BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tabel Data Perancangan

advertisement
BAB III
DATA PERANCANGAN
3.1 Tabel Data Perancangan
Rincian Data
Sifat Data
Manfaat Data
Mengetahui material yang
Jenis material kayu
Utama
cocok digunakan untuk
pembuatan prototipe gitar
travel
Mengetahui spesifikasi dan
Jenis speaker
Utama
jenis - jenis speaker yang
cocok untuk ditanamakan
pada gitar travel
Mengetahui spesifikasi dan
Jenis pickup
Utama
jenis - jenis pickup untuk
dijadikan komponen input
suara pada gitar travel
Mengetahui macam – macam
Macam – macam gitar travel
Utama
gitar travel yang telah
diproduksi massal
Aksesoris Gitar
Pendukung
Mengetahui macam macam
jenis aksesoris pada gitar
Mengetahui macam macam
Macam – macam senar gitar
Utama
senar gitar yang digunakan
pada gitar akustik/elektrik
Macam – macam kharakter
sound gitar
Utama
Mengetahui kharakter suara
pada gitar akustik/elektrik
Tabel 4. Data Perancangan
10
3.1.1 Data Objek Perancangan
1) Pengertian Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan
dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun
plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok
dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang
umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional
dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari
nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material
polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan
elektrik.3
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang
(hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga
jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar
akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya
dimainkan
sebagai
instrumen
solo
menggunakan
teknik
fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung
pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi
gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan
badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan
badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik
terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik
seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai
bentuk musik pop.
3
http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar
11
2) Jenis – Jenis Gitar Akustik
Secara garis besar pembagian gitar akustik dapat dibagi menjadi 3
(tiga) kategori, yaitu :
x
All laminated
Gitar akustik jenis All laminated adalah gitar akustik
yang material nya adalah plywood atau triplek, dan
umumnya belum memakai truss rod pada bagian
necknya.4
x
Laminated with solid top
Gitar akustik jenis Laminated with solid top adalah
gitar akustik yang material pada bagian top side nya
sudah menggunakan kayu solid, akan tetapi bagian
side body dan back body masih menggunakan plywood,
umumnya
sudah
menggunakan
truss
rod
serta
terpasang pre amp.
x
All solid (top, back, side solid)
Gitar akustik jenis All solid adalah gitar akustik yang
seluruh material nya menggunakan kayu solid, serta
umunya sudah terpasang truss rod dan pre amp.
Biasanya untuk gitar jenis ini harganya sangat tinggi
karena kualitas nya memang sangat baik dibandingkan
dengan 2 jenis gitar akustik lainnya.
4
http://www.kaskus.co.id/show_post/000000000000000634416737/1/all-about-acoustic-guitar
12
3) Jenis – Jenis Gitar Elektrik
Secara garis besar pembagian gitar elektrik dapat dibagi menjadi 3
(tiga) kategori, yaitu :
x
Neck – trough / Neck – thru
Gitar jenis ini memiliki body yang menyatu dan sejajar
dengan neck, sehingga bagian wing body (bagian atas
dan bawah body), tetap bisa dibuat dari jenis kayu lain.
Keunggulan gitar model ini adalah suara yang
dihasilkan lebih tebal, bulat, bening dan tajam. Ini
dikarenakan suara yang diterima humbucker berputar
didalam bidang yang luas pada pori-pori kayu body
dan neck, sehingga sustain yang dihasilkan lebih
panjang dan resonansinya tampak lebih baik. 5
x
Bolt – on
Gitar jenis ini body dan necknya merupakan dua body
yang
terpisah
yang
disambung
dengan
baut.
Kekurangan jenis gitar ini adalah suara yang dihasilkan
tidak bisa lebih baik dari jenis NECK THRU. Hal ini
dikarenakan karena sebagian besar suara yang
disimpan dalam body mengalami kebocoran yang
keluar melalui sambungan antara body dan neck,
sehingga mengurangi efek sustain, tone dan resonansi
yang dibutuhkan.
x
Set neck
Gitar jenis ini memiliki body dan neck yang disambung
tanpa menggunakan baut seperti konstruksi BOLT
5
http://blackcobra18.blogspot.com/2013/07/jenis-gitar-listrik.html
13
ON. Body dan neck disambung dengan menggunakan
trik dan bahan khusus dan terlihat seperti konstruksi
NECK
THRU,
sambungannya
ditutup
dengan
menggunakan bahan khusus yang bisa mengurangi
bocornya tone dan sustain yang terletak pada gitar
jenis BOLT ON. Gitar ini tidak sebagus jenis NECK
THRU, tapi lebih baik dibanding jenis BOLT ON.
Sedangkan kekurangan gitar jenis ini adalah sulit
diperbaiki jika neck mengalami kerusakan.
3.1.2 Data Teknis Perancangan
1) Material (Tonewoods)
x
Mahogany / Mahoni
Gambar 2. Mahogany
Sumber : www.google.co.id
Gitar dengan top wood Mahogany memiliki karakter
kuat dengan nada yang cocok untuk blues. Ketika
dipertimbangkan
untuk
digunakan
pada
body
belakang dan samping, mahoni memiliki percepatan
rambat suara yang relatif tinggi. Gitar dengan material
mahoni terdengar lebih seperti kayu natural. Mahoni
14
dibagian
belakang
dan
samping
cenderung
menekankan bass dan treble. Gitar dengan neck
mahoni membantu untuk menciptakan, suara "kayu"
yang lebih hangat(warm).
x
Koa
Gambar 3. Koa
Sumber : www.google.co.id
Kayu koa memiliki kecepatan suara yang relatif
rendah, kepadatan yang cukup besar dan kandungan
nada - nada rendah. Oleh karena itu, cenderung
menghasilkan nada yang solid.
x
Brazilian rosewoods
Gambar 4. Brazillian Rosewood
Sumber : www.google.co.id
15
Semua kayu rosewoods berkontribusi terhadap warna
tonal. Brasil rosewood dikenal karena percepatan
rambat suara yang tinggi pada berbagai nada, dan juga
ditandai dengan kekuatan dan kompleksitas di bagian
bawah (nada rendah). Kharakter suara dari kayu jenis
ini lebih ke arah mid dan low.
x
Indian rosewood
Gambar 5. Indian Rosewood
Sumber : www.google.co.id
Indian Rosewood memiliki warna nada midrange yang
lebih tebal secara keseluruhan.
x
Sitka Spruce
Gambar 6. Spruce
Sumber : www.google.co.id
16
Spruce adalah bahan standar untuk soundboards.
Tingkat kekerasan yang tinggi dikombinasikan dengan
karakteristik ringan dari kayu jenis ini, membuatnya
menjadi alami untuk resonansi suara, Sehingga
menghasilkan nada gitar yang sangat jelas.
x
Maple
Gambar 7. Maple
Sumber : www.google.co.id
Jenis kayu ini relatif berat, sehingga kharakter suara
yang dihasilkan terdengar datar dan rendah. Jenis kayu
ini pada umumnya digunakan untuk pembuatan gitar
elektrik.
x
Alder
Gambar 8. Alder
17
Sumber : www.google.co.id
Alder adalah kayu ringan yang memiliki resonansi
sangat baik, menghasilkan nada yang rich dan full.
x
Sungkai
Gambar 9. Sungkai
Sumber : www.google.co.id
Kayu ini merupakan kayu yang pernah merajai bahan
pembuatan gitar di era tahun 80/90 an . Kayu yang
mirip sekali dengan serat dan warna kayu Ash dari
amerika. resonansi suara yang dihasilkan cukup baik .
kayu yang sudah berumur tua sangat bagus. berwarna
kuning muda sampai kuning tua.
2) Pickup
x
Aktif
Pick-Up seperti ini didukung oleh daya tambahan
pada penguat sinyal getaran sehingga suara yang
dihasilkan akan lebih tajam beberapa kali lipat dari
Pick-Up biasa. Getaran dari dawai akan ditangkap
terlebih dahulu dengan Pre amp sebelum menuju ke
Amplifire dan untuk bisa mengaktifkannya juga
dibutuhkan sebuah baterai berkekuatan 9 volt yang
18
pada umumnya berbentuk kotak. Selain itu untuk gitar
yang menggunakan pickup aktif juga terdapat saklar
on-off yang digunakan untuk mangaktifkan atau
menonaktifkan(default)6
x
Pasif
Pick-up seperti inilah yang paling banyak digunakan,
dan tentu saja kebalikan dari pick-up aktif yaitu tanpa
menggunakan
baterai
tambahan
untuk
mengaktifkannya sehingga akan menangkap getaran
dawai secara langsung kemudian menuju ke effect dan
AMP.
x
Single-coil
Gambar 10. Pickup Single-coil
Sumber : www.google.co.id
Jika dilihat dari asal katanya Single Coil diartikan
sebagai gulungan tunggal, sehingga pick-up seperti ini
memiliki satu kumparan saja. Pick-Up Single Coil
lebih cocok menghasilkan suara yang lebih Crunch,
6
http://mynotepat.blogspot.com/2013/01/macam-macam-pick-up-gitar.html
19
dan ketika digunakan tanpa effect distorsi maka
output juga keluar lebih clean.
x
Humbucker
Gambar 11. Pickup Humbucker
Sumber : www.google.co.id
Humbucker merupakan penggabungan dari 2 buah
pick-up single atau terdiri atas dua buah kumparan
dan setiap kumparan dipasang saling berlawanan arah
satu sama lain. Pick-Up ini adalah hasil dari
perkembangan
berdasarkan
Humbucker
dari
pick-up
single
sumber
di
Wikipedia
pada
mulanya
coil
dan
Pick-Up
dikembangkan
oleh
Raymond J. Butts dan Seth Lover. Namun sayanganya
tidak diketahui secara jelas siapakah yang yang
pertama kali membuatnya.
3) Speaker (pengeras suara)
x
Midrange
Adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4
inci yang memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz.
Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem
3 way car audio. Tugasnya untuk membantu
menyempurnakan
high
frekuensi
atau
20
mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus
dan jelas.7
x
Tweeter
Adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci,
paling besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk
dan
kemampuan
cakupan
frekuensinya.
Fungsi
tweeter adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi
yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20
Khz. Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain
adalah seperti suara vokal, cymbal drum dan suara
dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun juga ada
yang dikenal dengan sebutan super tweeter / ribbon
tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda dari
tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat
tipis dan mampu menghasilkan suara high frekuensi
yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu
pada rentang 5 – 23 Khz.
x
Subwoofer / woofer
Fungsi
speaker
yang
satu
ini
adalah
untuk
menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara
bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi
100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu
menyemburkan suara pada rentang frekuensi 40 Hz
dan
dibawahnya
bisa
disebut
sebagai
sebuah
subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki
ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10
inci.
7
http://electrozone94.blogspot.com/2013/09/jenis-jenis-speaker.html
21
x
Midbass
Adalah jenis
speaker
yang juga
biasa disebut
midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan suara
berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang
dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara
rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7 inci.
x
Fullrange
Jenis speaker yang mampu mereproduksi sinyal audio
pada semua range gelombang frekuensi audio.
x
Horn
Jenis
speaker
yang
diproduksi
khusus
untuk
mereproduksi sinyal audio pada range gelombang
frekuensi vokal manusia.
22
3.2 Objek Referensi dan Inspirasi
3.2.1 Studi Karya Sejenis
Gambar 12. Yamaha Silent Guitars
Sumber : http://www.yamaha.co.jp/english/product/guitar/silent_guitar/
Gitar YAMAHA seri silent guitar dijual dengan harga kisaran Rp
6.000.000 – Rp8.000.000 per unit nya. Gitar ini menjadi inspirasi penulis
untuk menanamkan amplifier kedalam produk gitar yang akan diciptakan.
Gambar 13. Traveller Guitar – ultra light series
Sumber : http://www.travelerguitar.com/electric/item/ultra-light-electric
23
Gitar Traveller guitar seri ultra light electric dijual dengan harga Rp
4.250.000 per unitnya. Gitar ini menjadi inpirasi penulis untuk melihat
ukuran serta fretscale yang digunakan pada produk gitar yang akan
dibuat.
Gambar 14. LSR Guitar – WB3
Sumber : http://www.edroman.com/detail_sheets/lsr_wb1_D285.html
Gitar LSR seri WB-3 ini menjadi inspirasi penulis untuk membuat
konsep perancangan produk gitar yang berbasis headless gitar.
24
Download