BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

advertisement
99
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil ada
hubungan
antara
dukungan
sosial
dan
penerimaan diri
terhadap
kecemasan selama kehamilan. Dimana secara parsial dukungan sosial
berkorelasi
negatif
dengan
kecemasan selama
kehamilan, artinya
semakin tinggi dukungan sosial maka kecemasan selama kehamilan
semakin
rendah,
demikian
sebaliknya.
Hasil
tersebut
mendukung
pendapat Aprianawati (2003) bahwa ada hubungan negatif antara
dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil menghadapi kelahiran
anak pertama pada masa triwulan ketiga diterima. Selain itu saat
lingkungan memberikan dukungan terhadap individu dapat mengurangi
tingkat kecemasan (Effendi, 1999) dan menurunkan tekanan pada wanita
hamil (Ariestianie, 2012). Susanti (2009) juga menyampaikan bahwa
dukungan suami secara emosional merupakan faktor penting keberhasilan
tugas perkembangan seorang ibu. Jika seorang ibu hamil memiliki
hubungan harmonis dengan suaminya, maka ia akan mengalami sedikit
mengalami masalah emosi, gejala fisik, dan komplikasi ketika melahirkan
dan menyesuaikan diri pasca partum.
Dari
variabel penerimaan diri didapat nilai korelasi negatif dengan
kecemasan selama kehamilan, yang artinya bahwa semakin tinggi
penerimaan diri mana semakin rendah kecemasan selama kehamilan
100
begitu juga sebaliknya jika semakin rendah penerimaan diri maka semakin
tinggi kecemasan selama kehamilan. Hasil tersebut mendukung penelitian
Chamberlain dan Haaga (2001) bahwa nilai penerimaan diri berkorelasi
negatif dengan gejala depresi dan penerimaan diri yang tinggi akan
menahan dampak berupa kecemasan yang muncul. Selain itu, dari hasil
penelitian Dimitrovsky dan kawan-kawan (1998) terhadap 49 wanita
primipara yang telah menikah di Israel didapatkan hasil penurunan derepsi
yang signifikan
kelompok yang memiliki penerimaan diri tinggi. Oleh
karenanya penerimaan diri sangat penting untuk kesehatan mental,
dimana
rendahnya
penerimaan
diri
diaplikasikan
dengan
adanya
gangguan mental (Chamberlain & Haaga, 2001; Macinnes, 2006). Selain
itu tidak adanya kemampuan untuk menerima diri sendiri tanpa syarat
dapat menyebabkan berbagai kesulitan emosional, termasuk kemarahan
yang tidak terkendali dan depresi (Carson & Langer, 2006).
B. Saran
Dari hasil yang didapat bahwa dukungan sosial dan penerimaan diri
berkontribusi terhadap kecemasan selama kehamilan.
Dimana pada
variabel dukungan sosial didapatkan perbedaan persentase aspek
dukungan sosial antara
aspek
dukungan emosional, penghargaan,
informasi, instrumental, dan jejaring sosial.
Dari perbedaan persentase
tersebut, dukungan sosial akan jejaring sosial lebih rendah. Oleh
karenanya untuk penelitian selanjutnya mengenai intervensi dukungan
101
sosial bisa lebih memperhatian aspek dukungan jejaring sosial. meskipun
demikian dukungan sosial dan penerimaan diri memiliki kontribusi
sumbangan efektif sebesar 28,2%. Sisanya masih dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak disertakan pada penelitian iniDiantaranya faktor
eksternal yang mempengaruhi kecemasan selama kehamilan seperti
pendapatan
kurang,
perlakuan
kekerasan
dalam
rumah
tangga,
pelecehan seksual masa lalu, dan kondisi berkabung. Serta faktor internal
seperti infertilitas sebelum hamil, hamil dengan masalah medis (kelainan
atau sakit yang ada sebelum hamil), dan perubahan hormonal kehamilan.
Selain itu untuk pengambilan sampel penelitian ibu hamil yang
berada dalam kehamilan trimester 2 dan 3 maka waktu sebaiknya
disesuaikan dengan banyaknya musim kehamilan di bulan-bulan MeiAgustus. Selain itu saat pemberian skala psikologi subjek harus diberi
informasi
yang
jelas dan diberikan waktu yang cukup jika perlu
dipersilahkan mengerjakan dirumah. Syarat ini sesuai pengalaman peneliti
saat meminta subjek mengisi skala di Puskesmas saat menunggu
pemeriksaan, beberapa subjek tidak mengerjakan sampai selesai dan
memilih drop ditengah pengerjaan dengan alasan pertanyaan yang terlalu
banyak dan bingung jawabnya. Peneliti menggunakan cara lain yaitu
menjelaskan kepada bidan pendamping dan dukun bayi pendamping ibu
hamil, skala terisi secara lengkap oleh ibu hamil. Selain itu pada
pengambilan sampel ibu juga sebaiknya melihat daftar data kehamilan
buku kohor di Puskesmas supaya lebih jelas ibu yang akan diambil
102
sebagai responden peneliti. Pengambilan data melalui pendampingan dari
bidan, dukun bayi atau tokoh masyarakat lebih membantu peneliti karena
ibu lebih percaya dan bersedia mengerjakan beberapa pertanyaan skala
yang diberikan.
Download