IMUNOLOGI FARMASI PENGAMPU : PROF. DR. EDIATI SASMITO, SE., Apt. 1 Kontrak pembelajaran Imunologi Farmasi Pendahuluan Reseptor sel T/Antigen/MHC Antibodi/Fungsi/Struktur Reaksi Antigen-Antibodi Imunomodulator-Sitokin 2 PENDAHULUAN Imunologi : ilmu yang mempelajari mekanisme dan struktur dalam organisme hidup untuk pertahanan terhadap penyakit infeksi 3 KEDUDUKAN DAN PERAN IMUNOLOGI DALAM ILMU KEFARMASIAN Penting untuk farmasi praktis dan penelitian dalam bidang farmasi 4 Obat penginduksi respon imun spesifik Obat pengatur fungsi imunologis ILMU KEFARMASIAN IMUNOLOGI Antibodi Terapi dan Diagnostik Limfokin dan Monokin Terapi Manfaat dibidang Farmasi 1. Dibidang Farmasi klinis 2. Produksi Antibodi 3. Produksi Kit reagen (Penetapan Antigen + Antibodi dan Produk respon imun yang lain) 4. Imunoterapi 5. Produksi Vaksin 6 Senyawa obat : Imunosupresor Imunomodulator Vaksin Substansi yang penting untuk studi imunologi dan juga penting untuk pengobatan ketidaknormalan imunologik Antibodi dan Interleukin yang diisolasi dari darah atau diproduksi dengan metode Bioteknologi, menjadi penting untuk pengobatan beberapa penyakit, termasuk kanker dan AIDS 7 ANTIBODI Digunakan sebagai reagen diagnostik dan untuk skrining penggunaan obat apabila diperlukan prosedur dengan spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi, misal ELISA 8 IMUNOLOGI ? Imunitas = bebas dari= kebal Fungsinya : Pertahanan : pertahanan tubuh terhadap penyebab infeksi Homeostasis : pemusnahan sel-sel yang tak berguna dari komponen “self” Pengawasan = surveillance : kemampuan untuk menemukan dan menghancurkan sel mutan 9 Studi mekanisme pertahanan hospes dari Kerusakan/penyakit Dapat berasal dari : Eksogenus : bakteri, virus, jamur polen, dander, racun Endogenus : sel malignan, sel senile = senescent Sifat2 Umum Respon Imun Sistem imun Sirkulasi darah Jaringan limfoid Organ Material asing Antibodi Sel aktif (limfosit dan Makrofag) Humorall Seluler 12 Jaringan limfoid Sekunder Limpa, kelenjar limfa, tonsil Primer + Submukosa, paru-paru (BALT), Intestin (GALT), mukosal (MALT) Sumsum tulang, timus 13 Darah Sel darah putih Memerangi infeksi Sel darah merah Granulosit Non-granulosit PMN, eosinofil, basofil Monosit, limfosit kecil Pembawa oksigen ke jaringan LGLs (large granular lymphocytes 14 PMN atau PML Granula Primer Mieloperoksidase, lisozim Granula Sekunder Apolaktoferin, kolagenase Granula tersier Lisozim, gelatinase 15 Mikroorganisme infektif Inflamasi Fagositosis Alami Non spesifik Sistem Imun Perolehan Spesifik Antibodi Sel T Aktif 16 The principal mechanisms of innate and adaptive immunity IMUNITAS BAWAAN Ada pada hospes sejak lahir Sekali aktif, mekanisme yang terjadi sama, tanpa pandang bulu siapa penyerangnya Ada 3 komponen : 1. Fisik 2. Sel 3. Faktor larut (soluble) Sifat : Cepat, non-spesifik, tidak ada sel memori 18 Exterior Defenses Biochemical Lysozyme in most secretions Biochemical and Physical Mucus Cilia lining trachea Sebaceous gland secretions Commensal organisms in gut and vagina Spermine in sperm Acid in stomach Skin • Faktor fisik : kulit, membran mukosa • Faktor soluble : faktor bakterisid, komplemen, dan interferon • Faktor bakterisid : asam lambung, air mata, aliran urin, rambut getar, mukus,lisozim, asam laktat, asam lemak jenuh, mukoprotein Faktor Khemotaktik : peptida formilmetionil dari bakteri, leukotrien (disekresi oleh sel-sel fagosit, fragmen peptida (pecahan komplemen C3a dan C5a)