analisis harmonik pasang surut laut

advertisement
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL GEOMATIKA 2016
"PERAN GEOSPASIAL DALAM
MEMBINGKAI NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA"
Cibinong, 5 Oktober 2016
Badan Informasi Geospasial
November 2016
i
PROSIDING SEMINAR NASIONAL GEOMATIKA 2016
"PERAN GEOSPASIAL DALAM MEMBINGKAI
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA"
Penyunting:
TEMA 1: APLIKASI GEODESI DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN SATU PETA
Prof. Fahmi Amhar
Ir. Bambang Riyadi, M.Tech.
Tema 2: Tata Ruang, Batas Wilayah dan Pemetaan Desa
Prof. Dewayany
Ir. Yatin Suwarno, M. Sc
Drs. Turmudi, M. Si
Tema 3: Kebencanaan dan Perubahan Iklim
Ir. Jaka Suryanta
Lalitya Narieswari, M. Sc
Tema 4: Pengelolaan Sumberdaya Alam
Dra. Niendyawati, M. Sc
Ir. Irmadi Nahib, M. Si
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak
buku ini sebagian atau seluruhnya, dalam bentuk dan cara apapun juga,
baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi, rekaman,
dan lain-lain tanpa izin tertulis dari penerbit
Cetakan Pertama, November 2016
DESIGN SAMPUL:
Yochi Citra Pramesti
ISBN Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Prof. Fahmi Amhar, dkk .
Prosiding Seminar Nasional Geomatika 2016 tahun 2016
Cibinong: Badan Informasi Geospasial
329 hlm.; 21cm x 29,7 cm.; 21 mm.
Badan Informasi Geospasial
www.big.go.id
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tercurah kehadirat Allah Yang Maha Agung yang tanpa henti melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga dengan ijin-Nya Prosiding SEMINAR
NASIONAL GEOMATIKA 2016 dapat kami terbitkan sesuai rencana.
Prosiding ini disusun berdasarkan hasil SEMINAR NASIONAL yang bertemakan “PERAN
GEOSPASIAL DALAM MEMBINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA” yang telah kami
selenggarakan di Cibinong pada tanggal 5 Oktober 2016. Penyelenggaraan Seminar Nasional ini
dimaksudkan untuk memperoleh masukan dan pemikiran dari pihak-pihak seperti: Akademisi
(Perguruan Tinggi), Bisnis (pihak swasta dan himpunan profesi) dan Government (instansi litbang
dari kementrian dan LPNK). Peserta berasal dari instansi pusat di sekitar Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Bekasi dan juga dari daerah antara lain Jogjakarta, Solo, Semarang, Jambi, Banjarmasin
dan beberapa daerah lainnya. Sebagian besar peserta merupakan stakeholder yang berkecimpung
dalam bidang geospasial dan aplikasinya. Tujuan diselenggarakan Seminar Nasional Geomatika ini
adalah dalam rangka mendukung program percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta dan sebagai
sarana pertukaran informasi serta kerjasama di bidang iptek geospasial.
Pada Seminar Nasional ini telah dibahas berbagai konsep pengembangan maupun aplikasi
geomatika yang meliputi empat tema, yaitu: geodesi, batas wilayah dan tata ruang, kebencanaan dan
pengelolaan sumberdaya alam. Prosiding ini diharapkan dapat menyebarluaskan hasil-hasil
penelitian yang sudah dilakukan, sehingga dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam
mewujudkan percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para narasumber, pemakalah, penyunting dan
editor serta peserta seminar nasional yang sudah bersedia menyukseskan Seminar Nasional ini.
Penghargaan dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada panitia atas kerja kerasnya dalam
penyelenggaraan Seminar Nasional maupun dalam penyusunan prosiding ini.
Akhir kata, semoga prosiding ini bermanfaat bagi kita semua.
Cibinong, November 2016
Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama
Kepala,
Dr. Wiwin Ambarwulan
iii
iv
KATA SAMBUTAN
Untuk mengurangi potensi konflik karena pemanfaatan ruang atau penggunaan lahan,
pemerintah saat ini tengah merancang aturan untuk Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta
pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000 yang tertuang dalam Paket Kebijakan Ekonomi Tahap
Delapan yang dituangkan dalam Pepres No 9 Tahun 2016. Melalui percepatan pelaksanaan
kebijakan satu peta berskala 1:50.000 ini, diharapkan akan dihasilkan satu peta sebagai standar
untuk referensi geospasial yang memiliki satu basis data, satu geoportal dan satu referensi.
Harapannya bisa digunakan untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan nasional dan
mendukung terwujudnya agenda prioritas nawacita. Selain itu, perencanaan pemanfaatan ruang
skala luas dengan dokumen rencana Tata Ruang akan terintegrasi secara baik. Untuk itulah
pentingnya Seminar Nasional PERAN GEOSPASIAL DALAM MEMBINGKAI NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA, yang telah kami selenggarakan di Cibinong 5 Oktober 2016.
Prosiding ini berisikan makalah yang dipresentasikan oleh para pembicara utama (tujuh makalah
utama dari nara sumber yang berasal dari BIG, Lemhanas, Unhan, MAPIN dan KoPPI) dan dua puluh
enam makalah sumbangsih dari peserta seminar, yang berasal dari kalangan: Akademisi (UGM, IPB,
Universitas Jambi, UIN Syarif Hidayatullah, Politeknik Banjarmasin), Bisnis (LSM, WWF, The Forest
Trust) dan Goverment (Kementrian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah).
Makalah yang disajikan dalam prosiding ini merupakan makalah yang sudah diperbaiki oleh para
penulis sesuai dengan saran perbaikan dari tim penyunting. Penyajian makalah dalam prosiding
disusun berdasarkan topik-topik yang telah ditentukan dalam seminar. Selain itu, prosiding ini
memuat rekomendasi dan rumusan yang dihasilkan dalam Seminar Nasional ini.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada berbagai pihak yang telah terlibat dalam
penyelenggaraan Seminar Nasional hingga penyusunan prosiding ini. Semoga prosiding ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat dan juga para pemangku kepentingan di bidang geospasial.
Cibinong, November 2016
Ketua Panitia Seminar Nasional Geomatika
“Peran Geospasial Dalam Membingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia”
Ir. Irmadi Nahib, M. Si
v
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN KATALOG DALAM TERBITAN ...................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................................
iii
KATA SAMBUTAN ...............................................................................................................................................
v
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................................
vii
MATERI PEMBICARA UTAMA .........................................................................................................................
01
MAKALAH SESI PARALEL .................................................................................................................................
79
TEMA I: APLIKASI GEODESI DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN SATU PETA .........................
79
TEMA II: TATA RUANG, BATAS WILAYAH DAN PEMETAAN DESA ............................................
117
TEMA III: KEBENCANAAN DAN PERUBAHAN IKLIM ......................................................................
155
TEMA IV: PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM ..............................................................................
185
vii
DAFTAR MAKALAH
I. MATERI PEMBICARA UTAMA
1
2
3
4
5
6
Perkembangan Batas Maritime Indonesia
Tri Patma Sari
Badan Informasi Geospasial
Kebijakan Satu Peta Momentum Reformasi Penyelenggaraan Informasi Geospasial
Nasional
Aloysius Susanto
Komunitas Pemerhati Pemetaan Indonesia (KoPPI)
Geospasial Maritim
Fahmi Amhar
Universitas Pertahanan
Peran Geospasial dalam Tata Kelola Ketahanan Nasional
Sukendra Martha
Lembaga Ketahanan Nasional
Tantangan SDM Informasi Geospasial dalam Menghadapi Pasar Bebas Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA)
Sumaryono
Badan Informasi Geospasial
Inderaja dalam Pembangunan Poros Maritim
Dewayany
Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN)
03-21
23-34
35-41
43-51
53-63
65-78
II. MAKALAH SESI PARALEL
P1.1
P1.2
P1.3
P1.4
P2.1
P2.2
P2.3
viii
TEMA 1: APLIKASI GEODESI DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN SATU PETA
Dampak Kejadian Indian Ocean Dipole Terhadap Intensitas Upwelling di Perairan
Selatan Jawa
Martono
Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Penentuan Posisi 3 Dimensi dari Data Foto Udara Format Kecil Nonmetrik
Menggunakan Kombinasi Model Vektor dan Algoritma Particle Swarm Optimization
Ariyaningsih dan Asadillah Hafid
Program Studi Teknik Sipil, Politeknik Negeri Banjarmasin
Analisis Perbandingan Ketelitian Hasil Pengukuran GCP Menggunakan GPS Metode
RTK-Ntrip dan Statik untuk Koreksi Citra Satelit Resolusi Tinggi
Ayu Nur Safi'i, Adnan Aditya Putra dan Yustisi Ardhitasari LG
Badan Informasi Geospasial
Uji Akurasi Penentuan Posisi Metode GPS-RTK Menggunakan Perangkat CHC X91
Agung Syetiawan, Oktadi Prayoga dan Joni Efendi
Badan Informasi Geospasial
TEMA 2: TATA RUANG, BATAS WILAYAH DAN PEMETAAN DESA
Penataan Penguasaan dan Pemilikan Tanah Pulau-Pulau Kecil: Strategi Menjaga
Keutuhan NKRI
Sutaryono
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)
Kajian Produk Peta Desa Badan Informasi Geospasial
Bambang Riadi
Badan Informasi Geospasial
Pemetaan Partisipatif, Solusi Pembangunan Desa Kerengas Secara Berkelanjutan
Amandus Jong Tallo
The Forest Trust Indonesia
81-88
89-99
101-108
109-116
119-125
127-137
139-148
P2.4
Peran KKN PPM Tematik dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Pemetaan di
Tingkat Desa Guna Mendukung Percepatan Pembangunan di Kawasan Perdesaan
Sudaryatno dan Bintang Aulianissa
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
TEMA 3: KEBENCANAAN DAN PERUBAHAN IKLIM
P3.1 Pemetaan Risiko Banjir untuk Evaluasi Pengembangan Permukiman di Kabupaten
Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan
Rosalina Kumalawati, Farida Angriani dan Karnanto Hendra Murliawan
Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan IPS, FKIP ULM
P3.2 Dampak Perubahan Iklim (El Nino, La Nina, Tinggi Muka Laut) Pada Perikanan
Tambak di Pesisir Cilacap
Lilik S. Supriatin dan Martono
Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer, LAPAN
P3. 3 Pemetaan Partisipatif dalam Rangka Rencana Kontinjensi Banjir Lahar Hujan Studi
Kasus di 5 Desa Lereng Gunungapi Sinabung, Kabupaten Karo
Humam Zarodi, Agung Rusdiyatmoko dan F. Asisi S. Widanto
Pujiono Centre
TEMA 4: PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
P4.1 Kajian Cadangan Karbon Lahan Gambut Kabupaten Kepulauan Meranti
Jaka Suryanta, Turmudi, Irmadi dan Yatin Suwarno
Badan Informasi Geospasial
P4.2 Analisis Sebaran Kelas Kemampuan Penggunaan Lahan (KPL) di Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru
Beny Harjadi
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
P4.3 Mathematical Model of Acidity Value for Natural Resources Accounting (NRA) in
Peatlands Agriculture
Anisah dan Agustan
Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Wilayah
P4.4 Pengelolaan Lahan Gambut dan Dampak Subsiden yang Ditimbulkannya
Studi kasus Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
Turmudi, Yatin Suwarno, Irmadi, Jaka Suryanta dan Niendyawati
Badan Informasi Geospasial
P4.5 Pemanfaatan Data Geospasial untuk Analisis Indeks Kekompakan Bentuk Wilayah
Pada Daerah Pesisir di Jawa Barat
Muhammad Ramdhan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir
P4.6 Kajian Kesatuan Hidrologis Gambut Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah
Yatin Suwarno, Nugroho Purwono dan Irmadi Nahib
Badan Informasi Geospasial
P4.7 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Pemodelan Spasial Lahan Sawah
Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat
Irmadi Nahib
Badan Informasi Geospasial
P4.8 Produktivitas Lahan Sawah dalam Pemenuhan Kebutuhan Beras Penduduk di
Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal
Aniszul Fuad, Andri Noor Ardiansyah dan Neng Sri Nuraeni
Universitas Islam Negeri Jakarta
P4.9 Klasifikasi Daratan dan Lautan Citra Satelit ALOS
Dewi Nur Indah Sari, Yastin David Batara dan Asadillah Hafid
Program Studi DIII Teknik Geodesi, Politeknik Negeri Banjarmasin
P4.10 Pemetaan Cepat dan Tepat Potensi Gambut di Indonesia dengan Penginderaan Jauh
Atriyon Julzarika
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
149-153
157-164
165-172
173-184
187-195
197-204
205-216
217-226
227-232
233-242
243-253
255-266
267-271
273-282
ix
P4.11 Identifikasi Lokasi Prioritas Keanekaragaman Hayati di Kawasan Konservasi
Perairan Kabupaten Belitung Timur
Desita Anggraeni, Christian Novia N.H. dan Dirga Daniel
WWF-Indonesia
P4.12 Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Penginderaan Jauh dalam
Pemetaan Penutupan Lahan di Kabupaten Banjarnegara
Nita Inopianti dan Dede Ramdhan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
P4.13 Analisa Konsentrasi Klorofil-A Pada Pesisir Pantai Berbasis Parameter Nilai
Reflektans Citra Satelit Aqua Modis Studi Kasus Pesisir Pantai Lumajang
Hendrata Wibisana, Siti Zainab dan Novie Handajani
UPN Veteran Jawa Timur
P4.14 Perubahan Penutupan Lahan dan Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perubahan di
Kawasan Taman Nasional Berbak Provinsi Jambi
Eva Achmad, Nursanti dan Andita Minda Mora
Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Jambi
P4.15 Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat dalam Mendukung Kedaulatan Pangan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Suharto Widjojo
Badan Informasi Geospasial
x
283-291
293-300
301-307
309-321
323-329
Download