IMPLIKASI PENDIDIKAN

advertisement
ABSTRAK
Nama : Erva Vaisal Nurhasanah
NPM : 10030102013
Judul : IMPLIKASI PENDIDIKAN DARI QS. AL-BAQARAH AYAT
255 TERHADAP PEMBINAAN KETAUHIDAN.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt. yang diberikan banyak
kelebihan dan keutamaan dibandingkan dengan makhluk Allah Swt. lainnya, di
antara kelebihan manusia adalah dianugerahkannya fitrah beragama, yakni berupa
kepercayaan terhadap Dzat Yang Maha Esa.
Karena fitrah beragama pada manusia dan kepercayaan akan adanya
Tuhan sudah ada pada dirinya, maka masalah pokok yang dibahas dalam tauhid
bukanlah persoalan percaya atau tidak akan eksistensi Allah Swt., tetapi yang
lebih ditekankan adalah bagaimana mentauhidkan Allah Swt. tersebut dengan baik
dan benar, sehingga tidak ada syirik sedikitpun.
Dengan demikian, keyakinan seorang muslim akan eksistensi Allah Swt.
sebagai Tuhan Yang Maha Esa, melahirkan keyakinan bahwa semua yang ada di
alam ini adalah ciptaan Allah Swt., semuanya akan kembali pada-Nya, dan segala
sesuatu berada dalam urusan-Nya. Dengan demikian, segala perbuatan, sikap,
tingkah laku atau perkataan seseorang selalu berpokok pada hal ini.
Menurut sebagian mufasir, dalam ayat ini Allah Swt. menetapkan pokokpokok agama yaitu ajaran tauhid (mengesakan Allah Swt.) dan menyucikan Allah
Swt. dari sekutu. Supaya manusia meyakini bahwa ilmu dan kekuasaan Allah
Swt. itu sangat luas, dan menyadari bahwa tunduk kepada perintah-Nya adalah
suatu kewajiban. Hendaknya pula manusia tidak mengharapkan syafa’at dari
orang lain, karena tidak ada seorangpun yang mampu memberikan syafa’at tanpa
seizin-Nya.
Dari penjelasan di atas, upaya pembinaan ketauhidan dapat tergambar
dalam skripsi ini dengan memberi judul Implikasi Pendidikan Dari QS. AlBaqarah Ayat 255 Terhadap Pembinaan Fitrah Tauhid.
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pandapat para mufasir
tentang kalimat
dalam QS. Al-Baqarah ayat 255. 2. Untuk
mengetahui essensi yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 255. 3. Untuk
mengetahui pandangan para ahli pendidikan tentang pembinaan fitrah tauhid. 4.
Untuk mengetahui implikasi pendidikan yang terkandung dalam Qs. Al-Baqarah
ayat 255.
Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode tahlily dan metode
deskkriptif analitik. 1. Metode tahlily adalah menjelaskan arti dan maksud ayatayat Al-Quran dari sekian banyak seginya, dengan menjelaskan ayat demi ayat
sesuai urutan-urutannya dalam mushaf, melalui penafsiran kosa kata, penjelasan
asbabun nuzul, munasabatul Ayat, serta kandungan ayat tersebut, sesuai keahlian
dan kecenderungan seorang mufassir. 2. Metode deskriptif analitik dalam
pelaksanaannya tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan
data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu.
i
Sedangkan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah book
survey atau study literature, yaitu dengan mempelajari buku-buku atau bahanbahan bacaan yang erat hubungannya dengan masalah atau topik penyelidikan
kita.
Hasil penelitian dari QS. AL-Baqarah ayat 255 menurut para mufasir
secara keseluruhan menggambarkan tentang Keesaan Allah Swt. sebagai Tuhan
Pencipta alam, yang memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang agung dan mulia,
ilmu dan kekuasaannya sangatlah luas dan tidak terbatas, dan Dia tidak merasa
keberatan ataupun kesukaran dalam memelihara keduanya, sehingga tidak ada
yang dapat memberikan syafa’at kecuali atas izin-Nya. Hal ini sebagai bukti
keagungan dan kesempurnaan dari ketuhanan-Nya.
Essensi Al-Quran QS. Al-Baqarah ayat 255 antara lain: 1. Tauhidullah
yakni mengesakan Allah Swt. dalam sikap dan amal nyata. 2. Allah Swt. memiliki
nama-nama yang luhur dan agung. 2. Ilmu dan kekuasaan Allah Swt. sangat luas,
dan Dia tidak merasa kesukaran dalam memeliharanya. 3. Tidak ada syafa’at
kecuali atas izin Allah Swt.
Menurut para ahli pendidikan, seorang muslim yang memantapkan hatinya
dengan keimanan dan selalu mengusahakan dengan berbuat sekuat tenaga
mengikatnya dengan akidah Islam, maka ia akan tumbuh di atas keyakinan akan
pengawasan Allah Swt., menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangannya.
Adapun agar setiap muslim dapat mewujudkan tauhid dalam sikap dan perbuatan,
maka hendaknya memasukkan tauhid sejak dini.
Adapun implikasi pendidikan dari essensi QS. Al-Baqarah ayat 255
adalah: 1. Menanamkan nilai-nilai ketauhidan melalui penghayatan terhadap
nama-nama dan sifat-sifat Allah Swt. 2. Menanamkan nilai-nilai ketauhidan
melalui penghayatan terhadap ilmu dan kekuasaan Allah Swt. dan pengaturan
terhadap keduanya, 3. Menanamkan keyakinan bahwa tidak ada syafa’at kecuali
atas izin Allah Swt. 4. Menanamkan keyakinan akan keesaan Allah Swt. dalam
Dzat, Sifat, serta Af’al-Nya. 5. Menanamkan keyakinan bahwa Allah Swt. sebagai
satu-satunya tujuan dalam setiap tindakan dan perbuatan manusia terutama dalam
tujuan ibadah-Nya.
Bandung, 29 Juni 2006
Penulis
Erva Vaisal Nurhasanah
Pembimbing I
Pembimbing II
H. Dedih Surana, Drs., M.Ag.
Asep Dudi Suhardini, S.Ag.
ii
Download