Permasalahan Laporan Keuangan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 23 Mei 2017 NERACA 2 1. Selalu ada Rekening Koran yang tidak masuk dalam Sistem Akuntansi Satuan Kerja 2. Sering ditemukan Kas pada BLU dan Kas Setara Kas Lainnya yang berbentuk Pinjaman Pegawai, Uang Muka Kegiatan, SPJ yang belum dipertanggungjawabkan. Pinjaman pegawai berumur sangat lama dengan cicilan minim. 3. Masih banyak akun Kas – Bank yang tidak dapat dirinci per uang tunai dan saldo bank yang ada. - Kas pada Bendahara Pengeluaran - Kas pada Bendahara Penerimaan - Kas pada BLU - Kas Lainnya dan Setara Kas 4. Pada Laporan Keuangan tidak didukung dengan BA Pemeriksaan Kas. 3 1. Satuan Kerja belum dapat merinci Piutang secara akurat. Saldo Piutang belum sama dengan rincian. 2. Rincian cederung Global …. Tidak nominasi setiap orang / peanggung jawab piutang. 3. Aging Skedul (kualitas piutang) bervariasi… tidak mengacu pada Permenkeu 201/PMK.06/2010, Perdirjen PB PER-85/PB/2011. 4. Pembebanan ke Beban Penyisihan Piutang tidak sama dengan penambahan akun Akumulasi Penyisihan Piutang Tak Tertagih 4 1. Metode Pencatatan antara Cost Methode dengan Equity Methode sering diabaikan. 2. Perjanjian investasi tidak sesuai ketentuan. 3. Investasi dalam bentuk deposito tidak diperbaharui rool over nya. 5 1. Perhitungannya tidak jelas, peruntukannya juga. 2. Tidak dilampirkan Rinciannya 6 1. Banyak Uang Muka yang berumur lama (lebih dari satu tahun). 2. Pemegang Uang Muka tidak jelas. 7 1. Tidak didukung dengan BA Stock Opname Fisik. 2. Tidak semua persediaan tercantum dalam akun Persediaan, terutama persediaan yang berada di Fakultas/Jurusan/Laboratorium. 8 1. Kadang dipakai untuk menampung Piutang Pendidikan. 9 1. 2. 3. 4. 5. Rekonsiliasi antara SIMAK vs SAIBA tidak sama. Rekonsiliasi antara SIMAK dengan DJKN perlu diamati. Banyak muncul akun asset tak beregister. Rincian asset dengan Aset Tetap perlu perhatian. Pada data SIMAK …. Transfer masuk dan transfer Keluar sering tidak sama. Bahkan saat ini pada aplikasi SAIBA terdapat selisih antara Transfer Masuk Transfer Keluar selisih sebesar 448 milyar untuk seluruh Satker. Hal ini jadi temuan dan pada tahun 2017 ini Kemenristekdikti diminta untuk menelusuri dan melakukan koreksi, sehingga antara kedua akun ini adalah sama. Pada SAIBA akun transfer keluar transfer masuk ini dapat dilihat pada Neraca Saldo. 10 6. Pengungkapan dinilai oleh BPK belum memadai, khususnya yang memiliki asset Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Semestinya KDP diberikan penjelasan sesuai PSAP no 8, yakni harus mengungkapkan Rincian kontrak KDP berikut tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiannya, Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaannya, Jumlah biaya yang telah dikeluarkan, Uang muka kerja yang diberikan, dan Retensi nya. 7. Penjelasan Ca LK tentang Aset Tetap , atas tanah yang dikuasai pihak ketiga agar diungkapkan. 11 1. Belum sumua ATB disajikan. 2. Item bukan ATB masuk dalam ATB 3. Perhitungan Amortisasi belum rinci. 12 1. Satker banyak yang belum memberikan rincian. 2. Pada Ca LK yang disusun pada bulan Januari akhir, kalau sudah dilunasi agar dicantumkan dalam penjelasannya. 13 • Akun“KasdiBendaharaPengeluaran”HARUS SAMAdenganakun“UangMukadariKPPN” – Akun ini bisa dijurnal.Pastikan tidak ada jurnal yangmenyebabkan perbedaan. 14 • JurnalAkrualt.d: – – – – PendapatanDiterimaDimuka PendapatanYangMasihharusDiterima BebanDibayarDimuka BebanYangMasihHarusDibayar • TransaksiAkrualyangumumnyaadadiSatkeradalah: – – – – PendapatanSewaditerimaDimuka, BebanSewayangmasihharusdibayar BebanListrik/telepon/airyangmasihharusdibayar BebanPegawaiyangmasihharusdibayar • Selaintransaksidiatasmasihadakemungkinannya. 15 LRA - LO 16 Penjelasan perbedaan antara beban pada LO dengan Realisasi Anggaran 17 18 AnalisaAkun-akuntertentu Akun Transaksi Antar Entitas • Akun ini digunakan untuk mencatat transaksi antar entitas: – antar KL:transfer masuk (313221)dan transferkeluar (313211), – antara KLdengan BUN:ditagihkan ke entitas lain (313111),Diterima dari Entitas lain (313121)danPengesahan Hibah Langsung (391131) • Akun313111pastikanberasaldariSPM/SP2D. – Salahsatu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOKterisi SP2DPLatau SISPEN • Akun313121pastikan berasal dari SSBP/SSPB/Potongan SPM. – Salahsatu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOKterisi SISPENatau SP2DPT. • Akun313211dan 313221pastikan berasal dari jurnal kiriman Aplikasi Persediaan atauSIMAK-BMN. Bilabukan,makapastikandalamrangka Likuidasi. – Salahsatu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOKterisi JRNBMN. • Akun391131dan 391132pastikan bersal dari SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS. – Salahsatu caranya: Laporan Buku Besar JNSDOKterisi SP2DPLatau SISPEN. 19 20 1. Pastikan CaLK telah menjelaskan LOdan LPE 2. Pastikan angka-angka pada: • LRA, • LO, • LPE, • Neraca SAMA DENGA N Penjelasan pada CaLK 21 KecukupanPengungkapandalam CaLK Pengungkapan“KonstruksidalamPengerjaan- KDP” (PSAP08tentangKDP): • Suatuentitasharusmengungkapkaninformasi mengenaiKonstruksiDalamPengerjaanpadaakhir periodeakuntansi: a) Rinciankontrakkonstruksidalampengerjaanberikut tingkatpenyelesaiandanjangkawaktupenyelesaiannya; b) Nilaikontrakkonstruksidansumberpendanaannya. c) Jumlahbiayayangtelahdikeluarkandanyangmasih harusdibayar; d) Uangmukakerjayangdiberikan; e) Retensi. 22 KecukupanPengungkapandalam CaLK Pengungkapanakun-akunLPE • Akun-akundiLPEnilainyabisasangatbesar,sehingga memerlukanpenjelasanyanglebihrinci. • Penjelasanyanglebihrincidapatdiperolehdengan carasbb: – CetakakunterkaitdalamLaporanBukuBesarpadaAplikasi SAIBA – ApabilaberasaldariKirimanSIMAK: • konfirmasi kePetugasSIMAK-BMN • PetugasBMNdapatmencetak “DaftarTransaksiBMN”padamenu “Buku/Daftar” untukmengetahui detiltransaksi – ApabilaberasaldariJurnaldiSAIBA,konfirmasipenyebab dilakukanjurnaltsb. 23