ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KARYAWAN PT. PAMA INDO MINING Herry Prabowo Wicaksono – 1401135434 Universitas Bina Nusantara, JL Raya Kebon Jeruk No.27 Jakarta Barat 11530 [email protected] Tinjung Desy Nursanti, SE.,Msi Universitas Bina Nusantara, JL Raya Kebon Jeruk No.27 Jakarta Barat 11530 Abstrak PT. Pama Indo Mining adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi dan lingkungan kerja, terhadap kinerja karyawan secara parsial dan simultan, serta memberikan saran yang bisa diterapkan oleh pihak manajemen PT. Pama Indo Mining. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode asosiatif, dimana data yang digunakan adalah data primer dan skunder yang diperoleh melalui studi literature, data. Penyebaran kuesioner kepada 116 orang karyawan sebagai sampel, dengan time series cross section data tersebut kemudian diolah menggunakan analisis regresi berganda. Dari analisis data, diperoleh bahwa motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Motivasi (Motivation), Lingkungan Kerja (Work Environment), Kinerja Karyawan (Employee peformance), PT. Pama Indo Mining PENDAHULUAN Latar Belakang Ketatnya persaingan di dunia bisnis menjadi semakin sengit dan sangat dirasakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia. Menjelang terwujudnya MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) banyak pelaku industri yang berusaha agar terus dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Bidang industri yang juga terimbas persaingan yang semakin meningkat adalah tambang batu lime stone, Batu lime stone adalah hasil tambang yang memiliki nilai ekonomis tinggi, batu lime stone tersebut banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan semen, yang biasa digunakan untuk membangun bangunan dan beton, batu ini sudah dikenal selama ribuan tahun dan masih digunakan hingga saat ini. Dengan prospek yang tinggi dari peluang pasar dalam industri ini khususnya tambang batu lime stone, maka banyak sekali kompetitor yang ingin merambah dan menguasai dunia industri ini. baik perusahaan yang mempunyai skala kecil sampai skala besar semuanya terus mengembangkan diri agar dapat bertahan di persaingan dan pangsa pasar industri ini. Salah satunya PT. Pama Indo Mining, perusahaan yang berdomisisli di daerah kawasan industri pulogadung dan beroperasi di Serongga Kalimantan selatan ini berdiri pada tahun 2004, sudah selama 10 tahun merambah dunia bisnis tambang batu lime stone dan menjadi supplier batu lime stone PT. Indocement Tunggal Perkasa, selama bergelut di dunia bisnis ini PT. Pama Indo Mining sudah banyak perubahan dan perkembangan dalam manajemennya. Untuk terus bertahan di industri tambang batu lime stone perusahaan ini terus memperbaiki kinerja para karyawannya. PT. Pama Indo Mining memiliki strategi untuk lebih memaksimalkan sumber daya manusianya sebagai aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan mengadakan program - program yang dapat memaksimalkan sumber daya manusia dalam perusahaan di bidang tambang batu lime stone, dan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan President Direktur, semenjak tahun 2005 perusahaan ini sudah mengadakan pengembangan pada sumber daya manusia. Tetapi menurut Presiden Direktur masih banyak kendala dan masalah seperti ketidakhadiran karyawan yang meningkat, kinerja kerja yang semakin menurun, keterlambatan dalam kehadiran, dan tidak disiplinnya karyawan dalam menjalani peraturan perusahaan. PERUMUSAN MASALAH Dari latar belakang, bisa kita rumuskan masalah yang ada di PT. Pama Indo Mining, perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh motivasi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Pama Indo Mining? 2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Pama Indo Mining? 3. Bagaimana pengaruh motivasi (X1) dan lingkungan kerja (X2), terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Pama Indo Mining? TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Pama Indo Mining. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Pama indo mining 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Pama Indo Mining. LANDASAN TEORI Motivasi hirarki Maslow, Physilogical needs, Kebutuhan akan makanan, minuman, sex, rumah dan pakaian, Safety and security needs, rasa aman atau rasa ketidak khawatiran, kebebasan dari ketakutan, mendapatkan pekerjaan dan kehadiran akan regulasi yang menunjang arahan dan petunjuk untuk bertindak, Esteem Needs kebutuhan akan nama, pengakuan pribadi, kekuasaan, dan pengakuan akan status dan prestige, Self actualization needs, Kebutuhan akan penggunaan kemampuan secara maksimal, baik secara skill dan potensi. Sedarmayanti (2007) lingkungan kerja antara lain: penerangan, suhu udara, sirkulasi udara, tata letak ruang kerja, privasi ruang kerja, kebersihan, suara bising, penggunaan warna, peralatan kantor, keamanan kerja, musik kerja,hubungan sesama rekan kerja, hubungan antara atasan dan bawahan. di tempat Sedamayanti (2001) menjelaskan bahwa lingkungan kerja non fisik ini tidak kalah pentingnya dengan lingkungan kerja fisik. Semangat kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan kerja non-fisik, terdapat 5 aspek dalam lingkungan kerja non- fisik antara lain: struktur kerja, yaitu sejauh mana bahwa pekerjaan yang diberikan kepadanya memiliki struktur kerja dan organisasi yang baik, tanggung jawab kerja, yaitu sejauh mana pekerja merasakan bahwa pekerjaan mengerti tanggung jawab mereka serta bertanggung jawab atas tindakan mereka, perhatian dan dukungan pemimpin, yaitu sejauh mana karyawan merasakan bahwa pimpinan sering memberikan pengarahan, keyakinan, perhatian serta menghargai mereka, kerjasama antar kelompok, yaitu sejauh mana karyawan merasakan ada kerjasama yang baik diantara kelompok kerja yang ada, kelancaran komunikasi, yaitu sejauh mana karyawan merasakan adanya komunikasi yang baik, terbuka, dan lancar. Baik dengan teman sekerja ataupun dengan pimpinan Menurut Prawirosentono (2008) hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing - masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Gomes (2001) ada beberapa indikator kinerja karyawan yaitu: Kuantitas kerja, Kualitas kerja, Kreativitas kerja, Koorperasi kerja, Ketergantungan akan kerja itu sendiri METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah asosiatif dan metode pengumpulan data di gunakan dengan penyebaran kuesioner dengan skala likert, time horizon yang digunakan adalah cross sectional dimana pengumpulan data hanya di butuhkan satu kali pada waktu tertentu. Tehnik pengambilan sample yang digunakan adalah accidental sampling karena hanya meneliti responden yang ada di tempat terjadinya pengambilan data. Metode analisis yang digunakan regresi berganda. HASIL DAN BAHASAN Nilai R2 Uji signifikan Pengaruh antar variabel X1 – Y 53,9% Signifikan X2 – Y 71,2% Signifikan X1,X2 – Y 71,8% • Signifikan Pengaruh motivasi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Pama Indo Mining sebesar 53,9% dan berpengaruh secara signifikan. • Pengaruh lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Pama Indo Mining sebesar 71,2% dan berpengaruh secara signifikan. • Pengaruh motivasi (X1) dan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Pama Indo Mining sebesar 71,8% dan berpengaruh secara signifikan. SIMPULAN • Motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Pama indo mining • Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Pama indo mining • Motivasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. Pama indo mining SARAN • Menurut penelitian yang dilakukan pada variabel motivasi memiliki rata – rata poin terendah pada pertanyaan yang mengacu kepada bagaimana insentif bisa memotivasi karyawan, dalam kuisoner yang telah di sebarkan, peneliti menemukan poin pertanyaan nomor 2 yang menyatakan bahwa karyawan merasa insentif yang diberikan oleh perusahaan kurang sehingga kurang memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, motivasi mempengaruhi kinerja karyawan, untuk bisa bersaing di dunia industry, kinerja karyawan harus di tingkatkan lagi, maka dari hasil penelitian ini peneliti menyarankan untuk mengkaji ulang untuk pemberian insentif kepada karyawan. • Menurut penelitian yang dilakukan, pada variabel lingkungan kerja di kuisioner memiliki poin rata – rata terendah pada pertanyaan di nomor 12, pertanyaan dalam kuisioner tersebut menyatakan bahwa dalam organisasi tempat mereka bekerja tidak terdapat suatu struktur yang jelas, hal ini juga mempengaruhi kinerja karyawan. Dalam penelitian ini, dengan jelas menyatakan bahwa lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan, menurut peneliti dibutuhkan perbaikan dalam lingkungan kerja, bagaimana perusahaan agar perusahaan bisa mendapatkan kinerja karyawan yang maksimal, dengan demikian perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. • Motivasi dan lingkungan kerja secara serentak memberikan pengaruh kepada kinerja karyawan, saran yang diberikan dalam penelitian ini agar perusahaan memperhatikan motivasi dan lingkungan kerja para karyawan mereka, dengan memberikan motivasi yang lebih baik, maka secara signifikan akan memperbaiki kinerja karyawan, begitu pula dengan lingkungan kerja, apabila perusahaan dapat memanipulasi lingkungan kerja para karyawan mereka, baik yang secara fisik maupun non - fisik, karyawan akan merasa nyaman dan aman, dengan demikian karyawan meningkatkan kinerja mereka.