penapisan fitokimia ekstrak metanol beberapa tumbuhan obat asal

advertisement
Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PIPT)
PENAPISAN FITOKIMIA EKSTRAK METANOL BEBERAPA TUMBUHAN
OBAT ASAL KALIMANTAN BARAT
Masriani1, Firman Shantya Budi2
Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura,
Pontianak
1,2
Email korespondensi :[email protected], [email protected]
Abstrak
Penapisan fitokimia ekstrak metanol tumbuhan obat babadotan (Ageratum
conyzoides L), pucuk merah (Syzigium oleina), hanjeli (Coix lachrymal-jobi Linn),
jotang (Acmella paniculata), dan meniran (Phyllantus urinaria) telah dilakukan. Semua
bagian tumbuhan obat tersebut diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut
metanol. Rendemen ekstrak metanol hanjeli, pucuk merah, babadotan, meniran dan
jotang masing-masing diperoleh sebesar 2,52 % ; 18,01 % ; 18,86 % ; 45,39 % ; 2,76 %.
Uji fitokimia terhadap berbagai ekstrak tumbuhan obat menggunakan uji spesifik tiap
senyawa metabolit sekunder yang meliputi uji terpenoid, alkaloid, flavonoid, saponin,
fenolik dan tanin. Hasil analisis kualitatif terhadap ekstrak metanol tumbuhan hanjeli,
pucuk merah, babadotan, meniran dan jotang menunjukkan bahwa ekstrak metanol tiap
tumbuhan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, saponin, fenolik
dan tanin yang berpotensi sebagai obat.
Kata kunci :
Tumbuhan obat, penapisan fitokimia, senyawa metabolit sekunder
Download