PENDAHULUAN Mawar “Ratu dari segala jenis bunga” yang mempunyai nama lain Rosa hybrida L. ini, telah berkembang dengan pesat di negara-negara sub tropis sebagai bunga potong. Di Indonesia, volume penjualan bunga mawar menempati peringkat teratas. Sebagai bunga potong, varietas-varietas baru bertangkai panjang dengan banyak keragaman warna, pada umumnya baru diusahakan pengusaha besar. Bibit masih harus diimpor dan harganya mahal. SYARAT TUMBUH Mawar bunga potong berproduksi baik di dataran tinggi. Tanah yang gembur serta kaya humus dengan pH 5,5 – 6,8 sangat baik untuk pertumbuhan. Mawar bunga potong memerlukan rumah plastik/kaca, sinar matahari yang cukup banyak dan tidak menyukai air yang menggenang. PERBANYAKAN TANAMAN Mawar dapat diperbanyak melalui biji, setek, cangkok, okulasi dan penyambungan. Perbanyakan melalui biji jarang dilakukan kecuali untuk tujuan pemuliaan. Penyetekan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, namun tidak semua mawar dapat dengan mudah disetek. Penempelan/okulasi paling banyak dilakukan terutama untuk tujuan komersial. Hasil terbaik bila kulit batang bawah dapat dikelupas dengan mudah yaitu setelah umur 3-4 bulan. Okulasi mata berkayu dapat dilakukan pada umur 4 minggu sehingga menghemat waktu 2-3 bulan dibanding okulasi biasa. Waktu terbaik untuk pencangkokan adalah pada permulaan atau musim penghujan. Sedangkan dalam penyambungan okulasi mata berkayu harus diusahakan agar kambium batang atas dan bawah dapat bertemu. Hama tungau juga merupakan masalah dalam pertanaman mawar. Beberapa insektisida yang efektif untuk mengendalikan hama tungau adalah Proporgit, Dofocol, Metadimofos, Profenofos, Sipermetrin, Monokhrotopos, Khlorpirifos dan Farmetanat. STANDARDISASI Kualitas bunga potong mawar dikelompokkan ke dalam 4 kelas yaitu AA, A, B dan C. AA Mawar ditanam dengan jarak 20 X 30 atau 30 X 30 cm atau sesuai anjuran. Sebelum tanam diberi pupuk kandang 30 ton/ha. Sedangkan pupuk N diberikan setiap dua minggu sekali sebanyak 100 kg Urea/ha. : Sempurna, bunga dipanen pada stadia menguncup dan berwarna ditandai mekar 2 lembar, ukuran seragam, bebas hama dan penyakit tidak terjadi kerusakan mekanis, tidak mengandung residu serta kotoran dan duri sudah dibersihkan. A : Sama dengan AA ada toleransi deviasi 5% HAMA DAN PENYAKIT B : Sama dengan AA ada toleransi deviasi 10% C : Selain AA, A dan B. PEMUPUKAN Penyakit yang paling utama pada mawar di rumah plastik adalah bercak daun terutama dimusim kemarau. Beberapa fungisida yang dapat digunakan antara lain Daconil 75 WP, Kasumin 25 AS, Antracol 70 WP, Velimex 80 WP, Roval 50 WP, Delsene MX 200 dan Benlate 50 WP dapat menekan intensitasnya. Sedangkan penyakit embun tepung merupakan masalah utama di rumah plastik/kaca pada musim hujan. Grading Untuk Mawar Tipe Standar Kelas Panjang Tangkai (cm) Ekstra Super Super Panjang Medium Pendek > 65 55 – 65 45 – 55 35 – 45 25 – 35 Diameter Kuncup (cm) > 2,5 > 2,5 > 2,5 > 2,5 > 2,5 Grading Untuk Mawar Tipe Spray Kelas Panjang Tangkai (cm) Ekstra super > 65 Super 55 – 65 Panjang 45 – 55 Medium 35 – 45 Pendek > 35 Stek batang bawah yang sudah ditanam di polybag Diameter Jumlah Kuncup Kuntum (cm) > 1,5 > 1,5 > 1,5 > 1,5 > 1,5 >6 >6 >6 >4–6 >4-6 PASCA PANEN Stek batang bawah Indonesian Ornamental Crops Research Institute ( IOCRI ) Kepingan mata tempel Saat panen yang tepat adalah pada pagi hari atau sore setelah pukul 16.00. Tangkai dipotong dan langsung dimasukkan dalam air bersih. Agar ketahanan bunga lebih lama, bunga disimpan dulu pada ruang pendingin. Agar bunga mawar tahan lama dalam vas sebaiknya diberikan larutan pengawet yang mengandung garam 8-hydroxyquinoline 200 Ppm dan gula 2% Gambar Teknik Okulasi keratan Bekas sayatan untuk penempelan mata tempel Tempelkan kepingan mata tunas ke celah yang telah dibuat pada batang bawah BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS (INDONESIAN ORNAMENTAL CROPS RESEARCH INSTITUTE) Jl. Raya Ciherang Segunung Pacet – Cianjur 43253 PO. Box 8 Sindanglaya Telp. (0263) 512607 Fax. (0263) 514138 E-mail : [email protected] Website : http://balithi.litbang.deptan.go.id (Darliah) Designed by : Iskandar Sanusie