kUNCI JAWABAN UAS Embriologi Veterine1

advertisement
UAS Embriologi Veteriner
Tahun Ajaran 2011/2012
drh. Handayu Untari
Waktu 30 menit
Pilihlah jawaban yang benar dengan ketentuan:
Tipe B (Pilihan Ganda Bersyarat)
A apabila jawaban 1,2,3 benar
B apabila jawaban 1 dan 3 benar
C apabila jawaban 2 dan 4 benar
D apabila hanya jawaban 4 yang benar
E apabila semua benar/salah
Tipe C (Sebab akibat)
A apabila pernyataan pertama (A) dan kedua (B) benar dan berhubungan
B apabila pernyataan A dan B benar namun tidak berhubungan
C apabila pernyataan A benar sedangkan pernyataan B salah
D apabila pernyataan A salah sedangkan pernyataan B benar
E apabila baik pernyataan A maupun B salah
A
C
A
D
E
C
Soal Tipe B
1. Faktor Resiko Kehamilan ektopik antara lain :
(1) Perubahan Hormon Estrogen
(2) Perubahan Hormon P4
(3) Kerusakan Tuba Fallopii
(4) Usia muda
2. Kehamilan ektopik yang sering terjadi :
(1) Intra uteri
(2) Ampulla
(3) Cervix
(4) Infundibulum
3. Peritoneal cavity ectopic pregnancy dapat terjadi dikarenakan :
(1) Kemampuan fimbrae lemah
(2) Ovum tak tertangkap oleh fimbrae
(3) Ovum jatuh ke rongga peritoneal
(4) Perubahan gerakan ovum
4. Cara mendiagnosa adanya ectopic pregnancy diantaranya :
(1) Pemeriksaan hormon PGF 2 alfa
(2) Surgical methode
(3) Patologi anatomis induk
(4) USG
5. Secara fisik, gejala yang tampak pada kehamilan ektopik adalah :
(1) Kolaps
(2) Nyeri abdominal
(3) Shock
(4) Bleeding
6. Seekor hewan yang pernah mengalami laparotomy, akan meningkatkan resiko terjadinya
ectopic pregnancy, karena :
(1) Menghambat transportasi sperma pada tubulus seminiferus
(2) Menghambat transportasi ovum
(3) Menyebabkan kerusakan saraf cranial
A
B
C
E
D
(4) Menyebabkan kerusakan pada tuba fallopii
7. Bagan berikut menunjukkan proses terjadinya multiple gestation monozygot dimana
pembelahan terjadi pada:
(1) hari ke 4
(2) Hari ke 6
(3) Hari ke 8
(4) Hari ke 10
8. Bagan berikut menunjukkan proses terjadinya multiple gestation monozygot dimana
pembelahan terjadi pada:
(1) 24 jam
(2) 180 jam
(3) 72 jam
(4) 240 jam
9. Kehamilan yang terjadi dengan lebih dari satu fetus pada cavum uteri disebut juga :
(1) Free-martin zygote
(2) Twin
(3) Ectopic Pregnancy
(4) Multiple Gestation
10. Causa dari terjadinya multiple gestation antara lain:
(1) Breed
(2) In Vitro Fertilization
(3) Obat-obatan fertilitasi
(4) Jenis hewan
11. Abnormalitas anatomis organ tubuh saat dilahirkan merupakan definisi umum dari :
(1) Embriology
(2) Teratology
(3) Metastase abnormality
(4) Congenital Malformation
B
E
A
C
C
D
B
A
E
12. Bentuk kelainan yang dapat disebut sebagai malformasi kongenital :
(1) Disrupsi
(2) Mutasi
(3) Deformasi
(4) Manifestasi
13. Prinsip teratology antara lain :
(1) Kerentanan terhadap agen teratogenik
(2) Manifestasi kelainan akan meningkat seiring dengan bertambahnya takaran/dosis paparan
(3) Agen teratogenik memiliki mekanisme kerja yang spesifik terhadap suatu sel atau jaringan
tertentu
(4) Manifestasi perkambangan yang merugikan dapat berupa kelainan fungsi
14. Faktor genetik sebagai penyebab terjadinya malformasi kongenital antara lain :
(1) Mutasi gen
(2) Kelainan jumlah kromosom
(3) Kelainan struktur kromosom
(4) Cleft palate
15. Mekanisme terjadinya kelainan pembentukan organ tubuh :
(1) Hipertropi
(2) Kegagalan beratropi
(3) Midriasis
(4) Perkembangan terhenti
Tipe C (Cara menjawab lihat cara menjawab Tipe C)
1. Ectopic pregnancy adalah setiap kehamilan yang terjadi di luar cavum uteri.
SEBAB
Perkembangan embrio di luar cavum uteri adalah normal.
2. Supernumerary sperm menyebabkan terjadinya ectopic pregnancy.
SEBAB
Multiple gestation berbeda dengan ectopic pregnancy.
3. Dizygot multiple gestation terjadi pada hewan yang dapat menghasilkan 2 atau lebih ovum
dalam satu waktu.
SEBAB
Ovum yang dilepas oleh ovarium ditangkap oleh fimbrae.
4. Pemberian antibiotika tertentu dapat menyebabkan terjadinya malformasi kongenital.
SEBAB
Antibiotika dapat menyebabkan distorsi pertumbuhan tulang dan gigi pada fetus.
5. Malformasi kongenital dapat disebabkan oleh terjadinya pembelahan sel secara normal.
SEBAB
Kelainan jumlah kromosom tidak dapat menyebabkan terjadinya congenital malformation.
Download