Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

advertisement
Perpustakaan Unika
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti ( tahun )
Lanvin (1976)
Judul Penelitian
Variabel yang diteliti
Hasil Penelitian
publik,
Ikatan keuangan dan hubungan usaha
Tidak ada perbedaan persepsi antara AICPA
Independence of the
Bank dan Lembaga
dengan klien, Pemberian jasa lain
dengan pemakai laporan akuntan mengenai
Auditor
Broker
selain jasa audit, Lamanya hubungan
ikatan kepentingan keuangan dan hubungan
audit dengan klien
usaha dengan klien, pemberian jasa lain selain
Perceptions
of
Responden
the
Akuntan
jasa audit dan lamanya hubungan audit dengan
klien yang dapat mengurangi independensi
penampilan akuntan publik.
Schokley (1981)
Perceptions
of
Kantor
Auditors
Bank
Independence
dan
Akuntan,
Pemberian
Komersial
manajemen
Keuangan.
Analis
jasa
konsultasi
kepada
Tingkat
persaingan
meningkatkan
resiko
klien,
rusaknya independensi akuntan publik, Kantor
Persaingan antar KAP, Ukuran KAP
akuntan yang memberikan jasa konsultasi
dan Lamanya hubungan audit.
manajemen kepada klien dapat meningkatkan
resiko rusaknya independensi akuntan publik,
Kantor akuntan yang kecil memiliki resiko
kehilangan independensi dibandingkan kantor
akuntan publik yang besar, Lama hubungan
audit tidak mempengaruhi secara signifikan
terhadap independensi akuntan publik.
Perpustakaan Unika
Peneliti ( tahun )
Supriyono (1988)
Judul Penelitian
Responden
Variabel yang diteliti
Hasil Penelitian
Direktur Keuangan
Ikatan kepentingan keuangan dan
Faktor Ikatan keuangan dan hubungan usaha
Mempengaruhi
Perusahaan
hubungan
usaha
dengan
Independensi
public,
Partner
Persaingan
antar
Penampilan Akuntan
KAP,
Pejabat
publik,
Publik
Kredit Bank dan
Lamanya penugasan audit, Ukuran
rusaknya independensi akuntan publik sebesar
Bapepam.
kantor akuntan, Audit fee.
48%. Audit fee mempengaruhi rusaknya
Faktor-faktor
yang
go
dengan
kantor
klien,
akuntan
Pemberian jasa non audit,
klien
mempengaruhi
rusaknya
independensi akuntan publik sebesar 78%.
Persaingan
yang
tajam
mempengaruhi
independensi akuntan publik sebesar 42%.
Lama
penugasan
audit
mempengaruhi
rusaknya independensi akuntan publik sebesar
34%. Ukuran KAP yang kecil mempengaruhi
rusaknya independensi akuntan publik sebesar
27%. Pemberian jasa non audit mempengaruhi
rusaknya independensi akuntan publik sebesar
8%.
Retty
Novianty
Analisis
Faktor-
dan Indra Wijaya
faktor
Kusuma
Mempengaruhi
(2001)
yang
Akuntan
Publik
Ikatan kepentingan keuangan dan
Ikatan kepentingan keuangan dan hubungan
dan Perusahaan go
hubungan
usaha
usaha
public.
Persaingan
antar
dengan
kantor
klien,
dengan
klien
secara
signifikan
akuntan
mempengaruhi independensi akuntan publik.
Independensi
publik,
Pemberian jasa non audit,
Sedangkan faktor pemberian jasa lain selain
Penampilan Akuntan
Lamanya penugasan audit, Ukuran
audit, lamanya penugasan audit, ukuran KAP,
Publik
kantor akuntan, Audit fee.
persaingan antar KAP dan audit fee tidak
secara signifikan mempengaruhi independensi
penampilan akuntan publik
Perpustakaan Unika
Peneliti ( tahun )
Judul Penelitian
Suyatmini
Analisis
(2002)
faktor
Faktoryang
Mempengaruhi
Responden
Variabel yang diteliti
Hasil Penelitian
Ikatan kepentingan keuangan dan
Ikatan kepentingan keuangan dan hubungan
public yang berada
hubungan
usaha
usaha dengan klien, pemberian jasa non audit,
di Semarang
Persaingan
antar
Perusahaan
go
dengan
kantor
klien,
akuntan
Pemberian jasa non audit,
lama
hubungan
dan
fee
publik,
Penampilan Akuntan
Lamanya penugasan audit, Ukuran
akuntan publik secara negatif. Sedangkan
Publik
kantor akuntan,
persaingan antar KAP, ukuran KAP dan
Hubungan sosial.
hubungan
independensi
audit
Independensi
Audit fee dan
mempengaruhi
audit
social
tidak
penampilan
mempengaruhi
independensi penampilan akuntan publik.
Download