Diet dan Nutrisi Tepat demi Senyum Sehat Si Kecil

advertisement
Difa Oral Health Education Series
No: 01/DifaOHC/XI/2015
15 November 2015
Diet dan Nutrisi Tepat demi Senyum
Sehat Si Kecil
drg. Widya Apsari Sp.PM
“Food choices and dietary patterns are essential determinants of dental caries”
Kita semua setuju bahwa makanan manis seperti permen dan coklat dapat menyebabkan gigi
berlubang pada si kecil. Dan kita semua setuju bahwa keseimbangan diet dan nutrisi penting untuk
si kecil.
Namun tahukah anda bahwa pola makan dan pilihan makanan yang dimakan oleh si kecil
memegang peranan penting dalam pencegahan gigi berlubang dan juga pada proses terjadinya
gigi berlubang. Dan tahukah anda selain faktor makanan manis, masih terdapat jenis makanan
yang juga berpotensi menimbulkan gigi berlubang.
Sehingga pemilihan jenis makanan untuk si kecil menjadi penting kita ketahui agar si kecil
terhindar dari gigi berlubang dan sakit gigi.
DifaOHC2015
1
Difa Oral Health Education Series
No: 01/DifaOHC/XI/2015
Berikut penggolongan jenis makanan berdasarkan kecenderungan terjadinya gigi
berlubang:
Jenis makanan
Deskripsi
Acidogenic
Makanan atau minuman yang dapat menyebabkan penurunan pH plak
menjadi dibawah 5,5 dalam waktu kurang dari 30 menit.
Cariogenic
Makanan atau minuman yang mengandung fermentasi karbohidrat yang
dapat dimetabolisme oleh bakteri penyebab gigi berlubang, sehingga
menyebabkan terjadinya penurunan pH plak gigi menjadi kurang dari 5,5
dan menyebabkan larutnya mineral pada email gigi, sehingga
menyebabkan gigi berlubang.
Anticariogenic
Makanan atau minuman yang dapat mencegah proses terjadinya gigi
berlubang ketika dimakan sebelum produk acidogenic
Cariostatic
Makan atau minuman yang tidak dapat dimetabolisme oleh bakteri di
dalam plak gigi dalam waktu 30 menit dan tidak menyebabkan
penurunan pH air ludah mencapai 5,5
Potensi Acidogenic pada Makanan
Tidak atau Kurang Acidogenic
Acidogenic
sayaran mentah (wortel, brokoli, timun, daun
selada, dll)
Daging merah, ikan, daging putih
Kacang-kacangan, kacang tanah
Susu, keju
Yogurt
Jagung
Lemak, minyak, mentega, margarin
Pemanis non gula
Sayuran yang dimasak
Buah segar
Buah kaleng
Jus buah, minuman buah
Creamers
Ice cream, puding
Keripik kentang, krekers
Marshmallows
Nasi, pasta, roti, cereals, kentang goreng
Cookies, cakes. pies, pastry
Permen, permen mint, permen pereda batuk
Pisang, buah kering
DifaOHC2015
2
Difa Oral Health Education Series
No: 01/DifaOHC/XI/2015
Berbagai makanan dan minuman yang selama ini kita pikir sehat ternyata memiliki peranan dalam
terjadinya gigi berlubang pada si kecil.
Namun jangan kuatir, hal ini bisa di siasati dengan pola pemberian
dan kombinasi makanan yang tepat.
1. Frekuensi dan Waktu Makan
Frekuensi makan memegang peranan dalam kecenderungan si kecil mengalami gigi berlubang.
Frekuensi makan yang terus-menerus menyebabkan penurunan pH pada rongga mulut yang akan
mengakibatkan larutnya mineral pada email dan meningkatkan resiko terjadinya gigi berlubang.
Menurut penelitian makin seringnya frekuensi makan seseorang, akan meningkatkan terjadinya
resiko gigi berlubang. Penelitian ​
Vipeholm menunjukkan terjadinya kecenderungan gigi berlubang
yang lebih tinggi pada seseorang yang nyemil makanan mengandung gula di sela-sela jam
makannya.
Selain itu waktu atau jam makan. Makan makanan mengandung karbohidrat pada jam tidur akan
mengurangi produksi air ludah pada waktu tidur, sehingga akan meningkatkan resiko terjadinya
gigi berlubang.
2. Kombinasi Makanan
Ketika makan yang mengandung karbohidrat dimakan tanpa disetai makanan jenis lain, akan
meningkatkan produksi asam dan menurunkan pH dalam rongga mulut, sehingga resiko gigi
berlubang menjadi bertambah. Namun kondisi ini dapat dicegah bila mengkonsumsi makanan
yang tidak mengandung gula seperti keju, susu, dll, yang dapat merangsang keluarnya air ludah
pada sebelum, selama, atau sesudah konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tersebut.
Maka kombinasi antara makanan mengandung karbohidrat, protein dan lemak dapat menurunkan
resiko terjadinya gigi berlubang pada si kecil.
Air putih sebagai nutrisi penting dalam mencegah terjadinya gigi
berlubang
Selama ini air putih menjadi bagian dari kebutuhan nutrisi yang sering diabaikan oleh kita. Namun
air putih ini merupakan komponen terpenting dalam terbentuknya air ludah. Dimana air ludah ini
mengandung berbagai mineral pencegah terjadinya gigi berlubang, seperti kalsium. fosfat, dan
DifaOHC2015
3
Difa Oral Health Education Series
No: 01/DifaOHC/XI/2015
mineral yang penting untuk gigi. Air ludah dapat merangsang remineralisasi atau terbentuknya
kembali mineral gigi pada lubang gigi kecil.
Selain itu, air ludah juga mengandung protein antibakteri sehingga bersama dengan aliran air
ludah yang timbil dapat membersihkan gigi dari sisa makanan yang dapat menyebabkan gigi
berlubang.
Saran dari kami dokter gigi dalam mengurangi resiko gigi
berlubang bagi si kecil
1. Kurangi frekuensi konsumsi makanan atau minum yang mengandung fermentasi
karbohidrat, terutama di sela-sela jam makan,
2. Akhiri makan atau minum dengan makanan atau minuman yang bersifat anticariogenic dan
cariostatic
3. Minum air putih yang banyak
4. Kombinasikan konsumsi makanan manis maupun asam dengan makanan atau minuman
yang dapat menetralisir penurunan pH rongga mulut.
5. Mengunyah permen karet xylitol mampu mengurangi resiko karies dengan menetralisir pH
rongga mulut dan juga meningkatkan produksi air ludah
Refrensi:
1. Palmer Carole A., Diet and Nutrition in Oral Health 2nd Ed, Pearson, 2007
2. http://www.mouthhealthy.org/en/nutrition
3. http://www.dentalcare.com/media/en-US/education/ce301/ce301.pdf
DifaOHC2015
4
Related documents
Download