3/27/2011 PENDAHULUAN Dr. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 27/03/2011 1 27/03/2011 2 1 3/27/2011 27/03/2011 3 Ekonomi Makro : Mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan Hubungan yang dipelajari : kausal dan fungsional Titik berat analisis makro ekonomi: a. Keseluruhan tindakan para konsumen b. Para pengusaha c. Pemerintah d. Kegiatan perdagangan dunia/luar negeri pada tingkat kegiatan keseluruhan perekonomian 27/03/2011 4 2 3/27/2011 Tujuan : a. Sebabnya faktor produksi tidak digunakan dalam perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar. b. Langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi pengangguran. c. Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga barang dan cara mengatasi masalah itu. d. Keadaan yang bagaimanakah yang harus diciptakan agar faktor produksi digunakan secara efisien. 27/03/2011 5 Permasalahan pokok makro ekonomi : 1. Masalah jangka pendek (stabilisasi) : inflasi, pengangguran, ketimpangan neraca pembayaran. 2. Masalah jangka panjang (pertumbuhan) : penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan tersedianya dana untuk investasi. Tujuan kebijakan ekonomi makro : 1. Tingkat kesempatan kerja 2. Kapasitas produksi nasionsal 3. Tingkat pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi. 4. Keadaan perekonomian yang stabil 5. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang. 6. Distribusi pendapatan yang merata. 27/03/2011 6 3 3/27/2011 Gr = PN n − PN n −1 x100 % PN n −1 n GR = 1 − ∑ fi (Yi + Yi +1 ) 1 dimana : Y : proporsi jumlah rumah tang ga kumulatif ke i Yi +1 : Yi berikutnya fi : frekuensi pendapatan kumulatif ke i 27/03/2011 7 WI = WI Yi Yi Fi N 27/03/2011 ∑( yi + Yi 2 f i ) x Yi N : Indeks Williamson : Pendapatan per kapita daerah dalam kesatuan wilayah atau negara. : Pendapatan per kapita wilayah. : Jumlah penduduk daerah dalam kesatuan wilayah negara. : Jumlah penduduk wilayah. 8 4 3/27/2011 Jenis-jenis organisasi ekonomi: 1. Perekonomian subsisten. 2. Perekonomian pasar. 3. Perekonomian perencanaan. 4. Perekonomian campuran Ke bijakan Moneter : mengawasi jumlah penawaran uang dalam masyarakat BI Kebijakan Fiskal : kebijakan dalam memungut pajak dan membelanjakan pendapatan pajak. 27/03/2011 9 Tujuannya: 1. Mengatasi masalah-masalah pokok makro ekonomi 2. Mempertinggi efisiensi pembangunan 3. Peranan pemerintah dalam memperbaiki distribusi pendapatan. Pasar Makro: 1. Pasar barang: konsumsi rumah tangga (C), tabungan masyarakat (S), investasi (I), Pajak (Tx), belanja pemerintah (G), transfer pemerintah (Tr), ekspor (X), impor (M), pendatan nasional (Y). 27/03/2011 10 5 3/27/2011 2. Pasar Jasa transaksi, berjaga-jaga, spekulasi, uang kerta dan logam, uang giral dan kuasa, tingkat bunga, uang beredar. 3. Pasar Tenaga Kerja Permintaan dan penawaran tenaga kerja, upah riil, upah nominal, pengangguran dan kesempatan kerja, angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. 4. Pasar Modal Permintaan surat berharga, harga surat berharga, penawaran surat berharga. 5. Pasar Luar Negeri Neraca perdagangan/neraca pembayaran, penerimaan devisa ekspor minus impor, cadangan devisa. 27/03/2011 Dasar penukaran luar negeri = 11 harga rata − rata ekspor harga rata − rata impor a. Barang dan jasa 1. Ekspor fob 2. Impor fob Neraca perdagangan (1 + 2) 3. Jasa-jasa (ekspor – impor) Transaksi berjalan (1 + 2) + 3 b. Spesial Drawing Right (SDR) c. Pemasukan modal pemerintah netto d. Lalu lintas modal swasta netto e. Pembayaran utang pokok f. Jumlah A sampai E g. Selisih yang belum diperhitungkan h. Lalu lintas moneter (F- G) 27/03/2011 12 6 3/27/2011 ALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN TEORI EKONOMI MAKRO ALIRAN KLASIK PASAR: Keseimbangan perekonomian bertumpu pada keseimbangan individu → sumberdaya habis digunakan dalam mencapai target maksimal (maksimisasi hasil) atau target minimalisasi biaya melalui pasar ALIRAN KEYNES PASAR : Struktur pasar monopolistik, infromasi tidak sempurna dan asimetris,dimana input dan output bersifat heterogen → harga cenderung rigid 27/03/2011 13 ALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN TEORI EKONOMI MAKRO ALIRAN KLASIK UANG : Sebagai alat transaksi, tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel-variabel riil dan kesempatan kerja, hanya berpengaruh terhadap variabel moneter Tidak ada peranan pemerintah → fleksibilitas harga mendorong terjadinya alokasi sumberdaya yang efisien 27/03/2011 ALIRAN KEYNES UANG : Sebagai alat transaksi dan penyimpan nilai Uang mempengaruhi variabel-variabel riil Diperlukannya peranan pemerintah melaui kebijakan fiskal dan moneter 14 7