Tugas Sistem Operasi Process Control Block dalam istilah lain Task Controlling Block, Task Struct, atau Switchframe. Jelaskan dan berikan gambaran Process Control Block? Process Control Block (PCB, juga disebut Task Pengendalian Block, Task Struct, atau Switchframe) adalah struktur data dalam kernel sistem operasi yang berisi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola proses tertentu. PCB adalah "manifestasi dari proses di sistem operasi". Jika misi dari sistem operasi adalah untuk mengelola sumber daya komputasi atas nama proses, maka harus terus diberitahu tentang status setiap proses dan sumber daya. Pendekatan yang biasa diikuti untuk mewakili informasi ini adalah untuk menciptakan dan tabel update status untuk setiap entitas yang relevan, seperti memori, perangkat I / O, file dan proses. Tabel memori, misalnya, mungkin berisi informasi tentang alokasi utama dan sekunder (virtual) memori untuk setiap proses, otorisasi atribut untuk mengakses daerah memori bersama antara proses yang berbeda, dll I / O tabel mungkin memiliki entri menyatakan ketersediaan perangkat atau tugas untuk suatu proses, status I / O operasi dieksekusi, lokasi buffer memori yang digunakan untuk mereka, tabel dll Berkas memberikan info tentang lokasi dan status file (tentu saja, apa lagi? lebih lanjut tentang ini nanti) . Akhirnya, tabel proses menyimpan data OS perlu mengelola proses. Setidaknya bagian dari struktur data kontrol proses selalu dipertahankan dalam memori utama, meskipun lokasi dan konfigurasi yang tepat bervariasi dengan OS dan teknik manajemen memori yang digunakan. Dalam berikut kita akan merujuk oleh gambar proses manifestasi fisik lengkap dari proses, yang meliputi instruksi, daerah data program (baik statis dan dinamis - misalnya setidaknya stack untuk panggilan prosedur dan parameter passing) dan informasi manajemen proses. Kita akan menyebutnya set terakhir ini blok kontrol proses (PCB). Gambaran proses control, block Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) – juga disebut sebuah control block. a. Status Proses. New, ready, running, waiting dan terminated. b. Program Counter. Menunjukkan alamat berikutnya yang akan dieksekusi oleh proses tersebut. c. CPU Registers. Register bervariasi tipe dan jumlahnya tergantung arsitektur komputer yang bersangkutan. Register-register tersebut terdiri-atas: accumulator, index register, stack pointer, dan register serbaguna dan beberapa informasi tentang kode kondisi. Selama Program Counter berjalan, status informasi harus disimpan pada saat terjadi interrupt. Gambar 3-3 menunjukkan switching proses dari satu proses ke proses berikutnya. d. Informasi Penjadwalan CPU. Informasi tersebut berisi prioritas dari suatu proses, pointer ke antrian penjadwalan, dan beberapa parameter penjadwalan yang lainnya. e. Informasi Manajemen Memori. Informasi tersebut berisi nilai (basis) dan limit register, page table, atau segment table tergantung pada sistem memory yang digunakan oleh SO. f. Informasi Accounting. Informasi tersebut berisi jumlah CPU dan real time yang digunakan, time limits, account numbers, jumlah job atau proses, dll. g. Informasi Status I/O. Informasi tersebut berisi deretan I/O device (seperti tape driver) yang dialokasikan untuk proses tersebut, deretan file yang dibuka, dll. Jelaskan dan berikan gambaran bagaimana Struktur kendali sistem operasi? Struktur Sistem MS-DOS Ada sejumlah sistem komersial yang tidak memiliki struktur yang cukup baik. Sistem operasi tersebut sangat kecil, sederhana dan memiliki banyak keterbatasan. Salah satu contoh sistem tersebut adalah MS-DOS. MS-DOS dirancang oleh orang-orang yang tidak memikirkan akan kepopuleran software tersebut. Sistem operasi tersebut terbatas pada perangkat keras sehingga tidak terbagi menjadi modul-modul. Struktur Sistem UNIX Sistem operasi UNIX (Original UNIX) juga terbatas pada fungsi perangkat keras dan struktur yang terbatas. UNIX hanya terdiri atas 2 bagian, yaitu Kernel dan program sistem. Kernel berada di bawah tingkat antarmuka system call dan diatas perangkat lunak secara fisik. Kernel ini berisi sistem file, penjadwalan CPU, menejemen memori, dan fungsi sistem operasi lainnya yang ada pada sistem call berupa sejumlah fungsi yang besar pada satu level. Program sistem meminta bantuan kernel untuk memanggil fungsi-fungsi dalam kompilasi dan manipulasi file. Pendekatan Terlapis (Layered Approach) Teknik pendekatan terlapis pada dasarnya dibuat dengan menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponenkomponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface. Dengan system modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah. Struktur kendali sistem operasi ialah Struktur data yang dibentuk dan di pelihara oleh SO yang menyimpan informasi mengenai setiap sumber daya yang dikelolanya. Gambar. keterangan • • • Tabel Memory • Alokasi memory utama untuk proses-proses • Alokasi memory maya untuk proses • Atribut proteksi terhadap memory • Informasi yang diperlukan untuk mengatur memory Tabel I/O • Mencatat status piranti I/O • Mengetahui apakah saluran sistem komputer dalam keadaan bebas atau sedang terpakai • Penyalinan/pembacaan data I/O di memory utama Tabel Berkas • • Tabel proses • • Mencatat informasi berkas yang diakses oleh proses: lokasinya di memory, statusnya , hak akses, serta atribut berkas lainnya Mencatat informasi mengenai status dari setiap proses . Process image • Adalah keseluruhan lokasi memory yang digunakan untuk eksekusi suatu proses