- Pembelajaran tentang tata cara pembuatan modul yang benar. - Pembelajaran tentang cara pembuatan jurnal - Harus memberikan angket pemetaan pembelajaran bagi dosen dan angket pemetaan pembelajaran bagi mahasiswa. Untuk sebagai evaluasi dosen dan mahasiswa. Strategi Pengajaran dan Pengalaman Pembelajaran 1. Pelaku aktif a. Teacher-centered - Tanggung jawab pada proses terletak pada tangan para pengajar. - Pengajar menentukan bahan pelajaran yang harus dipelajari - Pengajar bahkan menetapkan metode evaluasi yang tidak dapat memberikan kepuasan pada pihak mahasiswa sebagai ganjaran b. Student-centered - Mahasiswa mendapatkan kesempatan berperan aktif untuk belajar bagaimana cara belajar - Peran aktif mahasiswa menentukan informasi dan ketrampilan yang dapat diraih - Mahasiswa mengidentifikasi kebutuhan pendidikannya, cara terbaik dalam belajar, dan kemampuannya mengevaluasi hasil pembelajarannya. 2. Bahan pengajaran a. Subject-based - Mahasiswa secara pasif memperoleh bahan-bahan pengajaran dari guru. - Mahasiswa menerima informasi materi terintegrasi tanpa adanya suatu fokus yang mengelilinginya dalam susunan sistem memory mahasiswa b. Problem-based - Mahasiswa dapat mengatasi kelemahan-kelemahan pada pembelajaran subject-based - Dari masalah yang dihadapi, orang akan belajar banyak, apalagi - Tujuan pendidikan utama yang hendak dicapai : memiliki pengetahuan yang berbentuk terintegrasi yang terkait masalah dan pengembangan aplikasi ketrampilan dalam penyelesaian masalah. Analisa : Dikampus saya masih menggunakan system teacher-centered, yang segala tanggung jawab pada proses terletak pada tangan pengajar, tetapi sebagian mata kuliah keperawatan sudah menggunakan student centered, yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk berperan aktif untuk belajar. Tapi kelemahan disini belum semua para dosen menerapkan student centered, dan dari beberapa mahasiswa sendiri menyukai system teacher centered dan hal ini akan bisa saya diskusikan dengan pihak kampus untuk kita bisa merubah system atau metoda pengajaran yang digunakan. Metode Student Center Learning (SCL) : 1. Small group discussion 2. Role play and simulation 3. Case study 4. Discovery learning 5. Self directed learning 6. Cooperative learning 7. Collaborative learning 8. Contextual instruction 9. Project base learning 10. Problem base learning Analisa : untuk kesepuluh metoda ini, yang sudah berjalan dikampus saya adalah metode problem base learning dan role play and simulation. Untuk problem base learning ini baru diterapkan pada mata kuliah keperawatan medical bedah, dan untuk role play pada mata kuliah dengan keterampilan klinik. Karena keterbatasan SDM, sarana dan prasarana sehingga metoda SCL ini belum berjalan sedemikian baik, tapi kami akan terus berusaha agar metoda SCL ini dapat diterapkan dengan baik untuk mendidik mahasiswa lebih aktif dan dapat memecahkan setiap permasalahan. Beberapa Faktor Yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Kurikulum : 1. Konsep-konsep pembelajaran 2. Kondisi institusi penyelenggara 3. Sarana Penunjang Analisa : Hal ini sudah dilakukan dalam setiap menyusun kurikulum. Penilaian Belajar Mahasiswa 1. Penilaian belajar berdasarkan 3 hal, yaitu: a. Penilaian kemampuan kognitif ujian tertulis b. Penilaian kemampuan psikomotor praktikum c. Penilaian kemampuan afektif pengamatan 2. Soal tes yang baik, mencakup beberapa hal yaitu : valid, relevan, spesifik, representative dan seimbang. 3. Pendekatan penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Normal (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Analisa : pendekatan penilaian yang digunakan dikampus saya adalah pendekatan penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Normal (PAN), sesuai standar yang ditetapkan oleh Dikti.