ABSTRAK Menghadapi pasar bebas ini, maka manusia dipacu dengan waktu untuk menghasilkan manusia-manusia yang berpotensi, yang siap bersaing dengan siapa saja. Untuk itu perusahaan perusahaan harus melakukan halhal yang dapat meningkatkan setiap kinerja karyawan diantaranya mengadakan pelatihan, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, merubah tingkah laku karyawan dan ketrampilan karyawan serta mengenalkan lebih dekat dengan budaya perusahaan. Adapun identifikasi masalah dari penelitian ini adalah 1) apakah terdapat hubungan antara keahlian komunikator dengan sikap SPG Activity, 2) apakah terdapat hubungan antara karisma komunikator dengan sikap SPG Activity 3) apakah terdapat hubungan antara daya tarik komunikator dengan sikap SPG Activity 4) apakah terdapat hubungan antara isi pesan dengan sikap SPG Activity 5) apakah terdapat hubungan antara daya tarik pesan dengan sikap SPG Activity. Metode penelitian dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode korelasional dan menggunakan uji statistik rank spearman. Masalah tersebut akan dikemas dalam bentuk pertanyaan wawancara, yang akan diajukan kepada team leader. Selanjutnya untuk memeriksa dan mencek data hasil wawancara, maka peneliti melakukan penyebaran angket yang disebarkan kepada 25 orang peserta pelatihan, para SPG Activity di PT. Sari Husada Distrik II kota Bandung. Hasil dari data-data tersebut setelah disusun, dianalisis, diinterpretasikan dan dihitung dengan menggunakan rumus rank spearman diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara keahlian komunikator dalam kegiatan “Pelatihan SPG Activity Handal” dengan sikap SPG Activity dari aspek kognitif, afektif dan konatif. Tidak terdapat hubungan antara karisma komunikator dalam kegiatan “Pelatihan SPG Activity Handal” dengan sikap SPG Activity dari aspek kognitif, afektif dan konatif. Terdapat hubungan antara daya tarik (penampilan) komunikator dalam kegiatan “Pelatihan SPG Activity Handal” dengan sikap SPG Activity dari aspek kognitif. Tidak terdapat hubungan antara daya tarik (penampilan) komunikator dalam kegiatan “Pelatihan SPG Activity Handal” dengan sikap SPG Activity dari aspek afektif, dan konatif. Tidak terdapat hubungan antara isi pesan dalam kegiatan “Pelatihan SPG Activity Handal” dengan sikap SPG Activity dari aspek kognitif, afektif dan konatif. Terdapat hubungan antara daya tarik pesan dalam kegiatan “Pelatihan SPG Activity Handal” dengan sikap SPG Activity dari aspek kognitif, dan afektif. Tidak terdapat hubungan antara daya tarik pesan dalam kegiatan “Pelatihan SPG Activity Handal” dengan sikap SPG Activity dari aspek konatif. Team Leader sebagai komunikator dan pemateri telah memiliki kredibilitas, serta daya tarik yang tergolong baik, serta daya tarik pesan dan isi pesan dalam materi pelatihan juga sudak tergolong cukup baik. Untuk meningkatkan kegiatan pelatihan ini Perusahaan dan Team Leader harus melakukan pengembangan terhadap kegiatan pelatihan baik dari segi materi yang diberikan atau prosedur pelaksanaan kegiatan pelatihan agar lebih menarik.