studi retrospektif interaksi obat pada pasien pediatrik rawat inap di

advertisement
STUDI RETROSPEKTIF INTERAKSI OBAT PADA PASIEN PEDIATRIK
RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
MEDAN PERIODE JANUARI - JUNI 2012
Abstrak
Interaksi obat adalah terjadinya perubahan efek suatu obat akibat pengaruh
pemberian obat, herbal medisin, makanan, minuman atau agen kimia lain secara
bersamaan atau hampir bersamaan. Interaksi obat merupakan salah satu penyebab
terjadinya drug related problem (DRP). Salah satu kategori penting terkait dengan
DRP adalah interaksi obat. Dan hal ini menjadi satu masalah yang serius dalam
terapi karena jika terjadi interaksi obat akan mempengaruhi keberhasilan terapi
dan berpotensi menyebabkan kegagalan terapi, bisa menyebabkan gangguan tubuh
baik bersifat sementara atau permanen dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Meskipun begitu tidak semua interaksi obat merugikan, bahkan ada yang
menguntungkan, tetapi efek merugikan jauh lebih besar akibat interaksi obat.
Penelitian interaksi obat pada bagian Pediatrik Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik (RSUP H. Adam Malik) Medan telah dilakukan secara
retrospektif untuk melihat gambaran interaksi obat yang terjadi. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara interaksi obat dengan jumlah
obat, usia, jenis kelamin dan jumlah diagnosis pasien; mengetahui obat yang
sering berinteraksi, frekwensi; dan pola mekanisme interaksi obat pada bagian
rawat inap Pediatri RSUP H. Adam Malik Medan selama periode Januari-Juni
2012.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data lembar rekam medis
yang dirawat di bagian rawat inap bagian Pediatrik RSUP H. Adam Malik. Prinsip
penelitian ini adalah menghitung frekwensi interaksi obat-obat (secara teoritik),
mempelajari hubungan antara variabel bebas (faktor risiko) dengan variabel
terikat (interaksi obat), mempelajari pola mekanisme interaksi, jenis obat yang
berinteraksi, dan tingkat keparahan interaksi.
Berdasarkan hasil analisis data secara statistik menunjukkan bahwa jumlah
obat dan jumlah diagnosis menunjukkan hubungan yang signifikan dengan
kejadian interaksi obat, sedangkan usia dan jenis kelamin tidak menunjukkan
hubungan yang signifikan. Frekwensi kejadian interaksi obat dengan obat adalah
sebesar 75,43%. Berdasarkan mekanisme interaksi obat antara lain interaksi
farmakokinetika adalah sebesar 24,76%; farmakodinamika 3,45%; dan unknown
sebesar 71,78 %. Obat-obat yang sering berinteraksi adalah deksametason,
vitamin E, kaptopril, spironolakton, fenitoin, dan furosemida. Sedangkan tingkat
keparahan antara lain mayor 8,83%; moderat 66,41%; dan minor 24,76%.
Kata kunci: Interaksi obat, pediatri, pasien rawat inap, RSUPHAM.
Universitas Sumatera Utara
DRUG INTERACTION RETROSPECTIVE STUDY FOR PEDIATRIC
HOSPITALIZED PATIENT IN CENTRAL HOSPITAL HAJI ADAM
MALIK PERIOD JANUARY - JUNE 2012
Abstract
Drug interaction is alteration of drugs effect because of coadministration
of drugs, herbal medicine, food, drink or other chemical agents. At the same time
drug interaction is one of the Drug Related Problem (DRP) causes. One of the
important cathegory related to DRP is drug interaction. This could be a serious
problem in therapy, if drug interaction is happened, it will affect the outcome and
leads to therapy failure, damages part of body temporaryly or permanently or even
causes death. Nevertheless, not all of drug interaction interact significantly, but
some advantagious effects, but disadvantage effect are bigger because of the drug
interaction.
Drug interaction research in Pediatric hospitalizations departement of
Central Hospital Haji Adam Malik Medan was done retrospectively to see the
drug interaction that had happened. The aims of the research were: to investigate
the correlation between drug interaction and the number of drugs; age; gender;
and the number of patients diagnostic in Pediatric hospitalizations departement of
Central Hospital Haji Adam Malik Medan in January-June 2012.
This clinical study was done by collecting patients medical record in
Pediatric hospitalizations departement of Central Hospital Haji Adam Malik. The
principle of this study were to count the frequencies of drugs interaction
(theoretically); to study the correlation between independent variables namely risk
factor and dependent variable namely drug interaction; interaction mechanism;
kind of drugs interacted; and drug interaction severity.
Based on the result of statistical data analysis showed that the number of
drugs and the number of patient diagnostic correlated significantly, meanwhile
age and gender have no correlation. The frequencies of drug interaction were
75.43%. Based on the result of drug interaction mechanism which were
pharmacokinetic interation 24.76%; pharmacodynamics 3.45%; and unknown
71.78%. Frequently interacting drugs were dexametason, vitamin E, captopril,
spironolactone, phenytoin and furosemide. Meanwhile, the level of severity were
mayor 8.83%; moderate 66.41%; and minor 24.76%.
Keyword: Drug interaction, pediatric, hospitalizations, RSUPHAM.
Universitas Sumatera Utara
Download