UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF

advertisement
UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI METODE
BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG
(Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B PAUD BR Bandung Tahun Pelajaran 2014-2015)
Oleh :
Yayu Mega Purnamasari (1104763)
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang terjadi di lapangan bahwa 3 dari 10
anak kelompok B PAUD BR terindikasi berperilaku agresif. Perilaku agresif yang muncul
yakni agresif fisik aktif langsung, agresif fisik pasif langsung serta agresif verbal aktif
langsung. Faktor yang mempengaruhinya diantaranya perilaku guru yang kurang ramah
terhadap anak, lingkungan, serta pembelajaran yang kurang menarik. Oleh karena itu, tujuan
penelitian ini mencoba mengurangi perilaku agresif yang muncul pada anak kelompok B
PAUD BR melalui metode pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memberikan nasihat
yang bermakna bagi perilaku anak, melalui penerapan metode bercerita dengan media
wayang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Adapun
teknik dan alat pengumpul data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan
analisis data pada penelitian ini adalah analisis data kualitatif menggunakan pendekatan
grounded theory. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua
tindakan. Pelaksanaan penelitian dimulai dari 27 April 2015 hingga 1 Juni 2015 . Hasil
temuan penelitian menunjukan adanya perubahan perilaku kearah yang lebih positif hal
tersebut terlihat dari a) anak mau meminta maaf jika berbuat salah pada temannya dan mau
mendengarkan nasihat dari guru, serta enggan disamakan dengan perilaku agresif pada tokoh
cerita, b) anak mulai tidak membalas perilaku temannya yang berisap tidak baik, bahkan anak
menasehati temannya yang berperilaku tidak baik, c) intensitas anak melakukan tindakan
fisik yang membahayakan teman mulai berkurang d) anak mulai menunjukan perilaku yang
baik seperti mau mengalah dan membantu guru, e) anak memahami perilaku baik akan
mendapat balasan baik sedang perbuatan buruk mendapatkan balasan yang buruk. Tetapi
tidak dapat dipungkiri bahwa penelitian ini tidak dapat menghilangkan perilaku agresif anak
sepenuhnya, masih ada beberapa perilaku agresif yang muncul pada anak tetapi masih dapat
dotolelir. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa metode bercerita
menggunakan media wayang dapat membantu mengurangi perilaku agresif pada anak.
Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengeksplor lebih jauh berbagai
strategi atau metode pembelajaran yang mampu mengurangi perilaku agresif anak.
Kata Kunci : perilaku agresif, metode bercerita, media wayang, anak usia dini
Yayu Mega Purnamasari, 2015
UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFFORTS OF REDUCING CHILDREN’S AGGRESSIVE BEHAVIORS TROUGH
STORYTELLING WITH THE MEDIUM OF WAYANG1
(Classroom Action Research to Group B of PAUD2 BR Bandung School Year 2014-2015)
By:
Yayu Mega Purnamasari (1104763)
ABSTRACT
The research was prompted by the problems found in the field, where 3 out of 10 children in
Group B of PAUD BR displayed aggressive behaviors. The aggressive behaviors constitute
direct-active physical aggression, direct-passive physical aggression, and direct-active verbal
aggression Factors influencing the behaviors are, among others, teachers who appear to be
less friendly to the children, the environment, and monotonous teaching and learning.
Therefore, the present research intends to reduce the aggressive behaviors of Group B PAUD
BR children through a fun teaching and learning method as well as meaningful advice by
implementing storytelling with the medium of wayang. The method adopted in this research
was classroom action research. Meanwhile, the techniques and means of data collection
comprised observation, interview, and documentation. The collected data were then analyzed
qualitatively using grounded theory approach. The research was conducted in two cycles,
each consisting of two actions. It was carried out from April 27 to June 1, 2015. The results
show there are positive changes in the children’s behaviors, as can be observed from: a) the
children’s willingness to apologize to their peers for their mistakes, to listen to teachers’
advice, and their unwillingness to be compared to the character in the story who displays
aggressive behaviors; b) their growing tendency not to avenge other children who do not
behave well; instead, they advise their peers to behave well; c) the children’s lowering
intensity in performing physical actions that can endanger their peers; d) their emerging good
behaviors, such as being willing to back down from a quarrel with friends and to help
teachers; and e) their understanding of how good behaviors will be reciprocated with
goodness, while bad behaviors will be reciprocated with badness. Nonetheless, it cannot be
denied that the research did not totally eliminate children’s aggressive behaviors, for the
children still display aggressive behaviors that are fortunately still tolerable. Based on the
outcomes, it is concluded that storytelling method using the medium of wayang can help
reduce children’s aggressive behaviors. It is thus recommended that future researchers can
further explore the various strategies or teaching and learning methods able to reduce
children’s aggressive behaviors.
Keywords: Aggressive behaviors, storytelling method, the medium of wayang, young
children
1
2
Indonesian Traditional Puppet Show
Pendidikan Anak Usia Dini, equivalent to Early Childhood Education
Yayu Mega Purnamasari, 2015
UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Yayu Mega Purnamasari, 2015
UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download