01 COVER

advertisement
INFORMASI YANG MENYESATKAN DALAM IKLAN BROSUR
PENJUALAN PERUMAHAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
ABSTRAK
Iklan merupakan sarana bagi pengusaha untuk memasarkan produknya kepada
konsumen. Untuk mendapat perhatian dari konsumen maka dibuatlah iklan yang
mempunyai mobilitas kreatifitas sangat tinggi dan informasi dengan segala atribut
dan instrumen pendukungnya yang begitu sensasional dan tidak jarang pula
menembus batas rasional. Dengan demikian tujuan utama iklan adalah membujuk
atau mempengaruhi konsumen untuk melakukan sesuatu yang ada di dalam iklan.
Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen mengatur
bahwa konsumen berhak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang/jasa. Pelaku usaha iklan dilarang memuat informasi
yang keliru, salah, atau tidak tepat mengenai barang/jasa. Melalui informasi
diharapkan konsumen kemudian menentukan pilihan produk mana yang paling
sesuai dan menguntungkan untuk memenuhi kebutuhannya.
Pada prakteknya sekarang masih banyak pelaku usaha yang mengedarkan
brosur penjualan rumah yang berisi informasi yang dapat merugikan konsumen
karena lebih mengutamakan keuntungan pribadinya. Penelitian ini ingin mendapat
gambaran tentang informasi apa saja yang dapat dikategorikan sebagai informasi
yang menyesatkan. Pihak manakah yang dianggap bertanggung jawab atas
pencantuman informasi iklan brosur yang dapat menyesatkan konsumen.
Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini menggunakan
metode yuridis normatif. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis. Data yang
digunakan adalah data sekunder berupa bahan hukum primer yaitu berupa Undangundang terkait dan bahan hukum sekunder. Data yang terkumpul kemudian di
analisis secara kualitatif sehingga tidak menggunakan rumus matematis maupun
statistik.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa informasi yang dapat
diidentifikasikan sebagai informasi yang menyesatkan adalah informasi yang tidak
jujur bertentangan dengan Pasal 4c UUPK, Pasal 7b UUPK, Asas EPI, PO REI No.
9 Tahun 1996 psl 7d. Informasi yang tidak pasti bertentangan dengan Pasal 9 ayat 1
poin k UUPK. Informasi yang sifatnya tidak mengikat bertentangan dengan Pasal 8
ayat 1 poin f UUPK, Pasal 9 ayat 1 poin k. Informasi yang tidak lengkap
bertentangan dengan Pasal 10a UUPK dan Ketentuan Tata Krama EPI Bab III Pasal
1,6. Informasi yang menggunakan kata superlative bertentangan dengan Ketentuan
Tata Krama EPI Bab III Pasal 1,2,2. Pihak yang bertanggung jawab atas informasi
iklan brosur yang menyesatkan adalah pihak pengiklan/pelaku usaha properti
sebagai pemesan iklan kepada perusahaan periklanan dan sesuai dengan ketentuan
pada Pasal 7 UUPK.
i
Download