Hubungan Antara Keterbukaan Diri dengan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa Tingkat awal Desy Bunga Puspitasari 12513233 Pembimbing: Faaiza Supandi S.Psi Latar Belakang • • • Kemampuan untuk dapat berkomunikasi secara efektif sangat dituntut pada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan intelektual muda. Berbeda dengan masa selama menjadi siswa, di tingkat Perguruan Tinggi mahasiswa dihadapkan pada situasi belajar yang menuntut mereka lebih mandiri, aktif, dan berinisiatif dalam mencari informasi. Semua ini untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pribadi yang mandiri dan inovatif ketika terjun ke masyarakat mengabdikan ilmunya. Selain itu diperlukan pengungkapan diri yang baik untuk mahasiswa tahun pertama. Pengungkapan diri yang dilakukan mahasiswa tahun pertama yang masuk tahap remaja tidak hanya terbatas pada teman, tetapi juga perlu melibatkan orang tua, karena remaja tidak dapat lepas sepenuhnya dari pengaruh orang tua. Pengungkapan diri pada mahasiswa tahun pertama dapat berupa kegiatan berbagi dan membicarakan topik-topik yang menarik maupun yang tidak menyenangkan bersama teman dekat dan orang tua ( Papu, 2002). Semua manusia membutuhkan komunikasi termasuk mahasiswa juga membutuhkan komunikasi untuk menjalin persahabatan atau bertukar informasi dengan sesama mahasiswa ataupun bukan mahasiswa. Namun, mahasiswa juga harus dapat menyampaikan informasi dengan sebaik-baiknya agar terjalin komunikasi dua arah, sehingga lawan bicaranya pun dapat mengerti apa yang disampaikan dan tidak ada kesalahpahaman dalam komunikasi. Menurut Robbins dan Coulter (2013) komunikasi interpersonal adalah komunikasi diantara dua orang atau lebih Tinjauan Pustaka Definisi Keterampilan Komunikasi Interpersonal DeVito (2007) mendefinisikan keterampilan komunikasi interpersonal sebagai kemampuan untuk melakukan komunikasi secara efektif dengan orang lain. Aspek Keterampilan Komunikasi interpersonal Faktor Keterampilan Komunikasi Interpersonal Menurut Umar (2005) terdapat 5 aspek yaitu: 1. Keterbukaan 2. Empati, 3. dukungan, 4. rasa positif 5. dan kesamaan Menurut Rakhmat (2007) faktornya yaitu: 1. Persepsi Interpersonal 2. Konsep diri 3. Atraksi Interpersonal 4. Hubungan Interpersonal Tinjauan Pustaka Ciri Ciri Keterampilan Komunikasi Interpersonal Menurut Liliwery (1997) terdapat delapan ciri-ciri yang menggambarkan keterampilan komunikasi interpersonal Tujuan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Menurut Suranto (2011) terdapat delapan tujuan yaitu: 1. Mengungkapkan perhatian kepada orang lain 2. Menemukan diri sendiri 3. Menemukan dunia luiar 4. Membangun dan memelihara dunia luar 5. Mempengaruhi sikap dan tingkah laku 6. Mencari kesenangan atau menghabiskan waktu 7. Memberikan bantuan konseling Tinjauan Pustaka Definisi Keterbukaan Diri Dalam kamus piskologi (Kartono dan Gulo, 2000) keterbukaan diri atau pengungkapan diri adalah suatu proses yang dilakukan seseorang sehingga membuat dirinya dimengerti oleh orang lain Dimensi Keterbukaan Diri Menurut Billeter (dalam Yoseptian, 2011) yaitu: 1. Latar belakang diri 2. Perasaan terhadap orang lain 3. Perasaan terhadap diri sendiri 4. Perasaan tentang keadaan tubuh 5. Sikap terhadap isu-isu sosial 6. Minat atau keterkaitan 7. Sikap terhadap uang atau pekerjaan 8. Sikap dan perasaan tentang teman Faktor yang mempengaruhi Keterbukaan Diri Menurut DeVito (2007) faktor yang mempengaruhi yaitu: 1. Efek diadik 2. Ukuran khalayak 3. Valensi 4. Jenis Kelamin 5. RAS 6. Mitra dalam Hubungan Karakteristik Keterbukaan Diri DeVito (1997) mengemukakan bahwa ada 5 karakteristik keterbukaan diri.