiliki kewajiban untuk menghindari praktik korupsi
apapun. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyetujui
pengawasan Applus+ untuk membuktikan kebenaran atas
kebijakan dan prosesnya.
Sebagai perusahaan transnasional, kita mengetahui bahwa persepsi
tentang apa yang termasuk dalam korupsi atau tidak tergantung
pada faktor-faktor budaya dan hukum. Meskipun demikian,
Applus+ akan menerapkan Kebijakan Anti Korupsi Global (Global
Anti Corruption Policy) di semua negara tempat kita beroperasi.
Kebijakan ini melarang kegiatan-kegiatan berikut ini:
Menjanjikan atau memberikan manfaat yang tidak benar kepada
pejabat publik atau membujuk karyawan perusahaan lain untuk
melanggar kewajiban mereka dalam mendukung Applus+.
Memberikan keuntungan kepada para pejabat publik atau
karyawan perusahaan lain yang melampaui batas khusus yang
ditetapkan dalam kebijakan kita. Jika jabatan Anda di Applus+
menuntut untuk sering berhubungan dengan para pejabat publik
atau pemimpin bisnis, maka Anda harus memahami kebijakan
tersebut. Jika Anda ragu, silakan berkonsultasi dengan orang yang
bertanggung jawab atas kepatuhan.
Menggunakan hubungan pribadi dengan seorang pejabat
publik, anggota keluarganya atau dengan pemimpin salah satu
partai politik dengan cara yang tidak benar untuk memperoleh
keputusan yang menguntungkan bagi Perusahaan. Pertanyaan
apapun seputar apa yang termasuk suatu hubungan atau
perilaku yang tidak tepat harus dikonsultasikan dengan orang
yang bertanggung jawab atas kepatuhan.
14
Imbalan yang tidak wajar mungkin termasuk:
• Uang
• Hadiah
• Undangan untuk menghadiri acara atau kegiatan rekreasi (acara olahraga, berburu, dll.)
• Jamuan makan malam, wisata
• Menawarkan pekerjaan kepada para anggota keluarga atau teman dekat
• Diskonto atau pengurangan dalam produk atau layanan
Membayarkan
sejumlah
uang
kepada
orang-orang
(pihak
ketiga) sebagai biaya pengelolaan hubungan bisnis dengan para
administrasi publik atau perusahaan-perusahaan lain yang mewakili
Applus+ tanpa memastikannya terlebih dahulu dari sisi integritas
profesional mereka atau menegaskan kemampuan mereka untuk
mematuhi Kebijakan Anti Korupsi kita.
Membayar
para
pejabat
publik
yang
mungkin
diberikan
kewenangan oleh hukum untuk memperoleh otorisasi atau untuk
memfasilitasi pengurusan administrasi.
Dalam beberapa negara atau wilayah geografis, Applus+ mungkin
mengimplementasikan Kebijakan Anti Korupsi tertentu dan akan
mengikuti ketentuan dari kebijakan umum.
15
4.7. Patronase, sponsor dan donasi
untuk partai politik
Sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab secara
sosial, Perusahaan kita akan mengedepankan budaya, ilmu
pengetahuan dan seni serta akan berkolaborasi dengan proyekproyek sosial dan kemanusiaan. Sehubungan dengan proyekproyek ini, diperbolehkan adanya naungan akademisi serta
sebagian besar kolaborasi dengan LSM dan administrasi publik.
Dalam hal ini kontribusi tersebut tidak boleh dilakukan sehubungan
dengan peristiwa propaganda pemilu atau sebagai sarana
menyuap seorang pejabat publik untuk memperoleh keuntungan
pribadi. Demi menjamin tingkat keamanan yang tinggi, penaungan
apapun harus disetujui sesuai dengan Kebijakan Anti-Korupsi.
Applus+ mempertahankan ketidakberpihakan sehubungan
dengan partai politik. Oleh karena itu, setiap kontribusi kepada
partai politik manapun di dunia dilarang perusahaan.
4.8. Kebenaran dan keamanan informasi
Informasi adalah unsur dasar yang mengelola sebuah perusahaan,
dan oleh karena itu, sudah merupakan kewajiban setiap orang
untuk menjamin integritas, keandalan dan keakuratan informasi.
Kita harus memastikan kebenaran informasi yang diberikan
kepada suatu badan publik, misalnya dalam kaitannya dengan
kasus pajak atau untuk memberikan pembenaran atas pemberian
subsidi, atau kepada perusahaan lain sehubungan dengan jenis
kontrak. Untuk tujuan ini, Applus+ telah menempatkan Kebijakan
Keamanan Informasi (Information Security Policy) pada posisi
yang mendefinisikan prosedur-prosedur dengan tepat.
Setiap transaksi atau kegiatan operasional harus didokumentasikan
dan diarsipkan serta harus mematuhi hukum yang berlaku dan
kebijakan Applus+. Dilarang untuk membuat faktur atau dokumen
untuk mensimulasikan kegiatan operasi atau transaksi yang tidak
pernah terjadi, memiliki tujuan lain atau telah melibatkan jumlah
yang berbeda.
4.9. Menjaga Kerahasiaan
Karyawan Applus+, tergantung pada jabatan mereka, memiliki
akses terhadap informasi rahasia milik para klien atau pemasok
kita. Karena aktivitas yang dilakukan, kita memiliki akses terhadap
informasi sensitif milik pihak ketiga yang harus dilindungi dan
diperlakukan secara rahasia. Hal ini mencakup kewajiban untuk
tidak mengungkapkan informasi tanpa persetujuan dari pemilik
16
Informasi rahasia termasuk: Rahasia komersial atau perdagangan Applus + atau
pihak ketiga, seperti kebijakan harga, proyek penelitian, basis pelanggan, akuntansi
atau informasi keuangan, tata cara, rencana pemasaran atau pengembangan usaha
atau material apapun yang bertanda “rahasia” atau “confidential”.
Pengungkapan informasi rahasia merupakan sebuah tindakan terlarang dan dapat
menyebabkan pembayaran ganti rugi yang tinggi.
informasi. Kebijakan Keamanan Informasi memaparkan kewajiban
ini secara lebih rinci. Setiap informasi perusahaan yang terdaftar
sebagai rahasia atau non-publik tidak boleh digunakan untuk
merekomendasikan atau membeli saham, derivatif keuangan, atau
sekuritas lain apapun.
untuk mematuhi hukum yang berlaku dalam kegiatan kita
didasarkan pada komitmen kita kepada masyarakat, di luar
tanggung jawab sipil, administratif, kriminal atau setiap bentuk
tanggung jawab lainnya yang dapat timbul bagi Applus+ atau
karyawan kita.
Karyawan Applus+ dan pihak ketiga tunduk pada perjanjian
kerahasiaan selama melaksanakan kegiatan profesional mereka
dan dalam beberapa kasus setelah pemutusan kontrak.
Satu-satunya cara untuk menciptakan kepercayaan dalam
layanan kita adalah dengan beroperasi dengan kebebasan
penuh. Oleh karena itu, kita harus menghindari adanya konflik
kepen-tingan, khususnya dalam hal memberikan layanan Applus+
kepada seorang klien, yang karena sifatnya, mengkompromikan
penilaian mandirinya. Kebijakan intern mendefinisikan secara rinci
bagaimana bertindak dalam kasus ini.
4.10. Integritas kita dalam pelayanan
Layanan kita harus diberikan dengan cara yang profesional,
mandiri dan tidak memihak, sesuai dengan prosedur, praktik dan
kebijakan Applus+ dan hukum dalam setiap negara. Komitmen
17
Rekomendasi, pendapat profesional, data, hasil dan pada
umumnya setiap menegaskan fakta harus didokumentasikan
secara hati-hati, sesuai dengan kebijakan internal. Laporan dan
sertifikasi harus menyertakan hasil dan temuan serta pendapat
profesional yang terkait.
Contoh umum dari konflik kepentingan adalah:
Mempekerjakan anggota keluarga atau teman tanpa persetujuan.
Tidak mengungkapkan kepada manajemen atas kepentingan yang
mungkin kita miliki pada perusahaan pesaing Applus+.
4.11. Konflik kepentingan
Konflik kepentingan yang disebutkan di atas mungkin terjadi antara
Applus+ dan kliennya, tetapi juga dapat timbul dalam pelaksanaan
aktivitas kita. Situasi seperti ini wajib dihindari dan terjadinya konflik
kepentingan harus segera dilaporkan kepada atasan atau CCO
untuk memperoleh nasihat lebih lanjut mengenai bagaimana
cara melanjutkan prosesnya.
Menerima secara langsung atau tidak langsung manfaat dari
jabatan yang dimiliki dalam Applus+, dengan pengecualian
keuntungan diterima secara sosial. Namun karyawan diminta untuk
menginformasikan situasi ini kepada orang yang bertanggung jawab
atas kepatuhan.
Menjalankan setiap usaha atau transaksi atas nama Applus+ dengan
anggota keluarga atau dengan sebuah perusahaan tempat kita
memiliki kepentingan secara langsung atau tidak langsung.
18
Tidak diperbolehkan melaksanakan aktivitas berbayar apapun yang
berhubungan dengan tipe layanan yang mungkin disediakan oleh
Applus+, sebagai tambahan pekerjaan yang dilakukan di Applus+,
tanpa memperoleh persetujuan dari manajemen.
Memberikan layanan bersaing apapun kepada para klien Applus+.
Setiap layanan tersebut harus disetujui oleh manajemen.
Menggunakan pekerjaan kita dalam Applus+ untuk memperoleh
kesempatan bisnis atau komersial.
19
4.12. Pemanfaatan sumber daya Applus+
Sebagaimana ditentukan dalam Kebijakan Keamanan Informasi
Applus+ dan kebijakan-kebijakan terkait lainnya, akun email
perusahaan adalah milik Perusahaan dan oleh karena itu, tidak tepat
jika digunakan untuk kepentingan pribadi. Setiap penggunaan
akun email perusahaan untuk kepentingan pribadi merupakan
pembebasan privasi atas isi email-nya. Komputer, telepon, akses
internet dan sistem komunikasi lain yang disediakan oleh Applus+
untuk penggunaan karyawannya adalah untuk penggunaan
profesional dan hanya dapat digunakan untuk masalah pribadi, jika
penggunaannya tidak mengganggu kinerja kegiatan profesional.
Dalam hal apapun, Applus+ berhak untuk mengontrol penggunaan
sarana-sarana tersebut, termasuk komunikasi yang dilakukan di
masa lalu.
Penggunaan arsip dan perangkat lunak eksternal menimbulkan
risiko keamanan bagi kita dan dapat mengakibatkan sanksi
pidana dan perdata yang serius bagi Applus+. Oleh karena itu,
Perusahaan melarang penggunaan perangkat lunak yang tidak
sah, pengunduhan perangkat lunak dari materi yang tidak pantas
(misalnya pornografi) atau aksi apapun yang melanggar hak
kekayaan intelektual.
4.13. Bertindak dengan rasa hormat
Applus+ beroperasi dalam berbagai budaya dengan adat istiadat
yang berbeda-beda yang harus dipelajari dan dihormati serta
bertindak dengan cara terhormat dan sesuai dengan normanorma sosial yang berbeda.
Penggunaan obat-obatan narkotika ilegal atau minuman
beralkohol di tempat kerja dilarang keras oleh Perusahaan.
Sumber daya Applus+ lainnya hanya dapat digunakan secara
eksklusif untuk mengembangkan pekerjaan kita dan dalam hal
apapun, tidak pernah digunakan untuk kepentingan pribadi.
Seluruh karyawan harus merawat sumber daya yang ditugaskan
kepada mereka dengan semestinya dan harus menghindari
kerusakan, pencurian atau penggunaan sumber daya yang tidak
benar.
20
KODE ETIK
5. TINJAUAN TERHADAP KODE ETIK
Kepatuhan terhadap nilai-nilai etika kita merupakan hal yang rumit dan Kode ini harus berkembang dan dapat
memberikan jawaban atas masalah-masalah baru yang timbul. Oleh karenanya, kami meminta bantuan Anda untuk
memperbaiki Kode Etik ini melalui Saluran Komunikasi yang diatur dalam dokumen ini. GEC akan mengulas setiap
saran yang diajukan dan mengusulkan perubahan yang diperlukan kepada Dewan Direksi.
21
KODE ETIK
Campus de la UAB • Apdo. Correos, 18 / PO Box, 18
E-08193 Barcelona • España / Spain
www.applus.com
Download