Bab 14 Pengujian Substantif Peristiwa Kemudian

advertisement
Peristiwa Kemudian
(Subsequent Event)
( Pertemuan ke-14)
Antariksa Budileksmana
[email protected]
www.antariksa.info
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-1
Peristiwa Kemudian
Peristiwa yang terjadi dalam
periode setelah tanggal neraca
sampai dengan tanggal
selesainya pekerjaan lapangan
(pada pemeriksaan).
Jenis peristiwa kemudian
ƒ Memerlukan adjustment
ƒ Hanya memerlukan penjelasan
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-2
Peristiwa Kemudian yang
Memerlukan Adjustment
Berdampak langsung pada
laporan keuangan klien.
Kondisi yang menyebabkan
terjadinya peristiwa kemudian
tersebut telah ada sebelum
atau pada tanggal neraca.
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-3
Peristiwa Kemudian yang
Memerlukan Adjustment
Penjualan rongsokan persediaan
oleh perusahaan klien karena ada
persediaan yang sudah usang.
Pengumuman kebangkrutan oleh
debitur klien karena terjadinya
kesulitan keuangan pada debitur
tsb.
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-4
Peristiwa Kemudian yang
Memerlukan Adjustment
Adanya penyelesaian perkara
pengadilan, yang jumlahnya berbeda
dengan yang dicantumkan di laporan
keuangan.
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-5
Peristiwa Kemudian yang
Hanya Memerlukan Penjelasan
Tidak berdampak langsung
terhadap laporan keuangan
perusahaan klien.
Kondisi yang menyebabkan
terjadinya peristiwa kemudian
tersebut adalah setelah tanggal
neraca.
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-6
Peristiwa kemudian yang
hanya memerlukan penjelasan
Timbulnya kerugian yang
disebabkan adanya kebakaran
setelah tanggal neraca.
Î Walaupun tidak mempengaruhi
keadaan laporan keuangan, tapi
peristiwa tersebut kemungkinan
dapat mempengaruhi keputusan
para pengambil keputusan.
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-7
Prosedur Pengujian
Peristiwa Kemudian
Mempelajari notulen rapat
pemegang saham & dewan
komisaris dalam periode setelah
tanggal neraca.
Analisis laporan keuangan klien
dari tanggal neraca sampai dengan
tanggal selesainya pemeriksaan.
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-8
Prosedur Pengujian
Peristiwa Kemudian
Wawancara dengan pimpinan
perusahaan klien tentang peristiwa
yang berdampak material terhadap
laporan keuangan.
Wawancara dengan penasihat
hukum & konsultan klien.
Analisis penagihan piutang setelah
tanggal neraca.
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-9
Prosedur Pengujian
Peristiwa Kemudian
Analisis penerimaan kas dari
penarikan pinjaman atau penjualan
aktiva tetap yang jumlahnya material.
Analisis transaksi yang jumlahnya
material pada buku jurnal memorial,
misalnya tentang pembuatan
cadangan tertentu.
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-10
SEKIAN
©2008 Antariksa Budileksmana
Prodi Akuntansi UMY
14-11
Download