PENGOLAHAN LIMBAH PADAT TL

advertisement
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
TL - 3205
Minggu ke-2
Komposisi dan Karakteristik
Konsep Penanganan Limbah
Secara Umum (Cont.)
•
Pendekatan Reaktif
Limbah
Buang ke alam
Limbah
Pengolahan
Landfilling
Limbah
Pengolahan
Landfilling
Pendekatan Reaktif
“END OF PIPE”
Daur ulang
•
Pendekatan Proaktif
Proses Bersih
Limbah
Daur Ulang
Pengolahan
Pendekatan Proaktif
“CLEAN TECHNOLOGY”
Daur Ulang
Landfilling
Konsep Penanganan Limbah
Secara Umum
•
Minimasi limbah (waste minimization) mrp
kegiatan saat ini dianggap paling baik
 Terminologi lain: pollution reduction, waste
reduction, cleaner production, clean
technology, source reduction
 Semuanya mengacu pada usaha-usaha
konservasi sumber daya alam dan enersi
dalam rangka sustainable economic
development)
Tujuan Karakterisasi
1. Evaluasi dampak terhadap lingkungan:
1. Keterbakaran dan meledak,
2. Resiko toksik,
3. Hadirnya elemen pencemar dan
kelarutannya,
4. Resiko interaksi antar limbah,
5. Resiko korosif,
6. Resiko limbah biasa (tidak berbahaya),
tetapi dengan kuantitas besar.
Tujuan Karakterisasi (Cont.)
2. Evaluasi dampak dalam penanganannya
(perubahan karakteristik dalam penanganan),
misalnya pada penyimpanan atau transportasi
limbah
3. Evaluasi terhadap kemungkinan pemanfaatan
kembali, pemusnahan atau pengolahan,
seperti :
–
–
–
–
–
Mechanical processing (volume reduction, size
reduction).
Sanitary landfill.
Thermal processing (incinerator, pyrolisis).
Biological processing (composting, hidrolysis).
Resources and energy recovery.
Karakterisasi Awal
Tahapan Karakterisasi
PENGAMBILAN SAMPEL:
• Sampel: Kuantitas, Heterogenitas, Kondisi fisik
untuk transportasi limbah, Potensi bahaya,
Kendala ekonomi, Pengkondisian sampel selama
transportasi dan penyimpanan
• Pewadahan dan Pengawetan, Transport dan
Penyimpanan Sampel: Bahan wadah merubah
karakteristik (kimia-fisik-biologis) dari sampel.
 Contoh: F atau HF bukan dlm wadah kaca/gelas,
Limbah asam atau basa bukan wadah logam,
Limbah soluen organik bukan wadah plastik
 Pengawetan sampel bisa jadi perlu dilakukan
• Pengambilan sampel : Resiko terjadinya ledakan,
pernafasan terganggu, pembakaran, Kontaminasi
bakteri.
Alat-alat pengaman dlm pengambilan sampel:
kacamata, masker, sarung tangan, jas
laboratorium.
- Informasi dari penghasil limbah
- Angket : Hygiene dan Safety
Pengambilan Sampel
Karakterisasi Kondisi Limbah
- Kondisi Fisik
- Kondisi Kimia (global, per fasa)
- etc.
Karakterisasi Evolusi Limbah
- Pengolahan antara
- Test evolusi
- Pengolahan final
Keputusan Operasional
- Peraturan
- Pemilihan pengolahan pendahuluan
- Pemilihan pengolahan akhir
Remediasi site
Jenis Karakterisasi
1. Karakteristik Fisik:
Kepadatan (densitas), Ukuran Partikel dan
Distribusi Partikel, Permeabilitas, Kapasitas
lapang.
2. Karakteristik Kimiawi:
Kadar Air, Kadar Volatil, Kadar Abu (Ash),
Fixed Carbon , Ultimate analysis, Nilai Kalor
3. Karakteristik Biologis:
Jumlah mikroorganisme, Identifikasi bakteri,
Identifikasi jamur.
Karakterisasi & Jenis Pengolahan
•
•
•
PROSES INSINERASI:
Kadar Air, Kadar Volatil, dan Kadar Abu
Limbah, Nilai Kalor, Rumus Kimia Limbah
PENGOLAHAN SCR BIOLOGI:
Uji biodegradabilitas
KAITAN DG DISPOSAL:
Resiko polusi akibat adanya elemen
polutan dalam limbah yang larut dlm air.
 Uji pelindian yang mensimulasikan
kondisi terburuk dari proses yang akan
terjadi bila limbah dibuang ke landfill.
Download