Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 STUDI KOMPARATIF AKTIVITAS HUMAS ANTARA PEMERINTAH PROVINSI RIAU DENGAN PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA Muhd Ar Imam Riauan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Abstract This study aims to determine how the activities related to the functions, roles, activities and target of public relations in government and the company between the Riau provincial government and Chevron Pacific Indonesia Company. Public relations is an essential part of modern life both the life of an organization as well as in public life. PR or public relations activities of government different from the PR company. As a measuring for function, role, activity and target PR in this study, researchers used the theory of functions of Public Relations by Cutlip Center and Canfield, PR Role Theory by Dozier and Broom and Theory in Public Relations Activities and Targets by H.Fayol that relevant and represent dimensions to be compared to the research function, role, activities and objectives of Public Relations. This study concluded that functions, roles, and goals of public relations activities in PT.Chevron Pacific Indonesia is closer to theory than PR activities in Riau province. PR Riau provincial government only have functions to collecting information, presentation of information, share information to public, and publications, the government policies in supporting the activities of the government and create a positive image of the government, while the PR PT.Chevron not only do activities related to communications and publications, but also has a public relations role in formulating more and help the company to carry out activities in the company. Key Word: Public Relations, Government, Company, Function, Role, Activity and Target. A. Pendahuluan Kegiatan Humas/public relations merupakan bagian penting dari kehidupan modren baik dalam kehidupan suatu organisasi maupun dalam kehidupan masyarakat. Suatu organisasi yang bergerak dalam bidang-bidang tertentu, apapun bidang tersebut, tidak lepas dari berhubungan dengan publik. Dengan Humas/public relations organisasi akan menciptakan suatu hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya, baik publik internal maupun eksternal. Ketika suatu organisasi mampu menciptakan hubungan baik di organisasinya, maka komunikasi akan berjalan dengan baik dan akan mendukung kinerja yang baik bagi organisasi tersebut. Aktivitas public relations sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara perusahaan atau lembaga dengan publiknya yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan untuk tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi barang atau pelayanan jasa dan sebagainya, demi kemajuan perusahaan atau citra positif perusahaan. (Rosady, 2005: 1) Seorang public relations officer/praktisi Humas harus mampu menciptakan saling pengertian dan dukungan dari publiknya atas kegiatan organisasinya, dengan demikian seorang public relations officers harus mengetahui bagaimana informasi tentang kegiatan dan perusahaan dimana ia bertugas. Pengetahuan dan wawasan yang tinggi tentang perusahaan dan public dimana tempat ia bertugas akan berpengaruh kepada kinerjanya sebagai seorang public relations officer dalam melakukan tugasnya. Kegiatan PR atau hubungan masyarakat pemerintah berbeda dengan Humas perusahaan. Pada Humas pemerintahan tidak memilik sesuatu yang diperjual-belikan, namun demikian humas pemerintahan juga senantiasa menggunakan teknik publisitas dalam mensosialisasikan kegiatan pemerintah. Humas pemerintah bertanggung jawab dalam mensosialisasikan yang menyangkut kepentingan masyarakat, agar masyarakat mengetahui dan merespon segala bentuk kegiatan serta program yang dicanangkan pemerintah. Kemu69 Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia dian, seorang praktisi public relations/Humas di pemerintahan tidak dapat ikut serta menentukan kebijaksanaan pemerintah dan harus mengikuti garis yang sudah ditentukan (Abdurrahman,2001 : 113). Secara institusional, suatu perusahaan merupakan suatu lembaga di mana terdapat kelompok orang yang secara tertentu melakukan kegiatan-kegiatan usaha. Menurut Kustadi (2004 : 163) kelompok tersebut terdiri atas golongan-golongan : 1. Administrator, yaitu orang-orang yang menentukan dan mempertahankan tujuan perusahaannya, atau mereka yang menentukan policy (kebijaksanaan) perusahaan 2. Manajer, yaitu mereka yang memimpin langsung kerja ke arah tercapainya cita-cita perusahaan secara konkrit 3. Tenaga staf, yaitu orang-orang yang membantu, baik administrator maupun manajer. Pada umumnya mereka terdiri dari para ahli dalam segala bidang yang terkait dengan usaha perusahaanya. Seperti ahli keuangan, ahli teknik, ahli kimia, dan sebagainya. 4. Pegawai (karyawan) yaitu mereka yang melaksanakan pekerjaan lapangan sesuai dengan bidang usaha diperlukan perusahaannya, baik yang bersifat administratif, teknik, atau pun pekerjaan kasar. Suatu perusahaan merupakan lembaga administratif yang memerlukan adanya sarana atau unsurunsur manajemen yang meliputi : 1. Men atau tenaga kerja manusia 2. Money atau financial 3. Method atau cara kerja atau suatu system kerja dalam usaha 4. Material atau bahan-bahan yang diperlukan 5. Machine atau alat-alat yang diperlukan 6. Market atau tempat untuk menyalurkan hasil produksi kepada masyarakat Sedangkan pemerintahan menurut Muchlis (2002 : 9) “Adalah bagian dari negara yang merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan negara. Negara melalui pemerintah, mengalokasikan nilai-nilai yang bersifat mengikat. Pemerintah membentuk, mengembangkan, dan mengarahkan nilai-nilai publik”. 70 Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 Pelayanan dalam suatu proses pemerintahan bermakna penyediaan kemudahan dan kemamfaatan pada masyarakat dalam upaya mencapai hidup yang sejahtera dan bermartabat. Pelayanan dapat mneyangkut semua segi kehidupan masyarakat, dan dengan demikian, dapat menyangkut semua aspek hak dan kewajiban masyarakat. Pelayanan terhadap hak-hak masyarakat berisi kegiatan untuk memudahkan masyarakat menikmati kehidupan yang layak. Pemerintah harus mampu menjalin hubungan yang saling pengertian antara negara dan masyarakat. Dengan demikian pelaksanaan program-program dari pemerintahan akan berlangsung dan berjalan lancar, karena kegiatan public relations telah mampu menciptakan hubungan baik antara negara dan masyarakat sehingga tercipta saling pengertian di antaranya. Suatu kegiatan atau program yang dilakukan oleh perusahaan maupun pemerintah, baik itu berupa publikasi, peluncuran produk atau informasi kebijakan-kebijakan baru, serta perubahan-perubahan yang berkaitan dengan perusahaan atau pemerintah tentunya juga akan menjadi salah satu tugas dari seorang praktisi public relations. Bagaimana seorang praktisi public relations dapat mengemas kegiatan dan program tersebut sehingga menarik minat masyarakat terhadap program dan produk tersebut. Kemudian masyarakat harus menjadi tahu dan terus menerus mengikuti dan mengetahui program dan kegiatan yang kita adakan. Dalam hal ini latar belakang suatu organisasi yang berbeda tentunya juga akan mempengaruhi bagaimana fungsi public relations dalam untuk ikut dalam perencanaan program tersebut. Perbedaan pokok antara fungsi humas dan tugas humas di pemerintahan dan non-pemerintah adalah tidak adanya unsur komersial, walaupun humas pemerintah juga melakukan fungsi yang sama dalam kegiatan publikasi, promosi, dan periklanan. Humas pemerintah lebih menekankan pada publik servis atau demi meningkatkan pelayanan umum. Menurut Jhon D.Millett fungsi utama dari humas pemerintahan adalah sebagai berikut : (Rosady, 2006 : 341-342) 1. Mengamati dan mempelajari tentang hasrat, keinginan-keinginan dan aspirasi yang terda- Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia pat dalam masyarakat. 2. Memberikan nasihat atau sumbang saran untuk menaggapi apa sebaiknya dilakukan oleh pemerintah seperti yang dikehendaki oleh publikya. 3. Mengusahakan terjadinya hubungan memuaskan yang diperoleh antara hubungan publik dengan para aparat pemerintah. 4. Memberikan penerangan dan informasi tentang apa yang telah diupayakan oleh suatu instansi pemerintahan yang bersangkutan. Menurut Dimnock dan Koening (Rosady, 2006 : 342) fungsi humas lembaga pemerintahan adalah : 1.Upaya memberikan penerangan atau informasi kepada masyarakat tentang pelayanan masyarakat, kebijaksanaan serta tujuan yang akan dicapai oelh pemerintah dalam melaksanakan program kerja tersebut. 2. Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan serta mengajak masyarakat dalam partisipasinya atau ikut serta pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang, sosial, budaya, ekonomi, politik, serta menjaga stabilitas dan keamanan nasional. 3. Kejujuran dalam pelayanan dan pengabdian dari aparatur pemerintah yang bersangkutan perlu dipertahankan dalam melaksanakan tugas serta kewajibannya msing-masing. 4.Sedangkan menurut Rosady (2006 : 343) fungsi pokok Humas Pemerintah Indonesia pada dasarnya adalah : 5. Mengamankan kebijaksanaan pemerintah 6.Memberikan pelayanan, dan menyebarluaskan pesan atau informasi mengenai kebijaksanaan hingga program kerja secara nasional kepada masyarakat. 7. Menjadi komunikator dan sekaligus sebagai mediator yang proaktif dalam menjembatani kepentingan instansi pemerintah di satu pihak, dan menampung aspirasi, serta memperhatikan keinginan-keinginan publiknya di pihak lain. 8.Berperan serta dalam menciptakan iklim yang kondusif dan dinamis demi mengamankan stabilitas dan keamanan politik pembangunan nasional, baik jangka pendek maupun Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 jangka panjang. Sedangkan Humas perusahaan atau nonindustri Secara umum dapat diartikan sebagai penyambung lidah bagi perusahaannya dalam hal mengadakan hubungan timbal balik dengan pihak luar dan dalam perusahaan. PR Perusahaan tidak hanya bertugas sebagai saluran informasi dari perusahaan kepada publiknya, melainkan juga merupakan saluran informasi dari publiknya kepada perusahaan. Demikian pula dengan fungsi PR sebagai pusat informasi, tidak hanya bagi pihak luar saja, melainkan juga merupakan sumber informasi bagi pihak dalam perusahaan, terutama bagi pimpinan perusahaan. Pada umumnya semua perusahaan dan industri mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan memberikan mamfaat bagi orang-orang yang membutuhkannya.(Kustadi, 2004 : 161). Humas dalam Industri dan perdagangan yang merupakan non-pemerintahan melakukan fungsi manajemen untuk menyumbang suksesnya operasi sebuah perusahaan atau organisasi dalam proporsi yang sebanding dengan peran yang diberikan kepadanya. Menurut Sam & Melvin (1988 : 147), terdapat dua tujuan utama dari humas industri /non-pemerintahan a)Untuk menciptakan hubungan dengan tiga bagian penting dari masyarakat yaitu pelanggan, pemegang saham, dan karyawannya. Memelihara saling kerja sama dari ketiga golingan tersebut merupakan kunci menuju sukses. b)Untuk mempromosikan pelayanan perusahaan serta produk-produknya di dalam dunia yang penuh persaingan. Pemerintahan Provinsi Riau yang merupakan lembaga tertinggi di Riau merupakan bagian dari Negara di mana Kegiatan yang dilakukan oleh lembaga tersebut lebih diatur oleh undangundang dan ketentuan-ketentuan normatif untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat, humas tidak dapat bertindak lebih kreatif untuk melaksanakan program-program secara leluasa. Kegiatan Humas Pemprov Riau pada dasarnya adalah menciptakan citra positif pemerintahan. Sedangkan pada PT.Chevron Pacific In71 Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia donesia yang merupakan perusahaan berskala internasional yang ada di Riau memiliki kewenangan yang lebih sehingga pada suatu hal, ia dapat langsung memberikan keputusan dan kebijkankebijakan setara dengan level kegiatan Humas tersebut yang menyangkut dengan kepentingan perusahaan. Humas lebih memiliki kesempatan untuk bereksplorasi dengan keahlian yang dimiliki tanpa terkendala dengan aturan yang rumit. Untuk mengetahui perbandingan antara humas pemerintahan dan non pemerintahan tersebut, maka penulis melakukan studi komparatif aktivitas humas di Pemerintah Provinsi Riau dan PT.Chevron Pacific Indonesia”. B.Pembahasan Yang dimaksud dengan studi komparatif adalah studi perbandingan yang ingin mengetahui bagaimana perbedaan dan persamaan dari objek penelitian. Studi adalah penelitian ilmiah/kajian atau telaahan (Depdiknas, 2001: 1093) sedangkan Komparatif adalah berkenaan/berdasarkan perbandingan (Depdiknas, 2001 : 584). Dengan demikian Studi Komparatif adalah Penelitian ilmiah atau kajian yang berdasarkan perbandingan untuk mendapatkan bagaimana perbedaan dan persamaan antara objek penelitian yang diteliti. Dalam penelitian perbandingan ini penulis menganalisis perbandingan dari aktivitas Humas yang berkaitan dengan fungsi, peranan, kegiatan dan sasaran Humas/public relations di Pemerintah Provinsi Riau dan PT.Chevron Pacific Indonesia berdasarkan dengan Teori Humas secara umum yang penulis paparkan pada konsep teoritis penelitian ini. 1. Definisi Humas/Public Relations Menurut The Institute of Public Relations di Inggris (Colin dan Thomas 1989 : 2) “Humas/public relations merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja, direncanakan, dan dilakukan terusmenerus untuk mendapatkan dan menjalin saling pengertian antara satu organisasi dan publiknya”. Saling pengertian membutuhkan apresiasi akan kekuatan dan kelemahan, kesempatan, tujuan, dan persoalan-persoalan yang dihadapi suatu organisasi, dan juga memerlukan keterbukaan terhadap kebutuhan-kebutuhan kelompok yang mempun72 Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 yai kepentingan terhadap organisasi. Komunikasi hubungan masyarakat adalah proses dua arah , tidak saja membutuhkan pendengaran dan pandangan mata tetapi juga mulut untuk berbicara. Upaya yang dilakukan terus menerus dan dilakukan dalam kurun waktu tertentu. 2. Fungsi Public Relations Menurut Ralph Currier dan Allan C.Filley dalam bukunya Principle of Manajemen (dalam Rosady, 2005 : 9) dikatakan bahwa istilah fungsi tersebut menyatakan suatu tahap pekerjaan yang jelas dan dapat dibedakan, bahkan terpisah dari tahapan dengan pekerjaan lain. Oleh karena itu, Humas / Public Relations dikatakan berfungsi dalam suatu organisasi atau lembaga apabila public relations tersebut telah menunjukkan suatu kegiatan yang jelas dan dapat dibedakan dari kegiatan lainnya. Dalam teori, banyak pendapat yang menyatakan bagaimana fungsi manejemen Humas/Public relations akan tetapi peneliti mengambil salah satu pendapat yaitu Menurut Cutlip, Center, dan Canfield (Rosady, 2006 : 19), fungsi public relations adalah sebagai berikut : a. Menunjang aktivitas utama manejemen dalam mencapai tujuan bersama b.Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. c. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, presepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan /organisasi yang diwakilinya. d. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manejemen demi tujuan dan mamfaat bersama. e. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan /organisasi ke publik atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif dari kedua belah pihak. 3.Peranan Humas/Public Relations Peranan Humas dalam suatu organisasi/instansi menurut Dozier & Broom organisasi dibagi (Rosadi, 2005 : 20) : a.Penasehat Ahli Seorang praktisi pakar public relations yang ber- Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia pengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantunya mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya. Hubungan Praktisi pakar public relations dengan manajemen organisasi seperti hubungan antara dokter dengan pasiennya. Artinya pihak manajemen bertindak pasif untuk menerima atau mempercayai apa yang disarankan atau usulan dari pakar public relations tersebut dalam memecahkan dan mengatasi persoalan public relations yang tengah dihadapi oleh organisasi bersangkutan. b.Fasilitator komunikasi Dalam hal ini, praktisi public relations bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Di pihak lain, dia juga dituntut mampu menjelaskan kembali keinginan, kebijakan, dan harapan organisasi kepada pihak publiknya. Sehingga dengan komunikasi timbal balik tersebut dapat tercipta saling pengertian, mempercayai, menghargai, mendukung dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 kan praktisi public relations sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau yang dikenal dengan methode of communications in organizations. Sistem komunikasi dalam organisasi tergantung dari masingmasing bagian atau tingkatan, yaitu secara teknis komunikasi, baik arus maupun media komunikasi yang dipergunakan dari tingkat pimpinan dengan bawahan akan berbeda dari bawahan ke tingkat atasan. Hal yang sama juga berlaku pada arus media komunikasi antara satu level, misalnya komunikasi antar karyawan satu departemen satu dengan lainnya. 4. Kegiatan dan Sasaran Humas Menurut H.Fayol kegiatan dan sasaran PR adalah sebagai berikut (Rosady, 2006 : 23) : a.Membangun identitas dan citra perusahaan 1)Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif 2)Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan berbagai pihak b.Menghadapi krisis Mengangani keluhan dan menghadapi krisis yang terjadi dengan membentuk manajemen krisis dan c.Fasilitator Proses Pemecahan Masalah PR recovery of image yang bertugas memperbaiki Peranan praktisi public relations dalam proses lost of image and damage. pemecahan persoalan public relations ini meru1) Mempromosikan aspek kemasyarakatan pakan bagian dari tim manajemen . Hal ini di2)Mempromosikan hal yang menyangkut maksudkan untuk membantu pimpinan organisasi kepentingan publik. baik sebagai penasehat hingga mengambil tinda3) Mendukung kegiatan kampanye-kampanye kan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi dalam sosial mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi, secara rasional dan profesional. Biasanya 5.Perbandingan Aktivitas Humas antara dalam menghadapi suatu krisis yang terjadi, maka PT.Chevron Pacific Indonesia (CPI) dendibentuk suatu tim posko yang dikoordinir prakgan Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov. tisi ahli public relations dengan melibatkan berbaRiau) gai departemen dan keahlian dalam satu tim khu- Public relations/Humas merupakan salah satu basus untuk membantu organisasi, perusahaan dan gian terpenting dari sebuah instansi baik itu pemerproduk yang tengah menghadapi atau mengatasi intah maupun perusahaan. Di perusahaan khupersoalan krisis tertentu. susnya di PT.Chevron, semua hal yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan diatur dalam key d.Teknisi Komunikasi job responsibility. Yaitu pembagian tugas-tugas Berbeda dengan tiga peranan praktisi public re- masing-masing bagian di dalam perusahaan. Kelations profesional sebelumnya yang terkait erat mudian dalam pemerintahan, peraturan-peraturan dengan fungsi dan peranan manajemen organ- diatur oleh UUD dan Peraturan-Peraturan yang di isasi. Peranan teknisi komunikasi ini menjadi- keluarkan pemerintah. 73 Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia perbedaan antara humas/PR perusahaan dan pemerintahan, PT.Chevron Pacific Indonesia dan Pemprov.Riau terletak pada semua dimensi fungsi, peranan, dan sasaran public relations. Pada PT.Chevorn Pacific Indonesia, Humas berperan sebagai tenaga ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan masalah, dan teknisi komunikasi, sedangkan pada Humas Pemerintahan Provinsi Riau hanya sebagai fasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi. Peranan pemerintah hanya sebagai media komunikasi yang menjembatani antara pemerintahan dengan publik. Perbandingan aktivitas Humas yang berkaitan dengan fungsi, peranan, dan kegiatan dan sasaran. Adapun analisis data dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut: a. Fungsi Humas 1) Pemerintah Provinsi Riau Aktivitas Humas yang berkaitan dengan fungsi Humas Pemprov.Riau adalah sebagai berikut: a)Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama. Pada fungsi ini, Humas Pemprov. Riau memiliki fungsi untuk turut mensukseskan kegiatan pemerintah. Dalam hal ini fungsi Humas bertugas menyampaikan informasi kepada masyarakat dan kepada pemerintah tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut. Humas mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah, dalam hal tersebut Biro Humas Pemprov.Riau melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan informasi, penyajian pesan, penerangan, dan publikasi. b) Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. Humas Pemprov. Riau melaksanakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan pengumpulan informasi, penyajian data, penerangan, dan publikasi. Sehingga masyarakat melalui Biro Humas, dapat berhubungan dengan pemerintah. c) Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, presepsi dan tanggapan masyarakat terhadap organisasi yang diwakilinya. Fungsi ini dilakukan Bagian Pengumpulan Informasi yang berupa Pengumpulan data, mengumpulkan Segala infor74 Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 masi yang berkaitan dengan opini, persepsi, dan tanggapan masyarakat terhadap Pemprov. Riau, kemudian informasi tersebut disajikan dan disampaikan kepada instansi pemerintah yang berkaitan dengan opini tersebut. d) Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan mamfaat bersama. Fungsi Humas Pemprov.Riau yang berkaitan dengan fungsi ini adalah melakukan pengumpulan informasi yang disajikan dalam bentuk informasi, kemudian di berikan kepada Gubernur/Instansi Pemerintah yang terkait dengan informasi tersebut. e) Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi ke publik atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif dari kedua belah pihak yang dilakukan dengan memberikan penerangan dan publikasi kepada masyarakat untuk mensosialisasikan program-program pemerintah Provinsi Riau, serta mengumpulkan informasi-informasi sehingga Humas menjembatani Pemerintah dengan publiknya. Humas pemerintahan secara keseluruhan hanya berfungsi sebagai pelaksana komunikasi untuk menciptakan saling pengertian antara pemerintahan maupun dengan publik. Yaitu melaksanakan kegiatan pengumpulan informasi, penerangan, dan publikasi kepada publik baik internal maupun eksternal pemerintahan. Publik yang dimaksud adalah masyarakat Riau sendiri sebagai publik internal dan instansi-instansi serta jajaran pemerintahan di Provinsi Riau sebagai Publik internal. 2) PT.Chevron Pacific Indonesia Fungsi Humas PT.Chevron Pacific Indonesia Adalah : a) Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini Humas PT.Chevron Pacific Indonesia berfungsi membantu manajemen dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan perusahaan. Humas PT. Chevron juga ikut merumuskan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan di pe- Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia b) c) d) e) rusahaan. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. Humas PT.Chevron Menyediakan berbagai informasi kepada khalayak, perihal kebijakan dan kegiatan perusahaan selengkap mungkin demi menciptakan suatu pengetahuan yang maksimum dalam rangka menjangkau pengertian khalayak. Disamping itu, CPI juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, presepsi dan tanggapan masyarakat terhadap organisasi yang diwakilinya. Humas PT.Chevron memantau pendapat umum mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan citra, kegiatan, reputasi, maupun kepentingan-kepentingan perusahaan, dan menyampaikan setiap informasi yang penting langsung kepada pihak manajemen atau pimpinan puncak untuk ditanggapi atau ditindak lanjuti. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan mamfaat bersama. Humas CPI memantau opini yang berkembang pada masyarakat serta Memberi nasihat atau masukan kepada pihak manajemen mengenai berbagai masalah komunikasi yang penting, serta dengan berbagai teknik untuk mengatasi dan memecahkannya. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dilakukan oleh Humas PT.Chevron dengan Menyediakan berbagai informasi kepada khalayak, perihal kebijakan dan kegiatan perusahaan selengkap mungkin demi menciptakan suatu pengetahuan yang maksimum dalam rangka menjangkau pengertian khalayak. Humas CPI terdapat fungsi membantu kegiatan manajemen. Dimana Humas selalu berada di depan untuk mengetahui hal-hal yang berkiatan dengan kegiatan yang akan di ambil. Kemudian dalam hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan kegiatan dan kebijakan-kebijakan dan penyampaian-penyampaian yang berkaitan Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 dengan proses kebijakan tersebut dalam hal ini Humas CPI memberi nasihat kepada manajemen tentang kebijakan-kebijakan yang perlu diambil. Dan dalam hal tertentu, Humas dapat memutuskan suatu kebijakan sebatas pada level tertentu. Kemudian Humas CPI juga merumuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan program-program dan anggaran Humas sendiri dalam organisasinya. Sedangkan di Pemprov Riau Biro humas hanya menyampaikan, dan mengumpulkan informasiinformasi yang ada baik dari masyarakat maupun media untuk menciptakan citra positif bagi pemerintah dan dalam mendukung kegiatan yang dilaksanakan pemerintah, Humas sanya berfungsi menjalankan kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan mengumpulkan informasi, menyajikan informasi, penerangan dan publikasi. b. Peranan Humas 1) Pemerintah Provinsi Riau Peranan Biro Humas dalam Pemerintahan Provinsi Riau adalah sebagai mediator antara pemerintahan dengan publik/masyarakat Riau khususnya. Dimana Biro Humas bertanggung jawab untuk dapat mensosialisasikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah baik kebijakan pemerintah daerah, maupun kebijakan pemerintah pusat. Dalam artian, Humas pemerintahan hanya berperan sebagai: a) fasilitator komunikasi b) teknisi komunikasi. 2) PT.Chevron Pacific Indonesia. Peranan Humas PT.Chevron Pacific Indonesia adalah: a)Tenaga Ahli. Humas/public relations di CPI berperan sebagai tenaga ahli dimana pada level tertentu dapat memutuskan kebijakan-kebijakan yang perlu diambil tanpa melibatkan direktur perusahaan dengan catatan kebijakan tersebut sesuai dengan standar operasional kinerja dari manager PR itu sendiri. Di lain sisi padal level-level yang lebih tinggi, Maneger PR memberikan nasihat-nasihat kepada perusahaan berkaitan dengan aspek-aspek yang di dapatkan dilapangan. b) Fasilitator komunikasi. PR di CPI berperan se75 Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia bagai fasilitator komunikasi yang menjembatani antara publik dengan perusahaan. Dalam kasuskasus di lapangan, PR bertugas lebih awal dari tim-tim lainnya untuk mengetahui bagaimana situasi yang ada di lapangan. Isu-isu apa yang dominan yang terdapat di lapangan, PR selangkah lebih di depan dibanding tima-tim lain, kemudian PR memberitahukan kepada perusahaan tentang kondisi di lapangan tersebut. c) Sebagai fasilitator pemecahan masalah. Dalam setiap permasalahan humas bertindak sebagai fasilitator dalam pemecahan masalah. Dalam artian humas juga harus lebih dulu mengetahui bagaimana permasalahan yang terjadi untuk kemudian dicarikan solusinya. Apabila permasalahan tersebut menyangkut pada kepentingan perusahaan yang berada pada level tinggi, maka PR menyampaikan kepada atasan berkaitan dengan permasalahan. d) Teknisi Komunikasi. PR juga berperan sebagai teknisi komunikasi yaitu menjalankan fungsifungsi komunikasi mengumpulkan informasi-informasi dan memberikannya kepada perusahaan. Peranan ini berada dalam tim PR di perusahaan. Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 sebagai tenaga ahli yang menasehati pimpinan tentang kebijakan yang harus diambilnya. c. Kegiatan dan Sasaran 1) Pemerintah Provinsi Riau Kegiatan dan sasaran Pemerintah Provinsi Riau dalam menciptakan citra positif bagi Pemerintah Provinsi Riau di mata masyarakat. Dengan demikian Humas Pemprov.Riau tidak melakukan kegiatan dan sasaran Humas yang berkaitan dengan menghadapi krisis dan mensosialisasikan aspek kemasyarakatan. Dalam kegiatan menciptakan hubungan dengan masyarakat tersebut, Humas Pemerintah Provinsi Riau melakukan fungsinya mengumpulkan informasi, kemudian menyajikan informasi tersebut untuk kemudian dipublikasikan kepada masyarakat. 2) PT.Chevron Pacific Indonesia Kegiatan dan sasaran Humas PT.Chevron Pacific Indonesia adalah : a) Menciptakan citra positif b) Menghadapi krisis c) Mempromosikan aspek kemasyaratan d) Memberikan nasihat kepada pimpinan peranan Humas Pemprov.Riau, adalah sebagai perusahaan berkaitan dengan kebijakanfasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi. kebijakan yang membutuhkan keterlibatan Humas di pemerintahan hanya bertindak sebagai level yang lebih tinggi. mediator antara pemerintahan dengan publiknya baik itu masyarakat dari berbagai lapisan maupun Berdasarkan data yang didapatkan di CPI dari media. Humas di pemerintahan tidak mem- dan Pemprov.Riau, kegiatan dan sasaran Humas punyai peranan dalam pengambilan keputusan Pemprov.Riau hanya menciptakan citra positif dalam kebijakan-kebijakan pemerintahan.Humas pemerintahan. Sedangkan sasaran lain yang ada Pemprov Riau hanya memberikan masukan se- berdasarkan teori dalam penelitian ini tidak ada. batas informasi saja. Sedangkan Humas/PR ber- Di CPI, Humas berfungsi sesuai dengan peran dalam berbagai aspek baik sebagai tenaga apa yang ada pada teori, bahkan dalam kegiatan ahli, fasilator komunikasi, fasilitator pemecahan dan sasaran Humas CPI terdapat salah satu kegiamasalah, dan teknisi komunikasi. tan dan sasaran yang tidak ada pada teori ini, yaitu Humas bertugas untuk menghadapi krisis yang menasehati dan memberi saran kepada manajemen. terjadi di perusahaan dengan bekerja dengan Dalam CPI kegiatan dan sasaran Humas adalah departemen-depertemen lain yang berhubungan menciptakan citra positif, Menghadapi krisis memdengan kasusu tersebut. Kemudian dalam bebera- promosikan aspek kemasyaratan, memberikan nasipa hal, PR perusahaan PT. Chevron pacific Indo- hat kepada pimpinan perusahaan berkaitan dengan nesia dapat mengambil kebijakan dengan catatan kebijakan-kebijakan yang membutuhkan keterlisesuai dengan budget anggaran dan tidak men- batan level yang lebih tinggi. Perbandingan aktivitas yalahi visi misi PT.Chevron Pacific Indonesia. Humas yang berkaitan dengan fungsi, peranan, kegDan untuk kebijakan-kebijakan yang melibatkan iatan dan sasaran Humas tersebut dapat dilihat pada level yang lebih tinggi PR PT.Chevron bertindak tabel sebagai berikut: 76 Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 Tabel Perbandingan Aktivitas Humas yang Berkaitan dengan Fungsi, Peranan, Kegiatan dan Sasaran Humas di Pemprov.Riau dan PT.Chevron dari tabel di atas dapat dilihat bagaimana perbandingan Humas Pemerintah Provinsi Riau dengan PT.Chevron Pacific Indonesia sebagai berikut : 1. Fungsi Pemprov.Riau adalah melakukan kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan pengumpulan informasi, penyajian informasi, penerangan dan publikasi yang menjembatani pemerintah dengan masyarakat serta menunjang kegiatan pemerintah dalam rangka menciptakan citra positif bagi pemerintahan. Sedangkan pada CPI, Humas tidak hanya berfungsi melakukan kegiatan komunikasi yang menjembatani antara perusahaan dengan publik dalam rangka menciptakan citra positif perusahaan, akan tetapi juga melakukan fungsi menasehati manajemen dan ikut aktif dan membantu kegiatan-kegiatan manajemen. 2. Peranan Humas di pemerintah provinsi Riau hanya sebagai fasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi, sedangkan PT.Chevron Pacific Indonesia, peranan Humas sebagai tenaga ahli, fasilitator pemecahan masalah, fasilitator pemecahan masalah dan teknisi komunikasi. Humas Pemprov.Riau tidak berperan sebagai staff ahli dan fasilitator pemecahan masalah. Di PT.Chevron Humas bertindak sebagai tenaga ahli yang memberikan masukan-masukan kepada manajemen atas kebijakan apa yang harus diambil oleh perusahaan. 3. Kegiatan dan sasaran Humas di pemprov. Riau hanya sebatas pada menciptakan citra positif pemerintahan. Berbeda halnya dengan Humas Pemerintahaan, selain menciptakan citra positif perusahaan PT.Chevron juga mempunyai kegiatan dan sasaran yang berupa mempromosikan aspek kemasyarakatan, menghadapi krisis, dan menasehati manajemen. C. Kesimpulan Humas Pemprov Riau hanya berfungsi melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan informasi, penyajian informasi, penerangan, dan publikasi, terhadap kebijakankebijakan pemerintah dalam menunjang kegiatan pemerintah dan menciptakan citra positif pemerintah, sedangkan Humas PT.Chevron tidak hanya melakukan kegiatan yang berkaitan dengan komunikasi dan publikasi, akan tetapi humas juga mempunyai peran lebih dalam merumuskan dan membantu perusahaan dalam melakukan kegiatan di perusahaan. 77 Studi Komparatif Aktivitas Humas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Chevron Pacific Indonesia Medium Volume 1, Nomor 1 Desember 2012 Pada peranan Humas Pemprov Riau hanya Ruslan, Rosady. 2005. Kiat dan Strategi Kamsebagai fasilitator komunikasi dan teknisi komupanye Public Relations. PT.Raja Grafindo nikasi sedangkan di PT.Chevron Selain berperan Persada : Jakarta sebagai fasilitator komunikasi dan teknisi komu2006 Konsep dan Aplikasi Manejemen Pubnikasi, Humas juga berperan sebagaifasilitator lic Relations Edisi Revisi.PT.Raja Grafindo pemecahan masalah dan tenaga ahli. Persada : Jakarta Kemudian pada kegiatan dan sasaran Hu- Suhandang, Kustadi.2004.Public Relations Perumas di Pemprov Riau, Humas hanya menciptakan sahaan Kajian Program Implementasi.Nucitra positif bagi pemerintahan sedangkan pada ansa : Bandung. CPI Humas tidak hanya menciptakan citra positif, Peraturan Gubernur Riau Nomor : 11 Tahun 2009 akan tetapi juga memiliki kegiatan dan sasaran tentang Uraian Tugas Sekretariat Daerah dalam menghadapi krisis, mempromosikan aspek dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat kemasyarakatan dan menasehati manajemen. Daerah Provinsi Riau Daftar Pustaka Buku Abdurrachman,Oemi.2001.Dasar-Dasar Public Relations.PT.Citra Aditya : Bandung. Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Riau.2007. Profil Daerah Provinsi Riau 2007. Black,Sam dan Melvin L.Sharpe.1988.Ilmu Hubungan Masyarakat Praktis terjArdaneshwari.PT Intermasa : Jakarta. Coulson, Colin dan Thomas.1989.Ilmu Hubungan Masyarakat.Terj Muchlis Alimin. PT.Intermasa : Jakarta. Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Balai Pustaka : Jakarta. 78 Dokumen Dokumen Biro Humas Pemprov.Riau Dokumen Biro Umum Provinsi Riau Dokumen PT.Chevron Pacific Indonesia Hamdi, Muchlis.2002.Bunga Rampai Pemerintahan.Yarsif Watampone : Jakarta Wawancara Wawancara dengan Staff Biro Humas Provinsi Riau Wawancara dengan Staff Humas di PT.Chevron Pacific Indonesia. WS, Indrawan. 2001.Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Penerbitan Lintas Media : Jombang.