Paper Title (use style: paper title)

advertisement
Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies (JIPAGS)
p-issn: 2549-0435
e-issn: 2549-1431
UPAYA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PASURUAN DALAM
PENANGANAN DAMPAK PERTAMBANGAN
Syafaqotur Rohmah, M Bashori Muchsin, Hayat
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang
Jl. Mayjen Haryono 193 Malang, 65144
Email: [email protected], [email protected]
Abstract
The rapid development of the rock mining sector does not deny the impact of mining
either positive or negative due to mining activities from digging activities,
production processes to distribution. Likewise with one area in Pasuruan District
Jeladri Winongan District which has the potential of natural resources in the form of
andesite rocks. As one of the companies that must be in the ownership of
environmental documents, the implementation of mining must certainly pay attention
to the rules of the environment specified. In this case local governments also play a
role in the implementation of environmental management company. Based on
Government Regulation No. 27 of 2012 on Environmental Permit Article 64 explains
that every environmental agency at the central, provincial and district levels is
obliged to conduct guidance. From the results of the research shows that the
supervision effort by the Environmental Agency of Pasuruan Regency is conducted to
oversee the results of the environmental management report based on the
environmental management reporting data of the mining company. The conservation
program is one of the efforts to control the handling of environmental impacts,
including the impact of mining. Coaching efforts are targeted for companies that are
required to own environmental documents but not yet own.
Keywords: Policy Evaluation, Government Efforts, Environmental Impacts.
pertambangan pasir dan batu di Kabupaten
PENDAHULUAN
Kabupaten Pasuruan merupakan salah
Pasuruan terletak di Kecamatan Winongan
satu wilayah kabupaten di Jawa Timur yang
yang secara geografis batas wilayah selatan
memiliki
berbatasan langsung dengan area pegunungan
potensi
pertambangan
dalam
galian
sektor
golongan
industri
C
atau
yang kaya akan kandungan mineral pasir dan
golongan pasir dan batu. Hal tersebut
batu. Desa Jeladri menjadi salah satu wilayah
dikarenakan ditinjau dari jenis geologi,
yang berkembang pesat sebagai salah satu
wilayah Kabupaten Pasuruan dibagi menjadi
wilayah industri pertambangan di Kecamatan
3 jenis batuan yakni batuan permukaan,
Winongan,
batuan sedimen dan batuan gunung api, yang
andesit.
tersebar di area perbukitan dan pegunungan
terutama
pertambangan
batu
Seiring berjalannya waktu keberadaan
(http://bpbd.pasuruankab.go.id, diakses pada
industri
19 Januari 2017 Pukul 17:15) Salah satu
semakin mengundang sorotan masyarakat
wilayah
sekitar kegiatan tambang dan masyarakat
yang
berpotensi
dalam
sektor
160
pertambangan
di
Desa
Jeladri
Rohmah, dkk., Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan Dalam
lainnya.
Hal
tersebut
disebabkan
oleh
melakukan usaha/kegiatan yang wajib Amdal
dampak-dampak negatif yang ditimbulkan
atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan
akibat aktivitas tambang. Dampak buruk
dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai
akibat kegiatan tambang yang dikeluhkan
prasyarat memperoleh izin usaha/kegiatan.
oleh masyarakat Desa Jeladri diantaranya saat
peledakan
permukaan
bumi
Berdasar
untuk
Dinas
pada
kebijakan
Lingkungan
Hidup
tersebut
Kabupaten
mendapatkan bahan galian berakibat pada
Pasuruan juga sebagai penanggungjawab
retaknya dinding rumah warga dan merusak
dalam pengelolaan lingkungan termasuk di
lahan
dalamnya
perkebunan
sekitar
lokasi
terkait
penanganan
dampak
pertambangan, kebisingan yang diakibatkan
pertambangan. Dijelaskan dalam pasal 64
saat
bahwa instansi lingkungan hidup baik tingkat
menjalankan
mesin
crusher,
saat
penggilingan batu debu yang dihasilkan dirasa
pusat,
mengganggu, serta jalan Desa seringkali
berkewajiban
rusak karena seringkali dilewati dump truk
Pembinaan
pembawa hasil galian saat pendistribusian
mengadakan pendidikan dan pelatihan Amdal,
hasil galian.
bimbingan teknis UKL-UPL dan penetapan
Dalam
pelaksanaan
provinsi,
maupun
melakukan
yang
kabupaten
pembinaan.
dilakukan
berupa
kegiatan
norma, standar, prosedur dan/atau kegiatan
pertambangan perlu memperhatikan upaya
bagi perusahaan yang wajib melengkapi
pengelolaan lingkungan (UKL) dan upaya
dengan dokumen lingkungan namun belum
pemantauan lingkungan (UPL) agar kondisi
memilikinya
lingkungan sekitar beserta masyarakatnya
pertambangan.
dapat berjalan secara optimum. Mengenai hal
tersebut,
Pemerintah
bagi
perusahaan
Dari penjelasan di atas dapat diketahui
Kabupaten
bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup
Pasuruan selaku pelaksana penerbitan izin
berpedoman
lingkungan serta sebagai lembaga berwenang
pada
Daerah
termasuk
Peraturan
Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012
dalam
tentang Izin Lingkungan dalam pelaksanaan
penanganan dampak pertambangan. Melihat
penerbitan
dari kejadian dampak pertambangan di Desa
Izin
Lingkungan.
Menurut
pengelolaan
Jeladri
ayat
setiap
permasalahan yang igin diketahui jawabannya
usaha/kegiatan yang wajib memiliki Amdal
yakni apa saja peranan Dinas Lingkungan
atau
Hidup
menjelaskan
UKL-UPL
wajib
bahwa
memiliki
Izin
Kabupaten
Winongan,
termasuk
Peraturan Pemerintah tersebut dalam pasal 2
1
Kecamatan
lingkungan
Pasuruan
maka
dalam
Lingkungan. Izin Lingkungan adalah izin
penanganan dampak pertambangan di Desa
yang diberikan kepada setiap orang yang
Jeladri Kecamatan Winongan Kabupaten
161
JIPAGS, Volume 01 Nomor 02 Juli Tahun 2017, 160 - 168
Pasuruan?. Sebab peran pemerintah dalam
dampak
memberikan Izin Lingkungan sangat perlu
Kecamatan Winongan.
diketahui sebagai suatu bentuk penanganan
kerusakan
lingkungan
termasuk
pertambangan
di
Desa
Jeladri
Penelitian menggunakan data primer
dampak
dan sekunder yang didapat dengan cara
pertambangan di Kabupaten Pasuruan.
wawancara, observasi dan dokumentasi di
lokasi
penelitian,
yaitu
Desa
Jeladri
Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan
METODE PENELITIAN
Peneliti memilih penelitian deskriptif
dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
dengan metode kualitatif yang berusaha
Pasuruan
pada
bidang
pengendalian
menganalisis dan menyajikan fakta secara
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk
dan bidang tata lingkungan.
di fahami dan disimpulkan. Metode kualitatif
digunakan karena beberapa pertimbangan,
PEMBAHASAN
antara
Upaya
lain:
(1)
Menyesuaikan
metode
kualitatif lebih mudah apabila berhadapan
secara
langsung
Daerah
terhadap
Dampak Pertambangan
dengan kenyataan jamak. (2) Metode ini
menyajikan
Pemerintah
Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah
hakikat
Nomor
27
Tahun
2012
tentang
Izin
hubungan antara peneliti dan informan. (3)
Lingkungan Pasal 64 tentang pembinaan
Metode ini lebih peka dan lebih dapat
terhadap penatalaksanaan Amdal dan UKL-
menyesuaikan
penajaman
UPL menjelaskan bahwa instansi lingkungan
pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai
hidup baik tingkat pusat, provinsi, maupun
yang dihadapinya.
kabupaten
diri
Penelitian
dengan
ini
secara
umum
berkewajiban
pembinaan.
Pembinaan
melakukan
yang
dilakukan
menganalisa kebijakan yang dipakai oleh
berupa mengadakan pendidikan dan pelatihan
Dinas Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan
Amdal, bimbingan teknis UKL-UPL dan
pengelolaan
penetapan norma, standar, prosedur dan/atau
lingkungan
termasuk
di
dalamnya penanganan dampak pertambangan.
kegiatan
Peneliti berusaha menyajikan fakta yang
melengkapi dengan dokumen lingkungan
ditemukan di lapangan serta menganalisis
namun belum memilikinya termasuk bagi
data temuan dengan data teoritik yang
perusahaan pertambangan. Begitupun dengan
berdasarkan pada kebijakan yang dipakai.
pemerintah
Dari hasil analisis tersebut dapat ditarik
melalui Dinas Lingkungan Hidup selaku
kesimpulan peranan Dinas Lingkungan Hidup
instansi lingkungan hidup yang berkewajiban
Kabupaten
melaksanakan pembinaan tersebut, sebab
Pasuruan
dalam
penanganan
162
bagi
perusahaan
daerah
yang
Kabupaten
wajib
Pasuruan
Rohmah, dkk., Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012
Lingkungan merupakan sebuah penilaian
menjadi
pelaksanaan
terkait pelaksanaan kebijakan tersebut melalui
Penerbitan Izin Lingkungan maupun kajian
pengkajian kesesuaian pelaksanaan kebijakan
dampak lingkungan di Kabupaten Pasuruan.
dengan rencana pelaksanaan maupun hasil
pedoman
dalam
Sehubungan dengan kebijakan di atas,
pelaksanaan
kebijakan
tersebut
yang telah dicapai. Dalam hal ini, pelaksana
akan
kebijakan tersebut merupakan pemerintah
dianalisis melalui kajian evaluasi kebijakan
daerah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas
yang dilakukan oleh peneliti. Secara teoritik
Lingkungan
William N. Dunn dalam Riant Nugroho
evaluasi
(2006:154-155), menyamakan istilah evaluasi
Kabupaten Pasuruan terkait permasalahan
dengan beberapa istilah yakni:
dampak
penaksiran (appraisal), pemberian angka
(rating), dan penilaian (assesment). Dunn
menganggap bahwa evaluasi terkait
dengan produksi informasi mengenai nilai
atau manfaat hasil kebijakan, evaluasi
memberi informasi yang valid dan dapat
dipercaya mengenai kinerja kebijakan yang
telah dicapai melalui tindakan publik dan
evaluasi memberi sumbangan pada
penerapan
metode-metode
analisis
kebijakan lainnya termasuk perumusan
masalah dan rekomendasi.
penilaian
yang
kegiatan
bertujuan
untuk
pertambangan
capaian
atau
mencapai
tujuan
proyek. Pada umumnya efektivitas diukur
berdasarkan
unit
produk,
jasa
layanan
program atau nilai moneternya karena secara
dekat berhubungan dengan rasionalitas teknis.
Sedangkan kriteria efisiensi dalam evaluasi
untuk menjawab pertanyaan seberapa banyak
suatu usaha diperlukan guna mencapai hasil
dengan
atau tujuan program dan proyek yang
diharapkan.
Jadi
efisiensi
berhubungan
dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk
Izin Lingkungan yang berpedoman pada
menghasilkan efektivitas tertentu.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
tentang
menjawab
sebagaimana dirumuskan oleh program atau
evaluasi kebijakan pelaksanaan penerbitan
2012
dalam
proyek mencapai hasil atau akibat yang
permasalahan pertambangan di Desa Jeladri,
Tahun
kinerja
berkaitan dengan apakah suatu program atau
pelaksanaan kebijakan terhadap tujuan yg
27
Jeladri,
(2011:114), kriteria efektivitas dalam evaluasi
cara mengukur pencapaian hasil maupun
Nomor
Desa
Menurut Poister dalam Samsul Hadi
dengan rencana yang telah ditentukan dengan
Berkesinambungan
di
Daerah
permasalahan tersebut.
membandingkan antara hasil yang diraih
diharapkan.
Pemerintah
yakni efektifitas dan efisiensi sebagai ukuran
dapat ditarik kesimpulan bahwa Evaluasi
sebagai
pelaksanaan
peneliti menggunakan dua kriteria evaluasi
Berdasarkan teori evaluasi tersebut
diartikan
Dalam
kebijakan
diharapkan
(penilaian)
Hidup.
Maka, berhubungan dengan hal tersebut
Izin
dilihat dari hasil temuan penelitian, terkait
163
JIPAGS, Volume 01 Nomor 02 Juli Tahun 2017, 160 - 168
upaya
terhadap
permasalahan
dampak
terkait pengelolaan dampak lingkungan
pertambangan di Desa Jeladri, terdapat dua
perusahaan
bidang dalam Dinas Lingkungan Hidup
pertambangan di Desa Jeladri merupakan
sebagai
pelaksana
bentuk kinerja Dinas Lingkungan Hidup
diantaranya bidang pengendalian pencemaran
untuk mencapai hasil kinerja yang telah
kerusakan
direncanakan.
penanggung
jawab
lingkungan
hidup
sebagai
pertambangan
Tujuan
termasuk
adanya
upaya
pelaksana upaya pengawasan dan bidang tata
pengawasan ini adalah untuk menilai
lingkungan sebagai pelaksana dalam upaya
kesesuaian
pembinaan terkait Izin Lingkungan.
dampak lingkungan di lapangan dengan
kegiatan
hingga
aspek
kaidah dokumen lingkungan yang telah
Upaya
Pengawasan
oleh
dibuat oleh perusahaan saat mengajukan
Bidang
Izin Lingkungan.
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Apabila
Lingkungan Hidup
a. Evaluasi Efektifitas
Perlunya
melihat
penelitian,
melakukan
kebijakan
dari
berdasarkan
kepemilikan
temuan
jumlah
dokumen
data
lingkungan
secara efektif adalah agar tujuan dan
perusahaan pertambangan di Kabupaten
sasaran yang hendak dicapai sesuai
Pasuruan
dengan
yang
pertambangan
dengan
kebijakan
diharapkan.
Begitupun
pelaksanaan
izin
dengan
pelaporan,
data
perusahaan
yang
masih
melakukan
relatif
sedikit
pertambangan
yang
lingkungan mengenai upaya pengawasan
perusahaan
oleh bidang pengendalian pencemaran
melaporkan
dan kerusakan lingkungan hidup Dinas
lingkungannya. Hal tersebut menjadi
Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan
salah
yang
meningkatkan
pengawasan
belum
sepenuhnya
dalam
mengawasi
menyeluruh
pada
perusahaan
pengelolaan
lingkungan
pertambangan di Kabupaten Pasuruan
Kabupaten
yang menimbulkan masih timbul dampak
perusahaan
pertambangan
bertujuan
kinerja
Dinas
pelaksanaan
untuk
perusahaan-perusahaan
Pasuruan
di
termasuk
pertambangan di Desa Jeladri.
pengawasan
pengendalian
oleh
pencemaran
pengelolaan
bukti
yang
bahwa
terlepas
upaya
dari
pengawasan pemerintah daerah termasuk
Dari hasil temuan penelitian, dalam
upaya
satu
hasil
dampak pertambangan di Desa Jeladri.
bidang
b. Evaluasi Efisien
kerusakan
Mengukur efisiensi suatu usaha berarti
lingkungan hidup menjalankan tugas
menilai seberapa besar usaha
yang
monitoring
diperlukan
suatu
atau
pengawasan
lapang
164
untuk
mencapai
Rohmah, dkk., Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan Dalam
efektifitas.
Begitupun
dengan
upaya
lingkungan mengenai upaya pembinaan
pengawasan kebijakan pelaksanaan izin
oleh
lingkungan oleh bidang pengendalian
Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan
pencemaran dan kerusakan lingkungan
yang
hidup
kinerja
Dinas
Lingkungan
Hidup
bidang
tata
bertujuan
lingkungan
untuk
Dinas
meningkatkan
dalam
membina
pengelolaan
lingkungan
Kabupaten Pasuruan yang perlu adanya
pelaksanaan
perencanaan usaha yang akan dilakukan
perusahaan-perusahaan
untuk mencapai hasil upaya pengawasan
Pasuruan
sesuai dengan yang telah direncanakan.
pertambangan di Desa Jeladri.
Upaya
pengawasan
dapat
Dinas
di
termasuk
Kabupaten
perusahaan
dikatakan
Berdasarkan temuan penelitian yang
efisien apabila rancangan biaya serta
sudah dijelaskan menunjukkan bahwa,
besarnya usaha yang dilakukan mampu
dalam upaya pembinaan oleh bidang tata
mencapai tingkat kefektifan yang tinggi.
lingkungan
menjalankan
tugas
Dari hasil penelitian yang ditemukan
pembinaan melalui bimbingan teknik
bahwa upaya pengawasan yang telah
terkait pengelolaan dampak lingkungan
dilaksanakan
perusahaan
yakni
dilakukannya
pertambangan
termasuk
monitoring secara langsung ke lokasi
pertambangan di Desa Jeladri merupakan
perusahaan pertambangan yang telah
bentuk kinerja Dinas Lingkungan Hidup
melaporkan
untuk mencapai hasil kinerja yang telah
hasil
pengelolaan
lingkungan. Selain itu upaya lain yang
direncanakan.
dilakukan
pembinaan ini adalah untuk membina
yakni
dengan
pengadaan
program konservasi terhadap lahan bekas
perusahaan
galian bagi perusahaan pertambangan
dokumen
yang
melakukan
berdampak
penting
terhadap
lingkungan.
Tujuan
yang
adanya
wajib
lingkungan
memiliki
namun
permohonan
upaya
belum
penerbitan
termasuk perusahaan pertambangan.
Yang menjadi target atau sasaran
Upaya
Pembinaan
oleh
Bidang
dalam upaya pembinaan ini merupakan
Tata
perusahaan
Lingkungan
a. Evaluasi Efektifitas
Perlunya
dokumen
melakukan
yang
wajib
lingkungan
namun
memiliki
belum
kebijakan
melaksanakan permohonan penerberbitan
secara efektif adalah agar tujuan dan
Izin Lingkungan termasuk perusahaan
sasaran yang hendak dicapai sesuai
pertambangan. Sedangkan dalam hal
dengan
yang
penanganan
dengan
kebijakan
diharapkan.
Begitupun
pelaksanaan
izin
dampak
pertambangan
capaian yang diharapkan yakni untuk
165
JIPAGS, Volume 01 Nomor 02 Juli Tahun 2017, 160 - 168
mengantisipasi
adanya
pelaku
PENUTUP
Penambang Tanpa Izin (PETI).
Simpulan
b. Evaluasi Efisien
Mengukur
Dari hasil penelitian, pengolahan data
efisiensi
usaha
dan analisis data maka dapat ditarik sebuah
berarti menilai seberapa besar usaha yang
kesimpulan untuk menjawab secara singkat
diperlukan
suatu
rumusan
upaya
kesimpulannya adalah sebagai berikut:
untuk
efektifitas.
suatu
mencapai
Begitupun
dengan
masalah
yang
ada.
Adapun
pembinaan kebijakan pelaksanaan izin
Upaya Dinas Lingkungan terhadap dampak
lingkungan oleh bidang tata lingkungan
pertambangan di Desa Jeladri Kecamatan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Winongan
Pasuruan yang perlu adanya perencanaan
disimpulkan sebagai berikut:
usaha
a. Upaya Pengawasan
yang
akan
dilakukan
untuk
mencapai hasil upaya pengawasan sesuai
Kabupaten
Berdasarkan
Pasuruan,
hasil
dapat
penelitian,
dengan yang telah direncanakan. Upaya
evaluasi pelaksanaan kebijakan Peraturan
pembinaan
efisien
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang
apabila rancangan biaya serta besarnya
Izin Lingkungan oleh Dinas Lingkungan
usaha yang dilakukan mampu mencapai
Hidup Kabupaten Pasuruan terkait dampak
tingkat kefektifan yang tinggi.
pertambangan dapat disimpulkan bahwa
dapat
Dari
hasil
menjelaskan
dikatakan
temuan
bahwa
penelitian
usaha
apabila dilihat dari kriteria efektifitas,
Dinas
pelaksanaan upaya pengawasan sudah
Lingkungan Hidup untuk mencapai target
berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak
upaya pembinaan yang direncanakan
dicapai. Namun, dilihat berdasarkan data
yakni dengan diadakannya bimbingan
pelaporan, target atau sasaran pengawasan
teknik
terkait
yang dilakukan
setahun
dampak
pertambangan
masih
beberapa perusahaan saja yang melakukan
dilakukannya bimbingan teknik pada
pelaporan. Dari sisi kriteria efisiensi, usaha
pertengahan 2016 yang dihadiri seluruh
yang telah dilakukan untuk mencapai
perusahaan
memiliki
target pengawasan masih dinilai kurang
belum
efisien sebab pengawasan dilakukan hanya
melaksanakan permohonan penerberbitan
sebatas pada perusahaan yang melakukan
Izin Lingkungan di Kabupaten Pasuruan
pelaporan saja.
dan
Periode
rutin
terakhir
dokumen
sekali.
secara
yang
lingkungan
kemungkinan
wajib
namun
juga
termasuk
b. Upaya Pembinaan
perusahaan pertambangan.
Berdasarkan
hasil
penelitian,
evaluasi pelaksanaan kebijakan Peraturan
166
Rohmah, dkk., Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan Dalam
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang
Daftar Pustaka
Izin Lingkungan oleh Dinas Lingkungan
Buku:
Hidup Kabupaten Pasuruan terkait dampak
Ahmad, Jamaluddin. 2015. Metode Penelitian
pertambangan dapat disimpulkan bahwa
Administrasi
apabila dilihat dari kriteria efektifitas,
Aplikasi.
pelaksanaan upaya pembinaan sudah dapat
Yogyakarta.
Publik
Penerbit
Teori
Gava
dan
Media:
dikatakan efektif sebab terlaksana sesuai
Azwar, Syaifudin. 2013. Metode Penelitian.
dengan
Pustaka Belajar: Yogyakarta.
rencana
yakni
dilakukan
bimbingan teknik satu kali dalam satu
tahun.
Namun,
dilihat
dari
Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis
kriteria
Kebijakan Publik: Edisi Kedua. Gajah
efisiensi, pelaksanaan pembinaan melalui
Mada University Press: Yogyakarta.
bimbingan teknik tersebut dirasa kurang
Hadi, Samsul. 2011. Metode Riset Evaluasi.
mencapai target atau sasaran perusahaan
Lakbang Grafika: Yogyakarta.
pertambangan sebab, pembinaan dilakukan
Hardjasoemantri, Koesnadi. 2002. Hukum
pada seluruh perusahaan di Kabupaten
Tata
Pasuruan
Yogyakarta.
tidak
dikhususkan
bagi
perusahaan pertambangan saja.
Lingkungan.
Herdiansyah,
Haris.
UGM
2012.
Press:
Metodologi
Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu
Saran
Sebagai bagian terakhir dari penulisan
Sosial. Salemba Humanika: Jakarta.
artikel ini dapat disampaikan beberapa hal
HS, Salim. 2012. Hukum Pertambangan
yang mungkin dapat digunakan sebagai
Mineral & Batubara. Sinar Grafika:
masukan bagi Dinas Lingkungan Hidup
Jakarta.
selaku lembaga terkait dalam penanganan
dampak
pertambangan
di
Desa
Islamy,
Jeladri
pelaksana
kebijakan,
Hidup
Kabupaten
diharapkan
lebih
memperhatikan
meningkatkan
Lexy
Pasuruan
J.
Moleong.
2008.
Metodologi
Penelitian Kualitatif. PT. Remaja
dan
Rosakarya: Bandung.
Lofland dan Lofland Dikutip oleh Dr Lexy
pembinaan yang dikhususkan bagi perusahaan
J.Moleong. 2006. Metode Penelitian
pertambangan di Kabupaten Pasuruan. Hal
Kualitatif. PT Remaja Rosakarya:
tersebut
Bandung.
pertambangan
pengawasan
Prinsip-prinsip
dan
agar
upaya
2004.
Bumi Aksara: Jakarta.
Dinas
Lingkungan
M.
Prumusan Kebijaksanaan Negara. PT
Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan.
Sebagai
Irfan
penanganan
dapat
terkontrol
dampak
secara
langsung.
167
JIPAGS, Volume 01 Nomor 02 Juli Tahun 2017, 160 - 168
Mitchell,
Bruce.
2007.
Pengelolaan
Peraturan pemerintah Republik Indonesia
Sumberdaya dan Lingkungan. UGM
Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin
Press: Yogyakarta
Lingkungan.
Nugroho. D, Riant. 2004. Kebijakan Publik
Formulasi,
Implementasi,
Evaluasi.
PT
Elex
dan
Sumber lain:
Media
http://bpbd.pasuruankab.go.id/pages-7-
Komputindo: Jakarta.
gambaran-umum.html, diakses pada
Nugroho. D, Riant. 2006. Kebijakan Publik
19 Januari 2017 Pukul 17:15.
untuk Negara-Negara Berkembang.
PT Elex Media Komputindo: Jakarta.
Pasolong, Harbani. 2013. Metode Penelitian
Administrasi
Publik.
Penerbit
Alfabeta: Bandung.
Raharjo, Mursid. 2014. Memahami AMDAL
Edisi 2. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Soemarwoto, Otto. 1991. Analisis Dampak
Lingkungan. Gadjah Mada University
Press: Yogyakarta.
Subagyo, P. Joko. 2002. Hukum Lingkungan
Masalah
dan
Penanggulangannya.
Rineka Cipta: Jakarta.
Sugiyono.
2011.
Kuantitatif
Metode
Kualitatif
Penelitian
dan
R&B.
Alfabeta: Bandung.
Zainal Abidin, Said. 2012. Kebijakan Publik
Edisi 2. Salemba Humanika: Jakarta.
Undang-undang:
Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2016
tentang
Kedudukan,
Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pasuruan
168
Download