NUTRISI MIKROBA Oleh : Siti Umniyatie MATERI: 1. Makronutrien‐mikronutrien. 2. Transport nutrisi. 3. Type nutrisi pada bakteri 4. Media NUTRISI y Merupakan aspek yang menyangkut fisiologi yang disepakati sebagi suplai monomer (bahan dasar monomer)yang dibutuhkan sel untuk tumbuh. tumbuh y Substansi yang diperlukan ini disebut NUTRIEN. y Beda organisme berbeda kebutuhan nutriennya dan jumlah kebutuhannya. NUTRIEN‐METABOLISME‐PERTUMBUHAN NUTRIEN TRANSPORT MEMBRAN NUTRIEN A SEL (METABOLISME) OPERASIONAL SEL : TUMBUH ENERGI : GERAK TRANSPORT SINTESIS GERAK,TRANSPORT,SINTESIS ENERGI ENTROPI/ TERBUANG Sumber energi, karbon,donor hidrogen Sumber energi : 1. Cahaya (mikroba fototrof) 2. Zat kimia ( mikroba khemotrof) Sumber Karbon : 1. Zat an organik /CO2 (mikroba Autotrof) 2. Zat organik g ((mikroba heterotrof)) Donor Hidrogen g : 1. Zat organik (mikroba organotrof) 2. Zat an organik/H2,NH3,H2S,S, Fe²⁺(mikroba litotrof). nutrien y Makronutrien : nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. y Mikronutrien : nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. sedikit PENGAMBILAN NUTRISI y OSMOTROF (FUNGI, BAKTERI) utk. heterotrof y DIGESTIF (HEWAN,PROTOZOA) y FOTOSINTETIK (TUMBUHAN, ALGA,SEBAGIAN BAKTERI, PROTOZOA)) MAKRONUTRIEN ELEMEN KETERSEDIAAN DI LINGKUNGAN CARBON (C)) CO2, KOMPONEN ORGANIK HIDROGEN (H) ( ) H2O, KOMPONEN ORGANIK OKSIGEN (O) H2,O2, KOMPONEN ORGANIK NITROGEN (N) NH3, NO 3⁻,N2, KOMPONEN NITROGEN ORGANIK. PHOSPHOR (P) PO4 ₃⁻ SULFUR (S) ( ) H2S, SO4 ²⁻,KOMPONEN SULFUR , 4 , ORGANIK,LOGAM SULFIT (FeS,CuS,,ZnS,NiS dll. POTASSIUM (K) K⁺ dalam larutan atau sebagai garam K MAGNESIUM (Mg) G S U ( g) Mg ² g ⁺ dalam da a larutan a uta atau sebaga sebagai ga garam a Mg g SODIUM(Na) Na⁺ sebagai larutan atau terikat sebagi garam NaCl dan garam lainnya. CALCIUM (Ca) Ca dalam larutan atau sebagai CaSO4 atau garam Ca²⁺ lainnya. BESI (Fe) Fe²⁺ atau Fe³⁺dlm. Larutan atau FeS,Fe(OH)3 dll. MAKRONUTRIEN (dibutuhkan dalam jumlah besar) (dibutuhkan dalam jumlah besar) JENIS PERAN keterangan C,H,O,N Phosphor (P) sintesis As. nukleat phospholipida Sulfur(S ) Sintesis asam amino Sistein, methionin Komponen vitamin Thiamin,biotin As. lipoat p Kalium (K) Pompa Na magnesium (Mg) Stabilisasi Membran,ribosom As. nukleat, aktivitas enzim Kalsium(Ca) stabilitas Dinding sel Endospora thd. panas Sodium/Na pertumbuhan Bakteri halofilik Zat besi/Fe Komponen sitokrom Pd. Sistem respirasi Potasium/ Dlm. Sintesis protein Semua organisme MIKRONUTRIEN (dibutuhkan dalam jumlah sedikit) y y y y y y y y y y y y y Mangan Molibdenium Seng Tembaga Kobalt Nikel Vanadium Boron Klor Natrium Selenium Silika Dll. Mikronutrien dan fungsinya ELEMEN FUNGSI DLM SEL FUNGSI DLM. SEL BORON(B) Antibiotik poliketid CHROMIUM (Cr) COBALT (Co) Vitamin B12,transkarboksilase COPPER (Cu) respirasi, sitokrom c oksidase,fotosintesis dll BESI (Fe) Sitokrom katalase peroksidase protein Fe Sitokrom, katalase,peroksidase,protein Fe‐S S,oksigenase. oksigenase MANGANASE (Mn) Aktivator kebanyakan enzim. MOLIBDENIUM (Mo) Nitrogenase,nitrat reduktase,sulfid oksidase dll. NICKEL (Ni) ( ) Urease,hidrogenase,koenzim hd k metanogen. SELENIUM (Se) Format dehidrogenase, hidrogenase. VANADIUM (V) Vanadium nitrogenase,bromoperoksidase. ZINC (Zn) Alkohol dehidrogenase,RNA dan DNA polimerase. DONOR‐ASEPTOR ELEKTRON DAN DONOR ASEPTOR ELEKTRON DAN FAKTOR TUMBUH Donor dan aseptor elektron : Berkaitan dg. Proses osidasi‐reduksi dalam mekanisme transport elektron yang pd. Akhirnya dihasilkan l k d Akhi dih ilk energi, ketika donor elektron teroksidasi dan aseptor elektron tereduksi. elektron tereduksi 2. Faktor tumbuh : merupakan senyawa organikyg sangat dibutuhkan mikroba dan tdk. Dapat disintesis g p sendiri.Mis ; purin‐pirimidin,vitamin 1. NUTRIEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Air : sel 70‐85% g Sumber energi : sinar matahari atau zat kimia Sumber karbon: organik atau an organik (CO2) Sumber nitrogen: organik atau an organik (N2 udara=gas=70%),Nitrat, Nitrit. Sumber aseptor elektron :O2 atau zat organik Sumber mineral Faktor tumbuh PENYERAPAN EKSTRASELULER PENYERAPAN EKSTRASELULER (bagi mikroba heterotrof) y Bahan –bahan polimer/makromolokul yang terdapat dilingkungan dpt. Digunakan oleh mikroba. y Contoh polimer : selulosa, amilum, protein, DNA, C h li l l il i DNA lemak, lignin dll. y Polimer ini akan dihidrolisis menjadi monomer‐ Polimer ini akan dihidrolisis menjadi monomer monomernya oleh enzim ekstraseluler. y Enzim ekstraseluler/enzim hidrolisi : enzim yang berfungsi/bekerja di luar sel. CONTOH‐CONTOH MAKROMOLOKUL DAN ENZIM YANG MENGHIDROLISIS SENYAWA MAKROMOLOKUL ENZIM HIDROLISIS AMILUM (pati) amilase SELULOSA S U OS Selulase Se u ase LIGNIN Ligninase HEMISELULOSA Hemiselulase LEMAK Li Lipase RNA RNA se DNA DNA se PROTEIN proteinase Fig. 5‐7 (a) and glucose ring structures Glucose (b) Starch: 1–4 linkage of glucose monomers Glucose (b) Cellulose: 1–4 linkage of glucose monomers Makromolokul/polisakharida y Amilum : ikatan α ‐1,4 glikosisdik The image part with relationship ID rId2 was not found in the file. Fig. 5‐2b HO 1 2 3 4 Hydrolysis adds a water molecule breaking a bond molecule, breaking a bond HO (b) 1 2 Hydrolysis of a polymer 3 H H2O H HO H Hidrolisis makromolokul y Dikatalisis oleh enzim ekstraseluler ; enzim yang bekerja diluar sel. y Contoh : enzim amilase, protease,lipase, pektinase, selulase, khitinase,keratinase dll. y SETELAH MENJADI MIKROMOLOKUL AKAN DITRANSFER MELALUI MEMBRAN SEL. y Bahan/zat‐zat Bahan/zat zat yang dibutuhkan oleh sel : seluruh nutrien yang dibutuhkan oleh sal dan tidak dapat disintesis sendiri. TRANSPORT NUTRIEN : bervariasi antar mikroba ‐ bervariasi antar mikroba. ‐ membran sebagi fasilitas transport bersifat selektif permiabel. 1. Penyerapan pasif : hanya berdasar pd. Perbedaan konsentrasi (hanya zat yg konsentrasi di luar sel lebih besar dibanding di dalam sel).Ex: CO2, O2 danlemak terlarut. 2. Difusi dipermudah/ dengan fasilitas : dibantu adanya karier protein,untuk molokul polar, masing‐masing mol. Memiliki binding‐site yg khusus binding‐site akan mengalami perubahan konfigurasi sehingga yg khusus, binding site akan mengalami perubahan konfigurasi sehingga menyebabkan terlepasnya molokul yg diangkut. Ex: gula, as. amino berbagai ion logam. 3. Penyerapan aktif : menggunakan ATP. P k if k ATP hidrolisis ATP yg terjadi di dlm. Sel akan menghasilkan energi yg akan digunakan untuk memompoa H+ keluar sel sehingga H+ di luar sel akan p g g p p mempengaruhi konfigurasi protein karier dan afinitas terhadap substrat. TRANSPORT NUTRIEN TRANSPORT AKTIF Lanjutan............................ 4. Translokasi gugus : molokul mengalami modifikasi selama diangkut mis. Glukosa menjadi glukosa –phosphat Melibatkan 1 komponen spesifik (HPr=protein tahan panas) Melibatkan 1 komponen spesifik (HPr protein tahan panas) dan enzim (E1= terletak di sitoplasma), komponen ke 2 adalah Enzim2 yg spesifik utk. Masing‐masing gula ( l k dl (terletak dlm. Membran) b ) PEP + HPr → HPr-P + piruvat (oleh enzim 1) HPr P + gula → Gula –P HPr-P P + HPr (enzim 2) 5. Transport zat besi : menggunakan sistem siderofor, siderofor merupakan p senyawa y yg diekskresi dlm. Nutrien dan akan mengikat besi (Fe3+) dan dimasukkan kembali sebagai ferikrom(yg memiliki afinitas rendah terhadap Fe2+ sehingga Fe2+akan segera dilepaskan dlm dlm. Sel. Sel Tipe nutrisi SEBARAN MIKROBA SESUAI TIPE NUTRISI TYPE NUTRISI SUMBER ENERGI & SUMBER C ASEPTOR elektron CONTOH KHEMOHETEROTROF,A KHEMOHETEROTROF A NAEROB ZAT KIMIA ORGANIK ZAT ORGANIK E.Coli E C li Streptococcuc.sp (ORGAN PENCERNAAN) KHEMOHETEROTROF,A NAEROB ZAT KIMIA ORGANIK ZAT AN ORGANIK Clostridium.sp(MAKA NAN KALENG) KHEMOHETEROTROF,ae KHEMOHETEROTROF ae rob ZAT KIMIA ORGANIK O2 Semua hewan Fungi Sebagian bakteri KHEMO AUTOTROF CO2 ZAT KIMIA O2 BAKTERI NITRAT NITRIT NITRAT,NITRIT, SULFAT (TANAH) FOTO HETEROTROF SINAR MTHR ZAT ORGANIK FOTO AUTOTROF SINAR MTHR ZAT ORGANIK BAKTHIJAUNon sulfur BAKT.PURPLE,Non Sulfur (PERAAIRAN) AN AEROB – pereduksi H2S Bakt Sulfur Media y Konsistensi : padat,cair Konsistensi : padat cair y Susunan : defined media (yang dibuat dengan jumlah yang tepat), dan complexs media (media yang tdk memperhatikan presisi jumlah yang tepat. Exs: menggunkaan produk hewan casein/protein susu, daging dsb). y Kegunaan/Fungsi : medium selektif, medium diferensial, medium uji, medium utk. Menghitung,medium utk. M Menentukan k tipe i pertumbuhan,medium b h di di k diperkaya. MEDIA CAIR C Serratia marcescens pd. Media p Mac Concey agar.