i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kereta api

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang
diminati
oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia
semakin maju hal
ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus
dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia. Dengan semakin banyaknya masyarakat
yang menggunakan jasa kereta api sebaiknya diimbangi oleh fasilitas - fasilitas yang
memadai, peningkatan kualitas pelayanan, pemasaran produk yang baik agar
masyarakat lebih percaya dan memilih menggunakan jasa transportasi kereta api.
Perusahaan yang bergerak dibidang transportasi banyak tantangan yang harus
dihadapi, yaitu bagaimana langkah-langkah strategi pemasaran yang tepat. Oleh
sebab itu perusahaan harus berupaya bagaimana penyampaian jasa melalui produk
(tiket) dapat mempermudah dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Perlu disadari
bahwa perubahan gaya hidup saat ini menyebabkan konsumen juga mempunyai cara
sendiri dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Setiap perusahaan dalam
memasarkan produknya tertentu menerapkan berbagai macam strategi pemasaran.
Kegiatan pemasaran pada intinya memfokuskan diri pada produk, penerapan harga,
saluran distribusi dan cara promosi, yang dalam hal ini dikenal sebagai bauran
pemasaran (marketing mix). Menurut Kotler & Armstrong (2008:62), “bauran
i
pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya dipasar
sasaran”. Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan produknya. Berbagai kemungkinan ini dapat
dikelompokan menjadi empat kelompok variable yang disebut “empat P”: Product
(Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi). Agar suatu produk
dapat diterima oleh konsumen maka perlu dilakukan berbagai tindakan dengan
mengenalkan produk kepada konsumen yaitu dengan strategi STP (Segmenting,
Targeting, Positioning) merupakan langkah
dalam menentukan pasar
atau
konsumen yang akan digeluti oleh perusahaan. Masing-masing konsumen memiliki
kebutuhan yang sangat berbeda dan bervariasi. Oleh karena itu, perusahaan harus
dapat mengidentifikasi segmen pasar yang hendak dilayaninya dengan baik dan
membaginya dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Kemudian, perusahaan
dapat mengevaluasi segmen pasar mana yang lebih menarik untuk dimasuki dan
dapat memilih salah satu atau lebih segmen pasar yang ada (targeting.) Setelah
segmenting dan targeting dilakukan, maka perusahaan dapat menetapkan posisi
yang
diinginkan
atas
produknya.
Kegiatan
pemasaran
tersebut
tentunya
membutuhkan suatu strategi. Strategi ini tentu harus mampu memberikan kontribusi
terhadap pencapaian tujuan perusahaan yaitu peningkatan penjualan.
Begitu juga dengan yang dialami oleh Stasiun Lempuyangan DAOP 6
Yogyakarta, yang mana persaingan yang cukup ketat ini menuntut Stasiun
Lempuyangan DAOP 6 Yogyakarta agar dapat lebih tajam mengenai strategi
2
pemasaran. Perusahaan selalu berinovasi terhadap produknya, salah satu upaya adalah
dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix) yaitu produk, harga, distribusi,
promosi dan strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning).
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah :
Bagaimana strategi pemasaran pada Stasiun Lempuyangan DAOP 6 Yogyakarta ?
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan ini adalah :
Menganalisa bauran pemasaran (marketing mix)
dan
menganalisa STP
(segmenting, targeting, positioning) dari strategi pemasaran Stasiun Lempuyangan
DAOP 6 Yogyakarta.
1.4. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan yang akan
dicapai dari penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengetahui bauran pemasaran (marketing mix) yang digunakan
oleh Stasiun Lempuyangan DAOP 6 Yogyakarta.
3
2.
Untuk mengetahui strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
yang digunakan oleh Stasiun Lempuyangan DAOP 6 Yogyakarta.
1.5. Manfaat Penulisan
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
antara lain :
1. Bagi Penulis
Untuk mengetahui pelaksanaan dan penerapan strategi pemasaran Stasiun
Lempuyangan DAOP 6 Yogyakarta serta sebagai syarat kelulusan Program Diploma
Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
2. Bagi Stasiun Lempuyangan DAOP 6 Yogyakarta
Diharapkan dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam melakukan
perencanaan pemasaran dan juga untuk bahan strategi pemasaran yang sudah ada.
3. Bagi Pembaca
Memberikan pemahaman kepada para pembaca tentang strategi pemasaran
yang ada di Stasiun Lempuyangan DAOP 6 Yogyakarta dengan menjaga loyalitas
konsumen dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
4
1.6. Kerangka Penulisan
Untuk dapat memberikan gambaran mengenai pembahasan yang lebih jelas
dalam penulisan Tugas Akhir ini, maka peneliti menyusun kerangka penulisan
sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, serta kerangka penulisan yang
digunakan dalam penelitian.
BAB II
Bab
: GAMBARAN UMUM
ini
menguraikan
teori-teori
dan
gambaran
mengenai
Stasiun
Lempuyangan DAOP 6 Yogyakarta.
BAB III
: ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini menganalisis data yang didapat di lapangan dan membahas hasil dari
analisis dan pembahasan masalah yang diambil.
BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang mengacu pada hasil dari penelitian.
5
Download