BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sistem informasi adalah sekumpulan fungsi yang bekerja secara bersamasama didalam mengelola, mengumpulkan, menyimpan, memproses, serta melakukan pendistribusian informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer maka mempunyai kesan bahwa seluruh sistem terkomputerisasi dianggap sebagai sistem informasi, dan sebaliknya bahwa sistem informasi harus selalu berbasis pada sistem pengolahan data berbantuan komputer. Namun bertolak dari pengertian tersebut, beberapa ahli berpendapat bahwa sistem informasi tidak harus selalu dikaitkan dengan pengolahan data berdasarkan komputer. Hal ini didukung oleh Simkin Mark G yang mendefinisikan sistem informasi sebagai sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi. Perlu disadari bahwa sebenarnya ide dasar menyertakan komputer menjadi salah satu komponen sistem informasi bukan untuk mengotomatiskan semua proses, melainkan untuk meningkatkan kinerja sistem tersebut. Sehingga manusia masih berperanan didalam beberapa pekerjaan yang ada pada suatu sistem informasi, sehingga dalam kondisi apapun peran manusia pada sistem informasi masih mutlak diperlukan. Secara umum fungsi sistem informasi ada tiga, yaitu: mengambil data, mengolah data, mentransformasikan data, dan mengkonversi data menjadi informasi, mendistribusikan data menjadi informasi. 1.2 Latar Belakang Masalah Pada sebuah poliklinik banyak permasalahan yang biasa terjadi, yaitu pada proses pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis pasien, dan yang lainnya. Untuk berobat ke poliklinik, seorang pasien datang dan harus mendaftar terlebih dahulu dengan mengantri di loket pendaftaran untuk dicatat namanya serta 1 didaftarkan ke dokter yang bersangkutan. Setelah pasien mendapat nomor antrian, maka pasien tinggal menunggu antrian nama untuk di panggil oleh perawat. Sebelum pasien diperiksa oleh dokter, maka perawat akan menanyakan terlebih dahulu keluhan apa yang dirasakan pasien dan oleh perawat akan dicatat dan dimasukkan ke dalam daftar rekam medis. Kartu pasien adalah sebuah kartu yang isinya identitas pasien dan no.rekam medis pasien. Kartu pasien ini biasa digunakan pada saat pasien akan mendaftar untuk berobat. Penggunaan Smart Card bila dihubungkan dengan permasalahan yang terjadi pada sistem pendaftaran pasien pada poliklinik adalah untuk menangani keamanan penyimpanan data pasien agar dapat terjamin kerahasiaannya. Smart Card yang akan digunakan mempunyai tipe memory card, dimana pada tipe ini tidak mempunyai kemampuan khusus untuk memproses data dan tidak dapat mengatur data secara dinamis. 1.3 Rumusan Masalah Banyak dijumpai permasalahan yang terjadi pada sistem pendaftaran pasien di poliklinik rumah sakit, baik pasien yang melakukan registrasi baru atau pasien yang mendaftar untuk memeriksakan kesehatannya, antara lain : - Antrian pasien yang panjang - Membutuhkan banyak pegawai di bagian pendaftaran, karena pendaftaran untuk pasien baru dan lama biasanya dipisah. - Proses untuk mendaftar ke dokter harus melewati bagian pendaftaran pasien, baru setelah itu pasien masih harus melewati suster yang menjadi asisten dokter. Dari permasalahan tersebut, dapat diantisipasi pemecahannya dengan menggunakan Smart Card untuk membuat Kartu Pasien, yang didalamnya berisi data pasien. 2 1.4 Batasan Masalah Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penulis memberikan batasan terhadap sistem yang akan dibuat. Batasan-batasan tersebut antara lain: Pembatasan masalah pada tugas akhir ini adalah : 1. Pembuatan tugas akhir ini adalah hanya pada pendaftaran pasien, dimana data pasien akan disimpan didalam Smart Card tipe SLE 4428, yang berisi nama yang memiliki panjang memori 50 byte, nomor_id pasien yang memiliki panjang memori 8 byte, golongan darah yang memiliki panjang memori 2 byte, alamat yang memiliki panjang memori 50 byte, tanggal lahir yang memiliki panjang memori 8 byte, telepon yang memiliki panjang memori 12 byte, alergi yang memiliki panjang memori 255 byte, penyakit yang diderita oleh pasien pada saat berobat terakhir kali yang memiliki panjang memori 255 byte. 2. Pembuatan tugas akhir ini, merupakan aplikasi sederhana pendaftaran di poliklinik, dimana nomor urut antrian pasien pada setiap dokter berbeda disebabkan oleh spesialisasi dan jadwal praktek dokter yang berbeda. 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pembuatan Tugas Akhir dengan judul Kartu Pasien ini adalah: 1. Bagi Universitas Pembuatan tugas akhir ini adalah suatu cara yang dilakukan oleh Universitas Kristen Duta Wacana khususnya Program Studi Teknik Informatika untuk melakukan evaluasi bagi para mahasiswanya selama menempuh studi di perguruan tinggi. Selain itu universitas juga memberikan keluasan bagi mahasiswanya untuk mengembangkan ilmu yang sudah diperolehnya selama studi, yaitu dengan pembuatan tugas akhir. 3 2. Bagi Mahasiswa Tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika dan mengenalkan teknologi Smart Card. 3. Bagi Badan Instansi Tugas akhir ini juga berguna bagi badan insatansi, dalam hal ini adalah poliklinik rumah sakit, karena dalam pembuatan tugas akhir ini dapat : 1. Mengimplementasikan aplikasi sederhana pada pendaftaran di poliklinik rumah sakit dimana hanya mencatat data umum pasien. 2. Memberikan alternatif solusi untuk kekurangan dari permasalahan yang selama ini sudah diterapkan, dengan penggunaan media akses data, yaitu Smart Card. 3. Mengimplementasikan Identification Data security protection menggunakan media akses Smart Card. 1.6 Hipotesis • Password untuk dokter dan operator yang disimpan dalam database server menggunakan algoritma Hash, karena aman dan rahasia. Berdasarkan fungsi dari algoritma enkripsi Hash, maka mampu mengenkripsi password dokter dan operator sehingga kerahasiaan password dokter dan operator dapat terjaga. • Sistem mampu menulis, menghapus, merubah data ke dalam Smart Card. • Sistem mampu membaca data di dalam Smart Card. 1.7 Spesifikasi Sistem 1. Spesifikasi sistem yang dirancang adalah : - Smart Card bisa menyimpan identitas personal pasien, seperti nama, id, golongan darah, alamat, telepon, keluhan, alergi, dll 4 - Server bisa menyimpan database pasien beserta dengan foto pasien. Selain itu server juga dapat menyimpan riwayat pengobatan sederhana untuk menunjukkan kesuksesan pada saat login. - Security. Login dan password dokter dan admin yang dienkripsi dengan menggunakan algoritma Hash di database komputer Server. - Aplikasi sederhana pendaftaran di poliklinik rumah sakit, yang mana dapat menampilkan data-data pasien yang bersangkutan. 2.1 Hardware yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir dengan judul Kartu Pasien ini adalah : 1. Untuk Server Personal Komputer dengan : a. Prosesor : Pentium III 600 MHZ b. RAM : 256 MB c. VGA : 32 MB d. Smart Card Reader dengan USB e. Smart Card tipe SLE4428 yang mempunyai kapasitas 1024 byte 2. Untuk Client Personal Komputer dengan : a. Prosesor : Pentium III 600 MHZ b. RAM : 256 MB c. VGA : 32 MB d. Smart Card Reader dengan Serial e. Smart Card tipe SLE4428 yang mempunyai kapasitas 1024 byte 2.2 Software yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir dengan judul Kartu Pasien dengan menggunakan Smart Card ini adalah 1. Sistem Operasi Microsoft® Windows 2. Database Engine MySQL. 5 3. Microsoft® Visual Basic 6.0 untuk mendesain interface dan untuk membuat fungsi dalam bentuk Dynamic Linking Library. 2.3 Brainware ditujukan untuk dua komponen pengguna yaitu : 1. Operator, yaitu bertugas untuk mengelola sistem, yang mana melakukan manajemen database dan personalisasi Smart Card. 2. Pasien, yaitu pengguna yang memanfaatkan sistem, yang mana untuk pasien baru menginputkan data ke dalam database komputer Server dan untuk pasien lama didalam mengakses data hanya dengan memasukkan Smart Card. 3. Programer, yaitu orang yang membuat program aplikasi dalam hal ini adalah program aplikasi Kartu Pasien dengan menggunakan Smart Card. 1.8 Metodologi Penelitian Penelitian Tugas Akhir ini meliputi beberapa tahap, antara lain: 1. Tahap Perencanaan. Pada tahap ini dilakukan kegiatan untuk penilaian kebutuhan, mendiagnosa masalah dan obyektifitas dari sistem Kartu Pasien. 2. Tahap Penelitian. Pada tahap ini dilakukan di poliklinik Panti Rapih. Disini dilakukan kegiatan bagaimana menempatkan kebutuhan pengguna dan apakah hubungannya dengan Smart Card. Tahap ini dilakukan pada pengamatan sistem registrasi, pengumpulan formulir pendaftaran di poliklinik rumah sakit Panti Rapih, dan cara pasien mendapatkan nomor urut antrian. 3. Tahap Analisis. Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yang terbaik, pendekatan pengembangan sistem sumber daya yang dibutuhkan dan mendefinisikan pemodelan sistem untuk menyelesaikan masalah Kartu Pasien. 4. Tahap Desain. Pada tahap ini untuk melakukan kegiatan desain dialog, interface, pemodelan enkripsi, dan desain basis data. 6 5. Tahap Implementasi. Pada tahap ini dilakukan pengkodean, pengetesan dan evaluasi. 1.9 Jadwal Kerja Dengan menggunakan Gantt Chart. Waktu pengerjaan dimulai pada tanggal 14 September 2004 dan berakhir pada tanggal 10 Januari 2005 Jadwal Tugas Akhir per minggu Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Pembuatan Proposal Analisa dan desain sistem Penyusunan Bab 1 Penyusunan Bab 2 Penyusunan Bab 3 Coding dan uji coba program Menganalisa hasil output Penyusunan Bab 4 Penyusunan Bab 5 1.10 Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir dengan judul “Pemanfaatan Smart Card untuk Pengelolaan Data Pasien” disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab 1 yang membahas tentang hal-hal yang menjadi dasar dalam pembuatan laporan Tugas Akhir yang meliputi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Batasan Masalah, Metodologi Penulisan, Spesifikasi Program, dan Sistematika Penulisan. Bab 2 merupakan bab Landasan Teori yang berisi uraian tentang Smart Card, Tipe Smart Card, Standarisasi Smart Card, Smart Card untuk keamanan data, Enkripsi password dokter dan admin dengan menggunakan Algoritma Hash. 7 Bab 3 merupakan bab Perancangan Sistem yang menjelaskan proses-proses perancangan sistem yang akan dibuat sesuai teori yang telah dipilih dan menjelaskan teknik-teknik yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Bab 4 merupakan bab Implementasi Program yang memperlihatkan dengan lebih rinci mengenai karakteristik sistem, interface, metode, cara kerja sistem serta kelebihan dan kelemahan sistem. Bab 5 merupakan bab Kesimpulan dan Saran yang berisi beberapa kesimpulan yang didapat penulis setelah melakukan percobaan dan mengamati sistem serta beberapa saran yang dapat dipakai untuk pengembangan. 8