BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Pengeluaran rutin dan modal mempunyai pengaruh negatif dan signifikan
terhadap tingkat pengangguran terbuka pada tahun 1995-2012. Kenaikan
pengeluaran
rutin
dan
modal
pemerintah
menyebabkan
tingkat
pengangguran terbuka menjadi berkurang. Nilai koefisien paramater
masing-masing pengeluaran ini bersifat inelastis, dimana persentase
penurunan dalam tingkat pengangguran terbuka lebih kecil daripada
persentase peningkatan dalam pengeluaran rutin dan modal. Dengan
demikian kinerja pemerintah dalam mengalokasikan pengeluaran tersebut
belum baik.
2. Pajak, suku bunga, dan upah mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat pengangguran terbuka pada tahun 1995-2012. Kenaikan
ketiga variabel tersebut menyebabkan tingkat pengangguran terbuka turut
naik. Namun nilai koefisien parameternya bersifat inelastis, dimana
persentase kenaikan dalam tingkat pengangguran terbuka lebih kecil
daripada persentase kenaikan dalam ketiga variabel tersebut. Hal ini
berarti kinerja pemerintah dalam mengelola ketiga variabel itu baik.
Kemudian inflasi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap
tingkat pengangguran terbuka selama periode tersebut. Nilai koefisien
parameter inflasi bersifat inelastis, artinya persentase penurunan dalam
tingkat pengangguran terbuka lebih kecil daripada persentase kenaikan
dalam tingkat inflasi, sehingga kinerja pemerintah dalam mengendalikan
inflasi belum baik. Krisis moneter 1997/1998 berpengaruh negatif namun
tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka selama periode
penelitian (1995-2012). Hal ini disebabkan karena selama periode
penelitian terdapat beberapa krisis ekonomi lain sehingga pengaruh krisis
moneter menjadi lemah.
5.2. Saran
5.2.1. Untuk Pengambil Kebijakan (Pemerintah Pusat dan Daerah)
1. Pengelolaan anggaran pengeluaran pemerintah baik pengeluaran rutin
maupun pengeluaran modal yang tepat akan menurunkan tingkat
pengangguran
terbuka.
Pengelolaan
ini
berkaitan
dengan
usaha
peningkatan penyerapan anggaran pengeluaran pemerintah di sektor-sektor
ekonomi. Oleh sebab itu sebaiknya dilakukan langkah-langkah berikut ini:

Meningkatkan pengawasan dari pemerintah mengenai alokasi dan
realisasi dari pengeluaran tersebut.

Mengupayakan pengeluaran pemerintah yang tepat sasaran, seperti
mengevaluasi kebijakan subsidi agar mencapai segmen masyarakat
yang dituju.

Upaya untuk memerangi korupsi terhadap anggaran pengeluaran
pemerintah.

Mengevaluasi penyerapan anggaran pengeluaran pemerintah di
masing-masing lembaga dan instansi pemerintah.
2. Pajak merupakan salah satu sumber dana yang digunakan oleh pemerintah
untuk
membiayai
pengeluarannya
dalam
menjalankan
proses
pembangunan. Pajak adalah sumber dana mandiri untuk membiayai
pengeluaran pemerintah. Jika pemerintah meningkatkan tarif pajak dengan
maksud meningkatkan penerimaan maka akan terjadi distorsi yaitu
meningkatnya tingkat pengangguran terbuka apabila efek pajak bersifat
subtitusi. Oleh karena itu untuk meningkatkan pendapatan dari sektor
pajak sebaiknya pemerintah mempertimbangkan potensi pajak, bukan
dengan menaikkan tarif. Mempertimbangkan potensi pajak berarti
mengurangi upaya terjadinya penyimpangan pajak (tax evasion) baik yang
bersifat tunggakan pajak maupun penggelapan pajak. Upaya pengurangan
tax evasion akan memaksimalkan penerimaan pajak sehingga pemerintah
tidak harus meningkatkan tarif pajak untuk meningkatkan pendapatan
dalam rangka membiayai pengeluaran pemerintah.
3. Pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan utang akan menyebabkan
tingkat suku bunga meningkat, jika nilai suku bunga besar dari mec
(marginal efficiency of capital) maka investasi akan turun sehingga tingkat
pengangguran terbuka meningkat. Agar nilai mec besar maka diperlukan
langkah-langkah berikut ini:

Memperbaiki iklim investasi melalui stabilisasi kondisi politik dan
keamanan.

Mempermudah proses investasi melalui pelayanan terpadu satu
pintu

Mengendalikan tingkat inflasi agar suku bunga tidak naik untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar
4. Tingkat upah yang tinggi berdampak pada kenaikan tingkat pengangguran
terbuka, karena perusahaan belum mempunyai kemampuan untuk
membayar tenaga kerja pada tingkat upah tersebut. Tingkat upah yang
rendah mendorong permintaan tenaga kerja sehingga mampu mereduksi
jumlah pengangguran. Untuk kasus di Indonesia, kebanyakan tenaga kerja
dibayar dengan upah yang rendah sehingga menimbulkan trade off antara
penurunan tingkat pengangguran terbuka dengan tingkat kesejahteraan
masyarakat. Dalam hal ini diperlukan campur tangan pemerintah untuk
dapat memberikan insentif agar perusahaan semakin berkembang dan
profitnya meningkat,s sehingga bisa mampu membayar tenaga kerja
dengan upah yang tinggi (memadai). Selain itu, pemerintah diharapkan
turut memberikan insentif terhadap tenaga kerja untuk meningkatkan skill
melalui program training dan pelatihan lain.
5. Terdapat trade off antara inflasi dengan tingkat pengangguran terbuka di
Indonesia mengacu pada kurva Philip, dimana inflasi yang tinggi akan
menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Namun, tingkat inflasi yang
tinggi mempunyai dampak pada variabel ekonomi makro lain salah
satunya adalah menurunkan daya beli masyarakat. Oleh karena itu upaya
untuk mengendalikan tingkat inflasi yang dapat menurunkan tingkat
pengangguran terbuka harus dilakukan dengan hati-hati.
5.2.2. Agenda untuk Penelitian Lanjutan
Metode analisis dengan System General Method Moment (GMM)
mensyaratkan jumlah cross section yang besar dan time series yang kecil. Ketika
penelitian ini menggunakan periode penelitian dari tahun 1995-2014, penggunaan
metode analisis System GMM tidak mendapatkan model terbaik karena jumlah
time series yaitu 20 tahun mendekati jumlah cross section sebanyak 26 provinsi.
Oleh karena itu periode penelitian dikurangi dari tahun 1995 sampai tahun 2012
untuk mendapatkan model terbaik karena menggunakan data level provinsi. Untuk
kedepannya penelitian ini bisa dikembangkan dengan menambah periode
penelitian dan break down data level provinsi menjadi data level kabupaten untuk
meningkatkan jumlah cross section.
Download