analisis sistem akuntansi penerimaan kas pelayanan rawat inap

advertisement
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI
PENERIMAAN KAS PELAYANAN RAWAT
INAP PADA RSU. AQMA CIKAMPEK
NAMA
: Lisnawati
KELAS
: 3EB13
NPM
: 24210051
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : AKUNTANSI
2013
LATAR BELAKANG
Sistem akuntansi dapat membantu manajemen dalam mengendalikan operasi
kegiatan perusahaan serta meminimalkan terjadi kesalahan pelaksanaan pelayanan
pada rumah sakit dan merupakan salah satu strategi yang dapat memenuhi kebutuhan
informasi. Salah satu transaksi yang rutin terjadi dalam perusahaan atau pelayanan
rumah sakit adalah transaksi penerimaan kas. Penerimaan kas berasal dari dua
sumber yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang.
Dari uraian di atas dapat kita ketahui tentang pentingnya analisis sistem akuntasi
penerimaan kas. Oleh karena itu dalam Penulisan Ilmiah ini penulis tertarik untuk
mengangkat masalah tersebut dengan mengambil judul “ANALISIS SISTEM
AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PELAYANAN RAWAT INAP PADA RSU.
AQMA CIKAMPEK."
RUMUSAN MASALAH
Untuk memberikan suatu pembahasan yang lebih terarah maka penulis hanya
membatasi penelitian sistem akuntansi penerimaan kas pelayanan rawat inap
melalui rawat jalan terlebih dahulu dan rawat inap melalui IGD (Instalasi
Gawat Darurat) pada tahun 2013
BATASAN MASALAH
Untuk memberikan suatu pembahasan yang lebih terarah maka penulis hanya
membatasi penelitian sistem akuntansi penerimaan kas pelayanan rawat inap
melalui rawat jalan terlebih dahulu dan rawat inap melalui IGD (Instalasi
Gawat Darurat) pada tahun 2013.
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan ingin dicapai dari penelitian
ilmiah ini adalah mengetahui sistem akuntansi
penerimaan kas pelayanan rawat inap digunakan
oleh RSU. AQMA
Bagian yang terkait dalam sistem akuntansi pelayanan
rawat inap melalui rawat jalan RSU. AQMA adalah sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bagian Rekam Medis
Bidang Poli
Bagian Pendaftaran
Bagian Kasir
Bagian Perawatan
Bagian Apotek
Bagian Akuntansi
Kegiatan penerimaan kas pelayanan rawat inap RSU.
AQMA mengunakan dokumen – dokumen sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Map Status
Nota Pembayaran
LPHK
Resep Obat
Struk Pembayaran
Jurnal
 Bagian yang terkait dalam sistem akuntansi pelayanan
rawat inap melalui IGD RSU. AQMA adalah sebagai
berikut :
1.Bagian IGD
2. Bagian Pendaftaran
3. Bagian Kasir
4. Bagian Perawatan
5. Bagian Apotek
6. Bagian Akuntansi
Bagan Alir (flowchat) yang diusulkan untuk sistem akuntansi
pelayanan rawat inap melalui rawat jalan terlebih dahulu dan rawat
inap IGD (Instalasi Gawat Darurat)
KESIMPULAN
Sistem akuntansi penerimaan kas pelayanan rawat inap Rumah Sakit Umum
AQMA sudah menggunakan sistem akuntansi pengawasan intern yaitu setiap
bagian sudah mempunyai tugas sesuai dengan bagiannya. Catatan akuntansi
yang digunakan sudah cukup baik karena memberikan informasi transaksi
penjualan tunai, penerimaan kas dan mempermudahkan untuk memposting ke
Jurnal Laporan Keuangan Pelayanan Jasa. Prosedur yang diterapkan sudah
berjalan cukup baik karena tidak ada prosedur yang berperan ganda dalam
menjalankan tugas masing-masin. Dokumen – dokumen yang digunakan
sudah cukup baik dalam fungsi pengunaan disetiap bagiannya Namun, masih
terdapat kekurangan/kelemahan dalam dokumen hasil pembayaran yang
dibuat tidak ada tembusan untuk bagian terkait sebagai arsip untuk pencatatan
akuntansi proses terakhir penjurnalan. Proses pencatatan dokumen berupa
Map Status, Struk Pembayaran, dan Nota Pembayaran terdapat
kekurangan/kelemahan dalam pencatatan yang dilakukan secara manual
sehingga memperlambat kinerja dalam pelayanan rawat inap.
SARAN
Dokumen hasil pembayaran sebaiknya dibuat secara
tembusan sesuai dengan bagian yang terkait terutama bagian
akuntansi sehingga dapat diarsipkan dalam pencatatan
akuntansi pada saat proses sistem akuntansi terakhir
penjurnalan laporan keuangan pelayanan jasa.
Proses pencatatan pada dokumen struk pembayaran, nota
pembayaran (kwitansi) dan map status sebaiknya mengunakan
komputer agar melakukan pencatatan dokumen lebih cepat,
praktis tidak memperlambat kinerja pada pelayanan rawat inap
di perusahaan dan mempunyai cadangan salinan dokumen –
dokumen tersebut apabila dokumen yang diarsipkan hilang.
Download